Anda di halaman 1dari 28

U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A

Teknologi Minyak Atsiri


Teknologi Produksi Minyak Atsiri

Nur Hidayati, Ph.D.

Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah


Pada akhir semester, mahasiswa mampu:

menguraikan berbagai metode produksi dan pemurnian minyak atsiri,


serta teknik isolasi komponen-komponen minyak atsiri.
• menguraikan metode produksi yang konvensional dan modern
minyak atsiri
• menguraikan teknik pemurnian minyak atsiri untuk mendapatkan
minyak atsiri yang berkualitas.
• menguraikan teknik isolasi komponen-komponen dalam minyak
atsiri untuk tujuan tertentu.

Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A

Teknologi Produksi Minyak Atsiri


• Perlakuan bahan baku
• Perubahan sifat fisika kimia minyak atsiri selama persiapan
• Teknologi produksi
• Teknologi pemurnian

Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A

Ekstraksi
Produksi minyak atsiri sistem ekstraksi dengan pelarut
merupakan metode pengambilan minyak atsiri
• bahan baku yang memiliki rendemen kecil,
• kurang stabil,
• rusak pada suhu tinggi,
• larut dalam air.
Contoh: bunga mawar, melati dan sedap malam.

Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A

1. Ekstraksi dengan pelarut menguap


• Lazim dilakukan secara komersial.
• Prinsip: melarutkan minyak atsiri dalam pelarut organik
yang mudah menguap.
• Pelarut: alkohol, heksana, benzene, toluene. Jika
menggunakan alkohol sebaiknya alkohol absolut (~100%),
kadar yang lebih rendah sebenarnya bisa digunakan,
tetapi hasil minyak atsiri harus dimurnikan kembali karena
masih mengandung air.

Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A

Pemilihan pelarut
• Mampu melarutkan semua zat wangi bunga dengan sempurna, dan sedikit
mungkin melarutkan bahan seperti: lilin, pigmen, senyawa albumin.
• Mempunyai titik didih yang rendah agar dapat diupayakan kembali pada suhu
yang rendah.
• Tidak larut dalam air.
• Bersifat inert atau tidak bereaksi dengan komponen minyak atsiri.
• Mempunyai titik didih yang seragam (jika merupakan campuran beberapa
senyawa), sehingga pada saat pemurnian minyak atsiri tidak tertinggal dalam
minyak.
• Tidak mudah terbakar
• Harganya murah

Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A

Pengaruh pelarut
• Jenis pelarut mempengaruhi rendemen dan warna minyak.
Ekstraksi minyak mawar:
• Pelarut metil isobutil keton → rendemen 0.74%,
• Pelarut heksana → rendemen 0.04%.
• Pelarut petroleum eter → minyak mawar lebih jernih,
• Pelarut heksana → minyak lebih coklat kemerahan dan pekat.

• Banyak produsen memilih pelarut non polar: kloroform, aseton, petroleum


benzen, petroleum eter dan etil asetat berkadar 96% untuk mengekstrak
melati. Alasannya pelarut non polar hanya mengikat minyak dan tidak
mengikat air sehingga air yang terkandung dalam bunga tidak terlarut
dalam ekstrak.
Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A

Alat yang digunakan:


• ekstraktor yang terdiri dari
tabung berputar
• tabung penguap
(evaporator)
• Indikator tekanan dan suhu.

Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A

Tahapan ekstraksi
• Bahan baku dimasukkan ke dalam ekstraktor dan direndam dengan pelarut. Pelarut
berpenetrasi ke dalam jaringan bahan baku dan melarutkan minyak dan beberapa
zat seperti resin, lilin dan zat warna. Waktu perendaman bunga melati selama 1 jam,
sedangkan bunga mawar selama 12 jam.
• Ekstraktor diputar selama 20-60 menit
• Pemisahan larutan dengan ampasnya. Larutan yang tertinggal (konkret) terdiri dari
minyak atsiri, lilin dan resin.
• Untuk menghilangkan zat-zat yang tdk dikehendaki, konkret dilarutkan dalam alkohol
95%, kemudian didinginkan pada suhu -5oC di dalam lemari pendingin hingga
mengendap.
• Setelah itu disaring untuk memperoleh larutan.
• Distilasi ulang pada kondisi vakum dan suhu 45 oC (tergantung jenis pelarutnya) untuk
memisahkan pelarut dengan minyak atsiri. Pelarut dapat digunakan lagi untuk
komoditas yang sama.
Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A

Sebenarnya absolut yang dihasilkan masih mengandung


unsur-unsur lain terutama pewarna. Unsur ini dapat
dihilangkan dg penyinaran sinar ultra violet atau dengan
penyulingan dengan menggunakan etilen glikol.

Meskipun metode ekstraksi minyak atsiri bisa menghasilkan


kualitas yang lebih baik, tetapi tdk menguntungkan bila
diterapkan pada industri skala kecil. Selain biaya operasi
yang relatif tinggi juga membutuhkan teknologi yang tinggi
serta ketelitian.
Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A

Tabel Pengaruh jenis pelarut dan rasio berat bunga mawar dan pelarut terhadap rendemen konkret
dan absolut.

Jenis Rasio Rendemen Rendemen absolute


pelarut mawar:pelarut konkret (%)
(%)
Heksana 1:1 0,22 0.08
1:2 0,21 0.07
1:3 0,36 0.18
Metil 1:1 0.42 0.25
isobutyl 1:2 0.92 0.51
keton 1:3 1.35 0.74
Petroleum 1:1 0.32 0.09
eter 1:2 0.72 0.21
1:3 0.89 0.31

Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A

2. ekstraksi dengan pelarut lemak


Beberapa minyak dapat rusak oleh uap air atau
terlarut dalam air dan tidak dapat diperoleh kembali.
Hal ini umumnya terjadi pada minyak atsiri yang
berasal dari bunga; melati, sedap malam, violet dsb.
Dengan proses distilasi umumnya tidak menghasilkan
minyak bunga atau kalaupun minyak atsirinya dapat
terambil akan menghasilkan rendemen dan kualitas
yang sangat rendah.

Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A

Ekstraksi dengan lemak dingin (enfleurasi)


• Teknik ini jarang dilakukan karena proses pengambilan minyak
dari bahan baku dilakukan berkali-kali (dalam jumlah sedikit demi
sedikit).
• Dengan sistem ini akan diperoleh minyak dengan aroma yang
kuat, jernih dan banyak senyawa kimia yang tidak diinginkan
yang tdk dapat terekstrak.
• Teknik ini dapat diterapkan beragam bunga seperti mawar,
melati, kenanga dan lavender.

Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A

Persiapan Lemak
• Lemak babi biasa digunakan untuk pengekstraknya.
• Lemak babi ini bisa diganti dengan campuran lemak sapi yang padat, lemak kambing
dan lemak ayam yang lunak dengan perbandingan 2:1:1.
• Untuk menghilangkan aroma yang tak sedap (tengik) dengan menambahkan 0.6%
benzoin dari bobot lemak.
• Campuran lemak dan benzoin kemudian disaring dan didiamkan pada suhu ruang.
• Campuran lemak kemudian diaduk dengan mixer kecepatan rendah pada 10 menit
pertama, kemudian kecepatannya ditingkatkan selama 2 jam hingga lemak tercampur
sempurna.
• Lemak lalu dimurnikan dengan netralisasi, yaitu memisahkan asam lemak bebas dari
minyak. Asam lemak bebas ini harus dibuang karena dapat memicu rasa tengik.
• Untuk pemucatan atau menghilangkan zat warna yang tidak disukai, dapat
ditambahkan 0,15-0,30 % tawas. Cara ini sekaligus menghilangkan bau tertentu.
• Selanjutnya lemak siap digunakan sebagai absorben minyak atsiri.

Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A

Proses Enfleurasi dan Defleurasi


Alat yang digunakan:

Lembaran kotak kaca (chasis), dimensi 50 x 40 x 5 cm. Di dasar kotak bagian tepi diberi
lubang kira-kira 5 cm untuk memudahkan pengangkatan ketika membersihkan lemak
dan sebagai saluran uap minyak yang lolos dari kotak bagian bawah untuk kemudian
ditangkap pada kotak bagian atasnya. Biasanya 5 kotak disusun secara vertikal.

Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A
16

Proses Enfleurasi dan Defleurasi


Metode:
• Bahan baku disebarkan diatas lapisan lemak setebal 0,3 cm di setiap chasis.
• Chasis ditutup dan dibiarkan selama 24 jam (bunga melati dan untuk bunga mawar lebih lama lagi).
• Bunga yang telah layu diambil dengan penjepit secara manual (defleurasi) dan diganti dengan
bunga segar.
• Begitu seterusnya hingga 7 hari atau sampai jenuh.
• Lemak yang mengandung minyak atsiri (pomade) dipisahkan dengan mencampur alkohol 95%
dengan perbandingan 1:2.
• Campuran lemak-alkohol dipanaskan pada suhu 30oC diatas pemanas air sambil diaduk rata
sehingga lemak terpisah dan menghasilkan filtrat.
• Filtrat didinginkan di lemari pendingin pada suhu 15oC sampai filtrat terpisah dari lemak yang
mengendap.
• Pendinginan dilanjutkan sampai suhu -35oC.
• Filtrat kemudian disaring dan dipisahkan dengan cara distilasi vakum pada suhu 30 oC dan tekanan
550 mmHg.
Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A

Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A

b. Ekstraksi dengan lemak panas (maserasi)

Bunga melati dan sedap malam masih melakukan kegiatan fisiologi setelah dipetik
sampai 24 jam atau lebih, sedangkan bunga mawar, orange dan akasia, kegiatan
fisiologinya terhenti setelah dipetik, sehingga akan menghasilkan minyak sesuai dengan
jumlah yang diproduksi sebelum dipetik. Karena itu bunga melati dan sedap malam
paling baik menggunakan enfleurasi dengan lemak dingin. Sedangkan minyak atsiri dari
bunga mawar memerlukan metode lain dengan menggunakan medium yang dapat
menembus jaringan bunga dan melarutkan semua minyak bunga yang ada dalam
kelenjar minyak, yaitu ekstraksi dengan lemak panas atau maserasi.

Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A

Metode:
• Bunga dicelupkan ke dalam lemak
panas (80oC) sampai lemak tersebut
jenuh dengan minyak bunga, kira-kira
1.5 jam.
• Bunga yang telah layu dipisahkan dari
lemak.
• Pomade yang diperoleh diproses lebih
lanjut untuk memisahkan minyak
atsirinya dengan lemak dengan cara
yang sama dengan proses enfleurasi
lemak dingin.

Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A

Pengepresan
• Sistem pengepresan biasanya dilakukan untuk bahan baku
minyak atsiri berupa biji dan buah.
• Teknik pengepresan menggunakan alat pres atau mesin
pengepres.
• Alat ini akan menekan bahan baku sehingga sel-sel di dalam
bahan akan pecah dan mengeluarkan minyak atsiri.
• Minyak jeruk seperti minyak orange dan lemon merupakan
salah satu jenis minyak atsiri yang menggunakan metode ini.

Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A

Proses Sponge
• Kulit buah dan buah yang akan diambil minyaknya direndam dalam
air hangat agar menjadi lunak.
• Air yang terserap akan membantu memecah kulit sel yang melapisi
minyak.
• Kemudian sebuah sponge ditempatkan di sekitar kulit agar setelah
buah tersebut diperas maka campuran minyak dan air akan terserap
oleh sponge tersebut.
• Sponge yang telah jenuh kemudian diperas untuk selanjutnya
dilakukan dekantasi.

Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A

Pengepresan Dingin/ Cold Pressing


Cold Pressing adalah proses pengepresan dengan expeller di
mana lingkungan dikontrol suhu kurang dari 120 ° F. Menjaga
suhu tetap rendah sangat penting untuk menjaga
karakteristik terapeutiknya. Kebanyakan minyak kacang dan
biji-bijian diekstraksi menggunakan Cold Pressing.

Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A

Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A
24

Proses écuelle à piquer (mangkuk merajut)


• Cara yang lebih modern dibandingkan dengan
proses sponge.
• Buah (jeruk) ditempatkan dalam suatu wadah
yang bisa diputar dan dilengkapi dengan paku-
paku besar pada bagian dindingnya.
• Paku-paku yang berputar akan merusak sel-sel
minyak.
• Minyak atsiri dan juga senyawa lain misal pigmen
mengalir ke dalam suatu penampung melalui
bagian tengah alat tersebut yang sedang
berputar.
• Campuran minyak kemudian didekantasi.

Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A

Proses dengan mesin abrasi Proses Pelatrice


• Mesin abrasi digunakan untuk • Bahan diumpankan dari hopper ke dalam
mengupas bagian kulit luar (jeruk) ruang mesin yang abrasif.
• Kemudian kulit yang sdh dikupas ini • Buah diputar melawan bagian abrasif
bersama-sama dengan air yang dengan sekrup Archimedian yang
menyebabkan beberapa rongga minyak
mengalir masuk ke dalam mesin
esensial pada kulitnya pecah dan
sentrifugal. melepaskan emulsi minyak mereka.
• Sentrifugal berputar sangat cepat • Emulsi minyak dan air dibersihkan dari
sehingga dapat mengambil minyak buah dengan semprotan air yang halus.
atsiri dan juga komponen lain yang • Emulsi selanjutnya melewati pemisah,
ada dalam kulit jeruk. setelah itu melewati dua pemisah
sentrifugal yang bekerja secara seri untuk
menghasilkan minyak murni.
• Contoh: minyak bergamot dan lemon.
Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A

Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A

Proses Sfumatrice
• Peralatan sfumatrice terdiri dari rantai logam yang
ditarik oleh dua horisontal rol berusuk.
• Material dihancurkan melalui rol ini ketika material
ditekan dan ditekuk untuk melepaskan minyak
mereka.
• Seperti pada proses Pelatris, minyak disemprot
dengan air yang bersih.
• Minyak pada awalnya dilewatkan melalui pemisah
sebelum dikirim ke dua alat sentrifugal secara seri,
sehingga minyak yang dimurnikan dapat diproduksi.
• Metode pelatrice lebih populer dibandingkan
dengan metode ini.

Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id
U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I YA H S U R A K A R T A
28

Jl. A.Yani Pabelan, Kartasura, Surakarta – Indonesia 57162  Telp.: +62-271-717417, Fax. +62-271-715448 │ Website: www.ums.ac.id, email: ums@ums.ac.id

Anda mungkin juga menyukai