Anda di halaman 1dari 8

As-Syifaa Vol 06 (01) : Hal.

17-24, Juli 2014


ISSN : 2085-4714

STABILITAS KIMIA DAN USIA SIMPAN SIRUP PARASETAMOL PADA


BERBAGAI SUHU PENYIMPANAN

Iskandar Zulkarnain

Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia


Email : izukaahmad@yahoo.com.

ABSTRACT

Paracetamol syrup used to treat the symptoms of an illness and is often used
as a stock. Chemical stability during storage is important to know. This study aims to
determine the half-life of paracetamol syrup and store age. Stability testing
performed on 4 kinds of paracetamol syrup that is Generic A and B, and C and D.
Each issued its contents syrup 30 ml and stored at room temperature and
refrigerator temperature. For comparison there are also groups syrup without
treatment. After that stability testing. The method of testing is done by an accelerated
stability test that samples stored at 40oC, 50oC, and 60oC for 4 days and then
determined the concentration of paracetamol syrup every day. Age store (t90)
obtained from the results of the study for paracetamol syrup A generic product
without treatment, room temperature and the temperature in the refrigerator is
3.44237, 2.42564 in, 0.66226 years. For paracetamol syrup generic product B
without treatment, room temperature and the temperature in the refrigerator is
2.38027, 1.52801 in, 0.34438 years. For paracetamol syrup product patent C without
treatment, room temperature and refrigerator temperature is 4.98265 in, 4.09024 in,
3.59095 years. For paracetamol syrup patent product D without treatment, room
temperature and refrigerator temperature is 4.14238 in, 3.44643 in, 2.70283 years.
So it can be known that paracetamol syrup stored at room temperature more stable

Keywords : Chemical Stability , Half-Life , Shelf Age , Paracetamol

PENDAHULUAN mudahnya menelan cairan dan


Parasetamol merupakan derifat keluwesan dalam pemberian dosis,
asetanilida yang digunakan sebagai pemberian lebih mudah untuk
analgetik-antipiretik. Parasetamol memberikan dosis yang relatif sangat
sebagai obat golongan analgetik- besar, aman dan juga mudah diatur
antipiretik yang pada saat ini banyak penyesuaian dosis untuk anak (
digunakan oleh masyarakat. arisandi, 2008 ).
Parasetamol dianggap sebagai zat Sirup parasetamol sering
antinyeri yang paling aman. Umumnya digunakan sebagai antipiretik buat
obat dalam bentuk cair lebih disukai anak-anak, bahkan sebagian orang
daripada bentuk padat karena menyediakannya sebagai stok

17
Stabilitas Kimia Dan Usia Simpan Sirup Parasetamol Pada Berbagai Suhu Penyimpanan

dirumah untuk menjaga jika anak untuk memperoleh sediaan yang lebih
mereka demam. Penggunaan sirup stabil selama penyimpanan (Connors,
parasetamol hanya mengobati gejala, et al.,1986).
sehingga tidak diminum hingga habis. Oleh karena itu perlu dilakukan
Hal ini menyebabkan obat masih penelitian mengenai stabilitas kimia
tersisa banyak dan konsumen yaitu dengan menentukan kadar
cenderung untuk menyimpan sisa dari parasetamol untuk mengetahui
obat tersebut. Sebagian tetap stabilitas kimianya.utamanya sirup
menyimpan disuhu kamar sebagian yang telah digunakan sebagian dan
lagi menyimpan didalam lemari disimpan untuk diminum kembali
pendingin.
METODE PENELITIAN
Keberhasilan pengobatan
Alat Dan Bahan
tergantung pada kadar zat aktif yang
Adapun alat yang digunakan
dapat mencapai tempat aksi. Kadar
adalah timbangan, labu takar,
yang kurang dari dosis efektif akan
spektrofotometer, alat-alat gelas, oven,
mempersulit penyembuhan penyakit.
stopwatch, Parasetamol, air suling,
Hal ini bisa terjadi karena pemberian
larutan NaOH 0,1 N
dosis yang kurang atau karena
Adapun bahan yang digunakan
terjadinya penurunan kualitas obat
adalah sampel sirup parasetamol
selama penyimpanan. Dengan
dipilih dari 4 merek yang berbeda yaitu
demikian kontrol kualitas dan
2 generik dan 2 merek dagang. Sirup
penetapan waktu kadaluwarsa obat
parasetamol yang diambil adalah
sangat diperlukan ( arisandi, 2008 ).
dengan tahun pembuatan yang sama
Jalur utama degradasi yang
maksimal 2 tahun setelah pembuatan.
menyebabkan parasetamol tidak stabil
Prosedur Kerja
adalah peristiwa hidrolisis yang
Penyiapan Larutan Uji
memecah parasetamol menjadi p-
Larutan stok parasetamol dibuat
aminofenol dan asam asetat, dan hal
dengan konsentrasi 1000 ppm.
ini dapat terjadi selama penyimpanan
Kemudian dibuat larutan baku dengan
obat, sehingga kontrol kualitas dan
konsentrasi 20, 40, 60, 80 dan 100
penetapan waktu kadaluwarsa obat
ppm. Panjang gelombang maksimum
sangat diperlukan, selain itu penting
parasetamol ditentukan antara 200-
untuk memformulasikan obat sedekat
300 nm menggunakan
mungkin dengan pH optimumnya
18
Stabilitas Kimia Dan Usia Simpan Sirup Parasetamol Pada Berbagai Suhu Penyimpanan

spektrofotometer UV-VIS. Sirup 3. Kelompok III masing-masing


parasetamol sebanyak 1 ml sebanyak 12 botol dikeluarkan
ditambahkan larutan natrium isinya sebanyak 30 ml kemudian
hidroksida 0,1N, hingga 10 ml disimpan pada lemari pendingin
kemudian dipipet sebanyak 1 ml Sirup parasetamol yang telah
ditambahkan air hingga 50 ml. disimpan selama satu bulan dari
Pelaksanaan Pengujian masing-masing kelompok pengujian
Sirup parasetamol dari 4 merek kemudian dimasukkan kedalam oven
yang berbeda masing-masing dengan suhu 40oC, 50oC, dan 60oC
sebanyak 36 botol disimpan selama selama 4 hari , pada hari ke 1, 2, 3,
satu bulan dengan sebelumnya dan 4, diambil 1 botol dan diukur kadar
dikelompokkan menjadi 3 kelompok parasetamol. Kemudian ditentukan
yaitu: orde reaksi dari laju penguraian
1. Kelompok I tanpa perlakuan parasetamol, selanjutnya ditentukan
masing-masing sebanyak 12 botol. konstanta laju reaksi parasetamol
2. Kelompok II masing-masing pada suhu 250C dengan
sebanyak 12 botol dikeluarkan menggunakan persamaan Arrhenius.
isinya sebanyak 30 ml kemudian Kemudian menentukan waktu paruh
disimpan pada suhu kamar. dan usia simpan dari sirup
parasetamol.
HASIL PENELITIAN
Tabel 1. Hasil perhitungan waktu paruh parasetamol

Waktu Paruh (Tahun)


Produk
tanpa Perlakuan Suhu Kamar Suhu Dingin
Generik A 30.98132 21.83080 5.96037
Generik B 21.42241 13.75212 3.09941
Paten C 44.84382 36.81217 32.31856
Paten D 37.28139 31.01787 24.32546

19
Stabilitas Kimia Dan Usia Simpan Sirup Parasetamol Pada Berbagai Suhu Penyimpanan

Tabel 2 Hasil perhitungan t90 parasetamol

t 90% (Tahun)
Produk
Tanpa Perlakuan Suhu Kamar Suhu Dingin
Generik A 3.44237 2.42564 0.66226
Generik B 2.38027 1.52801 0.34438
Paten C 4.98265 4.09024 3.59095
Paten D 4.14238 3.44643 2.70283

1.6
1.4
1.2
Absorbansi (A)

1
0.8
0.6 y = 0.0142x + 0.1985
R² = 0.9482
0.4
0.2
0
0 20 40 60 80 100
Konsentrasi (µg/ml)

Gambar 1. Kuva baku Parasetamol pada panjang gelombang 290 nm

PEMBAHASAN dan D selanjutnya ditentukan orde


Panjang gelombang maksimum rekasi dan diperoleh hasil laju
parasetamol yang diperoleh 290nm penguraian parasetamol dalam sirup
kemudian dibuat kurva baku yang mengikuti orde dua. Selanjutnya
digunakan untuk menentukan kadar ditentukan nilai pada suhu 25oC
parasetamol dalam sirup parasetamol. menggunakan persamaan Arrhenius
Kurva baku dapat dilihat pada gambar yaitu
1. log K = log A - x
Setelah dilakukan analisis
dan diperoleh nilai k pada suhu 25OC
kestabilan dipercepat, diperoleh
yaitu 0,00125 hari-1 Penentuan waktu
konsentrasi untuk sirup parasetamol
paruh (t1/2) diperoleh hasil sesuai tabel
pada suhu 40˚C, 50˚C, dan 60˚C dari 4
1. Sedangkan usia simpan atau t90
produk yaitu generik A, B, paten C,
diperoleh hasil pada tabel 2. Penelitian

20
Stabilitas Kimia Dan Usia Simpan Sirup Parasetamol Pada Berbagai Suhu Penyimpanan

ini dilakukan untuk mengetahui obatan tersebut disintesis dan


stabilitas kimia obat sirup parasetamol diformulasi. Reaksi dekomposisi
yang telah digunakan sebagian dan tersebut kebanyakan menyebabkan
sisanya disimpan pada suhu kamar obat-obatan menjadi kurang aktif dari
dan suhu lemari pendingin dengan yang diharapkan (efikasi rendah) dan
tujuan untuk menentukan stabilitas yang lebih parah lagi dekomposisi
kimia dan usia simpan. dapat menyebabkan obat menjadi
Menurut Arisandi (2008), toksik bagi pasien (Cairns, 2008).
parasetamol merupakan derifat Menurut Connors (1986),
asetanilida yang digunakan sebagai stabilitas obat adalah derajat
analgetik-antipiretik. Parasetamol degradasi suatu obat dipandang dari
sebagai obat golongan analgetik- segi kimia. Stabilitas obat dapat
antipiretik yang pada saat ini banyak diketahui dari ada atau tidaknya
digunakan oleh masyarakat dan penurunan kadar selama
dianggap sebagai zat anti nyeri yang penyimpanan.
paling aman. Umumnya obat dalam Parasetamol digunakan hanya
bentuk cair lebih disukai daripada untuk mengobati gejala , sehingga
bentuk padat karena mudahnya tidak diminum sampai habis, hal ini
menelan cairan dan keluwesan dalam menyebabkan obat masih tersisa
pemberian dosis. Pemberian obat banyak dan masyarakat cenderung
lebih mudah walaupun dosisnya relatif untuk menyimpan sisa dari obat
sangat besar, aman dan juga mudah tersebut, tetapi data ilmiah tentang
diatur, dapat dilakukan penyesuaian stabilitas sirup parasetamol dan suhu
dosis untuk anak. penyimpanannya belum banyak
Obat-obat terkadang memiliki tersedia. Kestabilan kimia sirup
struktur kimia yang cukup rumit dan parasetamol dapat dilihat dari waktu
berdasarkan definisinya merupakan paruhnya setelah analisis kestabilan
senyawa aktif biologi. Sehingga, dipercepat. Demikian pula dengan usia
tidaklah mengherankan jika molekul- simpan dapat ditentukan kembali.
molekul reaktif ini mengalami reaksi- Studi ini adalah penelitian
reaksi kimia yang menyebabkan eksperimental laboratorium yaitu
terjadinya dekomposisi dan evaluasi kestabilan dipercepat untuk
penguraian molekul sendiri, dan mengetahui stabilitas sediaan sirup
proses ini terjadi segera setelah obat- parasetamol dengan menyimpannya
21
Stabilitas Kimia Dan Usia Simpan Sirup Parasetamol Pada Berbagai Suhu Penyimpanan

pada suhu 40OC, 50OC, dan 60OC C. Hasil perhitungan waktu paruh dan
selama masing-masing 4 kali 24 jam. waktu daluarsa dari sirup parasetamol
Dari masing-masing sampel di atas diperoleh hasil Untuk waktu paruh
dilakukan replikasi 2 kali dan tiap sirup parasetamol produk generik A
sampel ditentukan kadar parasetamol tanpa perlakuan, A suhu kamar, A
yang tersisa setiap 24 jam dengan suhu dingin adalah 30,98132 tahun,
mengukur serapan menggunakan 21,83080 tahun, 5,96037 tahun. Untuk
spektrofotometer UV-Vis. sirup parasetamol produk generik B
Parameter yang ditentukan tanpa perlakuan, B suhu kamar, B
meliputi waktu paruh (t1/2) dan waktu suhu dingin adalah 21,42241 tahun,
kadaluwarsa (t90). Waktu paruh (t1/2) 13,75212 tahun, 3,09941 tahun. Untuk
adalah waktu yang diperlukan untuk sirup parasetamol produk paten C
separuh reaktan mengalami tanpa perlakuan, C suhu kamar, C
degradasi, sedangkan waktu suhu dingin adalah 44,84382 tahun,
kadaluwarsa (t90) adalah waktu yang 36,81217 tahun, 32,31856 tahun. Dan
diperlukan untuk reaktan mengalami untuk sirup parasetamol produk paten
degradasi 10 %. D tanpa perlakuan, D suhu kamar, D
Hasil uji stabilitas dipercepat suhu dingin adalah 37,28139 tahun,
menunjukkan bahwa setiap 31,01787 tahun, 24,32546 tahun.
peningkatan suhu maka nilai rata-rata sedangkan waktu daluarsa sirup
kadar parasetamol semakin menurun parasetamol produk generik A tanpa
dengan laju peruraian parasetamol perlakuan, A suhu kamar, A suhu
yang meningkat. Untuk menentukan dingin adalah 3,44237 tahun, 2,42564
laju penguraian parasetamol dalam tahun, 0,66226 tahun. Untuk sirup
sirup maka terlebih dahulu ditentukan parasetamol produk generik B tanpa
orde reaksi dari penguraian perlakuan, B suhu kamar B suhu
parasetamol. Hasil penentuan orde dingin adalah 2,38027 tahun, 1,52801
reaksi menunjukkan parasetamol tahun, 0,34438 tahun. Untuk sirup
dalam sirup mengikuti orde dua. Hasil parasetamol produk paten C tanpa
penentuan laju reaksi menggunakan perlakuan, C suhu kamar, C suhu
orde dua menunjukkan bahwa terjadi dingin adalah 4,98265 tahun, 4,09024
peningkatan laju reaksi dengan tahun, 3,59095 tahun. Dan untuk sirup
meningkatnya suhu. Sedangkan parasetamol produk paten D tanpa
penentuan laju reaksi pada suhu 25o perlakuan, D suhu kamar, D suhu
22
Stabilitas Kimia Dan Usia Simpan Sirup Parasetamol Pada Berbagai Suhu Penyimpanan

dingin adalah 4,14238 tahun, 3,44643 Arisandi, W, S., 2008. Pengaruh pH


Terhadap Stabilitas Sirup
tahun, 2,70283 tahun.
Paracetamol, (online)
Pada penelitian ini dapat (http://www.scribd.com.diakses
29 maret 2011).
diketahui bahwa sirup parasetamol
yang disimpan pada suhu kamar lebih Cairns, D., 2008, Intisari Kimia
Farmasi, edisi kedua,
stabil dibandingkan sirup parasetamol diterjemahkan oleh Rini. M. P.,
yang disimpan pada suhu dingin atau EGC, Jakarta.
suhu dingin. Dimana konsentrasi Connors, K.A., Amidon, G.L. and
parasetamol pada suhu kamar lebih Stella, V.J., 1986. Chemical
Stability of Pharmaceutical.
tinggi, tetapi berdasarkan uji statistik John Willey and Sons,
dari waktu paruh dan t90 dengan NewYork.

metode ANOVA one way diperoleh Ditjen POM., 1979, Farmakope


bahwa perbedaan waktu paruh dan Indonesia, edisi III. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia,
waktu daluarsa pada ke tiga perlakuan Jakarta.
tidak berbeda nyata (non signifikan)
Ditjen POM., 1995, Farmakope
pada taraf kepercayaan 95%. Hal ini Indonesia, edisi IV. Departemen
Kesehatan Republik Indonesia,
berarti sirup parasetamol dapat
Jakarta.
disimpan pada suhu kamar dan suhu
Lachman, L., Lieberman, H. A., Kanig,
dingin. J. L.,1994. Teori dan Praktek
Selain itu sirup parasetamol Farmasi Industri. Edisi ketiga,
diterjemahkan oleh: Suyatmi,
yang disimpan pada suhu kamar lebih S., Penerbit Universitas
stabil dibandingkan suhu dingin. Indonesia, Jakarta.
KESIMPULAN Martin, A., Swarbrick, J., and
Sediaan sirup parasetamol baik Cammarata, A., 1983. Farmasi
Fisik. Terjemahan oleh Yoshita,
yang disimpan pada suhu kamar 1993. Jakarta : penerbit UI-
maupun suhu lemari pendingin tetap Press,.

stabil Suhu penyimpanan tidak Reiza, Z., 2010, Perbandingan


mempengaruhi waktu paruh dan usia Penggunaan Metode Granulasi
Basah dan Granulasi Kering
simpan Terhadap Stabilitas Zat Aktif
DAFTAR PUSTAKA Tablet Paracetamol, (online)
(http://www.scribd.com. diakses
Ansel, H.C., Nicholas G.P., Loyd V.A., 29 maret 2011).
1995. Pharmaceutical Dosage
Forms and Drug Delivery Voigt. R., 1984. Buku Pelajaran
systems, Sixth edition. A Lea Teknologi Farmasi.
and Febiger Book,Philadelphia. diterjemahkan oleh Soewandhi,

23
Stabilitas Kimia Dan Usia Simpan Sirup Parasetamol Pada Berbagai Suhu Penyimpanan

S. N., Gadjah Mada University and Buffers on The Kinetics of


Press, Yogyakarta. Ceftazelime Degradation in
Aqueus Solution. J.Pharm.Sci.
Zhou, M., and Notari, R.E., 1995.
Influence of pH, Temperature,

24

Anda mungkin juga menyukai