Seorang pasien Tn. P berusia 80 tahun dengan berat badan 55kg datang ke ICU rumah sakit
Stella Maris Makassar dari IGD tanggal 29 november 2020 pukul 10.00 dengan keluhan sakit
kepala hebat, tangan dan kaki kiri tiba-tiba tidak dapat digerakkan, dan terjadi penurunan
kesadaran ± 2 jam sebelum masuk rumah sakit. kondisi pasien belum stabil dengan vital sign
didapatkan TD : 180/102 mmHg, Nadi 50x/menit, suhu 36.80c, RR 30x/menit pada
pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum lemah dengan GCS 8(E2.V2.M4), teraba akral
hangat, riwayat kejang 2 kali. suara napas ronchi dan terdengar suara stridor. tampak terpasang
kateter urin, terpasang OPA, terpasang infus NaCl 0,9% 20tpm, klien di restrain, diberikan
posisi head up 150 terpasang O2 NRM 10L. Telah dilakukan CT beberapa jam setelah PMRS
dan didapati hasil CT scan gambaran intracerebral Hemoragic lobus temporal dekstra dan
edema cerebri dan hasil pemeriksaan Thorax didapatkan pulmo masih tampak normal dan
tampak cardiomegaly, hasil EKG sinus Tachy caardy. telah diberikan obat catapres 300mg
dalam 50cc NaCl 2cc/jam(Syrim pump) dan dipasangkan folley kateter dan pemasangan OPA
serta NGT. Keluarga mengatakan pasien sangat menyukai makanan berlemak seperti coto,
pallubasa dll. hipertensi yang tak terkontrol dan riwayat stroke yang sama 2 bulan lalu.
FORMAT LAPORAN ANALISIS KASUS
RUANG INTENSIVE CARE UNIT
Laporan dibuat setiap hari dan dikumpulkan setiap minggu (buat LP sehari sebelumnya)
1. Pengkajian Primer : (Meliputi : B-1/Breath, B-2/Bleed/Sirkulasi, B-3/Brain, B-4/Bladder,
B-5/Bowel dan B-6/Bone)
Tunggal
Irama jantung Irreguler
CRT ≥ 3detik
JVP Normal
CVP Tidak ada
Warna : kuning
Kateter Ada, hari pertama
Jenis : Folie kateter
Kesulitan BAK Tidak
Lain-lain Diuresis urin yang keluar selama 3 jam
400cc
Bowel (B5) Mukosa bibir Lembab
Lidah Kotor
Keadaan gigi Lengkap
Nyeri telan Tidak di kaji
Abdomen Tidak distensi
Peristaltik usus Normal
Nilai : 22x/menit
Mual Tidak
Muntah Tidak
Hematememsis Tidak
Melena Tidak
Terpasang NGT Ya
Terpasang colostomy Tidak
bag
Diare Tidak
Konstipasi Tidak
Asites Tidak
Lain-lain Pada stroke sebelumnya sudah mengalami
kesulitan dalam bicara (afasia)
Bone (B6) Turgor Baik
Perdarahan kulit Tidak ada
Icterus Tidak ada
Akral Hangat
Pergerakan sendi tidak terbatas
Fraktur Tidak ada
Luka Tidak ada
Lain-lain -
B2: Risiko Penurunan Curah jantung d/d Perubahan Irama Jantung (D.0011)
Data Objektif :
a. Irama jantung irregular
b. CRT ≥ 3 detik
c. Hasil EKG : Sinus takikardi
d. Foto rotgen : kardiomegaly
Nilai
Tanggal Pemeriksaan Hasil Satuan
Rujukan
● Makan : 4
● Mandi : 4
● Pakaian : 4
● Kerapihan : 4
● Buang air besar : 4
● Buang air kecil : 4
● Mobilisasi ditempat tidur : 4
Perekaman EKG
H/ EKG 12 sadapan (Hasil EKG : Sinus
Takikardy)
14.20 Pantau tanda- tanda vital pasien
H/ TD : 180/90 MmHg
S : 36,5°C
N : 63 x/Menit
P : 27 x/Menit
9. Evaluasi SOAP
P : Lanjutkan intevensi :
Berikan obat
- Inj. Ceftriaxone 1gr/12 jam
- Inj. Citicolin 500mg/12 ja,
- Inj. Piracetam 1gr/8 jam
- Inj. Kalnex 500mg/8jam
- Inj. Manitol 4x125cc
- Catapres 300mg jalan 2cc dalam NaCl
50cc/syrimpumps
S:-
O:
Tampak pasien masih sesak
Astuti Agustinus
Pemeriksaan TD 190/90 mmHg
Pemeriksaan EKG (Hasil EKG : sinus takikardy)
Sp02 : 90%
Foto rotgen kardiomegaly
Tampak pasien terpasang monitor jantung
A : Resiko penurunan curah jantung belum teratasi
P : Lanjutkan intevensi :
Monitor frekuensi dan durasi aritmia
Monitor saturasi oksigen (SpO2 : 90%)
Pasang monitor jantung
Rekam EKG 12 sadapan
Berikan oksigen
Kolaborasi pemberian obat
Mahasiswa
(Astuti Agustinus
DAFTAR Pustaka
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (III).
Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia (II).Jakarta :
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (II).Jakarta
: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia