Komunikasi

Internasional dalam
Perspektif Diplomatik
Cindenia Puspasari, S.IP.,M.Soc.Sc.
Konsep Diplomasi
• Diplomasi berasal dari kata Diplound yaitu dikenal sebagai
surat jalan dagang yang harus disetujui oleh militer
• Diplomasi  kegiatan berunding perdagangan.
• Kualitas diplomasi berdasarkan standard profesionalisme,
pada negara-negara berkembang cederung bersifat jabatan
politik
• Diplomat kedudukannya berada di bawah Duta Besar sebagai
kepala negara perwakilan dan Menlu
• Diplomasi menggunakan strategi “winwin solution”, yaitu
suatu keadaaan yang sama-sama menguntungkan kedua belah
pihak.
Bagian-bagian Diplomasi
1. Retorika : Seni mengeluarkan gagasan lisan maupum tulisan
untuk meyakinkan seseorang agar orang paham sesuai
keinginan melalui pendekatan empati.
Ada 4 macam Retorika :
• Eksposisi  cara memaparkan informasi seadanya tanpa
mengada-ada.
• Argumentasi  Didukung oleh data-data
(Kuantitatif&Kualitatif)
• Deskripsitif  menggambarkn suatu kejadian seolah-olah
kejadian tsb di depan mata
• Narasi  Menggambarkan suatu kejadian seolah-olah kita
sendiri yang melakukannya.
Sambungan..
2. Propaganda : Suatu kegiatan untuk mempengaruhi tingkah laku atau
sikap melalui media massa guna membentuk opini agar tercapai tujuan
dengan cara apapun (sifatnya bebas nilai)

3. Protokoler : Seni menata suatu acara sesuai dengan rencana agar

tercapai tujuan yang memuaskan.

4. Spionase : suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang terhadap

negara untuk memperoleh dara primer, agar dapat dipergunakan dalam
proses pengambilan keputusan yang menentukan.

5. Komunikasi Internasional* : Hubungan informasi anatara negara

melalui media guna mendapatkan data primer/sekunder dalam proses
pengambilan keputusan untuk kepentingan.
*specific
Macam-macam Diplomasi
• Diplomasi Politik  Suatu negosiasi yang dilakukan suatu negara
dengan negara lain dalam rangka memperjuangkan/memelihara
kepentingan nasional dengan memperkuat posisi strategis dan opini-
opini internasional guna memperkuat pengaruh atau nilai tawar
(bargaining position).
Hal yang menentukan Diplomasi Politik diantaranya kekuatan nasional,
kualitas diplomatik dan kekuatan negosiasi. Sebuah perang terjadi
karena kegagalan diplomasi.

• Diplomasi Ekonomi  suatu negosiasi/ perundingan yang dilakukan

oleh suatu negara terhadap negara lain dalam rangka memelihara
kepentingan nasional ekonomi untuk memperoleh keuntungan yang
sebesar-besarnya hingga ‘Profit Oriented’.

• Diplomasi Militer  suatu negosiasi yang dilakukan suatu negara lain

dalam rangka menekan/mempengaruhi negara-negara tersebut agar
memenuhi tuntutan yang diajukan dengan mengandalkan kekuatan fisik
(militer) yang biasa dilakukan oleh negara-negara power.
Tugas-tugas Diplomat:
• Sebagai negosiator dalam bentuk perundingan
• Sebagai observasi, pengamat dari kejadian-kejadian
• Sebagai protektor, pelindung warganegaranya
• Sebagai informator, pemberi informasi diplomasi

Cindenia P, S.IP.,M.Soc.Sc.