Anda di halaman 1dari 3

Tugas Analisa Jurnal PICO Paliatif SMY

Nama/ Nim : Abu Bakar Rahmat/ M18010018


Mata Kuliah : Keperawatan Paliatif I
Judul Jurnal : Perceptions of palliative care in a South Asian community: findings from an
observational study

P : Problem
Integrasi perawatan paliatif untuk individu dengan penyakit serius yang
membatasi hidup memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan
keluarga, terutama ketika diperkenalkan sejak awal dalam lintasan penyakit, sekaligus
mengurangi biaya perawatan kesehatan dan di beberapa kasus meningkatkan harapan
hidup. Namun, meski memiliki banyak kelebihan, sayangnya masih ada beberapa
hambatan dalam mengakses layanan ini.
Salah satu penghalang yang sangat umum adalah persepsi publik tentang
perawatan paliatif (PC), dan bahkan lebih khusus lagi, "masalah definisi yang bertahan"
yang menyebabkan keterlambatan dalam memulai pendekatan PC, dan dalam beberapa
kasus, rujukan ke layanan PC. Masalah definisi ini mungkin setidaknya sebagian
dikaitkan dengan persepsi awal yang dimiliki individu sebelum menerima perawatan.
Umumnya, populasi pasien melihat "perawatan paliatif" sebagai pendekatan yang identik
dengan akhir hidup dan / atau perawatan yang mendekati kematian, dan dengan demikian
PC sering bertemu dengan syok dan ketakutan saat diperkenalkan. Namun, penelitian
telah menunjukkan bahwa pasien dan perawat yang menerima intervensi perawatan
paliatif di awal perjalanan penyakit mereka, biasanya merasa “lebih nyaman”,
menunjukkan pemahaman yang lebih luas terhadap PC, menikmati peningkatan kualitas
hidup, dan merasa lebih dilengkapi dengan sumber daya. untuk mengatasi.

I : Intervensi
Data diperoleh selama periode 3 bulan dari survei dan wawancara semi-terstruktur
dengan pasien Asia Selatan yang diidentifikasi sendiri yang menerima PC khusus rawat
jalan berbasis klinik di Sistem Kesehatan William Osler di Brampton, Ontario, Kanada.
Persetujuan etika kelembagaan diberikan oleh Badan Etika Penelitian, dan persetujuan
tertulis diperoleh dari semua peserta penelitian. Populasi penelitian termasuk pasien
dewasa yang baru dirujuk ke layanan PC rawat jalan (kunjungan klinik atau rumah).
Kriteria inklusi adalah: (i) anggota komunitas Asia Selatan yang mengidentifikasi dirinya
sendiri; (ii) mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris, Punjabi, Gujarati atau Urdu.
Pasien dikeluarkan dari penelitian jika (i) di bawah usia delapan belas tahun; (ii) tidak
memiliki diagnosis yang membatasi hidup; dan (iii) tidak memenuhi syarat untuk PC.
Penelitian ini telah disetujui oleh Departemen Kedokteran Keluarga.

C : Comparasion
Sebagai studi observasional, temuan kami berkontribusi pada pemahaman tentang
persepsi PC dalam populasi pasien yang tidak diteliti secara ekstensif. Hasil studi
selanjutnya menunjukkan potensi besar untuk meningkatkan dan meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran publik tentang PC di antara populasi ini. Sementara peserta
memiliki sedikit latar belakang pengetahuan tentang PC, sebagian besar peserta
menyatakan keinginan dan keinginan untuk mempelajari lebih lanjut tentang PC dan
bahkan menyatakan preferensi untuk pengobatan yang konsisten dengan pendekatan
perawatan paliatif. Oleh karena itu, intervensi yang kompeten secara budaya untuk
membantu profesional perawatan kesehatan dengan pengenalan PC dan percakapan yang
sulit sangat penting untuk membangun hubungan dan meningkatkan pemahaman pasien.

O : Outcame
Studi ini menyoroti hambatan penting yang ada dalam mengakses PC. Melalui
penjangkauan publik lebih lanjut dan inisiatif pendidikan yang peka budaya dan
disampaikan dalam berbagai bahasa, ada potensi besar untuk meningkatkan kesadaran
akan pendekatan paliatif untuk perawatan. Jika kesenjangan ini dijembatani, hal itu dapat
menyebabkan apresiasi dan penggunaan layanan PC yang lebih besar di populasi Asia
Selatan. Temuan campuran tentang nilai-nilai budaya, keyakinan, dan keyakinan spiritual
dalam konteks PC dalam studi ini dapat menjadi dasar peluang untuk memperkenalkan
dan membuat konsep PC untuk populasi Asia Selatan dengan cara yang unik. Dalam hal
ini, diperlukan penelitian lebih lanjut yang meneliti PC dan preferensi akhir hidup untuk
populasi Asia Selatan.
- Pembahasan dan Kesimpulan :
Pembahasan: Pasien sering melihat “perawatan paliatif ”(PC) sebagai pendekatan yang
identik dengan akhir hidup dan kematian, menyebabkan syok dan ketakutan. Norma
budaya dan sosial yang berbeda serta afiliasi agama sangat menentukan persepsi PC di
antara beragam populasi.

Kesimpulan: Pengamatan dari penelitian ini memberikan sumber referensi untuk


memahami temuan kunci dan variabilitas dalam persepsi asuhan paliatif di komunitas
Asia Selatan. Intervensi yang kompeten secara budaya berdasarkan tren yang diamati
dalam penelitian ini dapat membantu Dokter Paliatif dalam memberikan perawatan yang
dipersonalisasi kepada populasi Asia Selatan.

- Kritik dan saran :


Kritik: Pada jurnal ini sudah lengkap sekali. Namun, penulis masih menggunakan kalimat
yang bertele-tele. Sehingga, membuat pembaca mengulang-ulang kalimat yang dirasa
belum dipahami.

Saran: Menggunakan kalimat yang efektif agar pembaca dapat memahami apa yang
disampaikan penulis tanpa harus mengulang-ulang untuk membacanya.

Anda mungkin juga menyukai