“RESUME MATERI”
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
PRODI S1 KEPERAWATAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena beliau masih
memberikan kesempatan pada hambanya ini untuk melaksanakan segala kegiatannya,
dalam hal ini termasuk memberikan suatu kecerdasan pikiran untuk menyelesaikan
tugas-tugas kami sebagai mahasiswa.
Didalam penyusunan resume ini terdapat kesulitan dan hambatan. Resume ini
akan dijadikan bahan belajar, ataupun sebagai bahan bacaan atau referensi, dan dapat
membantu proses belajar dalam materi pembelajaran bidang studi Keperawatan
Paliatif.
Resume yang di susun ini tak luput dari kekurangan, baik dari segi isi materi,
maupun tata bahasanya. Karena itu saran dan sumbangsihnya yang bersifat
membangun saya harapkan dengan sangat, agar dapat menyajikan resume yang baik
dan sempurna selanjutnya. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
A. Latar Belakang
Perawatan paliatif adalah pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas hidup pasien (dewasa dan anak-anak) dan keluarga dalam menghadapi
penyakit yang mengancam jiwa, dengan cara meringankan penderita dari rasa
sakit melalui identifikasi dini, pengkajian yang sempurna, dan penatalaksanaan
nyeri serta masalah lainnya baik fisik, psikologis, sosial atau spiritual (World
Health Organization, 2016).
Menurut WHO (2016) penyakit-penyakit yang termasuk dalam perawatan
paliatif seperti penyakit kardiovaskuler dengan prevalensi 38.5%, kanker 34%,
penyakit pernapasan kronis 10.3%, HIV/AIDS 5.7%, diabetes 4.6% dan
memerlukan perawatan paliatif sekitas 40-60%. Pada tahun 2011 terdapat 29
juta orang meninggal di karenakan penyakit yang membutuhkan perawatan
paliatif. Kebanyakan orang yang membutuhkan perawatan paliatif berada pada
kelompok dewasa 60% dengan usia lebih dari 60 tahun, dewasa (usia 15-59
tahun) 25%, pada usia 0-14 tahun yaitu 6% (Baxter, et al., 2014).
Didalam resume ini akan ada materi-materi yang berhubungan dengan
keperawatan paliatif yaitu diantaranya Etik Dan Kebijakan Palliative Care Of
Nursing, Problematika Keperawatan Paliatif Dan Perawatan Pasien Terminal.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Etik Dan Kebijakan Palliative Care Of Nursing ?
2. Bagaimana Problematika Keperawatan Paliatif Dan Perawatan Pasien
Terminal?
3. Bagaimana Pengkajian berdasarkan biopsio dan spiritual?
4. Bagaimana Perspektif Keperawatan dan Konsep Keperawatan Paliatif?
5. Bagaimana konsep pendampingan end of life & euthanasia?
6. Bagaimana manajemen nyeri dan hospice care?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Etik Dan Kebijakan Palliative Care Of Nursing
2. Untuk mengetahui Problematika Keperawatan Paliatif Dan Perawatan Pasien
Terminal
3. Mengetahui Bagaimana Pengkajian berdasarkan biopsio dan spiritual
4. Mengetahui Bagaimana Perspektif Keperawatan dan Konsep Keperawatan
Paliatif
5. Mengetahui Bagaimana konsep pendampingan end of life & euthanasia
6. Mengetahui Bagaimana manajemen nyeri dan hospice care
BAB II
PEMBAHASAN
1. Dilakukan asesmen dan asemen ulang terhadap pasien dalam tahap terminal
dan keluarganya sesua dengan kebutuhan mereka.
2. RS memberikan pelayanan pasien dalam tahap terminal dengan memperhatikan
kebutuhan pasien dan keluarga serta mengoptimalkan kenyamanan dan
martabat pasien yang didokumentasikan dalam rekam medis.
Palliative Care :
Perawatan secara aktif dan menyeluruh (holistik) bagi penderita dengan penyakit
stadium lanjut, progresif (terminal) yang diutamakan upaya untuk mengatasi gejala
nyeri dan gejala-gejala lainnya serta masalah psikologis, sosial dan spiritual
Etik : Bukan hukum atau undang-undang saja, tapi juga merupakan prinsip-prinsip
penuntun
Pelayanan dalam tahap terminal Dilakukan asesmen dan asemen ulang terhadap
pasien dalam tahap terminal dan keluarganya sesuai dengan kebutuhan pasien,
memberikan pelayanan pasien dalam tahap terminal dengan memperhatikan
kebutuhan pasien dan keluarga serta mengoptimalkan kenyamanan dan martabat
pasien yang didokumentasikan dalam rekam medis.
1. Kaji pertimbangan budaya, nilai, dan keyakinan agama pasien dan keluarga
untuk pengaruhnya terhadap pengalaman kematian, pengendalian gejala, dan
kehilangan keluarga.
2. Kaji pasien dan anggota keluarga untuk ekspektasi mereka tentang kematian
dan rasa takut serta kecemasan.
3. Jelaskan tanda-tanda emosional umum menjelang kematian kepada pasien dan
keluarga
4. Pengkajian sosial meliputi penentuan hubungan dan pola komunikasi antar
keluarga. Asesmen sosial juga mencakup evaluasi tujuan pasien dan keluarga.
Berasal dari bahasa latin yaitu “Palium”, yang berarti menyelimuti atau
menyingkapi dengan kain atau selimuti untuk memberikan kehangatan atau perasaan
nyaman. Perawatan paliatif di dimaknai sebagai pelayanan yang memberikan perasaan
nyaman terhadap keluhan yang di rasakan oleh pasien.
1. I love you
2. Forgive me
3. Thank you
4. Good-bye
Berdasarkan hal tersebut diatas sehingga perawatan paliatif kadang dikatakan sebagai
“pelayanan yang miskin tehnologi namun kaya akan sentuhan”.
4. Support ps ; meskipun ps akan melewati hari hari terakhir ttp ia tetap berarti dan
sangat penting bagi keluarga / lingkungan
3. Kecemasan pada pasien dan tenaga kesehatan saat berdiskusi terkait end of life
merupakan hal yang wajar.
4. Anda dapat membuat perubahan besar dengan memberikan pasien dan
keluarga untuk berbicara dan mempersiapkan end of life.
Pertemuan V (Euthanasia)
Pasien diberi keleluasaan untuk meninggal. Pasien hanya diberikan obat anti nyeri.
1. Aspek Hukum
Undang undang yang tertulis dalam KUHP Pidana hanya melihat dari
dokter sebagai pelaku utama euthanasia, khususnya euthanasia aktif dan
dianggap sebagai suatu pembunuhan berencana, atau dengan sengaja
menghilangkan nyawa seseorang.
2. Aspek Hak Asasi
Hak asasi manusia selalu dikaitkan dengan hak hidup, damai dan
sebagainya. Tapi tidak tercantum dengan jelas adanya hak seseorang untuk
mati. Mati sepertinya justru dihubungkan dengan pelanggaran hak asasi
manusia.
3. Aspek Ilmu Pengetahuan
Pengetahuan kedokteran dapat memperkirakan kemungkinan
keberhasilan upaya tindakan medis untuk mencapai kesembuhan atau
pengurangan penderitaan pasien.
4. Aspek Agama
Kelahiran dan kematian merupakan hak dari Tuhan sehingga tidak ada
seorangpun di dunia ini yang mempunyai hak untuk memperpanjang atau
memperpendek umurnya sendiri.
Hospice Care Sebagai model perawatan caring pada akhir hidup pasien palliative.
Berfokus pada “caring” not “curing”. Hospice care tidak hanya diberikan pada pasien
namun juga pada orang- orang yang disekeliling pasien, seperti keluarga pasien.
Perawatan hospice care kebanyakan diberikan di rumah pasien, namun ada juga yang
diberikan di rumah sakit, panti jompo, serta fasilitas perawatan jangka panjang lainnya.
End of Life Care Ketika kematian seseorang tidak dapat dihindari dan semakin dekat
dengan kematian, proses perjalanannya dapat berbeda- beda berdasarkan konteks dan
riwayat masa lalu seseorang.
End of Life Care Tindakan untuk memungkinkan orang meninggal di rumah harus
fokus pada pemberdayaan keluarga, pendidikan publik, model perawatan berbasis
rumah, penilaian risiko, dan pelatihan praktisi dalam perawatan paliatif.
DAFTAR PUSTAKA
American Pain Society (2010). Pain : current understanding of assesment, management
and treatment. National pharmaceutical inc
Archie, bruera, cohen, (2012). music based intervention in palliative cancer care : a
review of quantitative studies and neurobiological literature
Black, M. Joice, Hawks, Jane Hokanson. (2009). Medical Surgical Nursing. Saunders
Elseiver : Missouri.
Brunner & Suddarth (2010). Medical Surgical Nursing, Volume 1. Lippincott Williams &
Wilkins.
Choi; Kim; Kang; Lee; Cha; Lee; Yi (2016). Brain mechanism of pain relief by TENS : a
functional magnetic resonan imaging study. Euripean journal of pain volume 20. DoI
: 10.1002/ejp.696.
Connor,S.R.,& Bermedo,M.C.S (2014).Global atlas of palliative care at the end of life by
Worldwide Palliative Care Alliance, All Rights Reserved.
Daniel S.Golberg, Summer J. Mc Gee.(2011). Pain as a global public health priority.
BMC Public health 201111:770. DOI: 10.1186/1471-2458-11-770.
Evangelista; Ceccarelli; Ferren; Milani; Ugulini; Morgini (2016). Efficacy of a workplace
relaxation exercise program on muscle tenderness in working community with
headache and neck pain : a longitudinal, control study. European journal of physical
and rehabilitation medicine 92016, 52 (4) : 457-465).
Fielad, Tiffany (2016). Knee osteoarthritis pain in the elderly can be reduced by
massage therapy, yoga and taichi : a review. Complementary therapy in clinical
practice international journal. Februari 2016 vol. 2 pages 87-92.
Hendrich, Sandra; Kahanov, leamor; Eberman, Lindsey. (2011). Accupressure for
tension headache. International journal of athletic tehrapy & tarining. May 2011.
ATT 16(3)pp 37-40.
Indonesia Kementrian Kesehatan RI.(2015). Pedoman nasional program paliatif.
Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kemp, Charles.2009. Klien Sakit Terminal , seri asuhan keperawatan. Edi
Jakarta:EGC
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
821/PERMENKES/SK/VII/2007 Tentang Kebijakan Perawatan Paliatif
Menteri Kesehatan Republik
Komisi Akreditasi Rumah Sakit (2017). Standar akreditasi rumah sakit. Jakarta: KARS
WHO | WHO Definition of Palliative Care.WHO 2012
Watson, J. 2007. Theory of Human Caring, Danish Clinical Nursing Journal. Available
from www.uchsc.edu/nursing/caring. Diakses pada tanggal 5 januari 2011