KEPERAWATAN PALIATIF
(Peran dan Unsur Yang Terlibat Dalam Keperawatan Paliatif)
Oleh :
Dengan Mengucap syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa. dengan rahmat serta
petunjuk-nya, kami berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul “Peran dan
Unsur Yang Terlibat Dalam Keperawatan Paliatif” Untuk memenuhi tugas mata
kuliah Keperawatan Paliatif
Dalam penulisan ini tidak lepas dari pantauan bimbingan saran dan nasehat dari
berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kami
yang terhormat dosen Pembimbing yang telah memberikan tugas dan kesempatan
kepada kami untuk membuat dan menyusun makalah ini. Serta semua pihak yang
telah membantu dan memberikan masukan serta nasehat hingga tersusunnya makalah
ini hingga akhir.
Karena keterbatasan ilmu dan pengalaman, kami sadar masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu kritik dan saran yang
berkaitan dengan penyusunan makalah ini akan kami terima dengan senang hati untuk
menyempurnakan penyusunan makalah tersebut.
Semoga makalah Keperawatan Paliatif yang berjudul “Peran dan Unsur Yang
Terlibat Dalam Keperawatan Paliatif” ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca.
Tim
ii
DAFTAR ISI
KEPERAWATAN PALIATIF.....................................................................................
KATA PENGANTAR.................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Makalah..............................................................................................1
C. Tujuan Makalah..................................................................................................2
A. Teori....................................................................................................................3
D. Peran Perawat.....................................................................................................5
Daftar Pustaka...............................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengetahuan dan sikap yang benar dalam memenuhi kebutuhan psikologis dan
spiritual klien terminal sangat penting dikuasai oleh perawat professional dalam
memberikan asuhan keperawatan, sehingga tujuan dalam memberikan asuhan
keperawatan yang holistik kepada klien tercapai. Hal ini disebabkan karena
kebutuhan klien pada suatu penyakit stadium lanjut tidak hanya berupa perawatan
secara fisik, namun juga perlu adanya dukungan terhadap baik kebutuhan
psikologis, sosial maupun spiritual, dimana kebutuhan tersebut sangat penting
agar klien merasakan ketenangan dan kenyamanan dalam menghadapi penyakit
yang sedang di deritanya. Berkaitan dengan hal tersebut, peran perawat dalam
memberikan dukungan asuhan keperawatan
.Masalah keperawatan yang berkaitan dengan keperawatan paliatif sangat
kompleks, tidak hanya berhubungan dengan aspek fisik tetapi juga menyangkut
aspek kejiwaan, aspek sosial dan aspek spritual yang dialami, bukan hanya oleh
pasien tetapi juga menjadi masalah keluarga. Asuhan Keperawatan paliatif di
rumah yang dilaksanakan secara profesional, holistik dan berkesinambungan
diperlukan untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik bagi pasien dan
keluarga.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka perlu disusun panduan asuhan
keperawatan paliatif di rumah sehingga perawat dapat melaksanakan asuhan
keperawatan paliatif secara optimal.
2
B. Rumusan Makalah
C. Tujuan Makalah
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori
Kata paliatif berasal dari bahasa Latin "pallium" yang berarti mantel.
Sedangkan dalam bahasa Inggris "to palliate" berarti mengurangi penderitaan
atau memberikan kenyamanan
Perawatan Paliatif adalah semua tindakan aktif guna meringankan
beban penderita terutama yang tidak dapat disembuhkan. Tindakan aktif yang
dimaksud ialah antara lain menghilangkan nyeri dan keluhan lain, serta
perbaikan dalam bidang psikologis, sosial dan spiritual. Tidak saja diberikan
kepada penderita yang tidak dapat disembuhkan tetapi juga penderita yang
mempunyai harapan untuk sembuh bersama-sama dengan tindakan kuratif.
{Depkes-Pedoman Kanker Terpadu Paripurna, 1997)
Pelayanan Paliatif (WHO): semua tindakan aktif guna meringankan
penderitaan pasien dengan penyakit yang mengancam jiwa dan menunjukkan
tanda-tanda perburukkan atau pasien dalam tahap terminal. Penyakit Terminal
diartikan jika penyakit yang mengancam jiwa yang menunjukkan tanda-tanda
perburukan menuju kematian, dimana kenyamanan menjadi prioritas
perawatan
Pasien Paliatif : pasien kanker stadium lanjut, pasien dengan
kegagalan organ, pasien dengan penyakit saraf stadium lanjut, kelainan
metabolisme stadium lanjut, dan HIV/AIDS.
Tim Perawatan Paliatif: tenaga kesehatan bersama tenaga lain terkait
yang bertugas mengelola dan melayani pasien yang menderita penyakit yang
tidak mungkin disembuhkan dan penyakit dalam tahap terminal
5
D. Peran Perawat
1. Pendidik kesehatan
Perawat perlu memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan
keluarga agar keluarga dapat melakukan program asuhan secara mandiri
dan bertanggung jawab terhadap masalah kesehatan keluarga.
2. Koordinator
Koordinasi diperlukan pada perawatan berkelanjutan agar pelayanan
yang komprehensif dapat tercapai dan koordinasi juga sangat diperlukan
dalam asuhan keperawatan paliatif.
3. Pelaksana
Perawat di dalam memberikan asuhan keperawatan pasien di rumah,
juga melaksanakan tindakan keperawatan secara langsung kepada
pasien dan keluarga.
4. Konsultan
Perawat sebagai narasumber bagi pasien dan keluarga di dalam
mengatasi masalah kesehatan. Dalam hal ini perawat harus dapat
menjaga hubungan baik dan bersikap terbuka serta dapat dipercaya.
5. Kolaborator
Dalam asuhan keperawatan paliatif, perawat harus dapat bekerja -
sama dengan anggota tim perawatan paliatif lainnya
7
6. Fasilitator
Perawat harus dapat memfasilitasi pemenuhan kebutuhan dasar pasien
dalam rangka meningkatkan kualitas hidup pasien
7. Manajer kasus
Perawat dapat bertindak sebagai manajer kasus dengan melakukan
pengkajian kebutuhan pelayanan pasien, merencanakan pelayanan,
melakukan kordinasi pelaksanaan pelayanan dengan tim paliatif lain
serta melakukan pemantauan pelayanan pada pasien.
8. Advokasi
Perawat harus melindungi/membela hak-hak pasien dan keluarga di
dalam menjalani asuhan keperawatan dan mendapatkan pelayanan dari
berbagai disiplin ilmu yang terkait
9. Modifikasi lingkungan
Perawat paliatif harus dapat memodifikasi lingkungan(menggunakan
alat yang tersedia seoptimal mungkin) dalam memberikan asuhan
keperawatan.
10. Peneliti
Perawat paliatif harus dapat mengidentifikasi masalah-masalah yang
dapat diteliti ( mengumpulkan data sebagal bahan penelitian
keperawatan).
katakan di atas tadi penyakit terminal ini mengarah kearah kematian. (White,
2002)
Kiran, Y., & Dewi, U. S. (2017). Pengetahuan dan Sikap Peraawat dalam Memenuhi
Kebutuhan Psikologis dan Spirituan Klien Terminal. Journal Pendidikan
Keperawatan Indonesia, 182 - 169.