Diambil sejumlah volume injeksi setara dengan lebih kurang 90 mg natrium kiorida, lalu
dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer dan ditambahkan 140 ml air dan 1 ml diklorofluoresein
LP. Campur dan titrasi dengan perak nitrat 0,1 N LV, hingga perak klorida menggumpal dan
campuran berwarna merah muda lemah. Dilakukan replikasi sebanyak 6 kali pada konsentrasi
tersebut dalam waktu satu hari. Berikut data hasil titrasi pengujian presisinya:
2. Akurasi
Pengujiannya dilakukan dengan cara penambahan baku (standar adisi). Dilakukan pengujian
pada rentang konsentrasi 80, 100 dan 120% kemudian direplikasi masing-masing sebanyak 3
kali.
a. Perolehan kembali 80%
Diambil sejumlah volume injeksi setara dengan lebih kurang 90 mg natrium kiorida,
ditambahkan 72 mg NaCl BPFI lalu dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer dan ditambahkan
140 ml air dan 1 ml diklorofluoresein LP. Campur dan titrasi dengan perak nitrat 0,1 N LV,
hingga perak klorida menggumpal dan campuran berwarna merah muda lemah. Dilakukan
replikasi 3 kali dan ditentukan presentase recovery.
b. Perolehan kembali 100%
Diambil sejumlah volume injeksi setara dengan lebih kurang 90 mg natrium kiorida,
ditambahkan 90 mg NaCl BPFI lalu dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer dan ditambahkan
140 ml air dan 1 ml diklorofluoresein LP. Campur dan titrasi dengan perak nitrat 0,1 N LV,
hingga perak klorida menggumpal dan campuran berwarna merah muda lemah. Dilakukan
replikasi 3 kali dan ditentukan presentase recovery.
c. Perolehan kembali 120%
Diambil sejumlah volume injeksi setara dengan lebih kurang 90 mg natrium kiorida,
ditambahkan 108 mg NaCl BPFI lalu dimasukkan ke dalam labu Erlenmeyer dan
ditambahkan 140 ml air dan 1 ml diklorofluoresein LP. Campur dan titrasi dengan perak
nitrat 0,1 N LV, hingga perak klorida menggumpal dan campuran berwarna merah muda
lemah. Dilakukan replikasi 3 kali dan ditentukan presentase recovery.
Tugas:
1. Hitunglah parameter presisi (SBR) metode ini. Apakah nilai presisi (SBR) yang diperoleh
dapat diterima? Beri pendapat Anda mengenai hasil yang diperoleh!
2. Hitunglah parameter akurasi (presentase recovery) metode ini, apakah dapat diterima atau
tidak? Beri pendapat Anda mengenai hasil yang diperoleh!
3. Hitunglah kadar injeksi NaCl 0,9% tersebut? Hitung nilai RPDnya! Apakah produk tersebut
memenuhi persyaratan FI V?
Note:
a. Jawaban tugas dikerjakan secara individu, dengan melengkapi isian pada file MS. Excel.
b. Beri nama file: 1. soal hitung presisi dan akurasi_A dan D_Kel_nama anda