Anda di halaman 1dari 2

REVIEW MATERI PKM

Pemateri dari materi PKM adalah kak Brian Johanes Reynaldi TB Angkatan 2018. Kak brian
merupakan salah finalis PIMNAS 32 tahun 2019, jadi sudah memiliki banyak pengalaman dalam bidang
PKM itu sendiri. PKM atau program kreativitas mahasiswa merupakan ajang kompetisi ilmiah tingkat
nasional yang diadakan oleh kementrian Pendidikan dan kebudayaan berupa pengajuan usulan pendanaan
kegiatan berbentuk proposal. Yang dalam prosesnya memiliki alur yang cukup Panjang. Pertama adanya
evaluasi atau seleksi dari pihak universitas itu sendiri. Barulah setelah lolos kita mengajukan nilai yang kita
butuhkan, Terkadang nilai yang kita ajukan dengan nilai yang kita tidak sesuai atau lebih sedikit. Berkisar 5
juta sampai 12.5 juta, Ini dikarenakan adanya perhitungan yang sangat ketat dari pihak kemendikbud itu
sendiri. Seperti berapa dana yang sudah kita dapat dari pihak lain. Ditambah karena ada banyaknya
mahasiswa yang mendapat pendanaan sehingga sebisa mungkin dana itu bisa diterima oleh seluruh
mahasiswa. Ada banyak sekali manfaat yang dapat diambil dari mengikuti PKM, seperti memperoleh
pengalaman dalam dunia kepenulisan ilmiah. Tentunya banyak sekali pengalaman seperti bagaimana kita
terjun lanagsung dalam proses oprasi, social experiment dan lain lain. Yang kedua tentunya bisa melatih
kreativitas, problem solving, penalaran. Kita dipaksa untuk mencari ide yang belum ada sebelumnya. Namun
tidak hanya sekedar ide saja kita juga harus merealisasikan ide tersebut. Bahkan tahun ini mahasiswa yang
lolos pendanaan bisa bebas skripsi, nilai skripsi auto A. Tahun lalu hanya mahasiswa yang mendapat mendali
yang lolos skripsi. Kita tidakboleh membiarkannya begitu saya. Kita harus maksimalkan peluang yang ada.
Sertifikat yang di dapat juga dapat menambah SKP. Selanjutnya Dapat mengkuti konverensi nasional
maupun internasional. Macam macam PKM ada banyak. Yang Pertama PKM PENELITIAN, bertujuan
untuk mengungkap hubungan sebab-akibat, aksi-reaksi, rancang bangun, perilaku social, ekonomi,
Pendidikan, Kesehatan baik dalam aspek eksperimental maupun deskriptif. Dibagi menjadi PKM penelitian
Eksakta PKM-PE dan PKM penelitian social Humaniora (PKM-PSH). Ada juga PKM KARSA CIPTA,
PKM PENGABDIAN MASYARAKAT, mahasiswa berempati kepada persoalan masyarakat melalui
penerapan IPTEK kampus untuk memberikan solusi tepat bagi persoalan atau kebutuhan masyarakat yang
tidak berorientasi pada profit. PKM yang lainnya adalah PKM TEKNOLOGI, PKM KEWIRAUSAHAAN,
PKM GAGASAN TERTULIS, PKM ARTIKEL ILMIAH, PKM GAGASAN FUTURISTIK
KONSTRUKTIF,
Kak Brian pada PKM di PIMNAS 32 mengusung “CW MATRE: Corset with Magnetic Technology
and Regulator untuk Penyembuhan Varises” pada PKM karsa cipta. Kak Brian mendapat ide ini dari melihat
permasalahan yang terjadi disekitarnya, yaitu dari neneknya sendiri yang menderita varises, pada saat itu
neneknya memakai stocking kompresor yang sulit untuk dipakai dan bila sudah lama dipakai bisa kendor.
Dari permasalahan yang terjadi itulah kak Brian ingin membuat alat terapi varises dengan model corset
adaptasi kompresornya tensimeter. Mungkin ini bukan alat yang baru namun ini adalah pengembangan dari
alat yang sebelumnya yang lebih praktis dan efisien. Di tambah dengan teknologi magnet sebagai terapi
varises. Salah satu poin penting pada karya tulis adalah judulnya bagaimana kita membuat orang lain tertarik
untuk membaca. Saya tidak bisa menjabarkan terlalu banyak karena masih kurangnya pengetahuan saya.
Saya sendiri memiliki ide untuk membuat alat pengukur detak jantung dari camera hp atau dari
gambar wajah. Namun saya kurang yakin apakah ide ini sudah ada atau belum. Dengan ini kita bisa tahu
detak jantung seseorang melalui video call seperti zoom google meet dan lain lain. Alasan saya ingin
membuat ini adalah karena seringnya kita menggunakan aplikasi berbasis video conference baik dalam
perkuliahan maupun pada saat waktu luang dengan teman ataupun keluarga. Dengan ini kita bisa tahu pasti
bagaimana kondisi Kesehatan lawan bicara kita. Inspirasi saya adalah karena ibu saya memiliki penyakit
jantung, beberapa tahun ini keadaanya sudah membaik, namun harus rajin check ke dokter. Dengan aplikasi
ini nantinya saat saya tidak ada di rumah saya bisa tahu keadaan ibu saya.

Anda mungkin juga menyukai