Anda di halaman 1dari 6

MODUL SISTEM INTEGUMENTUM DAN MUSKULOSKELETAL

LBM KE-2
KELOMPOK SGD 3
NAMA TUTOR : Dr. dr. Chodidjah, M.Kes
NAMA MAHASISWA : TIFFANNY PRAMITA APSARI (30102000187)
KETUA DISKUSI : ROSYIDINI HAZMI NABILA (30102000160)
SEKRETARIS : JIHAN DEVRI AMELIA SANGADJI (30102000095)

ANGGOTA :
1. ADNAN FIRDAUS AL NASIDI (30102000006)
2. M. AFFAN CHAQIQI (30102000104)
3. NISA DEVINA NURULITA (30102000135)
4. NURUL LAILI FAIJATUN FU'ADAH (30102000140)
5. RACHMAN PUTERA RAMADHAN (30102000145)
6. RAHMAT AFIANTO (30102000148)
7. IRENE ARDELIA CANDRA (30102000091)
8. TIFFANNY PRAMITA APSARI (30102000187)
STEP 1

1. (laili) molusca :
hewan yang bertubuh lunak dan multiseluler (fanny),
hewan avertebrata yang tidak bertulang belakang (jihan)
2. (dini) tulang :
rangka tubuh (adnan),
organ dengan struktur keras dan kaku yang membentuk kerangka manusia (irene)
3. (jihan) anatomis :
ilmu yang mempelajari tentang nama dan susunan bagian tubuh (laili),
berasal dari kata ana yang berarti bagian dan tomos yang berarti memotong (affan)

STEP 2

1. Bagaimana pengelompokkan tulang menurut anatomisnya? (jihan)


2. Bagaimana pengelompokkan tulang menurut histologisnya? (laili)
3. Bagaimana embriologi tulang? (nisa)
4. Bagaimana pengelompokkan tulang berdasarkan fungsinya? (rahmat)
5. Apa fungsi jaringan tulang? (affan)
6. Apa saja struktur histologi tulang tidak keras? (dini)
7. Bagaimana bentuk-bentuk tulang? (adnan)
8. Bagaimana struktur histologi dari tulang keras? (irene)
9. Bagaimana struktur histologi dari tulang sendi dan tulang rawan? (fanny)

STEP 3

1. Bagaimana pengelompokkan tulang menurut anatomisnya? (jihan)


 (fanny) : tulang Panjang, tulang pendek, tulang pipih, tulang irregular, dan
tulang sesamoid.
 (nisa) : tulang pneumatik cth: maxilla, dan tulang splanik cth: os. penis
 (affan) : tulang Panjang, cth: humerus, tulang pendek cth: os. Carpus, tulang
pipih cth: sternum, tulang irregular cth: vertebra, dan tulang sesamoid cth:
patella
 (laili) : tulang Panjang merupakan sebutan untuk tulang dgn struktur Panjang
lebih besar dan lebar. Tulang pipih adalah tulang yang melindungi organ atau
menjadi tempat melekatnya otot. tulang pendek adalah tulang kecil dg ukuran
Panjang dan lebar hampir sama dan terletak pada persendian. Tulang sesamoid
adalah tulang yang terletak pada tendon atau otot. Tulang irregular adalah
tulang yang tidak dapat masuk pada kelompok manapun dan umumnya
memiliki bentuk yang tidak tetap.
 (adnan) : tulang Panjang cth: femur, tulang pendek cth: carpal, tulang pipih
cth: scapula.
2. Bagaimana pengelompokkan tulang menurut histologisnya? (laili)
 (jihan) kartilago (tualng rawan) = kartilago elastin, fibrosa(fibrokartilago), dan
hialin. dan tulang = (osteoblast, osteosit, dan osteoklas).
 (rahmat) tulang primer (pada anak-anak dan tidak teratur) dan tulang sekunder
(pada orang dewasa dan teratur).
 (irene) kartilago elastin cth: tulang telinga. hialin cth: os. Costa, persendian,
hidung. fibrosa cth: diskus intervertebralis dan diskus articularis.
 (laili) kartilago terbentuk dari mesenkim dan terdiri atas sel serat jaringan ikat
dan substansi dasar.
3. Bagaimana embriologi tulang? (nisa)
 (jihan) Rangka berkembang dari mesoderm paraksial, lempeng lateral, dan
krista neuralis. Untuk mesoderm paraksial nanti akan membentuk skeleretorm
yang akan berdiferensiasi menjadi polimorfik kemudian menjadi mesenkim.
Sedangkan, krista neuralis bisa langsung menjadi mesenkim. Pada Sebagian
tulang, sel mesenkim bisa berdiferensiasi langsung menjadi tulang (osifikasi
intermembranosa). Pada Sebagian besar tulang, sel mesenkin menghasilkan
model kartilago hialin yang mengalami penulangan ( osifikasi endokondral ).
Osifikasi endokondral terjadi dimulai dari pembentukannya kartilago hialin,
kemudian kartilago mengalami kalsifikasi, dimana kerah tulang periosteal
terbentuk pada diaphysis. Setelah itu, terjadi osifikasi pada diaphysis disebut
pusat osifikasi primer. Sedangkan pusat osifikasi sekunder terjadi pada
epiphysis (proximal maupun distal). Setelah osifikasi, maka tulang akan
menggantikan kartilago, kecuali sendi dan lempeng epiphysis (terletak pada
penyempitan antara epiphysis proximal dan diaphysis). Lempeng epiphysis
akan membetuk garis epifiseal.
 (affan) osifikasi intermembranosa: 1. Perkembangan pusat osifikasi, sel sel
mesenkim akan berkelompok dan berdiferensiasi menjadi sel-sel osteogenic
dan kemudian menjadi osteoblast, 2. Adanya klastifikasi, matriks-matriks
yang disekresikan oleh osteoblast akan mengeras, 3. Pembentukan trabekula,
sel-sel matriks yang mengeras akan berkembang menjadi trabekula yang akan
membentuk substansia spongiosa, 4. Perkembangan periosteum, mesenkin
yang terdapat pada perifer tulang akan berkembang menjadi periosteum.
 (dini) embriologi tulang sama seperti proses pembentukan tulang, dimulai dari
sejak umur 6-7 minggu dan berlangsung hingga dewasa, pada fase aawal
pertumbuhan tulang embrio dimulai pada minggu ke 3 dan 4. Kemudian,
terbentuk 3 lapisan yaitu ectoderm, mesoderm, dan endoderm. Kemudian,
membentuk jaringan mesenkim sbg cikal bakal tulang rawan.
 (laili) pada mesoderm paraksial terbentuk dermomiotom
4. Bagaimana pengelompokkan tulang berdasarkan fungsinya? (rahmat)
 (jihan) tulang tengkorak : untuk melindungi organ-organ lunak didalam tubuh,
tulang badan : untuk membentuk tubuh, melindungi alat-alat tubuh yang
penting (tulang dada, tulang rusuk, tulang belakang), tulang anggota gerak :
untuk menggerakkan tubuh kita.
 (dini) tulang axial : untuk menyusun tulang kerangka dan melindugi organ di
dalam tubuh. Tulang appendicular : sbg alat gerak.
5. Apa fungsi jaringan tulang? (affan)
 (nisa) memberi perlindungan, memberi perlindungan mekanis bagi banyak
organ tubuh. Membantu dalam bergerak. Menyimpan mineral, cth kalsium dan
fosfor. Memproduksi sel-sel darah merah, menyimpan energi kimia.
 (jihan) membantu dalam bergerak, rangka yang melekat pada jaringan tulang
yang memudahkan tubuh kita untuk bergerak. Menyimpan mineral dan
melepaskan mineral ke dalam darah sehingga keseimbangan mineral di dalam
tubuh tetap terjaga. memiliki sumsum tulang merah yang memproduksi sel-sel
darah merah, dan menyokong otot.
 (laili) tempat perlekatan otot, menjaga dan menegakkan tubuh, berperan
sebagai sendi pergerakkan.
 (rahmat) fungsi memiliki kaitan satu sama lain, misalnya menyimpan mineral
dan tempat perlekatan otot. Perlindungan tulang, cthnya organ visceral (organ
lunak dan berlubang yang terdapat di organ bagian atas)
 (adnan) menjaga kadar pH darah dan tingkat kalsium dalam tubuh, menyerap
senyawa beracun atau senyawa logam yang masuk ke dalam tubuh,
memproduksi hormon yang mengatur kadar gula, penyimpanan lemak, dan
organ ginjal.
 (affan) penyimpanan lemak seperti sumsum tulang kuning yang terdiri dari
sel-sel adiposa yang menyimpan trigliserida.
 (dini) untuk membentuk system tuas atau sendi, membentuk suatu system
pengungkit yang melipatgandakan kekuatan yang dibangkitkan selama otot
rangka berkontraksi dan mengubahnya menjadi Gerakan tubuh, mendukung
tubuh secara structural, menopang gerakan.
6. Apa saja struktur histologi tulang tidak keras? (dini)
 (Rahman) tulang rawan terdiri dari 2 bagian, yaitu sel dan matriks extraseluler.
matriks extraceluler terdiri dari substansi fundametalis dan jaringan ikat
(kondosit dan kondoblas). Pembentuk tulang rawan adalah jar ikat yang
berasal dari mesenkim atau mesoderm.
7. Bagaimana bentuk-bentuk tulang? (adnan)
 (fanny) bentuk-bentuk tulang ada tulang pipa cth tulang hasta dan tulang tibia,
tulang pipih cth tulang rusuk dan tulang dada, tulang pendek cth telapak
tangan dan pergelangan tangan, tulang tak beraturan cth tulang rahang dan
ruas tulang belakang.
 (adnan) tulang pipih bentuknya gepeng, tulang pendek bentuknya pendek dan
bulat, tulang pipa bentuknya seperti pipa, bulat, panjang dan berongga.
8. Bagaimana struktur histologi dari tulang keras? (irene)
 (jihan) Terdiri dari sel, serat jaringan ikat, dan bahan ekstrasel.
 (laili) terdiri dari osteoblas, osteoklas, osteosit, matriks ekstraseluler.
9. Bagaimana struktur histologi dari tulang sendi? (fanny)
 (affan) membrane sinovial yang tersusun atas sel-sel synovial dimana sel-sel
ini dibagi menjadi 2 tipe yaitu tipe A (cth makrofag) dan tipe B (cth
fibroblast). Di dalam membrane ini terdapat cairan synovial.
10. Apa ciri-ciri dari kartilago hialin, elastin, dan fibrosa? (dini)
 (irene) hialin = perikardium berkembang baik, kondrosit teletak ditengah
berkelompok teratur, matriks kaya akan kolagen tipe II
elastin pericardium kurang berkembang sempurna, kondrosit terletak ditengah
banyak bergerombol, matriks mengandung serat elastin
Fibrosa perikardium tidak berkembang, kondrosit tunggan bersusun berderet,
dan matriks mengandung kolagen tipe I.
 (nisa) hialin di saluran nafas besar (hidung laring trakea persendian rusuk dan
sternum, lempeng epifisis), elastin di daun telinga, tuba eustasius, epiglottis,
dan pada Sebagian laring. Fibrosa di anulus fibrosus diskus intervetebralis, di
simfisis pubis.
 (rahmat) fungsi, hialin = untuk menyediakan permukaan yang halus rendah
gesekan, elastin = memberikan pendofleksible dan menyangga jaringan lunak,
fibrosa = untuk memberikn bantalan dan menahan robekan dan kompresi.

STEP 4

TULANG

EMBRIOLOGI PENGELOMPOKKAN

FUNGSI JARINGAN TULANG


STRRUKTUR HISTOLOGI
 ANATOMIS
 HISTOLOGI
 T. KERAS
 FUNGSI
 T. TIDAK
KERAS  BENTUKNYA
(RAWAN)
 T. SENDI
STEP 5

1. Bagaimana pengelompokkan tulang axial dan appendicular?


2. Bagaimana struktur histologi dari tulang sendi? (fanny)

STEP 6

STEP 7

1. Bagaimana pengelompokkan tulang axial dan appendicular?


: Secara anatomi, tulang-tulang tersusun dalam dua kelompok: axial dan appendicular.

Kelompok axial (axis 'sumbu') adalah kelompok yang terdiri atas tulang-tulang yang
terletak di dekat garis tengah tubuh dan menyangga kepala. Kelompok ini terdiri atas
80 buah tulang, yaitu kelompok tengkorak (ossa cranium), tulang belakang (columna
vertebrali), iga iga (ossa costae), dan tulang dada (os sternum).

Kelompok appendicular adalah kelompok yang terdiri atas tulang. tulang yang
membentuk anggota gerak. Kelompok ini terdiri atas 126 buah tulang yang terbagi
atas kelompok anggota gerak atas dan anggota gerak bawah.

Sumber : Belajar istilah Kedokteran edisi kedua: Learning Medical Terminology, Liliana
Sugiarto, Aster Setiadi, Juli 2019, Hal. 23.

2. Bagaimana struktur histologi dari tulang ?


:

Sumber : Tortora, G. J., & Derrickson, B. (2017). Principles of ANATOMY & PHYSIOLOGY (15th
ed.). John Wiley & Sons Inc.

Anda mungkin juga menyukai