Anda di halaman 1dari 8

MEREVIEW TOKOH HERBERT SIMON

Kelompok : Herbert Simon


Pendapat Kami Tentang Tokoh Tersebut :

1. Teguh Cahyo Santoso


Herbert Alexander Simon lahir di Milwaukee , Wiscosin , Amerika Serikat pada 15 Juni
1916 dan Wafat pada umur 84 tahun pada 9 Februari 2001. Beliau dikenal sebagai
seorang ekonom Amerika, ilmuwan politik, administrasi negara ,manajemen, ilmu
komputer dan psikologi kognitif, dasar pemikiran utamanya adalah pengambilan
keputusan dalam organisasi yaitu teorinya rasional terbatas dan memuaskan. Dia
mendapatkan penhargaan nobel di bidang Ekonomi tahun 1978. Dia termasuk orang
paling awal yang menganalisis arsitektur kompleksitas dan mengusulkan
mekanisme keterikatan preferensial untuk menjelaskan distribusi hukum
kekuasaan .Prosedur ini manusia dapat berfikir secara rasional. Simon adalah penulis
produktif dan menulis 27 buku dan hampir seribu makalah. Dia berada di Universitas
Carniege Mellon untuk sebagian besar karirnya, dari 1949 sampai 2001.

2.Laily Muamanah
Herbert Simon menjadi rekan di Akademi Seni dan Sains Amerika pada tahun 1959, lalu
beliau terpilih sebagai Anggota National Academy of Sciences pada tahun 1967,
mendapat Penghargaan APA untuk Kontribusi Ilmiah Terhormat untuk Psikologi pada
tahun 1969, mendapat Penghargaan Turing ACM pada tahun 1975, mendapat
Penghargaan Nobel bidang Ekonomi pada tahun 1978, mendapat National Medal of
Science pada tahun 1986, mendapat Penghargaan APA untuk Kontribusi Seumur Hidup
Luar Biasa untuk Psikologi pada tahun 1993, menjadi Rekan ACM pada tahun 1994, dan
mendapat Penghargaan IJCAI untuk Keunggulan Penelitian pada tahun 1995, dan masih
banyak lagi. Maka dari itu, beliau menjadi contoh penting bagi masyarakat terutama di
bidang administrasi negara. Keputusan rasional itu juga didasarkan pada prinsip melalui
pendekatan ekonomi dan psikologi sehingga dapat membuat keputusan secara tepat dan
efisien. Dengan teori dari Herbert Simon ini, kita dapat mempraktekkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Karena itulah, Herbert Simon telah berkontribusi besar pada
masyarakat dan banyak membantu kemajuan peradaban.
3. Khoirunisa
Pada tahun 1939, ilmuwan penerima hadiah bergengsi Turing Award menyelesaikan
pendidikannya di University of Chicago. Kemudian menjabat sebagai direktur sebuah
kelompok riset di University of California, Barkeley sampai tahun 1942. Simon juga
bergabung dengan Fakultas Illinois Institute of Technology dan mendapat gelar professor
ilmu politik di universitas tersebut. Tahun 1943 mendapatkan gelar Ph.D bidang ilmu
politik dari University Of Chicago yang saat itu sedang belajar di bawah asuhan Harold
Laswell dan Charles Edward Merriam.Simon telah banyak mendapatkan penghargaan di
bidang artificial intelligent, psikologi kognitif, ilmu computer, ekonomi dan ilmu politik.
Semasa hidupnya Simon memperoleh 24 gelar doctoral dari berbagai fakultas dan
universitas termasuk Harvard University, Columbia University, Yale University, and the
University of Chicago. Simon telah menulis 27 judul buku dan hamper 1000 artikel dari
berbagai bidang disiplin ilmu. Sampai akhir hayatnya, ia tetap mengajar di berbagai
fakultas di Carnegie Mellon University.
4. Salsabila Putri Jelita
Herbert Simon merupakan seorang peneliti di bidang administrasi umum, psikologi
kognitif, dan ekonomi dan filsafat. Beliau menulis lebih dari 40 buku, dan buku pertama
yang beliau tulis yaitu berjudul 'Administrative Behavior: A Study of Decision Making
Processes in Administrative Organization' yang diterbitkan tahun 1947 yang berisi
tentang berbagai perilaku manusia, teknik manajemen, dan konsekuensi dari proses
komunikasi. Pelajaran yang dapat kita ambil dari kehidupan dan pemikiran Herbert
Simon yang beliau tulis pada buku pertama beliau adalah ilmu itu pasti terus mengalami
perkembangan. Mempelajari bidang ilmu satu perlu dihubungkan dengan bidang ilmu
yang lainnya, namun manusia memiliki keterbatasan untuk menghubungkan semua
bidang ilmu. Dengan menyadari keterbatasan tersebut maka manusia dapat berfikir lebih
rasional.
5. Annisa Aqidatul Izzah
Herbert Alexander Simon atau yang lebih dikenal dengan Herbert Simon lahir di
Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat pada tanggal 15 Juni 1916. Beliau merupakan
peneliti di bidang psikologi kognitif, ilmu komputer, administrasi umum, ekonomi dan
filsafat. Sejak kecil ia tumbuh dalam lingkungan yang mendukung untuk belajar dan
melakukan banyak hal dalam segala bidang. Ditambah dengan banyak buku yang
ditemukan di rumahnya. Sejak kecil ia telah dididik untuk mencintai buku. Tak heran
kalau ia memiliki pengetahuan yang begitu luas. Saya sebagai anak mudah sangat kagum
akan jasa-jasanya dan semangatnya. Dengan adanya salah satu tokoh yang sangat penting
seperti beliau, kami selaku anak mudah termotivasi untuk terus belajar dan
mengembangkan kemampuan akademik maupun yang non akademik.
6. Mutiara Kartika Dewi
Herber simon adalah salah satu tokoh yang terkenal karena pemikirannya paling
berpengaruh di bidang pengambilan keputusan. Simon juga dikenal sebagai pendiri dan
kontributor di bidang interdislipiner. mendapat Penghargaan Nobel bidang Ekonomi pada
tahun 1978, Pendekatan interdislipiner simon dalam kajian manajemen menjadikannya
tokoh penting dalam berbagai bidang dislipin ilmu. Simon juga mendapatkan banyak
penghargaan di berbagai bidang. Teori Perilaku Administrasi (Administrative Behavior)
merupakan karya pertama kali dari pemikiran Herbert Simon dan menjadi buku terbaik
dari 27 buku lainnya yang ditulisnya.
7. Fathiyah Naurah Putri
Herbert Alexander Simon atau sering disebut Herbert Simon merupakan sosok pemikir
dan sudah tertarik dengan bidang keilmuan sejak kecil. Pada 1943 ia menerima gelar
Doktor Ilmu Politik di University of Chicago. Peneliti ini lulus Ph.D dengan desertasi
yang kemudian diterbitkan dengan judul Administrative Behavior yang akhirnya
menerima penghargaan nobel. Tidak heran jika Herbert Simon merupakan salah satu
orang yang paling berpengaruh di dunia dalam bidang keilmuan, khususnya ekonomi dan
administrasi. Pada 9 februari 2001 silam, ia menutup usia pada usia 84 tahun di
Pennsylvania, Amerika Serikat.
8. Eva Aulia Mukti
Herbert Alexander Simon membuat buku pertamanya yang berjudul «perilaku
administrative». Buku ini muncul pada tahun 1947 dan menjadi karyanya sangat terkenal.
Dalam teori rasionalitas terbatas dari Herbert alexander simon ini menunjukan bahwa
manusia memuat keputusan dengan cara yang tidak masuk akal secara parsial karena
keterbatasan kognitif, informasi dan waktu.Menurut Herbert Alexander Simon ada tiga
proses dalam mengambil keputusan yaitu semua alternatif yang mungkin diidentifikasi;
maka hasil yang akan diperoleh dengan masing-masing dianalisis. Akhirnya, solusi yang
paling tepat dipilih, membandingkan efektivitas dan efisiensi dari masing-masing opsi
yang tersedia
9. Risma Arraffianti
Herbert A. Simon (1916–2001) adalah seorang ekonom dan ilmuwan politik Amerika
yang memenangkan Penghargaan Nobel dalam Ilmu Ekonomi pada tahun 1978 atas
kontribusinya pada ekonomi bisnis modern dan penelitian administrasi. Ia banyak
diasosiasikan dengan teori rasionalitas terbatas, yang menyatakan bahwa individu tidak
membuat keputusan rasional secara sempurna karena kesulitan dalam memperoleh dan
memproses semua informasi yang diperlukan untuk melakukannya. Sebagian besar
kontribusi Herbert Simon untuk Administrasi Publik ada disaat Manajemen Ilmiah
meredup akibat Manajemen Birokrasiantitesis dan Human Relationists. Simon menulis
27 buku selama hidupnya, termasuk "Administrative Behavior" (1947), Ini merupakan
buku pertama Herbert Simon. Sejak diterbitkan pada tahun 1947, Perilaku Administratif
telah menginspirasi pencari yang menyelidiki praktik kelembagaan dan organisasi. Di
sini, pertimbangan diberikan untuk dampak Perilaku Administratif dalam kebijakan
publik dan administrasi publik.
10. Dhelsya Algadry Mahendra
Herbert Alexander Simon lahir di Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat pada tanggal
15 Juni 1916. Simon meraih gelar sarjana pada tahun 1936 dari Univeristy of Chicago. Ia
meraih lagi gelar Ph.D. dalam bidang ilmu politik dari univeristas yang sama pada tahun
1942 dengan disertasinya tentang administrasi umum. Simon telah mengembangkan
Logic Theory Machine (1956) dan sebuah metode penyelesaian masalah yang disebut
GPS (General Problem Solving, 1957) bersama dengan Allen Newell. GPS merupakan
metode penyelesaian masalah dengan memisahkan strategi pemecahan masalah dari
informasi yang spesifik tentang masalah itu sendiri. Oleh karena itu, Simon bisa dibilang
sebagai salah satu tokoh yang berjasa besar dalam bidang administrasi.

11. WISNU ADIYATMA


Herbert Alexander Simon atau juga yang disebut Father of Artificial Intelligence lahir di
kota Milwaukke, negara bagian Wisconsin pada tanggal 15 Juni 1916 dan wafat di
Pittsburgh pada tanggal 9 Februari 2001. Menurut saya mengapa Herbert Simon bisa
dikatakan menjadi tokoh Administrasi Publik.
Karena beliau banyak menyumbangkan pemikiran di dunia administrasi publik, seperti
disertasinya yang diterbikan menjadi buku berjudul Administrative Behaviour : A Study
of Decision Making Processes in Administrative Organization pada tahun 1947, Public
Administration (1950), Administrative Behavior (1983), Three Public Lectures delivered
by Herbert A. Simon Lee Kuan Yeew ( January 1989) dan masih banyak lagi.
Herbert Alexander Simon juga pernah mendapatkan penghargaan nobel dibidang
ekonomi, atas penelitiannya di bidang pengambilan keputusan pada organisasi ekonomi.

12. Ilham Ainur Roziq


Herbert Simon merupakan tokoh peneliti administrasi umum yang sangat menginspirasi
bagi kita yang sedang menempuh kuliah jurusan Administrasi Publik. Banyak
penghargaan yang diperolehnya salah satu yang paling terkenal adalah Peraih nobel
dalam bidang ekonomi pada tahun 1978. Hidup dalam lingkungan yang mendukung
membuat Herbert Simon dapat mengeluarkan potensi terbaiknya sehingga beberapa
pendidikan yang berhasil ia tempuh seperti Universitas Chicago dan Universitas Harvard,
dari hasil belajar dari universitas tersebut membuahkan hasil yang setimpal seperti gelar
Professor of Administration. Selain itu Herbert Simon juga  telah merambah dan
memberikan kontribusi banyak bidang. Seperti seorang pakar ilmu politik yang juga
matematikawan sekaligus psikolog merangkap ilmuwan komputer dan ahli statistik serta,
tentu saja, ekonom peraih Nobel. Tidak heran jika karya tulis dan buah pikirnya telah
menjadi rujukan dalam hampir seribu publikasi ilmiah. Dan, sama sekali tidak
mengherankan jika Herbert Simon dikenal dunia internasional sebagai salah seorang
ilmuwan sosial paling berpengaruh di sepanjang abad ke-20. Dari hasil kerja keras
Herbert Simon kita dapat menyimpulkan tidak ada usaha yang meghianati hasil setiap
pekerjaan yang kita lakukan dan jalani pasti akan membawa pengaruh besar bagi
kehidupan kita di masa mendatang.
13. Ester Yudheyaningrum R (20041377100)
Pandangan-pandangan Herbert berdasarkan hasil risetnya terhadap proses pengambilan
keputusan ditemukan bahwa ada kesamaan pandangan antara proses pengambilan
keputusan dengan proses manajemen, ’…management is equivalent to decision
making…’. Herbert lalu merumuskan tiga tahap dalam proses pengambilan keputusan
sebagai tahap aktivitas pemikiran (intelligence), aktivitas desain, dan aktivitas memilih.
Dalam proses pengambilan keputusan menurut Herbert ada batasan atau konstrain yang
diidentifikasikan olehnya sebagai administrative man versus economic man. Ada juga
keputusan-keputusan yang sifatnya terprogram versus tak terprogram, dan ada jenjang
hirarki pada pencapaian tujuan-tujuan.
Bukunya yang berjudul ‘Proverbs of Administration’, yang diterbitkan pada tahun 1960
itu merupakan karya utama dirinya yang sangat berpengaruh terhadap pemahaman
administrasi. Pandangan seorang Herbert terhadap teori administrasi menyatakan bahwa
setiap prinsip selalu eksis dan dapat diterima, tetapi akan menimbulkan kontradiksi antara
satu prinsip dengan yang lain. Ia juga mencontohkan beberapa hal antara lain:
spesialisasi, kesatuan komando, rentang kendali, pengorganisasian lewat tujuan, proses,
klien dan tempat. Pandangan Herbert ini sangat berpengaruh terhadap pendekatan-
pendekatan yang dikembangkan dalam teori administrasi, dalam bentuk aturan-aturan
yang fleksibel dan diakui sebagai bagian yang saling berhubungan terhadap sistem. Dan
pandangannya masih dikembangkan lebih lanjut dan menjadi acuan bagi yang lain, sejak
1965 hingga kini.

14. Ikhtiara Azhar Haqiki


Herbert Simon adalah tokoh penelitian yang terkemuka dalam bidang Administrasi
Publik atau umum, ekonomi, ahli komputer, psikologi kognitif, dan filsafat. Beliau juga
aktif dalam ilmu politik. Pada awal kariernya, beliau memulai penelitian dalam bidang
Administrasi Publik atau umum. Sebagian besar masa hidupnya Herbert Simon telah
mengabdi untuk melakukan berbagai penelitian terutama dalam bidang Administrasi
Publik.
Pada sekitar tahun 1940-an, Herbert Simon telah memikirkan tentang paradigma teori
klasik dan beliau berpendapat bahwa teori organisasi ini perlu ditingkatkan terlebih
dahulu dalam prinsip-prinsip yang dangkal dan kajian teori ini terlalu sederhana dengan
situasi di bawahnya. Beliau juga pernah melakukan penelitian terhadap proses
pengambilan atau pembuatan keputusan. Simon menyatakan bahwasannya terdapat empat
fase yang harus dilakukan oleh manajernya dalam memecahkan suatu masalah,
diantaranya yaitu Aktivitas Intelegensi, Aktivitas Desain, Aktivitas Pemilihan, dan
Aktivitas Peninjauan Ulang.
15. Gusti Hanum Putri A.
Menurut saya herbert simon bisa dikatakan sebagai tokoh yang berperan dalam
administrasi publik karena beliau berkontribusi dalam menyumbangkan pemikirannya
dalam beberapa buku, contohnya adalah administrative behavior pada tahun 1947, public
administration pada tahun 1950, dan beberapa buku lainnya. Herbert simon juga
mendapatkan penghargaan nobel atas penelitiannya di bidang pengambilan keputusan
pada organisasi ekonomi.

16. Didimus Iwan Saldi


saya kenapa Herbert Simon menjadi tokoh administrasi public yaitu karena pemikiran
imon telah banyak memberikan kontribusi terhadap berbagi bidang ilmu pengetahuan.
Gagasan – gagasan simon banyak digunakan sebagai dasar dalam mengembangkan ilmu
computer, psikologi, ekonomi, manajemen, administrasi, dan lain sebagainya. Salah satu
pelajaran yang dapat dipetik dari pemikiran Simon adalah bahwa ilmu terus mengalami
perkembangan. Ilmu pengetahuan hanya akan bisa memuaskan keingintahuan manusia
yang terbatas pada ruang lingkupnya. Dengan menyadari keterbatasan rasionalitas maka
manusia dapat berfikir lebih rasional.

17. Lisa Sinthawati


Salah satu donasi utama Simon, di mana ia dianugerahi Hadiah Nobel, merupakan
mempertanyakan konsep ortodoks rasionalitas ekonomi. Alih- alih seseorang agen
ekonomi yang ikut serta dalam pemaksimalan rasional, dia mendalilkan keberadaan agen-
agen yang bisa salah yang tunduk pada rasionalitas terbatas. Penafsiran ini mengatakan
kalau rasionalitas manusia senantiasa dibatasi oleh keterbatasan kognitif benak mereka,
waktu yang ada buat mengambil keputusan, serta , kompleksitas permasalahan keputusan.
Dampaknya, kita wajib melenyapkan ilusi kalau kita terletak dalam posisi untuk memilah
aksi yang maksimal. Kebalikannya kita wajib menciptakan metode buat
memperhitungkan di mana letak pemecahan yang masuk ide. Agen ekonomi tidaklah
pengoptimal tetapi pemuas.

18. Arsy Nesya Prayogo


Herbert Alexander Simon memulai karier di bidang administrasi publik dan riset operasi.
Simon juga merumuskan ada tiga tahap dalam proses pengambilan keputusan, yaitu tahap
aktivitas pemikiran, aktivitas desain, dan aktivitas memilih. Karya utama Simon
‘Proverbs of Administration’ diterbitkan pada tahun 1960 yang sangat berpengaruh
terhadap pemahaman administrasi.

19. Ade Naufit Wijaya


Jasa Herbert Simon
Nama : Herbert Alexander Simon
Lahir : Milwaukee, Wisconsin, Amerika 15 Juni 1916
Pendidikan :University of Chicago
Karya Buku :1.Administration Behavior 1947
2.Models of man 1957
3.Organizations 1959
4.Models Of Discovery 1977
5.Models Of My Life
Teori : Proverbs of Administration’, yang sangat berpengaruh terhadap
pemahaman administrasi
Rasionalitas Terbatas kami membuat keputusan dengan cara yang
sebagian tidak rasional karena keterbatasan
koginitif,informasi dan waktu. Model rasionalitas terbatas
menegaskan bahwa orang menggunakan aturan umum ketika datang
untuk menemukan solusi.
Penghargaan
Dia menerima banyak penghargaan tingkat atas dalam hidup, termasuk menjadi rekan
di Akademi Seni dan Sains Amerika pada tahun 1959;  terpilih sebagai Anggota National
Academy of Sciences pada tahun 1967;  Penghargaan APA untuk Kontribusi Ilmiah
Terhormat untuk Psikologi (1969); Penghargaan Turing ACM untuk membuat
"kontribusi dasar untuk kecerdasan buatan, psikologi kognisi manusia, dan pemrosesan
daftar" (1975); Penghargaan Nobel bidang Ekonomi "atas penelitian perintisnya dalam
proses pengambilan keputusan dalam organisasi ekonomi" (1978); National Medal of
Science (1986); Penghargaan APA untuk Kontribusi Seumur Hidup Luar Biasa untuk
Psikologi (1993); Rekan ACM (1994); dan Penghargaan IJCAI untuk Keunggulan
Penelitian 
 Doktor kehormatan, Sekolah Ekonomi dan Manajemen Lund , 1968. 
 Gelar kehormatan, Universitas Pavia , 1988.
 Gelar Honorary Doctor of Laws (LL.D.) dari Universitas Harvard pada tahun
1990. 
 Gelar kehormatan, Universitas Buenos Aires , 1999.
Pendapat Saya mengenai tokoh Herbert simon: dia merupakan ilmuwan yang
mencetuskan tentang langkah langkah dalam mengambil keputusan yang tepat dan
menyebutkan bahwa para administrator menggunakan aturan untuk membuat solusi dari
persoalan yang terjadi.

20. Nurul Ainia

Herbert Alexander Simon atau yang dikenal dengan Prof. Herbert Simon Ph. D., LL. D
seorang warga negara Amerika yang lahir pada tanggal 15 Juni 1916 di Milwauke,
Wisconsin, Amerika Serikat. Ayahya bernama Arthur Simon, dan ibunya bernama Edna
Marguerite Merkel.

Semasa kecil Herbert Simon bersekolah di sekolah umum di Milwaukee. Pemikiran


Simon kecil terpengaruh dengan bibinya yang pernah belajar ekonomi di University of
Wisconsin-Madison, dan terpengaruh juga melalui buku-buku ekonomi dan psikologi
milik pamannya.

Tahun 1933, Herbert Simon berkuliah di University of Chicago mempelajari ilmu-ilmu


social dan matematika. Tahun 1935, Simon menulis makalah yang berkenaan dengan
pemerintah sehingga diajak untuk asisten untuk peneliti pada International City
Manager’s Association. Melalui bimbingan dari Henry Schultz, pada tahun 1936 Simon
menerima gelar BA.

Semasa hidupnya Simon memperoleh 24 gelar doctoral dari berbagai fakultas dan
universitas termasuk Harvard University, Columbia University, Yale University, and the
University of Chicago. Simon telah menulis 27 judul buku dan hamper 1000 artikel dari
berbagai bidang disiplin ilmu. Sampai akhir hayatnya, ia tetap mengajar di berbagai
fakultas di Carnegie Mellon University.

Anda mungkin juga menyukai