Anda di halaman 1dari 11

Tugas Filsafat Ilmu

Komunikasi Kelas
HM-C
Muhammad Zaki Gunawan
154220078
Paradigma dalam Ilmu Komunikasi

ParadigmaPositivisme
Pemikiran dasar dari paradigma ini adalah bahwa
realitas dapat diukur dan dijelaskan secara objektif
melalui metode ilmiah. Ilmu komunikasi dalam
pandangan positivis mencari hukum-hukum umum
yang dapat menjelaskan fenomena komunikasi.

Adapun Tokoh Dalam Paradigma Positivisme ini


adalah Aguste Comte dan Emile Durkheim.
Paradigma Post-Positivisme

Merupakan kritik terhadap positivisme, menyadari bahwa


realitas sosial kompleks dan tidak selalu dapat diukur secara
tepat. Post-positivisme mengakui peran konstruksi makna dan
interpretasi dalam proses komunikasi.

Adapun Tokoh Dalam Paradigma Post-Positivisme ini adalah


Thomas Kuhn dan Karl Popper
Paradigma Konstruktivisme/Interpretatif
(Fenomenologi & Semiotika)
Paradigma ini fokus pada konstruksi sosial dari realitas dan
betonan makna. Fenomenologi menekankan pemahaman
subjektif, sementara semiotika menyoroti pentingnya tanda
dan simbol dalam komunikasi.

Adapun Tokoh Dalam Konstruktivisme/Interpretatif


(Fenomenologi dan Semiotika) ini adalah Alfred Schutz
(membahas fenomenologi) dan Roland Barthes (membahas
semiotika).
Kritisisme (Cultural Studies & Feminisme)

Melibatkan kritik terhadap struktur sosial dan politik yang


mendalam. Cultural studies menyoroti peran budaya dalam
produksi dan reproduksi kekuasaan, sementara feminisme
menitikberatkan pada ketidaksetaraan gender.

Adapun Tokoh Dalam Paradigma


Konstruktivisme/Interpretatif (Fenomenologi dan
Semiotika) ini adalah Stuart Hall (membahas Cultural
Studies) dan Judith Butler (membahas Feminisme).
Tokoh-Tokoh dalam
Pengembangan Ilmu
Komunikasi
Wilbur Schramm
Wilbur Schramm (1907–1987) adalah seorang ilmuwan komunikasi yang dikenal sebagai
"Bapak Komunikasi Modern." Berikut adalah beberapa poin singkat mengenai biodata
Wilbur Schramm:
Kelahiran dan Pendidikan: Wilbur Lang Schramm lahir pada tanggal 5 Agustus 1907, di
Marietta, Ohio, Amerika Serikat. Ia meraih gelar sarjana di bidang jurnalisme dari Universitas
Ohio pada tahun 1928 dan kemudian memperoleh gelar master dan doktor dalam bidang literatur
Inggris dan bahasa Jerman dari Universitas Iowa.
Kontribusi dalam Ilmu Komunikasi:
• Wilbur Schramm dianggap sebagai salah satu tokoh kunci dalam pembentukan ilmu
komunikasi sebagai disiplin akademis.
• Ia mendirikan Institute of Communication Research di Universitas Illinois pada tahun
1947, yang kemudian menjadi titik awal bagi program doktoral pertama di bidang
komunikasi di dunia.
• Schramm memainkan peran penting dalam membentuk International Communication
Association (ICA) pada tahun 1950.
Karya-Karya dan Penghargaan:
• Buku klasiknya "Mass Communications: A Book of Readings" (1949) menyajikan pandangan
pionir dalam studi komunikasi massa.
• Karyanya yang lain, "Communication in Modern Society" (1963), juga menjadi landasan
penting dalam pemahaman komunikasi.
• Schramm dianugerahi berbagai penghargaan termasuk Presidential Medal of Freedom pada
tahun 1986.
Pengabdian di Luar Perguruan Tinggi:
Schramm bekerja di berbagai lembaga pemerintah dan organisasi internasional, termasuk
UNESCO, di mana ia terlibat dalam proyek-proyek komunikasi internasional.
Wafat:
Wilbur Schramm meninggal dunia pada 27 Desember 1987, tetapi warisannya sebagai pemimpin
dan pionir dalam ilmu komunikasi tetap berlanjut.
Harold D. Lasswell
Kelahiran dan Pendidikan: Harold Dwight Lasswell lahir pada 13 Februari 1902, di Donnellson, Illinois,
Amerika Serikat. Ia memperoleh gelar sarjana dalam bidang filosofi dari Universitas Chicago pada tahun 1922.
Lasswell melanjutkan studinya di Universitas Chicago, meraih gelar magister pada tahun 1923 dan gelar doktor
pada tahun 1926.
Kontribusi dalam Ilmu Komunikasi:
• Lasswell dikenal sebagai salah satu pendiri ilmu komunikasi dan ilmu politik modern. Ia memainkan
peran penting dalam pengembangan analisis fungsi komunikasi dalam konteks politik.
• Karyanya yang terkenal, "Politics: Who Gets What, When, How" (1936), memperkenalkan konsep
penting dalam analisis kebijakan dan kekuasaan politik.
Pemikiran dan Model Komunikasi:
• Lasswell dikenal dengan model komunikasi yang sederhana namun berpengaruh, yang merinci
pertanyaan dasar tentang komunikasi: "Who says what in which channel to whom with what effect."
• Pendekatannya lebih terfokus pada penggunaan komunikasi dalam konteks politik dan analisis kebijakan.
Pengabdian di Dunia Akademis dan Riset:
• Lasswell mengajar di berbagai universitas, termasuk Universitas Yale dan Universitas Chicago. Ia juga
terlibat dalam proyek penelitian sosial penting selama Perang Dunia II.
Karya Lain dan Penghargaan:
• Lasswell menulis banyak buku dan artikel dalam bidang ilmu politik, komunikasi, dan ilmu sosial
lainnya.
• Ia menerima berbagai penghargaan atas kontribusinya, termasuk Presidential Medal of Freedom pada
tahun 1977.
Wafat:
• Harold D. Lasswell wafat pada 18 Desember 1978, tetapi warisannya dalam studi politik dan komunikasi
tetap relevan dan berpengaruh hingga saat ini.
Paul Lazarfeld
Kelahiran dan Pendidikan: Paul Felix Lazarsfeld lahir pada 13 Februari 1901, di Vienna, Austria. Ia belajar di
Universitas Wina dan meraih gelar doktor dalam bidang hukum pada tahun 1924. Meskipun awalnya tertarik pada
hukum, minatnya beralih ke bidang sosiologi dan ilmu komunikasi.

Kontribusi dalam Ilmu Komunikasi:


• Paul Lazarsfeld dikenal sebagai salah satu tokoh utama dalam pengembangan ilmu komunikasi dan
metodologi penelitian sosial.
• Bersama dengan Stanton dan Berelson, Lazarsfeld memperkenalkan teori Two-Step Flow of Communication
(1944), yang menyatakan bahwa informasi media pertama kali memengaruhi para pemimpin opini, yang
kemudian mempengaruhi masyarakat umum.
Karya-Karya dan Penelitian:
• Salah satu karya utamanya adalah "The People's Choice" (1944), sebuah penelitian yang mendalam tentang
pemilihan umum dan pengaruh media terhadap pemilih.
• Lazarsfeld juga terlibat dalam penelitian mengenai efek media dan peran personal influence dalam
pengambilan keputusan masyarakat.
Pengabdian di Dunia Akademis:
• Lazarsfeld mengajar di berbagai universitas, termasuk Universitas Columbia, tempat ia menjadi profesor
sosiologi.
Penghargaan dan Warisan:
• Lazarsfeld menerima banyak penghargaan atas kontribusinya terhadap ilmu sosial, termasuk Presidential
Medal of Science pada tahun 1964.
• Warisannya dalam metodologi penelitian sosial dan pemahaman tentang peran media dalam pembentukan
opini publik tetap signifikan dalam ilmu komunikasi.
Wafat:
• Paul Lazarsfeld meninggal dunia pada 30 Agustus 1976, namun, kontribusinya terus dihargai dan diingat
dalam dunia akademis.
Kurt Lewin
Kelahiran dan Pendidikan: Kurt Lewin lahir pada 9 September 1890, di Mogilno, Prusia (sekarang Polandia). Ia
mendapatkan gelar doktor dalam bidang filsafat pada tahun 1914 dari Universitas Freiburg.

Kontribusi dalam Psikologi Sosial:


• Kurt Lewin dianggap sebagai salah satu pendiri psikologi sosial modern. Ia membawa pendekatan ilmiah dan
eksperimental ke dalam studi psikologi sosial, menekankan eksperimen lapangan dan penelitian terkontrol.
Teori Lapangan (Field Theory):
• Salah satu kontribusi paling signifikan Lewin adalah pengembangan teori lapangan, yang melibatkan pemahaman
perilaku manusia dalam konteks lingkungan sosial dan psikologisnya.
• Teori lapangan ini mengakui kompleksitas interaksi antara individu dan lingkungannya.
Pendekatan Penelitian dan Pendidikan:
• Lewin mendirikan Research Center for Group Dynamics di Universitas Iowa pada tahun 1945, tempat ia melibatkan
banyak penelitian dan proyek kolaboratif.
• Ia menjadi profesor di Universitas Cornell dan kemudian di Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Kontribusi dalam Teori Perubahan Sosial:
• Lewin dikenal karena kontribusinya dalam teori perubahan sosial. Model perubahan tiga tahapnya, yang terdiri dari
"Unfreeze-Change-Refreeze," menjadi dasar bagi banyak konsep manajemen perubahan.
Penghargaan dan Peninggalan:
• Kurt Lewin menerima berbagai penghargaan dan dihormati sebagai tokoh utama dalam bidang psikologi sosial dan
teori perubahan organisasi.
• Karya-karyanya terus memengaruhi berbagai disiplin ilmu, termasuk psikologi, manajemen, dan pendidikan.
Wafat:
• Kurt Lewin meninggal pada 12 Februari 1947, tetapi pemikiran dan metodologi penelitiannya terus memainkan peran
penting dalam pengembangan ilmu psikologi sosial dan teori perubahan.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai