Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sesungguhnya segala puji hanya bagi Allah. Kita memuji-Nya, meminta


pertolongan-Nya dan ampunna-Nya. Kita berlindung kepada-Nya dari kejahatan-
kejahatan jiwa kita dan kejelekan-kejelekan amal kita. Barang siapa yang diberi
hidayah oleh Allah maka dia adalah orang yang mendapatakan petunjuk. Dan barang
siapa yang Allah sesatkan maka tidak ada yang dapat memberinya hidayah. Aku
bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah dengan haq kecuali Allah semata,
tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-
Nya.
Selanjutnya adalah salah asatu perkara yang wajib diimani oleh setiap hamba
Allah ialah percaya bahwa Allah memiliki nama-nama yang baik dan sifat-sifat yang
maha tinggi, kewajiban beriman dan mentauhidkan Allah nama dan sifat-sifat-Nya
merupakan kewajiban yang telah ditetapkan dalam Al-Qur’an dan Al-Hadist, maka
dari itu makalah kami mencoba membahas dan mengungkap rahasia makna dan
kandungan nama Allah dari beberapa asmaul husna, semga dapat bermanfaat dan
Allah membalas kesungguhan para ulama’ yang telah berupaya menolong agama
Allah yang kami kutib bukunya.

B. Rumusan Masalah:
1. Apa Pengertian Asmaul Husna?
2. Apa pengertian, hakekat, hikmah 25 nama diantara Asmaul Husna?
3. Apa penerapan dalam sehari-hari tentang Asmaul Husna 1 – 25 ?

C. Tujuan
1. Dapat mengetahui pengertian Asmaul Husna
2. Dapat mengetahui pengertian, hakikat, dan hikmah 25 nama diantara Asmaul
Husna
3. Mengetahui bagaiman penerapan dalam sehari-hari dari Asmaul Husna 1-25

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Asmaul Husna


Etimologi Asmaa’ul husna ‫ماء‬22‫ اس‬jamak dari ‫ اسم‬yang artinya nama-nama
sedangkan ‫نى‬22‫ الحس‬artinya yang baik atau yang indah, Terminologi Asma’ul Husna
adalah nama nama milik Allah yang baik lagi indah.
Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama
ini, karena nama-nama Allah adalah alamat kepada yang mesti kita ibadahi dengan
sebenarnya. Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang arti, makna, dan
penafsirannya akan tetapi yang jelas adalah kita tidak boleh dalam mempergunakan
atau menyebut nama-nama Allah.
Selain perbedaaan dalam mengartikan dan menafsirkan suatu nama terdapat
pula perbedaan jumlah nama, ada yang menyebut 99, 100, 200, bahkan 1.000 bahkan
4.000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat Allah swt yang
harus dipahami dan dimengerti oleh orang-orang yang beriman seperti Nabi
Muhammad saw.
Seluruh nama Allah bersifat Taufiqiyah, yaitu tidak ada ruang sedikitpun bagi akal
untuk menentukannya. Akal kita tidak mungkin sampai pada segala sesuatu yang
menyangkut hak Allah seperti dalam masalah nama-nama-Nya.

B. Asmaul Husna dari Ayat 1-25 dan artinya


1. Ar Rahman = ‫الرحمن‬ = Yang Maha Pengasih
2. Ar Rahiim ‫الرحيم‬ = Yang Maha Penya= Yang
3. Al Malik ‫الملك‬ = Yang Maha Merajai/Memerintah
4. Al Quddus ‫القدوس‬ = Yang Maha Suci
5. As Salaam ‫السالم‬ = Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6. Al Mu`min ‫المؤمن‬ = Yang Maha Memberi Keamanan
7. Al Muhaimin ‫المهيمن‬ = Yang Maha Pemelihara
8. Al `Aziiz ‫العزيز‬ = Yang Memiliki Mutlak Kegagahan
9. Al Jabbar ‫الجبار‬ = Yang Maha Perkasa
10. Al Mutakabbir ‫المتكبر‬ = Yang Maha Megah, = Yang Memiliki Kebesaran
11. Al Khaliq ‫الخالق‬ = = Yang Maha Pencipta

2
12. Al Baari` ‫البارئ‬ = Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk,
Menyeimbangkan)
13. Al Mushawwir ‫المصور‬ = Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya)
14. Al Ghaffaar ‫الغفار‬ = Yang Maha Pengampun
15. Al Qahhaar ‫القهار‬ = Yang Maha Memaksa
16. Al Wahhaab ‫الوهاب‬ = Yang Maha Pemberi Karunia
17. Ar Razzaaq ‫الرزاق‬ = Yang Maha Pemberi Rejeki
18. Al Fattaah ‫الفتاح‬ = Yang Maha Pembuka Rahmat
19. Al `Aliim ‫العليم‬ = Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
20. Al Qaabidh ‫القابض‬ = Yang Maha Menyempitkan (makhluknya)
21. Al Baasith ‫الباسط‬ = Yang Maha Melapangkan (makhluknya)
22. Al Khaafidh ‫الخافض‬ = Yang Maha Merendahkan (makhluknya)
23. Ar Raafi` ‫الرافع‬ = Yang Maha Meninggikan (makhluknya)
24. Al Mu`izz ‫المعز‬ = Yang Maha Memuliakan (makhluknya)
25. Al Mudzil ‫المذل‬ = Yang Maha Menghinakan (makhluknya)

C. Penerapan Asmaul Husna Dalam Sehari-Hari


Ar Rohmaan => bersikap mengasihi... 
Ar Rohiim => bersikap menyayangi 
Al Maalik => mampu menguasai diri 
Al Quddus => suci dalam pikiran dan perbuatan 
As Salam => hidup sejahtera 
Al Mu'min => selalu dipercaya 
Al Muhaimin => selalu mampu mengawasi dan memelihara 
Al 'Aziiz => terhormat 
Al Jabbaar => selalu perkasa dan memiliki keperkasaan 
Al Mutakabbir => memiliki kebesaran 
Al Khooliq => selalu berkreasi (mencipta) 
Al Baari' => merencanakan masa depan 
Al Mushowwir => selalu mendesain 
Al Ghoffar => selalu mengampuni orang lain 
Al Qohhar => memiliki kekuatan untuk menopang kebaikan 
Al Wahhaab => selalu memberi 

3
Ar Rozzaq => selalu berbagi rezeki 
Al Fattaah => selalu membuka hati orang lain 
Al 'Aliim => selalu belajar dan berilmu 
Al Qoobidl => selalu mengendalikan 
Al Baasith => selalu melapangkan jalan orang lain 
Al Khoofidi => merendahkan orang yang dzalim demi keadilan 
Ar Roofi' => selalu meninggikan orang lain demi keadilan 
Al Mu'izz => selalu dihormati 
Al Mudzill => mencegah dan merendahkan orang-orang jahat demi keadilan 

D. Contoh
1. Ar-rahman. Saya ingin menjadi seseorang yang bersifat pengasih kepada
sesama umat manusia.
2. Ar-Rahim. Saya ingin menjadi seseorang yang bersifat penyayang hanya kepada
orang – orang yang mau berjuang di jalan Allah.
3. Al-maalik. Saya ingin menguasai diri agar tidak di kuasai oleh orang lain.
4. Al-quddus. Saya ingin suci dalam berfikir dan bertindak, tidak hanya di dorong
oleh nafsu kotor.
5. As-salam. Saya ingin hidup sejahtera lahir dan batin.
6. Al-mu’min. Saya ingin di percaya orang lain.
7. Al-muhaimin. Saya ingin selalu memelihara dan merawat diri saya dan segala
aspek kehidupan ini termasuk sumber daya alam ini.
8. Al-aziz. Saya ingin selalu gagah dan terhormat di mata orang lain.
9. Al-jabbar. Saya ingin menjadi orang yang perkasa, tidak lemah.
10. Al-mutakabbir. Saya ingin memiliki kebesaran hati dan jiwa.
11. Al-khooliq. Saya ingin selalu mencipta/berkreasi untuk kemenangan diri.
12. Al-baari’. Saya ingin merencanakan dan punya cita-cita secara jelas.
13. Al-mushowwir. Saya ingin selalu melukis, mendesain dan mewujudkan impian
saya.
14. Al-ghoffar. Saya ingin selalu mengampuni orang lain walaupun salah kepada
saya.
15. Al-qohhar. Saya ingin memiliki kekuatan untuk menopang kebaikan hidup.

4
16. Al-wahhab. Saya ingin selalu menjadi orang yang suka memberi, dan tidak
suka menerima.
17. Ar-rozzaq. Saya ingin selalu memberi dari apa yang saya mampu lakukan.
18. Al-fattaah. Saya ingin selalu membuka hati orang lain, perintis dan pelopor
orang lain.
19. Al-‘aliim. Saya ingin selalu belajar dan berilmu, baik ilmu agama maupun ilmu
keduniaan.
20. Al-qoobidi. Saya ingin mengendalikan diri saya untuk sesuatu.
21. Al-baasith. Saya ingin selalu melapangkan jalan bagi orang lain.
22. Al-khoofidi. Saya merendah demi kebaikan.
23. Ar-roofi. Saya ingin selalu mengangkat demi keadilan.
24. Al-mu’izz. Saya selalu ingin menjernihkan suasana, bukan membuat keruh.
25. Al-mudzill. Saya ingin selalu merendahkan orang yang jahat demi keadilan.

5
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Dari sedikit pembahasn diatas dapat disimpulkan bahwa sesungguhnya nama-
nama Allah yang indah dan wajib kita imani itu banyak sekali dan tidak terbatas oleh
jumlah, dan sekiranya siapa yang mampu menghafalkannya maka Allah akan
memberikan kita ganjaran dari pengagungan asama’-Nya tetapi sesunggunya
menghafal disini bukanlah arti secara tekstual saja tetapi lebih yakni kita wajib
mengimani hakikat ketuhanan dari nama-nama-Nya yang agung tiada tandingan-Nya
mengambil hikmah-hikmah yang terkandung didalamnya dan dicerminkan dalam
kehidupan sehari-hari, agar kita selalu ingat atas semua keagungan-Nya dan
menjadikan iamn kita semua berlambah kuat.

6
DAFTAR PUSTAKA

Mahmuddin. 2008. Rahasia di balik Asmaul Husna. Jakarta: PT. Buku Kita.
Syaifuddin. 2009. Mukjizat Asmaul Uzma. Jakarta: PT. Al-Mawardi Prima.
Said Bin Ali. 2007. Misteri Asmaul Husna. Sidodadi: Pustaka Ar-Rayyan.
Umar Sulaiman. 2009. Al-Asma’ Al-Husna

Anda mungkin juga menyukai