“ AL - JAMI ”
X MIPA 5
( Revisi )
SMP PGRI 1 Cibinong
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT ,Tuhan Yang Maha Esa juga tak
lupa kepada jujungan kita Nabi besar kita,Muhammad SAW atas segala karunia dan
nikmat –Nya sehingga kami insyaAllah dapat menyelesaikan makalah ini
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu,
dengan lapang dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang
ingin memberi saran maupun kritik demi memperbaiki makalah ini.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan mohon maaf atas segala kesalahan
dan kekhilafan.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................ii
Daftar Isi...................................................................................................................iii
BAB 1 (Pendahuluan)..............................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................1
BAB 2 (Teori)...........................................................................................................2
BAB 3 (Pembahasan)...............................................................................................9
BAB 4 (Penutup)......................................................................................................10
A. Kesimpulan...................................................................................................10
B. Saran.............................................................................................................10
Daftar Pustaka.........................................................................................................11
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semua yang ada di dunia merupakan ciptaan Allah SWT. Allah SWT
mempunyai sifat-sifat yang agung, mulia, dan besar yang tidak terdapat pada semua
makhluk-Nya. Oleh karena itu, semua makhluk-Nya harus menyembah kepada-Nya.
Namun, sifat-sifatAllah SWT tersebut tidak hanya tergambar dalam sifat wajib-Nya,
melainkan juga dari nama-nama baik yang menyertai-Nya (Asma’ul Husna).
6ۚ 6ى6ٰ 6َ ن6 ْس6 ُح6 ْل6 ا6 ُء6 ا6 َم6 ْس6َ أْل6 ا6ُه6َ ل6ۖ 6 ُر6 ِّو6ص
َ 6 ُم6 ْل6 ا6ئ
ُ 6 ِر6ا6َ ب6 ْل6 ا6ق
ُ 6ِل6 ا6خ6َ 6 ْل6 ا6ُ هَّللا6و6َ 6ُه
6 ُم6 ي6 ِك6 َح6 ْل6 ا6 ُز6 ي6 ِز6 َع6 ْل6 ا6 َو6ُ ه6و6َ 6ۖ 6ض ِ 6ر6ْ 6َ أْل6 ا6 َو6ت ِ 6 ا6و6َ 6 ا6 َم6َّس6ل6 ا6 ي6ِ ف6 ا6 َم6ُه6َ ل6 ُح6ِّ ب6 َس6ُي
Firman Allah SWT dalam QS Al Hasyr ayat 24, yang artinya :
“Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa,
Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang
ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Apabila seseorang menyatakan diri mencintai Allah SWT, maka hal ini bisa
dibuktikan dari seberapa sering ia menyebut nama-Nya. Menyebut Allah SWT dapat
dilakukan dengan menyebut kalimat¬kalimat tayyibah atau menyebut nama-nama
Allah SWT dalam Asmaul Husna. Keduanya merupakan proses zikir (mengingat)
kepada Allah SWT.
1
B. Perumusan Masalah
Apa itu Asmaul Husna?
Apa itu pengertian Al- Jami
Apakah ada dalil al-qur’an dan hadistnya?
Bagaimana contoh penerapan Al-Jami dalam kehidupan?
Apa manfaat Asmaul Husna Al- Jami?
C. Tujuan
Mengetahui lebih luas tentang Al-Jami
Menerapkan sifat Al-Jami ke dalam kehidupan
Sebagai bentuk salah satu Asmaul Husna Allah Swt.
2
BAB II
TEORI
Dalam Agama, Asmaa'ul husna adalah nama-nama Allah yang indah dan baik.
Asma berarti nama dan husna berarti yang baik atau yang indah, jadi asma'ul husna
adalah nama nama milik Allah yang baik lagi indah. Sejak dulu para ulama telah
banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini, karena nama-nama Allah adalah
alamat kepada Dzat yang mesti kita ibadahi dengan sebenarnya. Meskipun timbul
perbedaan pendapat tentang arti, makna, dan penafsirannya akan tetapi yang jelas
adalah kita tidak boleh musyrik dalam mempergunakan atau menyebut nama-nama
Allah Ta'ala.
Asma'ul husna secara Harfiah adalah nama-nama, sebutan, gelar Allah yang
baik dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan
mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan
milik Allah.
Para ulama menekankan bahwa Allah adalah sebuah nama kepada Dzat yang
pasti ada namanya. Semua nilai kebenaran mutlak hanya ada (dan bergantung) pada-
Nya. Dengan demikian, Allah Yang Memiliki Maha Tinggi. Tapi juga Allah Yang
Memiliki Maha Dekat. Allah Memiliki Maha Kuasa dan juga Allah Maha Pengasih
dan Maha Penyayang. Sifat-sifat Allah dijelaskan dengan istilah Asmaaul Husna.
3
B. Arti Secara Bahasa dan Istilah
Jami’ asal katanya jama’ah yang berarti kumpulan, lebih dari satu atau
banyak. Allah bersifat al-Jami’, artinya Allah Maha Mengumpulkan/Mempersatukan.
Allah Swt. adalah Zat yang menghimpun manusia pada hari kiamat kelak. Allah juga
yang mengumpulkan bagian-bagian tubuh manusia yang berserakan, lalu
dibangkitkan kembali dari alam kubur. tidak ada seorang hamba yang lepas dari
himpunan-Nya, baik mereka yang ada dipermakaman maupun mereka yang mati
secara tidak wajar seperti mati tenggelam, dimakan binatang buas, dan lain
sebagainya. Semua akan di himpun oleh Allah mulai dari manusia yang pertama
sampai manusia yang terakhir nanti.
Itulah asma Allah al-Jami’. Ada dua pelajaran yang dapat kita petik dari asma
Allah al-Jami’.
Hal ini bisa dijadikan sebagai Parometer, kepada siapa kita berkumpul di
dunia itulah yang akan menjadi teman kita di akhirat. Walaupun kita berdekatan
secara fisik akan tetapi hati kita jauh, maka kita juga tidak akan berkumpul dengan
mereka.
Oleh sebab itu, apabila di dunia hati kita terhimpun dengan orang-orang yang
selalu memperturutkan hawa nafsunya, di akhirat kelak kita akan berkumpul dengan
4
mereka di dalam neraka. karena orang-orang yang selalu memperturutkan hawa
nafsunya, tempatnya adalah di neraka.
a. Sadar bahwa kita suatu saat kita akan mati dan suatu saat akan
dikumpulkan di sebuah tempat yang bernama padang makhsyar,
menunggu penentuan nasib di akherat apa akan bertempat di surga atau di neraka.
d. Rasa takut ketika ada niat akan melakukan berbuatan dosa. Karena
Almujrimin (para pelaku dosa) dikumpulkan dipadang makhsyar tadi dengan muka
biru muram, sedih dan penyesalan.
5
C. Dalil Al-Quran
6
2. QS AN NISA:140
7
D. Dalil Hadist
Hadist Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari
8
E. Pendapat Ulama
para makhluk) dan Al-Nasyir (yang menghidupkan orang yang telah mati) pada Hari Kiamat
9
BAB III
PEMBAHASAN
RELEVANSI ASMAUL HUSNA TERHADAP KEHIDUPAN SEHARI-HARI
10
BAB 1V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, kita dapat mengetahui salah satu asmaul husna
dengan cara mempelajarinya. Asmaul husna Al-Jami merupakan
asmaul husna Allah yang berarti Maha Mengumpulkan. Selain itu,
terdapat dalil Al-Quran dan juga hadist yang berkaitan dengan asmaul
husna ini. Pendapat ulama juga di masukkan. Penerapan dan manfaat
Al-Jami sangat berguna juga untuk kehidupan.
B. Saran
C. Penutup
Sekian dari kelompok kami mohon maaf jika ada kesalahan atau
Kekurangan .
11
DAFTAR PUSTAKA
https://pasberita.com/asmaul-husna-dan-artinya/
https://ex-school.com/index.php/artikel/7-perilaku-asmaul-husna-dalam-kehidupan-
sehari-hari
https://brainly.co.id/tugas/3117846
https://muslim.or.id/14139-penyimpangan-terhadap-al-asma-al-husna.html
http://qausayanotamafarakhan.blogspot.com/2017/01/makalah-asmaul-husna-al-
jami.html
https://belajaraturanislam.blogspot.com/2017/05/asmaul-husna-al-
karimmuminwakilmatinjam.html
https://brainly.co.id/tugas/864650
12