Anda di halaman 1dari 43

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas / Semester : XI / 2
Pertemuan ke- :1
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan


terapannya.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat
larutan dan menghitung pH larutan.
Indikator : 1. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius.
2. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted-
Lowry dan menunjukkan pasangan asam dan basa
konjugasinya.
3. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis.

I. Tujuan Pembelajaran
Kognitif
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian asam basa menurut Arrhenius.
2. Siswa mampu mengelompokkan jenis senyawa asam.
3. Siswa mampu mengelompokkan jenis senyawa basa.
4. Siswa mampu membedakan larutan berdasarkan sifat asam dan basa.
5. Siswa mampu menjelaskan pengertian asam basa menurut Bronsted-Lowry.
6. Siswa mampu menunjukkan pasangan asam basa konjugasinya.
7. Siswa mampu menjelaskan pengertian asam basa menurut Lewis.
Afektif
1. Siswa mampu mengajukan pertanyaan.
2. Siswa mampu menjawab / menanggapi pertanyaan.
3. Siswa mampu menyampaikan ide / pendapat.
4. Siswa mampu bekerja sama dalam kelompok.

II. Materi Ajar


Teori Asam Basa

III. Metode Pembelajaran


Metode: Diskusi kelompok
Model pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif

IV. Langkah-langkah Pembelajaran


A. Kegiatan Awal / Pendahuluan (± 10 menit)
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari.
2. Mengingatkan kembali tentang perkembangan teori asam basa.
3. Memotivasi siswa dengan menceritakan secara garis besar bagaimana
para ahli menemukan dan mengelompokkan asam basa.
B. Kegiatan Inti (± 60 menit)
1. Mempresentasikan materi pembelajaran dengan menggunakan buku-buku kimia untuk
mencapai indikator.
2. Guru meminta siswa duduk berkelompok untuk mendiskusikan perkembangan teori
asam basa.
3. Guru membimbing kelompok untuk memahami teori asam basa menurut beberapa ahli
dan mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya.
4. Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta salah satu kelompok
mempresentasikan pekerjaannya dan meminta kelompok lain menanggapi atau
mengajukan pertanyaan.
5. Mengumpulkan pekerjaan kelompok siswa dan menilainya.
6. Memberikan penghargaan kepada individu dan kelompok yang menunjukkan kinerja
dan nilai yang baik.
C. Kegiatan Akhir / Penutup (± 20 menit)
1. Melibatkan siswa merangkum butir-butir penting materi pembelajaran dengan
mengacu pada tujuan pembelajaran.
2. Quiz.

V. Alat / Bahan / Sumber Belajar


o Buku-buku kimia kelas XI.
o Lembar kerja.

VI. Penilaian
Aspek yang dinilai :
1. Kognitif
Penilaian dari quiz yang dilaksanakan
2. Afektif
Sesuai dengan lembar penilaian afektif (terlampir)
QUIZ

1. Menurut teori asam basa Arrhenius, asam adalah ….


A. Zat yang dalam air dapat melepaskan ion hidrogen, H+
B. Zat yang dalam air dapat melepaskan ion hidroksida, OH-
C. Donor proton
D. Donor pasangan elektron
E. Akseptor pasangan elektron

2. Perhatikan senyawa berikut ini!


I. HCl IV. CH3COOH
II. HNO3 V. H2S
III. H3PO4 VI. H2SO4
Senyawa di atas yang merupakan asam monoprotik adalah …
A. I, II, III D. II, III, IV
B. I, II, IV E. IV, V, VI
C. II, III, IV

3. Perhatikan reaksi peruraian di bawah ini!


I. Al(OH)3 (aq) → Al3+ (aq) + 3OH- (aq)
II. AL2O3 (aq) + 3H2O (l) → 2Al(OH)3 (aq)
III. C6H5NH2 (aq) + 3H2O (l) → C6H5NH3+ (aq) + OH- (aq)
Reaksi peruraian di atas yang merupakan jenis senyawa basa yang mengandung ion
hidroksida (OH-) adalah …
A. I dan III D. I
B. III E. II
C. II dan III

4. Perhatikan pernyataan di bawah ini!


I. senyawa ion yang berupa oksida logam
II. senyawa molekul yang berupa oksida non-logam
III. senyawa molekul yang bereaksi dengan air membentuk ion hidroksida
IV. senyawa molekul yang bereaksi dengan air membentuk ion hidrogen
Dari pernyataan di atas yang merupakan jenis senyawa basa adalah…
A. I dan IV D. III
B. II dan IV E. II dan III
C. I dan III

5. Dari persamaan di bawah ini asam sulfat yang bertindak sebagai basa Bronsted-Lowry
adalah…
A. H2SO4 + 2H2O → H3O+ + SO42-
B. H2SO4 + H2S2O7 → H3SO4+ + HSO2O7-
C. H2SO4 + H2O → HSO4- + H3O+
D. H2SO4 + CH3NH2 → CH3NH3+ + HSO4-
E. H2SO4 → H+ + HSO4-

6. Dari persamaan di bawah ini, H2O yang merupakan asam Bronsted-Lowry adalah…
A. NH3 + H2O NH4+ + OH-
B. HSO4- + H2O H3O+ + SO42-
C. CH3COO- + H2O CH3COOH + OH-
D. HCl + H2O H3O+ + Cl-
E. HBr + H2O H3O+ + Br-

7. Basa konjugasi dari spesi H2PO3 adalah…


A. H3PO3 D. HPO32-
B. H3PO4 E. H2PO42-
C. HPO42-

8. Menurut teori asam basa Lewis, basa adalah ….


A. Zat yang dalam air dapat melepaskan ion hidrogen, H+
B. Zat yang dalam air dapat melepaskan ion hidroksida, OH-
C. Donor proton
D. Donor pasangan elektron
E. Akseptor pasangan electron

9. Definisi asam menurut teori Lewis adalah ….


A. Zat yang dalam air dapat melepaskan ion hidrogen, H+
B. Zat yang dalam air dapat melepaskan ion hidroksida, OH-
C. Donor proton
D. Akseptor proton
E. Akseptor pasangan electron

10. Dalam reaksi berikut ini,


CN-(aq) + H2O(l) → HCN(aq) + OH-(aq)
CN- berlaku sebagai basa, sesuai dengan teori...
A. Arrhenius
B. Bronsted-Lowry
C. Bronsted-Lowry dan Lewis
D. Arrhenius dan Lewis
E. Arrhenius, Bronsted-Lowry dan Lewis
KUNCI JAWABAN
1. A. Zat yang dalam air dapat melepaskan ion hidrogen, H+
2. B. I, II, IV
3. D. I
4. C. I dan III
5. B. H2SO4 + H2S2O7 → H3SO4+ + HSO2O7-
6. A. Zat yang dalam air dapat melepaskan ion hidrogen, H+
7. D. HPO32-
8. D. Donor pasangan elektron
9. E. Akseptor pasangan elektron
10. C. Bronsted-Lowry dan Lewis
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas / Semester : XI / 2
Pertemuan ke- :1
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan


terapannya.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat
larutan dan menghitung pH larutan.
Indikator : 1. Mengidentifikasi sifat larutan asam basa dengan berbagai
indikator.

I. Tujuan Pembelajaran
Kognitif :
1. Siswa mampu menentukan sifat larutan dengan kertas lakmus.

Afektif :
1. Siswa mampu mengajukan pertanyaan.
2. Siswa mampu menjawab / menanggapi pertanyaan.
3. Siswa mampu menyampaikan ide / pendapat.
4. Siswa mampu bekerja sama dalam kelompok
Psikomotor :
1. Siswa mampu menggunakan pipet tetes dengan benar.
2. Siswa mampu membersihkan pipet tetes dengan benar.

II. Materi Ajar :


Sifat larutan asam basa.
III.Metode Pembelajaran :
Metode : eksperimen
Model pembelajaran : Model pembelajaran langsung (DI).

IV. Langkah-langkah pembelajaran :


a. kegiatan awal (± 10 menit)
1. Guru memberitahukan garis besar tujuan pembelajaran yang akan dipelajari.
2. Guru mengingatkan kembali kepada siswa tentang sifat-sifat larutan asam dan basa yang
dapat diketahui dengan menggunakan suatu petunjuk atau indikator. Lakmus merupakan
salah satu zat dari ribuan zat yang dapat digunakan sebagai indikator.
3. Guru memotivasi siswa dengan mendemonstrasikan suatu percobaan dengan meletakkan
kertas lakmus merah ke dalam pelat tetes dan kemudian meneteskan air suling ke dalam
pelat tetes yang telah terdapat kertas lakmus didalamnya. Kemudian guru bertanya kepada
siswa sifat air suling berdasarkan perubahan warna yang terjadi.

b. kegiatan inti (± 75 menit)


1. Guru meminta siswa duduk dalam tatanan pembelajaran kooperatif dan membagikan LKS
untuk setiap kelompok.
2. Guru meminta perwakilan dari masing-masing kelompok untuk mengambil alat dan bahan
percobaan.
3. Guru membimbing kelompok melakukan percobaan, dengan memodelkan langkah-
langkah kerja sesuai petunjuk LKS.
4. Guru melakukan pengamatan terhadap kerja siswa atau mengajukan pertanyaan untuk
memastikan bahwa sudah terampil melakukan keterampilan yang diajarkan dan
memberikan balikan.
5. Guru membimbing kelompok melakukan pengamatan, mengumpulkan data, dan
menjawab LKS.
6. Guru bersama dengan siswa memeriksa jawaban LKS yang telah dikerjakan oleh siswa.
7. Mengumpulkan pekerjaan kelompok siswa dan menilainya.
c. kegiatan akhir (± 5 menit)
Guru melibatkan siswa merangkum butir-butir penting materi pembelajaran dengan mengacu
pada tujuan pembelajaran.

V. Alat / Bahan / sumber belajar :


1. LKS
2. Buku cetak kimia SMA kelas XI
3. Alat dan Bahan Praktikum.

VI. Penilaian :
Penilaian berbasis kelas untuk materi yang tercakup dalam RPP ini dapat dilakukan
dengan alat-alat penilaian berikut ini :
1. Tertulis.
Penilaian tertulis dapat dilakukan dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) : Penentuan Sifat
Larutan dengan Kertas Lakmus.
2. Hasil Karya Siswa.
Penilaian hasil karya siswa dapat dilakukan dengan menilai hasil diskusi yang mereka
kerjakan.
3. Penilaian afektif dan psikomotor melalui lembar pengamatan (terlampir)
Nama :..............................................
Kelompok :..............................................
Tanggal :..............................................

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) : Penentuan Sifat Larutan


dengan Kertas Lakmus

I. Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode


pengukuran, dan terapannya.

II. Kompetensi Dasar : Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi


dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi asam
basa.

III. Indikator Pencapaian hasil belajar dan kompetensi siswa


1. Mengidentifikasi sifat larutan asam basa dengan berbagai indikator.

IV. Petunjuk Praktikum !


Tujuan Praktikum :
1. Siswa dapat menentukan sifat beberapa larutan dengan kertas lakmus.

Alat dan bahan :


1. Pelat tetes
2. Pipet tetes
3. Air suling
4. Air kapur
5. Larutan cuka
6. Air sumur, air ledeng, air jeruk, air sabun
7. Larutan ammonia
8. Larutan natrium klorida
9. Larutan natrium hidroksida
10. Larutan gula
11. Larutan alkohol (etenol)
12. Larutan detergen
13. Kertas lakmus merah dan biru

Cara kerja :
1. Guntinglah masing-masing sehelai kertas lakmus merah dan biru sepanjang 1 cm.
2. Taruhlah masing-masing kertas lakmus ke dalam satu lekukan pelat tetes, lalu teteskan
air suling.
3. Amati perubahan warna yang terjadi. Catat pengamatan anda. Tentukan sifat larutan.
4. Lakukan hal yang sama terhadap semua larutan yang tersedia.
Tabel Hasil Pengamatan

Perubahan warna Sifat Larutan


Larutan Lakmus Lakmus
Asam Basa Netral
merah biru
air suling
air kapur
larutan cuka
air sumur
air ledeng
air jeruk
air sabun
larutan amonia
larutan natrium klorida
larutan natrium hidroksida
larutan gula
larutan alkohol
larutan detergen

V. Petunjuk mengerjakan soal


Bacalah buku pegangan masing-masing, kemudian jawablah pertanyaan dibawah ini !
1. Pengujian sifat beberapa larutan dengan kertas lakmus.
NO Bahan Larutan Perubahan Warna Lakmus
Lakmus Merah Lakmus biru
1. Amoniak Biru Biru
2. Natrium Hidroksida Biru Biru
3. Garam Dapur Merah Biru
4. Air Aki Merah Merah
5. Air Jeruk Merah Merah
6. Amonium Merah Merah
Berdasarkan data percobaan di atas, larutan yang bersifat asam adalah …
A. 1, 2, 3 D. 3, 4, 5
B. 1, 3, 4 E. 4, 5, 6
C. 2, 4, 5

2. Hasil pengujian terhadap berbagai ekstrak daun kelopak bunga sebagai berikut.
Warna dalam Warna dalam
Percobaan Warna Ekstrak Air kapur (pH>7) Air jeruk (pH<7)

1. Merah Kuning Merah


2. Kuning Kuning Jingga
3. Hijau Hijau Hijau
4. Biru Kuning Merah
Berdasarkan data percobaan di atas, ekstrak mahkota bunga yang dapat digunakan sebagai
indikator asam-basa adalah ekstrak yang berwarna …
A. merah, kuning, dan hijau D. merah, hijau, dan biru
B. merah, kuning, dan biru E. hijau dan biru
C. kuning, hijau, dan biru

KUNCI JAWABAN

1. E. 4, 5, 6
2. B. merah, kuning, dan biru

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas / Semester : XI / 2
Pertemuan ke- :2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan


terapannya.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat
larutan dan menghitung pH larutan.
Indikator : Memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal
berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan warna berbagai
indikator asam dan basa.

I. Tujuan Pembelajaran
Kognitif
1. Siswa mampu menghitung konsentrasi ion H+ dalam larutan asam.
2. Siswa mampu menghitung konsentrasi ion OH+ dalam larutan basa.
3. Siswa mampu menghitung pH suatu larutan.
4. Siswa mampu menghitung pOH suatu larutan.

Afektif
1. Siswa mampu mengajukan pertanyaan.
2. Siswa mampu menjawab / menanggapi pertanyaan.
3. Siswa mampu menyampaikan ide / pendapat.
4. Siswa mampu bekerja sama dalam kelompok

II. Materi Ajar


Derajat keasaman (pH)

III. Metode Pembelajaran


Metode : Diskusi kelompok
Model : Model Pembelajaran Kooperatif

IV. Langkah-langkah Pembelajaran


A. Kegiatan Awal / Pendahuluan (± 10 menit)
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari.
2. Mengingatkan kembali tentang pH dan POH suatu larutan.
3. Memotivasi siswa.
B. Kegiatan Inti (± 60 menit)
1. Mempresentasikan materi pembelajaran dengan menggunakan buku-buku
kimia untuk mencapai indikator.
2. Guru meminta siswa duduk berkelompok untuk mendiskusikan pH dan POH.
3. Guru membimbing kelompok untuk memahami konsentrasi ion H+, OH-, menghitung
pH serta POH suatu larutan.
4.Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta salah satu kelompok
mempresentasikan pekerjaannya dan meminta kelompok lain menanggapi atau
mengajukan pertanyaan.
5. Mengumpulkan pekerjaan kelompok siswa dan menilainya.
6. Memberikan penghargaan kepada individu dan kelompok yang menunjukkan
kinerja dan nilai yang baik.
C. Kegiatan Akhir / Penutup (± 20 menit)
1. Melibatkan siswa merangkum butir-butir penting materi pembelajaran dengan
mengacu pada tujuan pembelajaran.
2. Quiz.

V. Alat / Bahan / Sumber Belajar


o Buku-buku kimia kelas XI.
o Lembar kerja.
VI. Penilaian
Aspek yang dinilai :
1. Kognitif
Penilaian dari quiz yang dilaksanakan.
2. Afektif
Sesuai dengan lembar penilaian afektif (terlampir)

QUIZ

1. Tentukan konsentrasi H+ dalam larutan H2SO4 0,05M. Diketahui H2SO4 adalah asam diprotik
yang reaksi peruraiannya berlangsung dalam 2 tahap dimana nilai K a1 sangat besar dan Ka2
adalah 1,1 x 10-2 mol/L
A. 0,868 M D. 0,0434 M
B. 0,686M E. 0,0343 M
C. 0,0686 M
2. Harga konsentrasi ion OH- yang terdapat dalam larutan amoniak (NH4OH) 0,05 M
adalah ... (Kb =1,8 x 10-5 )
A. 2,371 x 10-4 M D. 9,487 x 10-4 M
-4
B. 3,162 x 10 M E. 1,897 x 10-3 M
-4
C. 4,743 x 10 M
3. Produk pemutih pakaian seperti sunclin mengandung ion OCl- yang merupakan suatu basa
lemah.
OCl- (aq) + H2O (l) HOCl (aq) + OH- (aq)
Konsentrasi OH dalam larutan 0,02 mol/L OCl- adalah …(Kb = 3,33 x 10-7 mol/L. Ar H
-

=1; O = 16; Cl = 35,5)


A. 2,031 x 10-7 mol/L D. 8,124 x 10-5 mol/L
B. 2,708 x 10-6 mol/L E. 8,124 x 10-3 mol/L
-5
C. 4,062 x 10 mol/L
4. Suatu danau telah tercemar oleh limbah pabrik. Hasil analisis menunjukkan kandungan ion
H+ dalam danau tersebut sekitar 1,5 x 10-5 mol/L. pOH air danau adalah …
A. 4,826 D. 9,176
B. 6,006 E. 10,276
C. 7,186
5. pOH dari 100 mL larutan NH4OH 0,1 M adalah … (Kb NH4OH = 1,8 x 10-5)
A. 2 D. 3,5 – log 1,42
B. 3 – log 1,342 E. 8,2
C. 4

KUNCI JAWABAN

1. C. 0,0686 M
2. D. 9,487 x 10-4 M
3. D. 8,124 x 10-5 mol/L
4. D. 9,176
5. B. 3 – log 1,342

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XI / 2
Pertemuan ke- :3
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan


terapannya.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat
larutan dan menghitung pH larutan.
Indikator : Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat
pengionan (a) dan tetapan asam (Ka) atau tetapan basa (Kb).

I. Tujuan Pembelajaran
Kognitif
1. Siswa mampu menentukan derajat ionisasi asam dan basa.
2. Siswa mampu menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat pengionan () dan
tetapan asam (Ka) atau tetapan basa (Kb).

Afektif
1. Siswa mampu mengajukan pertanyaan.
2, Siswa mampu menjawab / menanggapi pertanyaan.
3. Siswa mampu menyampaikan ide / pendapat.
4. Siswa mampu bekerja sama dalam kelompok

II. Materi Ajar


Derajat ionisasi dan tetapan asam dan tetapan basa

III. Metode Pembelajaran


Metode : Diskusi kelompok
Model : Model Pembelajaran Kooperatif
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal / Pendahuluan (± 10 menit)
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari.
2.Mengingatkan kembali tentang kekuatan asam atau basa dan menghubungkannya
dengan derajat pengionan dan tetapan asam atau tetapan basa.
3. Memotivasi siswa.
B. Kegiatan Inti (± 60 menit)
1.Mempresentasikan materi pembelajaran dengan menggunakan buku buku kimia untuk
mencapai indikator.
2. Guru meminta siswa duduk berkelompok untuk mendiskusikan kekuatan asam dan
basa.
3. Guru membimbing kelompok untuk memahami kekuatan asam dan basa dan
menghubungkannya dengan derajat pengionan () dan tetapan asam (Ka) atau tetapan
basa (Kb).
4. Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta salah satu kelompok
mempresentasikan pekerjaannya dan meminta kelompok lain menanggapi atau
mengajukan pertanyaan.
5. Mengumpulkan pekerjaan kelompok siswa dan menilainya.
6.Memberikan penghargaan kepada individu dan kelompok yang menunjukkan kinerja
dan nilai yang baik.
C. Kegiatan Akhir / Penutup (± 20 menit)
1.Melibatkan siswa merangkum butir-butir penting materi pembelajaran dengan mengacu
pada tujuan pembelajaran.
2. Quiz.

V. Alat / Bahan / Sumber Belajar


o Buku-buku kimia kelas XI.
o Lembar kerja.

VI. Penilaian
Aspek yang dinilai :
1.Kognitif
Penilaian dari quiz yang dilaksanakan.
2. Afektif
Sesuai dengan lembar penilaian afektif (terlampir)

QUIZ

1. Derajat ionisasi dari larutan HCN 0,02M jika diketahui Ka = 6,2x10-10M adalah...
A. 0,0176 % D. 0,276 %
B. 0,176 % E. 0,762%
C. 0,2 %
2. Larutan N2H4 0,3M mempunyai Kb = 1,7x10-6M, derajat ionisasinya adalah...
A. 0,638 % D. 0,328 %
B. 0,538 % E. 0,238 %
C. 0,428 %
3. Derajat ionisasi dari larutan NH3 0,05M jika diketahui Kb = 1,8x10-5M adalah...
A. 5,48 % D. 2,3 %
B. 3,88 % E. 1,897 %
C. 3,798 %
4. Perhatikan tabel Ka dari beberapa asam berikut.
No Asam Ka
1 HA 6,2.10-8
2 HB 7,5.10-2
3 HC 1,2.10-2
4 HD 1,8.10-12
5 HE 1,8.10-5
6 HG 7.10-4
7 HK 6,7.10-5
8 HL 9,6.10-7
Berdasarkan tabel di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kekuatan asam adalah …
A. HL>HE>HB D. HA>HG>HC
B. HB<HE<HD E. HB<HL<HD
C. HL<HK<HC
5. Konsentrasi ion H+ dalam larutan CH3COOH 0,01 M adalah …
−5
( K a = 1,8 x 10 )
A. 4,243 x 10-4 M D. 2,121 x 10-7 M
B. 4,243 x 10-5 M E. 2,121 x 10-9 M
C. 4,243 x 10-7 M

KUNCI JAWABAN

1. A. 0,0176 %
2. E. 0,238 %
3. E. 1,897 %
4. C. HL<HK<HC
5. A. 4,243 x 10-4 M

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia


kelas/Semester : XI/2
Pertemuan ke- :3
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

Standar kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan


terapannya.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat
larutan dan menghitung ph larutan.
Indikator : Menjelaskan penggunaan konsep pH dalam lingkungan.

I.Tujuan Pembelajaran
A. Kognitif
1. Siswa mampu menjelaskan penggunaan konsep pH dalam lingkungan.

B. Afektif
1. Siswa mampu mengajukan pertanyaan.
2, Siswa mampu menjawab / menanggapi pertanyaan.
3. Siswa mampu menyampaikan ide / pendapat.
4. Siswa mampu bekerja sama dalam kelompok

II. Materi Ajar


Aplikasi konsep pH dalam pencemaran
III. Metode Pambelajaran
Kooperatif tipe jigsaw
IV. Langkah-langkah pembelajaran :
A. Kegiatan Awal (± 10 menit)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran
 Menghubungkan dengan pembelajaran lalu yang merupakan prasyarat.
 Memotivasi siswa
B. Kegiatan Inti (± 55 menit)
 Guru menyampaikan informasi secara klasikal
 guru membagikan tugas anggota tiap kelompok asal yang mendapat tugas sama
untuk membentuk kelompok ahli.
 Guru menyuruh anggota kelompok asal yang mendapat tugas sama untuk
membentuk kelompok ahli.
 Siswa mendiskusikan submateri ahlinya dalam kelompok ahli dengan bimbingan
guru.
 Guru membimbing siswa kembali ke kelompok asal.
 Siswa menjelaskan submateri ahlinya kepada kelompok asal.

C. Kegiatan Akhir (± 25 menit)


 Guru bersama-sama siswa merangkum materi pelajaran.
 Guru memberikan evaluasi berupa quiz.

V. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar :


A. Buku kimia SMA kelas XI.
B. LKS.

VI. Penilaian
Aspek yang dinilai:
1. Kognitif
penilaian kognitif ini dari quiz yang dikerjakan.
2. Afektif
Sesuai dengan lembar penilaian afektif. (terlampir)

QUIZ
1. Sifat yang tidak dapat dipakai sebagai tolak ukur untuk menentukan kualitas air adalah …
A. pH air D. BOD
B. temperature E. massa molekul relatif
C. oksigen terlarut (DO)
2. Persyaratan yang menunjukkan ukuran kualitas air bersih adalah …
A. DO rendah, BOD rendah, dan Ph ± 7
B. DO tinggi, BOD rendah, dan Ph ± 7
C. DO tinggi, BOD tinggi, dan Ph ≥ 7
D. DO rendah, BOD rendah, dan Ph = 7
E. DO tinggi, BOD rendah, dan Ph > 7

KUNCI JAWABAN
1. E
2. B
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas / Semester : XI / 2
Pertemuan ke- :4
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan


terapannya.
Kompetensi Dasar : Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan
elektrolit dari hasil titrasi asam basa.

Indikator : 1. Menentukan konsentrasi asam atau basa dengan titrasi.

I. Tujuan Pembelajaran
Kognitif :
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian titrasi asam basa..
2. Siswa dapat mengklasifikasikan macam-macam titrasi.
3. Siswa dapat menyebutkan pengertian titrant.
4. Siswa dapat menyebutkan pengertian titrat.
5. Siswa dapat menjelaskan pengertian titik ekivalen titrasi.
6. Siswa dapat menjelaskan pengertian titik akhir titrasi.
7. Siswa dapat menentukan jumlah mol zat dari reaksi yang berlangsung dalam bentuk
larutan.
8. Siswa dapat menentukan volume larutan.
9. Siswa dapat menentukan massa zat.
10. Siswa dapat menentukan pereaksi pembatas
11. Siswa dapat menentukan konsentrasi larutan.
Afektif :
1. Siswa mampu mengajukan pertanyaan.
2. Siswa mampu menjawab / menanggapi pertanyaan.
3. Siswa mampu menyampaikan ide / pendapat.
4. Siswa mampu bekerja sama dalam kelompok.

Psikomotor :
1. Siswa dapat mengukur volume larutan dengan tepat.
2. Siswa dapat merangkai alat titrasi dengan benar.
3. Siswa dapat memutar kran dengan benar.
4. Siswa dapat menggunakan pipet tetes dengan benar.
5. Siswa dapat menggoyang erlenmeyer dengan benar.
6. Siswa dapat menggunakan buret dengan benar.

II. Materi Ajar :


Titrasi asam basa.

III.Metode Pembelajaran :
Metode : eksperimen
Model pembelajaran : Model pembelajaran langsung (DI).

IV. Langkah-langkah pembelajaran :


a. kegiatan awal (± 10 menit)
1. Guru memberitahukan garis besar tujuan pembelajaran yang akan dipelajari.
2. Guru mengingatkan kembali kepada siswa tentang jenis-jenis reaksi dalam larutan
elektrolit, dan cara menghitung konsentrasi larutan.
3. Guru memotivasi siswa dengan mendemonstrasikan suatu reaksi antara asam kuat dan
basa lemah. Kemudian guru menanyakan kepada siswa produk dari reaksi tersebut.

b. kegiatan inti (± 75 menit)


1. Guru meminta siswa duduk dalam tatanan pembelajaran kooperatif dan membagikan LKS
untuk setiap kelompok.
2. Guru meminta perwakilan dari masiong-masing kelompok untuk mengambil alat dan
bahan percobaan.
3. Guru membimbing kelompok melakukan percobaan, dengan memodelkan langkah-
langkah kerja sesuai petunjuk LKS.
4. Guru melakukan pengamatan terhadap kerja siswa atau mengajukan pertanyaan untuk
memastikan bahwa sudah terampil melakukan keterampilan yang diajarkan dan
memberikan balikan.
5. Guru membimbing kelompok melakukan pengamatan, mengumpulkan data, dan
menjawab LKS.
6. Guru bersama dengan siswa memeriksa jawaban LKS yang telah dikerjakan oleh siswa.
7. Mengumpulkan pekerjaan kelompok siswa dan menilainya.
c. kegiatan akhir (± 5 menit)
Guru melibatkan siswa merangkum butir-butir penting materi pembelajaran dengan mengacu
pada tujuan pembelajaran.

V. Alat / Bahan / sumber belajar : 1. LKS


2. Buku cetak kimia SMA kelas XI
3. Alat dan Bahan Praktikum.

VI. Penilaian :
Penilaian berbasis kelas untuk materi yang tercakup dalam RPP ini dapat dilakukan
dengan alat-alat penilaian berikut ini :
1. Tertulis. Penilaian tertulis dapat dilakukan dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) : Titrasi Asam
Basa.
2. Hasil Karya Siswa. Penilaian hasil karya siswa dapat dilakukan dengan menilai hasil diskusi
yang mereka kerjakan.
3. Penilaian afektif dan psikomotor melalui lembar pengamatan.
Nama :..............................................
Kelompok :..............................................
Tanggal :..............................................

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) : Titrasi Asam Basa

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan


terapannya.
Kompetensi Dasar : Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan
elektrolit dari hasil titrasi asam basa.

Indikator Pencapaian hasil belajar dan kompetensi siswa


1. Menentukan konsentrasi asam atau basa dengan titrasi.

IV. Petunjuk Praktikum !


Tujuan Praktikum :
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian titrasi asam basa..
2. Siswa dapat mengklasifikasikan macam-macam titrasi.
3. Siswa dapat menyebutkan pengertian titrant.
4. Siswa dapat menyebutkan pengertian titrat.
5. Siswa dapat menjelaskan pengertian titik ekivalen titrasi.
6. Siswa dapat menjelaskan pengertian titik akhir titrasi.
7. Siswa dapat menentukan jumlah mol zat dari reaksi yang berlangsung dalam bentuk
larutan.
8. Siswa dapat menentukan volume larutan.
9. Siswa dapat menentukan massa zat.
10. Siswa dapat menentukan pereaksi pembatas
11. Siswa dapat menentukan konsentrasi larutan.
Alat :
- Pipet tetes 1 buah
- Buret 1 buah
- Klem strandar
- Erlenmeyer 250 mL 1 buah
- Gelas piala 1 buah
- Corong 1 buah

Bahan :
- Larutan NaOH 0,1 N
- Larutan HCl 0,1 N
- Indikator PP

Cara kerja :
1. Cucilah semua peralatan kemudian bilaslah dengan aquades lalu keringkan..
2. Bilaslah buret yang bersih dengan memakai larutan NaOH lalu isilah buret dengan
larutan NaOH.
3. Hilangkan setiap gelembung udara dari ujung buret, turunkan larutan sampel pada
bagian yang berskala.
4. Catat volume buret mula-mula.
5. Pipet 10 mL larutan HCl 0,1 N masukkan ke dalam erlenmeyer.
6. Tambahkan 2-3 tetes indikator PP.
7. Titer dengan NaOH sampai titik akhir titrasi (pink).
8. Catat volume NaOH yang terpakai.
9. Lakukanlah sampai 3 kali pecobaan.
Tabel Hasil Pengamatan

Volume HCl N HCl Volume NOH N NaOH


10 mL 0,1 N
10 mL 0,1 N
10 mL 0,1 N

V. Petunjuk mengerjakan soal


Bacalah buku pegangan masing-masing, kemudian jawablah pertanyaan dibawah ini !
1. Pernyataan di bawah ini yang benar mengenai pengertian titrasi asam basa adalah…
A. Analisis yang berkaitan dengan volume-volume larutan pereaksi
B. Kondisi pada saat perbandingan jumlah mol asam dan jumlah mol basa
dengan perbandingan koefisien asam dan koefisien basa menurut
persamaan reaksi
C. Suatu cara menentukan konsentrasi larutan asam jika konsentrasi larutan
basa diketahui atau menentukasn konsentrasi larutan basa jika larutan asam diketahui
D. Larutan yang sudah diketahui konsentrasinya
E. Cara analisis tentang pengukuran jumlah larutan yang dibutuhkan untuk
bereaksi secara tepat dengan zat yang terdapat dalam larutan lain

2. Perhatikan contoh titrasi berikut:


I. Titrasi 25 mL larutan HCl 0,1M dengan larutan NaOH 0,1M
II. Titrasi 25 mL larutan CH3COOH 0,1M dengan larutan NaOH 0,1M
III. Titrasi 25 mL larutan HCl 0,1M dengan larutan NH3 0,1M
IV. Titrasi 25 mL larutan CH3COOH 0,1M dengan larutan NH3 0,1M
Dari contoh titrasi di atas yang merupakan titrasi asam lemah dan basa kuat adalah …
A. IV D. II
B. III E.I
C. I & II

3. Perhatikan contoh titrasi berikut:


I. Titrasi 25 mL larutan HCl 0,1M dengan larutan NaOH 0,1M
II. Titrasi 25 mL larutan CH3COOH 0,1M dengan larutan NaOH 0,1M
III. Titrasi 25 mL larutan HCl 0,1M dengan larutan NH3 0,1M
IV. Titrasi 25 mL larutan CH3COOH 0,1M dengan larutan NH3 0,1M
Dari contoh titrasi di atas yang merupakan titrasi asam kuat dan basa kuat serta titrasi asam
lemah dan basa lemah berturut-turut adalah …
A. IV & II D. I & II
B. I &IV E. I
C. III & II

4. Perhatikan contoh titrasi berikut:


I. Titrasi 25 mL larutan HCl 0,1M dengan larutan NaOH 0,1M
I. Titrasi 25 mL larutan CH3COOH 0,1M dengan larutan NaOH 0,1M
III. Titrasi 25 mL larutan HCl 0,1M dengan larutan NH3 0,1M
IV. Titrasi 25 mL larutan CH3COOH 0,1M dengan larutan NH3 0,1M
Dari contoh titrasi di atas yang merupakan titrasi asam kuat dan basa lemah adalah …
A. I D. II & III
B. II E. I, II, III & IV
C. III

5. Yang dimaksud dengan titrant adalah…


A. Larutan yang ditambahkan ke dalam Erlenmeyer
B. Larutan yang ditambahkan dari buret
C. Larutan yang akan ditentukan konsentrasinya
D. Larutan yang akan distabilkan
E. Larutan yang dapat digunakan untuk menunjukkan titik akhir titrasi.

6. Yang dimaksud dengan titrat adalah...


A. Larutan yang ditambah titrant
B. Larutan yang ditambahkan dari buret
C. Larutan yang akan ditentukan konsentrasinya
D. Larutan yang akan distabilkan
E. Larutan yang akan diukur volumenya pada titrasi.

7. Apakah yang dimaksud dengan titik ekivalen titrasi …


A. Titik dimana titrant dan titrat tepat habis bereaksi
B. Titik dimana asam dan basa bereaksi
C. Titik dimana terjadi perubahan warna indikator
D. Titik dimana asam habis bereaksi
E. Titik dimana basa habis bereaksi

8. Suatu titik dimana terjadi perubahan warna indikator disebut ….


A. Titik ekivalen titrasi D. Titik optimum
B. Titik indikator E. Titik titrasi
C. Titik akhir titrasi

9. Seorang siswa mereaksikan 100mL larutan NaOH 0,5M dengan 50mL larutan HCl 1,0M.
Mol NaOH dengan HCl sebelum reaksi adalah...
A. 0,05 mol NaOH dan 0,1 mol HCl
B. 0,1 mol NaOH dan 0,05 mol HCl
C. 0,05 mol NaOH dan 0,05 mol HCl
D. 0,2 mol NaOH dan 0,2 mol HCl
E. 0,5 mol NaOH dan 0,05 mol HCl

10. Konsentrasi larutan NH4Cl yang dihasilkan dari reaksi antara 50 mL larutan
NH4OH 0,2M dengan 100 mL larutan HCl 0,1M adalah...
A. 0,971 mol/L D. 0,067 mol/L
B. 0,667 mol/L E. 0,057 mol/L
C. 0,567 mol/L

11. Logam magnesium sebanyak 0,84 gram dicampur dengan larutan HCl 0,1M. Volume HCl
yang diperlukan untuk melarutkan logam magnesium tersebut adalah …
A. 4 mL D. 400 mL
B. 40 mL E. 600 mL
C. 200 mL

12. Larutan NaCl 0.1M sebanyak 10 mL dcampur dengan larutan AgNO3 0,1M. Massa endapan
AgCl yang terbentuk adalah …
A. 0,1535 gram D. 0,1153 gram
B. 0,1435 gram E. 0,1035 gram
C. 0,1253 gram

13. Sebanyak 200 mL larutan Pb(NO3)2 0,4 M dicampur dengan 200 mL larutan KI 0,4 M
menurut persamaan reaksi : Pb(NO3)2(aq) + 2KI(aq) → PbI2(s) + 2KNO3(aq)
Pereaksi yang tersisa adalah ….
A. 0,09 mol KI D. 0,05 mol Pb(NO3)2
B. 0,08 mol KI E. 0,04 mol Pb(NO3)2
C. 0,06 mol KI

14. Sebanyak 20 mL larutan CH3COOH dititrasi dengan 24 mL larutan NaOH0,2 M.


Konsentrasi dari larutan CH3COOH tersebut adalah…
A. 0,7 mol/L D. 0,24 mol/L
B. 0,5 mol/L E. 0,15 mol/ L
C. 0,45 mol/L

KUNCI JAWABAN
1. B
2. D
3. B
4. C
5. B
6. A
7. A
8. C
9. C
10. B
11. D
12. B
13. E
14. D
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas / Semester : XI / 2
Pertemuan ke- :4
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

Standar Kompetensi : Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan


terapannya.
Kompetensi Dasar : Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan
elektrolit dari hasil titrasi asam basa.
Indikator : 1. Menentukan indikator yang tepat digunakan untuk titrasi asam
dan basa.
2. Membuat grafik titrasi dari data hasil percobaan.

I. Tujuan Pembelajaran :
Kognitif :
1. Siswa dapat menyebutkan pengertian kurva tiitrasi.
2. Siswa dapat menghitung konsentrasi titrat.
3. Siswa dapat menentukan indikator titrasi asam kuat-basa kuat.
4. Siswa dapat menentukan indikator titrasi asam lemah-basa kuat.
5. Siswa dapat menentukan indikator titrasi asam kuat-basa lemah.
6. Siswa dapat menentukan konsentrasi larutan asam atau basa dengan titrasi.
7. Siswa dapat menentukan volume larutan.
8. Siswa dapat membuat grafik titrasi dari data hasil percobaan.
Afektif :
1. Siswa mampu mengajukan pertanyaan.
2. Siswa mampu menjawab / menanggapi pertanyaan.
3. Siswa mampu menyampaikan ide / pendapat.
4. Siswa mampu bekerja sama dalam kelompok.
II. Materi ajar :
Titrasi asam basa.

III.Metode Pembelajaran :
Metode : diskusi kelompok.
Model pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif.

IV. Langkah-langkah pembelajaran :


a. kegiatan awal (± 10 menit)
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa.
 Guru menginformasikan kepada siswa bahwa titrasi asam basa merupakan prosedur
penting dalam analisis kimia untuk menentukan konsentrasi larutan asam/basa.
b. kegiatan inti (± 70 menit)
1. Mempresentasikan materi pembelajaran dengan menggunakan buku- buku
kimia untuk mencapai indikator.
2. Guru meminta siswa duduk berkelompok untuk mendiskusikan titrasi asam basa.
3. Guru membimbing kelompok untuk mengerjakan LKS yang telah dibagikan.
4. Melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta salah satu kelompok
mempresentasikan pekerjaannya dan meminta kelompok lain menanggapi atau
mengajukan pertanyaan.
5. Mengumpulkan pekerjaan kelompok siswa dan menilainya.
6. Memberikan penghargaan kepada individu dan kelompok yang menunjukkan kinerja
dan nilai yang baik.

c. kegiatan akhir (± 10 menit)


Guru melibatkan siswa merangkum butir-butir penting materi pembelajaran dengan mengacu
pada tujuan pembelajaran.
V. Alat / Bahan / sumber belajar :
- Buku-buku kimia Kelas XI SMA 2B
- LKS

VI. Penilaian :
Penilaian berbasis kelas untuk materi yang tercakup dalam RPP ini dapat dilakukan
dengan alat-alat penilaian berikut ini :
1. Tertulis.
Penilaian tertulis dapat dilakukan dengan Lembar Kerja Siswa (LKS) : Titrasi Asam Basa.
2. Hasil Karya Siswa.
Penilaian hasil karya siswa dapat dilakukan dengan menilai hasil diskusi yang mereka
kerjakan.
Nama :..............................................
Kelompok :..............................................
Tanggal :..............................................

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) : Titrasi Asam Basa


1. Pernyataan di bawah ini yang benar mengenai pengertian kurva titrasi
adalah…
A. Analisis yang berkaitan dengan volume-volume larutan pereaksi.
B. Suatu cara menentukan konsentrasi larutan asam jika konsentrasi larutan basa diketahui
atau menentukan konsentrasi larutan basa jika konsentrasi larutan asam diketahui.
C. Banyaknya larutan standar yang diteteskan dikaitkan dengan perubahan pH dalam satu
diagram apabila dihubungkan akan diperoleh suatu kurva.
D. Larutan yang sudah diketahui konsentrasinya.
E. Cara analisis tentang pengukuran jumlah larutan yang dibutuhkan untuk bereaksi secara
tepat dengan zat yang terdapat dalam larutan lain.

2. Perhatikan indikator berikut!


I. fenolftalein
II. bromotimol biru
III. metil merah
Indikator yang digunakan untuk titrasi asam kuat dan basa kuat adalah …
A. III D. II & III
B. II E. I & II
C. I

3. Untuk menetralkan larutan H2SO4 0,2 M diperlukan 25 mL larutan NaOH 0,5 M, maka
volume larutan H2SO4 tersebut adalah …
A. 20,5 mL D. 30 mL
B. 20,25 mL E. 31,25 mL
C. 25 mL

4. Sebanyak 25 mL larutan H2SO4 dititrasi dengan 32 mL NaOH 0,15 M. Kemolaran dari


larutan H2SO4 tersebut adalah…
A. 0,8mol/L D. 0,096 mol/L
B. 0,6 mol/L E. 0,069 mol/L
C. 0,96 mol/L

5. Di titrasi 25 mL NH3 0,1 M dengan penambahan HCl 0,1 M sebanyak 10 mL, 20 mL, 25
mL, 30 mL, 40 mL, 50 mL. Berdasarkan data pada tabel di bawah ini kurva titrasi yang
sesuai adalah …
V HCl [H+] atau [H3O+] pH
0 1,3 x 10-3 [H+] 11,11
10 8,8 x 10-4 10,94
20 4,2 x 10-4 10,63
25 5,3 x 10-6 [H3O+] 5,28
30 9 x 10-3 2,05
40 2 x 10-2 1,7
50 3 x 10-2 1,52

A. D.
12 12
11 11
10 10
8.72
9 Titik 9
8 ekuivalen
8
7 Titik
7 7 ekuivalen
6 6
pH 5 pH 5
4 4
3 3
2 2
25 mL 25 mL
1 1
0 0
0 10 20 30 40 50 0 10 20 30 40 50
Volume HCl (mL) Volume HCl (mL)

B. pH E.
12 12
11 10.63 11
Titik 10
10
ekuivalen
9 9
8 8

7 7

6 6 5.28 Titik
pH 5
5 ekuivalen

4 4

3 3
2 2
0 0
0 10 20 30 40 50 0 10 20 30 40 50

Volume HCl (mL) Volume HCl (mL)

C. 12
11

10

9
8

7
6
pH 5

3 Titik
2.05
2 ekuivalen
30 mL
1
0
0 10 20 30 40 50

Volume HCl (mL)

KUNCI JAWABAN :
1. C
2. C
3. E
4. D
5. E

LAMPIRAN RPP

LEMBAR PENILAIAN AFEKTIF


Aspek yang dinilai Ket
No Nama
1 2 3 4
1
2
3
4
5

Keterangan aspek yang dinilai :


1. Mengajukan pertanyaan.
2. Menjawab pertanyaan.
3. Menyampaikan pendapat.
4. Bekerja sama dalam kelompok.

Nilai :
A jika semua aspek dilaksanakan.
B jika 3 aspek dilaksanakan.
C jika 2 aspek dilaksanakan.
D jika 1 aspek dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai