Anda di halaman 1dari 12

RENCANA 

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran             : KIMIA


Kelas / Semester          : XI /1
Pertemuan ke-              : 1,2
Alokasi waktu              : 4 x 30 menit
Standar Kompetensi    : Memahami perkembangan konsep reaksi kimia
Kompetensi Dasar       : 19.1 Mendeskripsikan pengertian umum reaksi kimia
Indikator                      :
1. Pengertian persamaan reaksi kimia sebagai proses perubahan satu atau lebih zat
menjadi satu atau lebih zat yang berbeda ditinjau kembali dengan benar.
2. Pengelompokan reaksi kimia menjadi reaksi asam-basa dan reaksi reduksi-oksidasi
dideskripsikan dengan benar.
3. Ciri-ciri reaksi asam basa dicirikan sebagai proses perpindahan proton dideskripsikan
dengan benar.
4. Ciri-ciri reaksi reduksi-oksidasi sebagai perpindahan elektron dideskripsikan dengan
benar.

I.    Tujuan Pembelajaran:


Setelah mempelajari bagian ini,
1. Siswa dapat mengerti tentang persamaan reaksi kimia sebagai proses perubahan satu
atau lebih zat menjadi satu atau lebih zat yang berbeda.
2. Siswa dapat mengelompokan reaksi kimia ke dalam reaksi asam-basa dan reaksi
reduksi-oksidasi.
3. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri reaksi asam basa sebagai perpindahan proton
4. Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri  reaksi reduksi dan oksidasi sebagai perpindahan
elektron.

II.  Materi Ajar (Materi Pokok):


1. Reaksi Kima

III. Metode Pembelajaran:


1. Ceramah
2. Diskusi Informasi
3. Percobaan

IV.  Langkah-langkah Pembelajaran:


Pertemuan 1
a.   Kegiatan awal
Apresepsi dan Motivasi
b.   Kegiatan inti
 Mendiskusikan persamaan reaksi kimia dan latihan penyetaraan reaksi kimia
dengan contoh-contoh.
c.   Kegiatan penutup        
Memberi kuis untuk mengecek ketercapaian kompetensi

Pertemuan 2
a.   Kegiatan awal
Apresepsi dan Motivasi

b.   Kegiatan inti
 Mengidentifikasi suatu reaksi melaui soal-soal sehingga dapat di bedakan reaksi
asam basa dan atau reaksi oksidasi reduksi
 Mengidentifikasi dengan benar ciri-ciri reaksi asam-basa dan reaksi oksidasi dan
reduksi
c.   Kegiatan penutup        
Memberi kuis untuk mengecek ketercapaian kompetensi

V.   Alat dan Sumber Belajar:


a.   Buku Kimia SMK

VI. Penilaian:
a.    Teknik                         : tes tulis
b.   Bentuk instrumen          : pilihan ganda, tes isian dan tes uraian
c.    Soal/instrumen              :
1)     Setarakan persamaan reaksi berikut ini

a. Na(s) + O2(g) → Na2O(g)

b. Besi dengan asam klorida membentuk besi (II) klorida dan gas hydrogen.
c. Logam almunium dengan asam sulfat membentuk larutan almunium sulfat
dan gas hidrogen
2)     Apa yang anda ketahui tetang reaksi asam-basa dan berikan contoh?
3)     Apa yang anda ketahui tentang reaksi Reduksi dan Oksidasi dan berikan
contohnya

Bone-Bone, 16 Juli 2012


Wakasek Kurikulum Guru Mata Pelajaran

SOFYANG, ST ILMIAWAN, S.Pd


NIP. 19800331 200901 1 006 NIP. 19830904 200901 1 007

Kepala SMK N 1 Bone-Bone

Ir. SYAFI’I, M.Si


NIP. 19630305 199303 1 008
RENCANA  PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran             : KIMIA


Kelas / Semester          : XI /1
Pertemuan ke-              : 3,4,5
Alokasi waktu              : 6 x 30 menit
Standar Kompetensi     : Memahami perkembangan konsep reaksi kimia
Kompetensi Dasar        : 19.2 Membedakan konsep oksidasi, reduksi, dan reaksi lainnya
Indikator                      :
1. Pengertian bilangan oksidasi dideskripsikan dengan benar.
2. Pengertian konsep oksidasi dan reduksi sebagai penggabungan dan pelepasan oksigen,
atau pelepasan dan penerimaan elektron, atau peningkatan dan penurunan bilangan
oksidasi dideskripsikan dengan benar.
3. Pengertian oksidator sebagai senyawa yang mengalami   penurunan bilangan oksidasi
atau mengalami reduksi dideskripsikan dengan benar.
4. Pengertian reduktor sebagai senyawa yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi atau
mengalami oksidasi dideskripsikan dengan benar.
5. Penyetaraan reaksi reduksi-oksidasi dengan pelepasan dan penerimaan elekron, atau
peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi dilakukan dengan benar.

I.    Tujuan Pembelajaran:


Setelah mempelajari bagian ini,
1. Siswa dapat mengerti tentang bilangan oksidasi
2. Siswa dapat memahai konsep oksidasi dan reduksi sebagai pengggabunagn atau
pelepasan dan penerimaan elektron.
3. Siswa dapat memahami konsep reaksi Redoks sebagai peningkatan dan penurunan
Bilangan oksidasi
4. Siswa mengerti pengertian reduktor
5. Siswa mengerti pengertian Oksidator

II.  Materi Ajar (Materi Pokok):


1. Reduksi dan Oksidasi

III. Metode Pembelajaran:


1. Ceramah
2. Diskusi Informasi
3. Percobaan

IV.  Langkah-langkah Pembelajaran:


Pertemuan 3
a.   Kegiatan awal
Apresepsi dan Motivasi
b.   Kegiatan inti
 Menjelaskan konsep Bilangan Oksidasi dengan benar
 Menjelaskan reaksi Redoks sebagai pengikatan Oksigen dan pelepasan oksigen
dengan memberikan contoh-contoh
c.   Kegiatan penutup        
Memberi kuis untuk mengecek ketercapaian kompetensi

Pertemuan 4
a.   Kegiatan awal
Apresepsi dan Motivasi

b.   Kegiatan inti
 Menjelaskan reaksi redoks sebagai perpindan elektron dengan memberikan contoh-
contoh
c.   Kegiatan penutup        
Memberi kuis untuk mengecek ketercapaian kompetensi

Pertemuan 5
a.   Kegiatan awal :
Apresepsi dan Motivasi
b.   Kegiatan inti
 Menjelaskan konsep reaksi redoks sebagai peningkatan atau penurunan bilangan
oksidasi dengan contoh-contoh
 Melatih siswa untuk memnyebutkan reduktor, oksidator, hasil oksidasi, hasil
reduksi dalam seatu reaksi redoks
c.   Kegiatan penutup        
Memberi kuis untuk mengecek ketercapaian kompetensi

V.   Alat dan Sumber Belajar:


a.   Buku Kimia SMK

VI. Penilaian:
a.   Teknik                         : tes tulis
b.   Bentuk instrumen          : tes isian dan tes uraian
c.   Soal/instrumen              :
Pilihan ganda :
1) Senyawa nitrogen yang memiliki bilangan oksidasi terbesar terdapat pada…
a. NO                                       d. N2O4
b. N2O                                      e. N2O5
c. N203
2) Reaksi yang mengalami peningkatan bilangan oksidasi suatu unsur adalah…
a. Oksidator                              d. Pereduksi
b. Pengoksidasi             e. Peluruh
c. Pengotor

Uraian :
1. Jelaskan pengertian reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan konsep perpindahan
oksigen, perpindahan elektron dan perubahan bilangan oksidasi!
2. Tentukan bilangan oksidasi mangan pada senyawa berikut
a. MnO2
b. KmnO4
c. Mn203
3. Setarakan reaksi-reaksi berikut dan tetukan oksidator dan reduktor!
a. Fe2O3(s) + S(s)→ Fe(s) + SO2(g)
b. Cu2O(s) + CO(s) →Cu(s) + CO2(g)

Bone-Bone, 16 Juli 2012


Wakasek Kurikulum Guru Mata Pelajaran

SOFYANG, ST ILMIAWAN, S.Pd


NIP. 19800331 200901 1 006 NIP. 19830904 200901 1 007

Kepala SMK N 1 Bone-Bone

Ir. SYAFI’I, M.Si


NIP. 19630305 199303 1 008
RENCANA  PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran             : KIMIA


Kelas / Semester          : XI /1
Pertemuan ke-              : 6,7
Alokasi waktu              : 4 x 30 menit
Standar Kompetensi     : Memahami konsep larutan elektrolit dan elektrokimia
Kompetensi Dasar        : 20.1 Membedakan larutan Elektrolit dan Non elektrolit
Indikator                      :
1. Pengertian larutan sebagai campuran dari dua atau lebih zat yang homogen
dideskripsikan dengan benar.
2. Pengertian Larutan biner sebagai larutan yang hanya terdiri atas zat terlarut dan pelarut
dideskripsikan dengan benar.
3. Perbedaan larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya
diamati dengan benar.
4. Ciri-ciri hantaran listrik dalam berbagai larutan disimpulkan berdasarkan hasil
percobaan.
5. Kemampuan larutan menghantarkan arus listrik berdasarkan banyaknya ion yang
terbentuk dalam larutan dideskripsikan dengan benar.
6. Penyebab adanya ion-ion dalam larutan akibat ikatan ion atau kovalen polar
dideskripsikan dengan benar.

I.    Tujuan Pembelajaran:


Setelah mempelajari bagian ini,
1. Siswa dapat mengerti apa yang dimasud dengan larutan yang merupakan campuran
dari beberapa zat yang homogen.
2. Siswa mengerti apa yang dimasud dengan larutan biner
3. Siswa dapat membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit

II.  Materi Ajar (Materi Pokok):


Reduksi dan Oksidasi

III. Metode Pembelajaran:


1. Ceramah
2. Diskusi Informasi
3. Percobaan

IV.  Langkah-langkah Pembelajaran:


Pertemuan 6
a.   Kegiatan awal
Apresepsi dan Motivasi
b.   Kegiatan inti
 Memperoleh pemahaman dari berdiskusi masalah apa yang dimaksud dengan
larutan setelah terlebih dahulu studi pustaka.
 Memahami sepenuhnya bahwa larutan biner adalah larutan yang terdiri dari dua zat
melalui contoh-contoh
c.   Kegiatan penutup        
Memberi kuis untuk mengecek ketercapaian kompetensi

Pertemuan 7
a.   Kegiatan awal
Apresepsi dan Motivasi
b.   Kegiatan inti
 Mengidetifikasi larutan elektrolit dan non elektrolit dengan percobaan sederhana.
c.   Kegiatan penutup        
Memberi kuis untuk mengecek ketercapaian kompetensi
V.   Alat dan Sumber Belajar:
a.   Buku Kimia SMK

VI. Penilaian:
a.    Teknik                         : tes tulis
b.   Bentuk instrumen          : tes isian dan tes uraian
c.    Soal/instrumen              :
1. Apa yang dimasuk dengan larutan? Bagaimana larutan dapat dikatakan larutan
biner?
2. Apa yang dimaksud dengan larutan elektrolit dan larutan non elektrolit?
Berikan contohnya?
3. Bagaimana ciri-ciri larutan dikatakan sebagai larutan elektrolit lemah?
4. Bagaiman ciri-ciri larutan dapat dikatakan sebagai larutan elektrolit kuat?

Bone-Bone, 16 Juli 2012


Wakasek Kurikulum Guru Mata Pelajaran

SOFYANG, ST ILMIAWAN, S.Pd


NIP. 19800331 200901 1 006 NIP. 19830904 200901 1 007

Kepala SMK N 1 Bone-Bone

Ir. SYAFI’I, M.Si


NIP. 19630305 199303 1 008
RENCANA  PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran             : KIMIA


Kelas / Semester          : XI /1
Pertemuan ke-              : 10,11,12
Alokasi waktu              : 6 x 30 menit
Standar Kompetensi     : Memahami konsep larutan elektrolit dan elektrokimia
Kompetensi Dasar        : 20.2 Menggunakan Satuan Konsentrasi dalam membuat
larutan
Indikator                      :
1. Pengertian konsentrasi sebagai daya larut atau kemampuan melarut suatu zat dalam
suatu pelarut dideskripsikan dengan benar.
2. Pengertian larutan jenuh/tidak jenuh dideskripsikan dengan benar.
3. Satuan konsentrasi larutan sebagai perbandingan jumlah mol, massa atau volume zat
terlarut terhadap jumlah massa atau volume larutan yang dinyatakan dalam prosen
(%m/m, %m/v, %v/v), ppm (miligram atau mililiter zat terlarut terhadap 1 kg atau iL
larutan), M (mol/L larutan), m (∑mol/1kg pelarut), X(∑mol komponen/∑mol
kompoten total) dideskripsikan dengan benar.
4. Pembuatan larutan sesuai satuan konsentrasi yang diinginkan dilakukan dengan baik.

I.    Tujuan Pembelajaran:


Setelah mempelajari bagian ini,
1. Siswa dapat memahami bagaimana suatu zat melarut dalam suatu pelarut
2. Siswa dapat memahami apa yang di maksud dengan larutan jenuh dan tak jenuh serta
lewat jenuh.
3. Siswa dapat memahami pengertian konsentasi dan dapat mengetahaui berbagai macam
satuan konsentrasi yang di gunakan serta dapat membuat larutan dengan konsentrasi
tertentu.

II.  Materi Ajar (Materi Pokok):


Konsentrasi dan Satuan Konsentrasi

III. Metode Pembelajaran:


1. Ceramah
2. Diskusi Informasi
3. Percobaan

IV.  Langkah-langkah Pembelajaran:


Pertemuan 10
a.   Kegiatan awal
Apresepsi dan Motivasi
b.   Kegiatan inti
 Mengamati demonstrasi tentang kemampuan suatu zat melarutkan.
 Diskusi dan informasi tentang larutan, larutan jenuh, larutan tak jenuh dan larutan
lewat jenuh
c.   Kegiatan penutup        
Memberi kuis untuk mengecek ketercapaian kompetensi

Pertemuan 11
a.   Kegiatan awal
Apresepsi dan Motivasi
b.   Kegiatan inti
 Diskusi dan informasi tentang berbagai satuan konsentrasi yang digunakan
c.   Kegiatan penutup        
Memberi kuis untuk mengecek ketercapaian kompetensi
Pertemuan 12
a.   Kegiatan awal
Apresepsi dan Motivasi
b.   Kegiatan inti
 Latihan menghitung dan mengubah satuan konsentrasi
 Membuat laturan dengan konsentrasi tertentu
c.   Kegiatan penutup        
Memberi kuis untuk mengecek ketercapaian kompetensi

V.   Alat dan Sumber Belajar:


a.   Buku Kimia SMK

VI. Penilaian:
a.    Teknik                         : tes tulis
b.   Bentuk instrumen          : tes isian dan tes uraian
c.    Soal/instrumen              :
1. Hitunglah molarilat dari larutan berikut ini :
a) 200 ml larutan mengandung 0,05 mol HCl
b) 4 gram  NaOH dalam 500 ml larutan (Mr.NaOH=40)
2. Tentukan molalitas dari 2,4 gram CH3COOH(Mr=60) dalam 200 gram pelarut!
3. Pada botol asam klorida tertulis = massa jenis 1,18 gram/cm3, w/v= 35 % Mr
HCl= 36,5 Hitunglah molaritas larutan
4. Berapakah massa gram (NaCl) yang harus di larutkan ke dalam 500 ml air jika
ingin memperoleh larutan garam dengan konsentrasi 1M?

Bone-Bone, 16 Juli 2012


Wakasek Kurikulum Guru Mata Pelajaran

SOFYANG, ST ILMIAWAN, S.Pd


NIP. 19800331 200901 1 006 NIP. 19830904 200901 1 007

Kepala SMK N 1 Bone-Bone

Ir. SYAFI’I, M.Si


NIP. 19630305 199303 1 008
RENCANA  PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran             : KIMIA


Kelas / Semester          : XI /1
Pertemuan ke-              : 13,14
Alokasi waktu              : 8 x 30 menit
Standar Kompetensi     : Memahami konsep larutan elektrolit dan elektrokimia
Kompetensi Dasar        : 20.4 Menerapkan konsep reaksi redoks dalam elektrokimia
Indikator                      :
1. Terjadinya proses elektrokimia karena adanya energi yang dihasilkan pada reaksi
spontan dijelaskan dengan benar.
2. Pengertian sel elektrokimia sebagai perangkat alat percobaan untuk membangkitkan
listrik melalui reaksi redoks yang spontan dideskripsikan dengan benar.
3. Komposisi sel elektrokimia sebagai dua sel setengah reaksi yang disebut sel oksidasi
dan sel reduksi yang masing-masing terdiri atas larutan elektrolit dan elektrodanya, dan
dihubungkan oleh jembatan garam dideskripsikan dengan benar.

I.    Tujuan Pembelajaran:


Setelah mempelajari bagian ini,
1. Siswa dapat memahami bagaimana terjadinya proses elektrokimia
2. Siswa dapat memahami bahwa sel elektrokimia dapat digunakan sebagai
membangkitkan listrik
3. Siswa dapat memahami komposisi sel elektokimia sebagai dua sel setengah reaksi yang
disebut sel oksidasi dan sel reduksi yang masing-masing terdiri dari larutan elektrolit,
elektroda serta dihubungkan oleh jembatan garam.

II.  Materi Ajar (Materi Pokok):


Reaksi redoks dan elektrokimia

III. Metode Pembelajaran:


1. Ceramah
2. Diskusi Informasi
3. Percobaan

IV.  Langkah-langkah Pembelajaran:


Pertemuan 13
a.   Kegiatan awal
Apresepsi dan Motivasi
b.   Kegiatan inti
 Mengamati demonstrasi elektrokimia yakni sel volta serta dapat memahami reaksi
redoks yang terjadio.
c.   Kegiatan penutup        
Memberi kuis untuk mengecek ketercapaian kompetensi

Pertemuan 14
a.   Kegiatan awal
Apresepsi dan Motivasi
b.   Kegiatan inti
 Latihan penghitungan potensial sel serta penulisan notasi sel
 Memahami melalui studi literatur tentang sel Elektrolisis dan hukum faraday
c.   Kegiatan penutup        
Memberi kuis untuk mengecek ketercapaian kompetensi

V.   Alat dan Sumber Belajar:


a.   Buku Kimia SMK
VI. Penilaian:
a.    Teknik                         : tes tulis
b.   Bentuk instrumen          : tes isian dan tes uraian
c.    Soal/instrumen              :
1. Jelaskan bagaimana proses terjadinya reaksi oksidasi dan reduksi pada selvolta?
2. Jika arus sebesar 10 amper dialirkan selama 10 menit ke dalam larutan CuSO4
maka hitunglah masa Cu yang di endapkan di katoda!
3. Bagaiman cara menjegah korosi yang terjadi pada besi serta bagaimanana proses
korosi itu bisa terjadi

Bone-Bone, 16 Juli 2012


Wakasek Kurikulum Guru Mata Pelajaran

SOFYANG, ST ILMIAWAN, S.Pd


NIP. 19800331 200901 1 006 NIP. 19830904 200901 1 007

Kepala SMK N 1 Bone-Bone

Ir. SYAFI’I, M.Si


NIP. 19630305 199303 1 008
RENCANA  PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran             : KIMIA


Kelas / Semester          : XI /1
Pertemuan ke-              : 8,9
Alokasi waktu              : 4 x 30 menit
Standar Kompetensi     : Memahami konsep larutan elektrolit dan elektrokimia
Kompetensi Dasar        : 20.2 Mengidentifikasi dan mengklasifikasi berbagai larutan
Indikator                      :
1. Kemampuan larutan menghantarkan arus listrik berdasarkan banyaknya ion yang
terbentuk dalam larutan dideskripsikan dengan benar.
2. Penyebab adanya ion-ion dalam larutan akibat ikatan ion atau kovalen polar
dideskripsikan dengan benar

I.    Tujuan Pembelajaran:


Setelah mempelajari bagian ini,
1. Siswa dapat mengetahui kemampuan larutan menghantarkan arus listrik berdasarkan
banyaknya ion yang terbentuk dalam larutan
2. Siswa dapat mengetahui penyebab adanya ion-ion dalam larutan akibat ikatan ion atau
kovalen polar

II.  Materi Ajar (Materi Pokok):


Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

III. Metode Pembelajaran:


1. Ceramah
2. Diskusi Informasi
3. Percobaan

IV.  Langkah-langkah Pembelajaran:


Pertemuan 8
a.   Kegiatan awal
Apresepsi dan Motivasi
b.   Kegiatan inti
 Menjelaskan tentang larutan elektrolit dan elektrolit
 Diskusi dan informasi tentang larutan, dan ion-ion yang terbentuk dalam larutan
c.   Kegiatan penutup        
Memberi kuis untuk mengecek ketercapaian kompetensi

Pertemuan 9
a.   Kegiatan awal
Apresepsi dan Motivasi
b.   Kegiatan inti
 Diskusi dan informasi ikatan kovalen polar dan non polar yang berkaitan dengan
ion dalam larutan
c.   Kegiatan penutup        
Memberi kuis untuk mengecek ketercapaian kompetensi

V.   Alat dan Sumber Belajar:


a.   Buku Kimia SMK

VI. Penilaian:
a.    Teknik                         : tes tulis
b.   Bentuk instrumen          : tes isian dan tes uraian
c.    Soal/instrumen              :
Bone-Bone, 16 Juli 2012
Wakasek Kurikulum Guru Mata Pelajaran

SOFYANG, ST ILMIAWAN, S.Pd


NIP. 19800331 200901 1 006 NIP. 19830904 200901 1 007

Kepala SMK N 1 Bone-Bone

Ir. SYAFI’I, M.Si


NIP. 19630305 199303 1 008

Anda mungkin juga menyukai