Anda di halaman 1dari 3

1.

Bulu
Bulu adalah suatu struktur epidermis yang membentuk penutup luar, pada burung misalnya.
Bulu adalah satu ciri utama yang membedakan Kelas Aves dari yang lain. Bulu adalah
struktur paling rumit pada Vertebrata. Sebagaimana rambut, kuku dan sisik, bulu adalah
tambahan integumenter; organ kulit yang terbentuk dari pembiakan terkendali sel
biologis dalam epidermis, atau kulit luar, yang menghasilkan protin keratin.

Pertumbuhan bulu diawali dari pertumbuhan papilla dermis. Ada tiga macam bentuk
bulu yaitu :
a. Pennae ( counther feather )
Tipe bulu semacam ini terdapat pada sayap yang disebut remiges dan pada ekor yang
disebut retrises. Tipe bulu semacam ini penting untuk pergerakan sedangkan yang tumbuh
pada bagian lain sebagai isolator, termoregulator, dan alat proteksi. Pennae terdiri atas
bagian-bagian berikut :
1. Batang bulu yang terdiri dari kalamus dan rachis.
2. Bendera bulu yang terdiri dari rami, radii, dan radioli ( Suripto, 2000).

b. Plumula ( down feather )


Bulu tipe ini tidak mempunyai rachis, kalamus membentuk rami dan rami bercabang-
cabang membentuk radii tanpa ada radioli. Tipe bulu semacam ini terutama terdapat pada
anak-anak burung dan berfungsi sebagai isolator ( Suripto, 2000 ).

c. Filopluma ( bristles)
Merupakan bulu-bulu rambut yang sangat halus seperti jarum, terdiri dari rachis dan
rami, kalamus biasanya telah tereduksi, contohnya terdapat pada burung kasuari ( Suripto,
2000 : 2.18 ).

2. Kuku
Kuku adalah bagian tubuh yang terdapat atau tumbuh di ujung jari. KukuKuku tumbuh
dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh
dari ujung jari. Kulit ari pada pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi utama
kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi
daya sentuh.
Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain terbentuk dari keratin protein
yang kaya akan sulfur. KukuKuku merupakan lempengan derivat epidermis yang mengalami
penandukan.
• Proses proliferasi dan diferensiasi epitel yang lambat laun menghasilkan kuku
terdapat pada akar kuku.
• Lempeng kuku terdiri atas lapisan kompaktum dan epitel yang mengalami
penandukan.
• Epinichium ialah penebalan epitel di atas kuku bagian proksimal.
• Hiponichium ialah penebalan epitel di bawah kuku bagian ventral.
• Jaringan epitel di bawah lempengan kuku disebut bantalan kuku (Suripto, 2000 : 2.17)

3. Tanduk
Tanduk adalah penonjolan yang panjang dan runcing, biasa bercabang maupun tidak
bercabang. Tanduk merupakan salah satu turunan integumen yang merupakan tonjolan
yang mencuat dari kepala dan ternuat dari bahan tulang maupun zat tanduk (Suntoro dan
Tanjung, 1993).
Macam-macam tanduk antara lain :
a. Tanduk kosong(hollow born/true born) : seludang zat yang melapisi sumbu tulang.
Kebanyakan tak bercabnag dan tak pernah lepas, dominan pada hewan jantan.

b. Tanduk rambut(cula) : kumpulan rambut yang telah mengalami fusi, tidak pernah
lepas dan tidak bercabang.
c. Rangga(antler) : penonjolan frontal yang dapat bercabang dan tanggal.

Sumber literatur :
Suntoro, Susilo Handari., Tanjung, Harminani S. Djalal. 1993. Anatomi dan Fisiologi
Hewan. Jakarta : Universitas Terbuka.
Suripto. 2000. Struktur Hewan. Bandung : Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai