Anda di halaman 1dari 16

Muhammad Asad Hanif Ahras

181710301055
TIP A ‘ 18
Pengendalian Mutu Produk Agroindustri

FMEA Pembuatan Kopi


1. Risk Event
Kode RE Risk Event Deskripsi
E1 Ceceran bubuk kopi jika Tumpahan bubuk kopi
kemasan tidak ditutup dapat mengundang
ataupun digunakan hewan – hewan kecil
dengan baik untuk datang dan
mengganggu seisi rumah
E2 Ceceran gula jika Tumpahan gula dapat
kemasan tidak ditutup mengundanng hewan –
ataupun digunakan hewan kecil untuk
dengan baik datang sehingga menggu
seisi rumah
E3 Bubuk kopi kadaluarsa/ Penyimpanan yang
basi sehingga meracuni terlalu lama ataupun
peminum kurang baik sehingga
mendukung dihinggapi
mikroorganisme
E4 Gula yang sudah Penyimpanan yang
berfermentasi ataupun terlalu lama ataupun
basi sehingga meracuni kurang baik sehingga
peminum mendukung dihinggapi
mikroorganisme
E5 Susu Cair yang sudah Penyimpanan yang
asam sehingga meracuni terlalu lama ataupun
peminum kurang baik sehingga
mendukung dihinggapi
mikroorganisme
E6 Pecahan kemasan kopi Pada saat penyimpanan,
yang berbahan baku kaca pemindahan dan
ataupun kemasan gelas pengambilan kemasan
gelas berpotensi pecah
jika terjatuh sehingga
dapat melukaai kaki
ataupun tangan
E7 Tumpahan dari rebusan Rebusan air panas
air panas berpotensi untuk tumpah
dan mengenai kaki

1
Muhammad Asad Hanif Ahras
181710301055
TIP A ‘ 18
Pengendalian Mutu Produk Agroindustri

ataupun anggota tubuh


lainnya
E8 Ledakan gas jika terjadi Gas pada saat dinyalakan
kebocoran dapat berpotensi untuk
meledak jika tidak
dipasang dengan baik
E9 Kebakaran pada proses Api yang dinyalakan
menyalakan api pada proses perebusan
air memiliki potensi
kebakaran
E10 Pecahan gelas akibat Gelas yang terjatuh dapat
gelas terjatuh mengakibatkan pecahan
gelas berceceran
sehingga melukai
anggota tubuh
E11 Pecahan gelas akibat Gelas yang langsung
tuangan air panas dituang air panas
berpotensi untuk pecah
akibat pemuaian dari
gelas
E12 Pecahan kemasan gula Kemasan kaca pada gula
yang disimpan dalam berpotensi terjatuh dan
gelas ataupun kemasan pecah sehingga dapat
kaca melukai anggota tubuh
E13 Kemasan susu cair yang Susu cair yang jatuh
jatuh saat digunakaan dapat mengakibatkan
tumpahan susu ataupun
melukai anggota tubuh
terutama kaki
E14 Mulut terbakar akibat Kopi yang baru diseduh
kopi yang masih sangat berpotensi membakar
panas area mulut hingga
melepuh bila langsung
dikonsumsi selagi
menndidih/ sangat panas
E15 Limbah ampas kopi yang Ampas kopi yang tidak
dapat mencemari larut berpotensi
ataupun menyumbat menyumbat sariangan
saluran wastafel rumah watafel ataupun tempat

2
Muhammad Asad Hanif Ahras
181710301055
TIP A ‘ 18
Pengendalian Mutu Produk Agroindustri

cuci piring
E16 Pecahan gelas saat Gelas yang rentan jatuh
pencucian saat dicuci

E17 Sendok jatuh mengenai Sendok yang jatuh saat


kaki hendak dicuci ataupun
digunakan

3
Muhammad Asad Hanif Ahras
181710301055
TIP A ‘ 18
Pengendalian Mutu Produk Agroindustri

2. Risk Agent
Kode RA Sumber Risiko (Risk Agent)
A1 Penyimpanan yang kurang baik
A2 Penutupan kemasan yang kurang baik
A3 Tangan yang basah atau licin saat
memegang kemasan
A4 Penataan yang kurang baik berpotensi
tersenggol
A5 Pemasangan tabung gas yang kurang
baik
A6 Kebocoran tabung gas
A7 Terdapat bahan mudah terbakar
didekat kompor
A8 Panci rebusan yang tersenggol
A9 Peletakan panci rebusan yang tidak
baik
A10 Penuangan air panas yang tidak baik
A11 Air panas yang dituang kedalam gelas
yang dingin tanpa dimasuki sendok
sehingga membuat gelas memuai
hingga pecah
A12 Kopi yang masih panas dan mendidih
langsung diminum
A13 Peletakan gelas kopi yang berpotensi
jatuh seperti di pinggir meja
A14 Peletakan kemasan susu yang
berpotensi jatuh seperti di pinggir
meja
A15 Peletakan kemasan gula yang
berpotensi jatuh seperti di pinggir
meja
A16 Amppas kopi yang langsung dibuang
menuju tempat cuci piring

4
Muhammad Asad Hanif Ahras
181710301055
TIP A ‘ 18
Pengendalian Mutu Produk Agroindustri

3. Kriteria Skala Penilaian Dampak Risiko (Severity)


Skor Besaran Finansial Dampak Dampak
terhadap Lingkungan
Manusia
1 Sangat Kerusakan Kejadian tidak Terjadi
Rendah atau atau kerugian menimbulkan ceceran atau
Tidak antara 0 juta kerugian atau tumpahan
Signifikan sampai 10 juta cedera pada <5% dari total
rupiah manusia area yang
(tidak bersangkutan
menyebabkan
kehilangan
hari kerja)
2 Rendah Kerusakan Menimbulkan Terjadi
atau kerugian cedera ringan ceceran atau
antara ≥10 (masih dapat tumpahan 5%
juta sampai bekerja pada ≥ 25% dari
<20 juta hari/ shift total area yang
rupiah yang sama) bersangkutan
3 Sedang Kerusakan Cedera berat Mencemari
atau kerugian dan dirawat di lingkungan
antara ≥20 rumah sakit, kerja 25% ≥ x
juta sampai tidak ≥ 50% dari
<40 juta menimbulkan total area yang
rupiah cacat tetap bersangkutan
(kehilangan
hari kerja di
bawah 3 hari)
4 Tinggi Kerusakan Menimbulkan Mencemari
atau kerugian cedera parah lingkungan
antara ≥40 dan cacat kerja x ≥ 50%
juta sampai tetap serta dari total area
<60 juta kemampuan yang
rupiah produksi bersangkutan
terganggu
(kehilangan
hari kerja 3

5
Muhammad Asad Hanif Ahras
181710301055
TIP A ‘ 18
Pengendalian Mutu Produk Agroindustri

hari atau
lebih)
5 Sangat tinggi Kerusakan Mengakibatka Menimbulkan
atau kerugian n korban pencemaran
lebih dari 60 meninggal yang
juta rupiah (kehilangan berdampak
hari kerja pada
selamanya) masyarakat di
luar lokasi
usaha

4. Kriteria Skala Penilaian Probabilitas Kejadian Risiko (Occurance)


Skor Kemungkinan Deskripsi
1 Sangat Jarang Kegiatan yang
dilakukan sangat jarang
dapat menimbulkan
risiko terhadap
lingkungan sekitar,
terjadi hanya dalam
situasi tetentu
(frekuensi tidak lebih
dari 1 kali tiap 5 tahun)
2 Jarang Kegiatan yang
dilakukan diperkirakan
kemungkinan kecil
dapat menimbulkan
risiko terhadap
lingkungan sekitar, bisa
terjadi tetapi tidak
diharapkan (frekuensi
tidak lebih dari 1 kali
tiap 2 tahun)
3 Mungkin/ dapat terjadi Kegiatan yang
dilakukan diperkirakan
kemungkinan sedang
dapat menimbulkan
risiko terhadap
lingkungan sekitar,
kejadian ini mungkin

6
Muhammad Asad Hanif Ahras
181710301055
TIP A ‘ 18
Pengendalian Mutu Produk Agroindustri

terjadi di suatu waktu


(frekuensi antara 1-2
kali per tahun)
4 Kemungkinan besar/ Kegiatan yang
pernah terjadi dilakukan diperkirakan
sebelumnya kemungkinan besar
dapat menimbulkan
risiko terhadap
lingkungan sekitar,
kejadian ini
kemungkinan terjadinya
besar (frekuensi 3-5
kali per tahun)
5 Hampir pasti/ Sering Kegiatan yang
terjadi dilakukan hampir pasti
dapat menimbulkan
risiko terhadap
lingkungan sekitar,
kejadian ini sudah
diperkirakan terjadi
(frekuensi lebih dari 5
kali per tahun)

7
Muhammad Asad Hanif Ahras
181710301055
TIP A ‘ 18
Pengendalian Mutu Produk Agroindustri

5. Kriteria Penentuan Detection

8
Muhammad Asad Hanif Ahras
181710301055
TIP A ‘ 18
Pengendalian Mutu Produk Agroindustri

6. Severity
Kode RE Risk Event Severity
E1 Ceceran bubuk kopi jika 1
kemasan tidak ditutup
ataupun digunakan
dengan baik
E2 Ceceran gula jika 1
kemasan tidak ditutup
ataupun digunakan
dengan baik
E3 Bubuk kopi kadaluarsa/ 3
basi sehingga meracuni
peminum

E4 Gula yang sudah 3


berfermentasi ataupun
basi sehingga meracuni
peminum
E5 Susu Cair yang sudah 3
asam sehingga meracuni
peminum

E6 Pecahan kemasan kopi 2


yang berbahan baku kaca
ataupun kemasan gelas
E7 Tumpahan dari rebusan 3
air panas

E8 Ledakan gas jika terjadi 5


kebocoran

E9 Kebakaran pada proses 5


menyalakan api

E10 Pecahan gelas akibat 2


gelas terjatuh

E11 Pecahan gelas akibat 2


tuangan air panas

E12 Pecahan kemasan gula 2


yang disimpan dalam

9
Muhammad Asad Hanif Ahras
181710301055
TIP A ‘ 18
Pengendalian Mutu Produk Agroindustri

gelas ataupun kemasan


kaca
E13 Kemasan susu cair yang 1
jatuh saat digunakaan

E14 Mulut terbakar akibat 2


kopi yang masih sangat
panas
E15 Limbah ampas kopi yang 1
dapat mencemari
ataupun menyumbat
saluran wastafel rumah
E16 Pecahan gelas saat 2
pencucian

E17 Sendok jatuh mengenai 1


kaki

7. Occurrence
Kode RE Risk Event Occurrence

10
Muhammad Asad Hanif Ahras
181710301055
TIP A ‘ 18
Pengendalian Mutu Produk Agroindustri

E1 Ceceran bubuk kopi jika 5


kemasan tidak ditutup
ataupun digunakan
dengan baik
E2 Ceceran gula jika 5
kemasan tidak ditutup
ataupun digunakan
dengan baik
E3 Bubuk kopi kadaluarsa/ 3
basi sehingga meracuni
peminum

E4 Gula yang sudah 3


berfermentasi ataupun
basi sehingga meracuni
peminum
E5 Susu Cair yang sudah 3
asam sehingga meracuni
peminum

E6 Pecahan kemasan kopi 4


yang berbahan baku kaca
ataupun kemasan gelas
E7 Tumpahan dari rebusan 3
air panas

E8 Ledakan gas jika terjadi 1


kebocoran

E9 Kebakaran pada proses 1


menyalakan api

E10 Pecahan gelas akibat 3


gelas terjatuh

E11 Pecahan gelas akibat 3


tuangan air panas

E12 Pecahan kemasan gula 3


yang disimpan dalam
gelas ataupun kemasan
kaca

11
Muhammad Asad Hanif Ahras
181710301055
TIP A ‘ 18
Pengendalian Mutu Produk Agroindustri

E13 Kemasan susu cair yang 3


jatuh saat digunakaan

E14 Mulut terbakar akibat 5


kopi yang masih sangat
panas
E15 Limbah ampas kopi yang 4
dapat mencemari
ataupun menyumbat
saluran wastafel rumah
E16 Pecahan gelas saat 3
pencucian

E17 Sendok jatuh mengenai 5


kaki

8. Detection
Kode RE Risk Event Detection
E1 Ceceran bubuk kopi jika 3
kemasan tidak ditutup

12
Muhammad Asad Hanif Ahras
181710301055
TIP A ‘ 18
Pengendalian Mutu Produk Agroindustri

ataupun digunakan
dengan baik
E2 Ceceran gula jika 3
kemasan tidak ditutup
ataupun digunakan
dengan baik
E3 Bubuk kopi kadaluarsa/ 3
basi sehingga meracuni
peminum

E4 Gula yang sudah 3


berfermentasi ataupun
basi sehingga meracuni
peminum
E5 Susu Cair yang sudah 3
asam sehingga meracuni
peminum

E6 Pecahan kemasan kopi 3


yang berbahan baku kaca
ataupun kemasan gelas
E7 Tumpahan dari rebusan 3
air panas

E8 Ledakan gas jika terjadi 2


kebocoran

E9 Kebakaran pada proses 2


menyalakan api

E10 Pecahan gelas akibat 4


gelas terjatuh

E11 Pecahan gelas akibat 5


tuangan air panas

E12 Pecahan kemasan gula 3


yang disimpan dalam
gelas ataupun kemasan
kaca
E13 Kemasan susu cair yang 4
jatuh saat digunakaan

13
Muhammad Asad Hanif Ahras
181710301055
TIP A ‘ 18
Pengendalian Mutu Produk Agroindustri

E14 Mulut terbakar akibat 4


kopi yang masih sangat
panas
E15 Limbah ampas kopi yang 3
dapat mencemari saluran
wastafel rumah
E16 Pecahan gelas saat 2
pencucian

E17 Sendok jatuh mengenai 5


kaki

9. RPN
Rumus dari penilaian skor RPN ini adalah perkalian dari setiap skor S x O
x D pada masing – masing Risk Event.
Kode RE Risk Event RPN (S x O x D)
E1 Ceceran bubuk kopi jika 15
kemasan tidak ditutup

14
Muhammad Asad Hanif Ahras
181710301055
TIP A ‘ 18
Pengendalian Mutu Produk Agroindustri

ataupun digunakan
dengan baik
E2 Ceceran gula jika 15
kemasan tidak ditutup
ataupun digunakan
dengan baik
E3 Bubuk kopi kadaluarsa/ 27
basi sehingga meracuni
peminum

E4 Gula yang sudah 27


berfermentasi ataupun
basi sehingga meracuni
peminum
E5 Susu Cair yang sudah 27
asam sehingga meracuni
peminum

E6 Pecahan kemasan kopi 24


yang berbahan baku kaca
ataupun kemasan gelas
E7 Tumpahan dari rebusan 27
air panas

E8 Ledakan gas jika terjadi 10


kebocoran

E9 Kebakaran pada proses 10


menyalakan api

E10 Pecahan gelas akibat 24


gelas terjatuh

E11 Pecahan gelas akibat 30


tuangan air panas

E12 Pecahan kemasan gula 18


yang disimpan dalam
gelas ataupun kemasan
kaca
E13 Kemasan susu cair yang 12
jatuh saat digunakaan

15
Muhammad Asad Hanif Ahras
181710301055
TIP A ‘ 18
Pengendalian Mutu Produk Agroindustri

E14 Mulut terbakar akibat 40


kopi yang masih sangat
panas
E15 Limbah ampas kopi yang 12
dapat mencemari
ataupun menyumbat
saluran wastafel rumah
E16 Pecahan gelas saat 12
pencucian

E17 Sendok jatuh mengenai 25


kaki

Berdasarkan skor dari RPN tersebut dapat diketahui bahwa resiko dari
pembuatan kopi yang paling besar adalah Mulut terbakar akibat kopi yang masih
sangat panas dengan skor 40 lalu resiko kedua adalah pecahan gelas akibat
tuangan air panas dengan skor 30. Berdasarkan kedua resiko tersbut terdapat
beberapa rekomendasi untuk menghindarkan pembuat kopi dari bahaya resiko
tersebut. Yaitu pertama, pembuat kopi dapat merebus kopi tersebut beserta air
panasnya sehingga pembuat dapat menunggu kopi tersbut turun suhunya sebelum
dituangkan kedalam gelas. Cara ini merupakan cara preventif agar gelas tidak
pecah Ketika digunakan dan peminum kopi juga tidak terlalu kepanasan Ketika
menikmati kopi tersbut. Sebab terkadang penyaji dan peminum kopi merupakan
orang yang berbeda ataupun peminum tersebut lupa jika kopi yang dibuatnya
masih sangat panas. Lalu cara lainnya adalah meletakan sendok kedalam gelas
yang akan diisi air panas, sebab sendok merupakan salah satu konduktor yang
baik dalam menghantarkan panas sehingga, kalor tersebut akan lari menuju gelas
dari pada membuat gelas tersbut memuai dan pecah. Metode ini juga bisa
mempercepat kopi tersbut dingin jika peminum dapat mengaduknya untuk
beberapa saat sebelum akan diminum.

16

Anda mungkin juga menyukai