Anda di halaman 1dari 6

MENYIMPAN SUSU YANG BAIK DAN BENAR

via lifestyle.okezone.com

Empat sehat lima sempurna, begitu sedari dulu kita diajarkan untuk bisa
mengkonsumsi makanan dan minuman di tiap hari. Nasi, lauk, sayur, buah adalah
penyusun dari empat sehat tersebut, sedangkan yang kelima adalah susu, sebagai
penyempurnanya. Kali ini, bahasan kita bukan mengenai nasi, lauk, sayur, maupun
buah, melainkan susu.

Susu pada saat ini sudah menjadi salah satu minuman yang digemari, terutama dari
kawula muda. Mulai dari susu yang murni sampai ke berbagai olahannya pun kini
menjadi kesukaan publik. Alasannya sederhana saja, karena pada susu terkandung
gizi tinggi dan mudah disatukan dengan panganan lainnya.

Tapi taukah kita, bahwa sebenarnya susu tidak punya zat anti bakteri yang
membuatnya mudah terserang jamur atau bakteri, alhasil susu menjadi basi. Hal itu
juga terjadi pada berbagai produk olahan susu lainnya, semisal es krim, keju, dan
sebagainya.

Untuk itu, ada tips bagi anda yang gemar mengkonsumsi susu maupun produk
olahannya namun ingin tetap bertahan lama serta aman dikonsumsi. Mari simak
bersama cara penyimpanan susu dan berbagai olahannya berikut ini.

Simpan susu pada suhu 1 - 4 derajat celcius


via entrepreneur.bisnis.com

Sudah tentu susu akan lebih awet bila kita pandai menempatkannya. Tempatkan lah
susu pada suhu 1 - 4 derajat celcius. Dimana kita bisa menemukan suhu tersebut?
Salah satunya di kulkas. Untuk penempatan susu di kulkas pun perlu diperhatikan
baik-baik. Taruh susu di tengah-tengah kulkas, supaya susu tetap dalam suhu yang
stabil dan memadai. Lantas kenapa tak disarankan untuk menyimpannya di bagian
pintu kulkas? Menyimpan susu di pintu kulkas dikhawatirkan menjadikan susu cepat
basi karena suhu di bagian pintu kulkas cepat berubah.

Susu yang telah dibuka

via nutrisimakanansehatalami.blogspot.co
m

"Segera habiskan setelah kemasan dibuka", adalah hal yang umum bila kita melihat
tulisan tersebut tertera pada susu kemasan. Alasannya adalah susu yang sudah
terbuka lebih mudah terkontaminasi bekteri, jadi cepat basi. Sekadar informasi, susu
yang telah dibuka wajib digunakan maksimal hanya satu hari saja, sekalipun kita
telah menaruhnya di kulkas. Jadi jika kita ingin menyimpannya dalam waktu yang
cukup lama, sebaiknya pindahkan susu dalam kemasan tersebut ke dalam botol kaca
atau plastik.

Susu bubuk

via katakamu.com

Penyimpanan untuk susu bubuk juga beda lagi penanganannya. Simpanlah susu
bubuk dalam wadah yang tertutup dengan rapat. Cukupkah itu? Belum, kita harus
meletakannya dalam suhu 10 - 15 derajat celcius suapaya awet.

Susu kental manis

via katakamu.com

Mungkin bisa disebut sebagai susu yang praktis. Susu kental manis yang dalam
kaleng, umumnya bisa bertahan di suhu ruangan hingga satu tahun lamanya. Akan
tetapi, hal itu bisa berubah bila kita telah membukanya, maka keawetannya menurun
hingga hanya 8 - 20 hari saja.
Es krim

via www.kompasiana.com

Kali ini adalah produk olahan susu, yaitu es krim. Adalah makanan yang sangat
digemari oleh berbagai kalangan, karena punya banyak rasa dan bentuk. Tapi kita
perlu tahu, bahwa es krim dalam kemasan hanya bertahan dua bulan saja.
Selebihnya, jangan mengharapkan es krim yang nikmat lagi, karena kualitas rasa
serta kelembutan dari si es krim itu akan berkurang.

Jadi, sudah sedikit tahu mengenai penyimpanan susu dan berbagai olahannya yang
baik dan benar, kan? Setidaknya kita bisa lebih paham lagi dan mengurangi rasa
kebingungan kita apakah masih bisa dikonsumsi atau tidak. Akhir kata, sudahkah kita
minum susu hari ini? Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Mengapa harus menyimpan susu bubuk dengan benar?

Susu bubuk dibuat dengan cara menghilangkan air dari susu segar pasteurisasi.
Setelah itu, biasanya susu bubuk ditambahkan dengan vitamin dan mineral penting,
seperti vitamin D, vitamin A, DHA, dan lain sebagainya. Susu bubuk formula untuk bayi
dibuat mendekati kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh bayi.

Namun, penyimpanan yang salah dapat membuat kandungan nutrisi penting dalam
susu menjadi rusak atau berkurang. Contohnya saja, jika susu bubuk terkena sinar
matahari langsung, maka vitamin dan mineral seperti vitamin D, vitamin A, riboflavin,
dan lainnya bisa rusak.

Susu bubuk mungkin yang paling sensitif dengan lingkungan saat penyimpanan.
Penyimpanan susu bubuk sangat tergantung dengan kadar air dan kelembaban. Hal ini
karena susu bubuk dapat menyerap kelembaban dan air dari udara, membuatnya
menjadi menggumpal karena udara terkurung di dalamnya. Susu bubuk yang disimpan
dengan benar dapat memperpanjang umur simpan.

Bagaimana cara menyimpan susu bubuk dengan benar?

Berikut ini merupakan hal-hal yang harus Anda perhatikan untuk menyimpan susu
bubuk dengan benar agar tidak rusak.

Jika susu bubuk yang Anda beli tidak dikemas dalam wadah yang
memungkinkan untuk penyimpanan dalam waktu lama, sebaiknya kemas susu bubuk
kembali dalam wadah yang kedap udara. Hal ini dapat mencegah penggumpalan susu
bubuk.

Wadah susu bubuk sebaiknya tidak tembus cahaya agar vitamin dan mineral
penting dalam susu tidak rusak. Jika wadah tembus cahaya, sebaiknya lapisi dengan
kertas atau apapun yang bisa menghalangi cahaya agar tidak masuk.

Tempatkan susu bubuk pada wadah yang bersih, kering, dan bebas bau. Susu
bubuk juga dapat menyerap bau dari udara. Ini mungkin bisa mengubah rasa susu.

Tempatkan susu bubuk dalam tempat penyimpanan yang sejuk. Tempat


penyimpanan yang terlalu panas atau dingin, keduanya dapat menurunkan kadar nutrisi
dalam susu. Suhu penyimpanan optimum untuk susu bubuk adalah 13-24C. Namun,
Anda masih bisa menyimpan susu bubuk sampai pada suhu di bawah 35C.

Pilih lemari atau rak untuk menyimpan susu yang jauh dari kompor, oven,
saluran pemanas, pipa air panas, atau sumber panas lainnya. Juga, jangan
meninggalkan wadah susu di bawah sinar matahari langsung.

Sebaiknya tidak menyimpan susu bubuk dalam kulkas atau lemari es, freezer,
atau tempat lain yang lembab. Kelembaban hanya akan membuat susu bubuk
menggumpal, yang mungkin menyebabkan susu bubuk lebih terkonsentrasi.
Setelah Anda membuka wadah susu bubuk, pastikan Anda menutupnya kembali
dengan benar. Jangan sampai ada udara yang masuk ke dalamnya.

Jika disimpan dalam tempat sejuk dan kering, susu bubuk mungkin dapat bertahan
sampai 6 bulan. Namun, susu bubuk yang sudah dibuka mungkin hanya dapat bertahan
selama 1 bulan. Jadi, jika susu bubuk telah dibuka, sebaiknya minum susu dengan rutin
agar susu cepat habis.

Bagaimana ciri-ciri susu bubuk yang sudah rusak?

Biasakanlah untuk menyimpan susu bubuk dengan benar. Sebelum menggunakannya,


sebaiknya periksa kondisi susu bubuk, dengan cara melihat penampilannya dan
mencium baunya. Susu bubuk yang sudah rusak pasti mengalami perubahan dalam
penampilan dan baunya. Seperti, susu bubuk berubah warna menjadi kekuningan, susu
bubuk membentuk gumpalan, dan perubahan pada baunya. Jika perubahan ini sudah
muncul, maka susu bubuk harus dibuang karena sudah tidak layak dipakai.

Anda mungkin juga menyukai