0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
863 tayangan4 halaman
Berdasarkan dokumen tersebut, mineral mikro seperti besi, seng, iodium, selenium, dan mangan sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh seperti pembentukan darah, aktivitas enzim, metabolisme energi, dan pertumbuhan. Kekurangan mineral ini dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti anemia, gangguan saraf, dan penurunan daya tahan tubuh.
Berdasarkan dokumen tersebut, mineral mikro seperti besi, seng, iodium, selenium, dan mangan sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh seperti pembentukan darah, aktivitas enzim, metabolisme energi, dan pertumbuhan. Kekurangan mineral ini dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti anemia, gangguan saraf, dan penurunan daya tahan tubuh.
Berdasarkan dokumen tersebut, mineral mikro seperti besi, seng, iodium, selenium, dan mangan sangat penting untuk berbagai fungsi tubuh seperti pembentukan darah, aktivitas enzim, metabolisme energi, dan pertumbuhan. Kekurangan mineral ini dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti anemia, gangguan saraf, dan penurunan daya tahan tubuh.
Nama Penjelasan Fungsi spesifik kekurangan Kelebihan
Besi (Fe) Menyusun tubuh 2-4 g ~pembawa O2&CO2 ~anemia:pucat,letih. Hb rendah. ~hemosiderosis Besi heme dg bantuan enzim ~pembentukan darah Menurunkan kekebalan tubuh, ~parkinson protease : pangan hewani (hemoglobin,myogloblin) metabolismen energi, kinerja fisik ~talasemia (daging ikan unggas) ~sintesis kolagen, purin ~toksisitas: hemokromatosis(cacat Besi non heme dg bantuan HCl : ~katalis B karoten > vit.A bawaan shg terjadi endapan fe di telur, pangan nabati, buah sayur, ~detoksifikasi racun tubuh) kacang dairy milk ~penghilangan lipid dr darah Seng (Zn) Menyusun tubuh 1.5-2,5 g ~merespon kekebalan tubuh, fgs ~menghambat kematangan seks ~anemia, menurun zat tembaga, Saat kadar dlm darah rendah tdk neurologi, reproduksi pd Lk, sintesis testosteron rendah gangguan saraf, lemah otot bs ambil dr jaringan, hrs dr ~katalis reaksi kimia >300 enzim ~anemia, kurang nafsu makan ~toksisitas : makanan ~struktur protein&membran sel ~kulit kering, luka sulit sembuh Dosis sdkt tinggi > kadar Cu ~pembentukan jaringan mata dpt ~menurunkan kekebalan tubuh rendah, melihat dlm keadaan gelap ~sintesis kolagen tidak normal Dosis tinggi > pusing, mual, ~kesehatan kulit, lambung muntah, diare, nyeri lambung ~membantu peran hormon insulin ~penyusunan bahan genetik ~penyembuhan luka Iodium (I) ~bahan penting hormon tiroid : ~menghambat tumbuh kembang ~risiko iodine induced pembentukan panas tubuh, otak pada usia dini hiperthyroidism pelepasan energi saat BMS, ~kretinisme (fisik dan mental) penggunaan O2 oleh sel ~tekanan darah rendah ~gondok, bs juga krn konsumsi zat goitrogenik yg menghambat penggunaan hormon tiroid ~stimulasi TSH berlebih krn tidak direspon kelenjar tiroid Selenium Dalam jaringan hewan berbentuk ~perbaikan DNA ~pembesaran jantung :jaringan ~keracunan/selenosis (Se) selenometionin dan selenosistein ~pertahanan tubuh thdp stres otot>jaringan serat ~gangguan pada kulit dan sistem Selenoprotein berperan sbg ~pengaturan redoks vit.c dll ~penurunan pigmen rambut dan saraf (hemiplegia, paralysis, kofaktor enzim antioksidan ~detoksifikasi logam berat kulit parasthesis) ~bag.enzim glutathione peroxidase ~menghambat sintesis protein dg vit.e utk mencegah radikal bebas jenis peroksida (ROOH) yang dpt merusak membran Mangan Bagian dalam enzim Mn- ~katalis berbagai enzim dlm ~menghambat pertumbuhan ~ditemui pekerja (Mn) Superoksida Dismutase(Mn-SOD) berbagai metabolisme ~gangguan sistem reproduksi, tambang/industri utk antioksidan, sintesis urea, ~pembentukan tulang pertumbuhan rambut dan kuku, ~gejala: anorexia, pegal otot, konversi piruvat >TCA cycle ~bagian dalam enzim arginase utk metabolisme lemak dan KH kram, gangguan bicara, tidak pembentukan urea ~hipokolesterolemia beremosi Meningkatkan penyimpanan Vit.B1 Flourin (F) ~memperkuat tulang dan ~toksisitas:fluorisis, gigi rusak, mencegah kerusakan gigi, saat muntah, diare, nyeri pencernaan, mineralisasi menggantikan kristal mati rasa pada muka hidroxipatite dari Ca dan P menjadi OH membentuk fluor-apatite Tembaga Ekskresi melalui empedu dan ~anemia (iron deficiency) ~toksisitas: radang usus dan Cu (Cu) saluran pencernaan ~tulang abnormal terakumulasi di jaringan Absorbsi Cu dalam usus sebagian ~scoliosis (pertumbuhan otot, diatur protein yang mengandung jaringan, dan kerangka tulang sulfur terganggu) ~gangguan pembentukan jaringan kolagen ~sel darah putih menurun > kekebalan menurun ~kemunduran sistem saraf Chromium Dalam makanan berbentuk Cr3+ ~berperan dalam GTF(glucose ~diabetes Toksisitas dpt menghambat (Cr) Unsur peralihan yg membentuk tolerance factor) ~penyakit kardoivaskular efektivitas insulin senyawa koordinasi (logam ~bekerja sama dg insulin membawa essensial tersedia utk sistem glukosa ke dlm sel dan mengatur kehidupan) kadar gula darah, stimulus sintesis protein juga Molibdenu Konsumsi Mo yang tinggi tetapi ~komponen enzim xanthine ~menghambat pertumbuhan Toksisitas: >10 mg/hari dpt m (Mo) tdk berlebih dpt meningkatkan oxidase sbg pembentukan asam ~selera makan dan BB turun menyebabkan gout pada sendi ekskresi Cu tnp mempengaruhi urat (produk metabolisme), ~berkurangnya enzim yang absorbsi dlm usus mobilisasi Fe berkaitan dg Mo ~mengganggu metabolisme asam urat Mineral Makro
Nama Penjelasan Fungsi spesifik kekurangan Kelebihan
Kalsium (Ca) Menyusun tubuh 1000-1300 g ~membangun tulang dan gigi ~jarang terjadi krn banyak ~batu ginjal (nephrolithiasis) Hanya 1% dalam darah, otot,dan ~mengatur proses tubuh dalam simpanan dalam kerangka. Juga ~hiperkalsemia cairan ekstraseluler, sisanya darah dan jaringan (bekerja sama karena ~berpengaruh thdp absorbsi dalam jaringan yang dg Na K dalam proses kerja ~apabila dlm usus rendah, mineral lainnya. termineralisasi dlm btk kalsium jantung) menyebabkan hipertensi. Kanker fosfat. Apabila kadarnya rendah, ~penggumpalan darah kolon,dan pre-eclampsia hormon PTH bekerja pada ginjal ~riketsia(anak) utk reabsorbsi Ca, pada usus utk osteoporosis(dewasa). peningkatan absorbsi Ca, dan Osteomalasia itu pelunakan pada tulang memicu resorbsi tulang sedangkan osteoporosis shg Ca masuk dlm darah kurangnya jumlah dan kekuatan jaringan a.k.a keropos Fosfor (P) Menyusun tubuh 600 g ~pembentukan nukleoprotein ~hipofosfatemia (kadar dlm ~hiperfosfatemia:mempengaruhi Berada dlm bentuk: ~berperan dlm metabolisme CH utk cairan ekstraseluler absorbsi Ca, Fe, Cu, Zn Hidroksiapatit dlm jaringan membentuk ADP dan ATP rendah):anoreksia, anemia, terkalsifikasi ~mempertahankan pH dgn buffer lemah otot, nyeri tulang, Fosfolipid komponen utama ~aktivasi beberapa protein katalitik osteomalasia, rentan thdp infeksi membran biologis ~memfasilitasi penyerapan dan Nukleotida dan asam nukleat transport zat gizi Sulfur (S) Terdapat dlm jaringan tubuh Berkaitan dg fgs protein(asam terutama protein tinggi spt amino dan enzim) rambut, kuku, kulit, otot ~proses pembekuan darah Berikatan dg asam amino ~unsur hormon insulin, vit.B, biotin, (metionin,sistein,sistin) heparin, empedu, saliva. Magnesium Menyusun tubuh 25 g ~menggantikan Ca dlm mineralisasi Frank magnesium ~keracunan/selenosis (Mg) Sebanding dgn Ca dan P ~fosforilasi oksidatif, glikolisis, deficiency:komplikasi penyakit ~gangguan pada kulit dan sistem sintesis protein utama dan abnormalitas genetik saraf (hemiplegia, paralysis, ~kontraksi-relaksasi otot ~hipokalsemia, hipokalsiura parasthesis) ~pembuangan zat beracun ~hipokalemia-keseimbangan K [-] ~menghambat sintesis protein ~mencegah penyakit jantung ~arteriosklerosis ~tingkat berat:halusinasi,depresi Natrium (Na) Menyusun tubuh 90 g ~pengaturan aktif keseimbangan Sumber utama dalam pangan osmotik dan elektrolit (NaCl) ~berperan dalam konduksi syaraf, transpor seluler aktif, pembentukan struktur tulang dan gigi ~keseimbangan air Kalium (K) Menyusun tubuh 120 g ~kofaktor enzim yang berkaitan dg ~Hiperkalemia:berpindahnya K dr Elektrolit intraseluler yg utama metabolisme energi, glikogenesis, sel ke cairan ekstraseluler, trauma Faktor penentu:massa otot dan pertumbuhan seluler dan infeksi, metabolic acidosis, (jml K pd LK > PR) (pembentukan protein baru) gagal ginjal kronis, Konsentrasi intrseluler >30x ~berbagai sistem (kardiovaskuler, addison’s(kekuranga aldosteron) ekstraseluler pernapasan, pencernaan, ginjal, dan endokrin) Klorida (Cl) ~pengaturan aktif keseimbangan osmotik dan elektrolit ~asam hidrokolrat(cairan getah lambung) membantu proses pencernaan *tulang tersusun atas beberapa mineral yaitu kalsium, fosfor, magnesium, natrium, klorida, molibdenum, dan zinc