Anda di halaman 1dari 2

UNIVERSITAS TRISAKTI

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)


PERIODE SEMESTER GASAL 2020/2021
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MATAKULIAH : Corporate Governance & Risk Management
HARI/TGL : Rabu /16 Desember 2020
WAKTU : 18.45 – 20.45
DOSEN : TIM DOSEN

Mahasiswa yang pada saat UAS terbukti melakukan kecurangan (copy paste)/ jawaban
persis sama, maka peserta ujian yang jawabannya sama tersebut akan dikenakan sanksi
berupa: pembatalan mata kuliah yang bersangkutan (nilai FR), nama mahasiswa tersebut
akan dicantumkan pada papan pengumuman dan majalah kampus News Letter.

1. CG ASSESSMENT
Jelaskan bagaimana asesor melakukan assessment CG (memperoleh sumber informasi dan
teknik apa saja yang diterapkan) dengan menggunakan Asean Corporate Governance Scorecard
(ACGS), khusus untuk kelima indikator dibawah ini:

a. Where stakeholder interests are Jika kepentingan pemangku kepentingan


protected by law, stakeholders dilindungi oleh undang-undang, pemangku
should have opportunity to obtain kepentingan harus memiliki kesempatan
effective redress for violation of untuk mendapatkan ganti rugi yang efektif
their rights atas pelanggaran hak-hak mereka
b. “Whistleblower protection” – “Perlindungan whistleblower” - pemangku
stakeholders and representative kepentingan dan badan perwakilan harus
bodies should be able to freely dapat dengan bebas mengkomunikasikan
communicate their concerns about kekhawatiran mereka tentang praktik ilegal
illegal or unethical practices to the atau tidak etis kepada dewan dan hak
board and their rights should not be mereka tidak boleh dikompromikan untuk
compromised for doing this melakukan hal ini
c. Participate and vote in general Berpartisipasi dan memberikan suara dalam
shareholder meetings and be rapat umum pemegang saham, dan
informed of rules including voting mendapatkan informasi tentang aturan
procedure that govern general termasuk prosedur pemungutan suara yang
shareholder meetings mengatur rapat umum pemegang saham
d. Markets for corporate control Pasar untuk kendali perusahaan diizinkan
allowed to function in efficient and berfungsi secara efisien dan transparan
transparent manner
e. Exercise of ownership rights by all Pelaksanaan hak kepemilikan oleh semua
shareholders including institutional pemegang saham, termasuk investor
investors should be facilitated institusi, harus difasilitasi

2. RISK MANAGEMENT – 30%


Dalam pelaksanaan Corporate Governance selalu berkaitan dengan pengelolaan manajemen
risiko.
a. Jelaskan secara sistematis konsep manajemen risiko pada suatu perusahaan.
b. Jelaskan manfaat yang diperoleh dalam penerapan manajemen risiko dengan memberikan
contoh yang relevan.
c. Perusahaan yang unggul dan kompetitif seringkali menghadapi risiko yang sangat tinggi.
Bagaimana peran Dewan Direksi dalam melakukan manajemen risiko terutama di masa
pandemi Covid-19?
d. Tata kelola perusahaan akan menjadi semakin baik jika perusahaan melakukan manajemen
risiko yang baik. Jelaskan pernyataan ini dengan menggunakan argumen yang kuat.

Page 1|2
3. CG IN BANK - 25%
Bank for International Settlement (BIS) menerbitkan Pedoman Basel Committee on Banking
Supervision on Guidelines Corporate Governance Principle for Bank yang mengacu pada
prinsip tata kelola perusahaan yang diterbitkan oleh Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan
Pembangunan (OECD).
a. Prinsip No.5 adalah Governance of Group Structures. Jelaskan evaluasi dari salah satu bank
yang memiliki cabang terkait uraian susunan komite tata kelola terintegrasi sesuai dengan
Prinsip No.5 tersebut.
b. Jelaskan kendala dalam penerapan Prinsip No.12 mengenai Disclosure and Transparency.

4. GOVERNANCE IN PUBLIC SECTOR


Berikan penjelasan kelima asas/prinsip Good Public Governance (demokrasi, transparansi,
akuntabilitas, budaya hukum, serta kewajaran dan kesetaraan) terkait dengan fungsi legislasi dari
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI berikut ini.

Dalam fungsi legislasi, DPR memiliki tugas dan wewenang:


 Menyusun Program Legislasi Nasional (Prolegnas)
 Menyusun dan membahas Rancangan Undang-Undang (RUU)
 Menerima RUU yang diajukan oleh Dewan Perwakilan daerah ( DPD) terkait otonomi
daerah; hubungan pusat dan daerah; pembentukan, pemekaran dan penggabungan
daerah; pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya ekonomi (SDE)
lainnya; serta perimbangan keuangan pusat dan daerah.
 Membahas RUU yang diusulkan oleh Presiden ataupun DPD
 Menetapkan UU bersama dengan Presiden
 Menyetujui atau tidak menyetujui peraturan pemerintah pengganti UU (yang diajukan
Presiden) untuk ditetapkan menjadi UU

(Sumber: http://www.dpr.go.id/tentang/tugas-wewenang)

Pengusul Pengesahan Pengesahan


Dosen Koordinator Dosen KPPK Kaprodi/Sekprodi

Dr. Deni Darmawati, Ak, Dr. Hermi, Ak., MSi., CA Dr. Murtanto, Ak., MSi.,
MSi., CA, CSRA CA,
13 Desember 2020 Desember 2020 Desember 2020

Page 2|2

Anda mungkin juga menyukai