STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

ISOLASI SOSIAL SP 2 KELUARGA

Pertemuan :3 Hari / Tanggal : 18 Desember 2020

Klien : Tn.J Ruangan : Mawar

A.    PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien.
Data subjektif :
a. Adik klien mengatakan klien masih malu berinteraksi dengan orang lain.
b. Adik klien mengatakan klien masih sedikit malas ber interaksi dengan
orang lain.
c. Adik klien mengatakan tidak mengerti cara merawat klien.
Data objektif :
a. Adik klien tampak bingung
b. Adik klien tampak cemas dengan kondisi kakaknya

2. Diagnosa Keperawatan:
Isolasi Sosial.
3. Tujuan Khusus
a. Evaluasi SP 1
b. Latih (langsung ke pasien)
c. RTL keluarga/jadwal kelarga untuk merawat pasien.
4. Tindakan Keperawatan.
a. Mengevaluasi SP 1
b. Melatih (langsung ke pasien)
c. RTL keluarga/jadwal kelarga untuk merawat pasien.
B. STRATEGI KOMUNIKASI DAN PELAKSANAAN
1. Fase orientasi
a. Salam Teraputik
“ Assalamu’alaikum, Selamat siang pak? Bagaimana apakah bapak
masih ingat dengan saya?” saya perawat Listia yang merawat kakak
bapak”
b. Evaluasi/Validasi
“Bagaimanakah perasaan bapak hari ini?Bagaimana pak dengan
perkembangan kakak bapak saat ini?”Apakah dia sekarang sudah terlihat
sudah baik atau masih sering menyendiri?
c. Kontrak
1) Topik
“Bapak, bagaimana kalau kita ngobrol-ngobrol tentang masalah
kakak bapak, isolasi sosial, serta cara merawatnya?”
2) Waktu
“Waktunya yaitu selama 15 menit dari pukul (……)
3) Tempat
“Tempatnya yang sudah kita sepakati di kursi depan kamar bapak.”

2. Fase Kerja
“Bapak, apakah bapak ingat dengan yang kita bahas kemarin?Apa saja
masalah yang bapak hadapi dalam merawat kakak bapak?apa saja yang sudah
dilakukan?”. “contohnya seperti apa tolong dipraktekkan , dan coba
sebutkan?” oh iya bagus pak, bapak sudah mempraktekkan yang sudah saya
ajarkan kemaren dengan baik dan apakah ada kesulitan dalam berinteraksi
dengan Tn.J?”. “Kalau begitu bapak usahan terus untuk mengajak Tn.J
berinteraksi baik dengan keluarga atau dengan pasien-pasien lain yang ada
 disini”. “bagus nanti bapak tambahkan jadwal kegiatan kakak bapak, tapi
bapak yang mengajarkannya.”

3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita ngobrol-ngobrol?apakah sudah
mengerti dengan apa yang sudah saya jelaskan tadi?“
Evaluasi Objektif
“ Apakah bapak bisa melakukan hal yang sudah saya ajarkan kemarin?”
b. Rencana Tindak Lanjut :
“ Bapak bisa melakukan kegiatan yang kita bahas hari ini pada kakak
bapak, bapak juga bisa mengajari anggota keluarga yang lain untuk
menerapkan hal ini saat dirumah agar lebih mudah menyelesaikan
masalah ini

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN JIWA

ISOLASI SOSIAL SP 3

Pertemuan :3 Tanggal : 17 Desember 2020

Nama Klien : Tn.J Ruangan : Mawar
Jam : 13:00– 13:15 WIB
Implementasi Evaluasi
DS S:
a. Adik klien mengatakan klien masih malu - Adik klien mengatakan sudah
berinteraksi dengan orang lain. mengerti cara merawatnya.
b. Adik klien mengatakan klien masih O:
sedikit malas ber interaksi dengan orang - Adik klien sudah dapat
lain. mempraktekkan cara merawat
c. Adik klien mengatakan tidak mengerti kakaknya.
cara merawat klien. A:
- Adik klien mampu
DO mempraktekkan cara merawat
a. Adik klien tampak bingung kakaknya
b. Adik klien tampak cemas dengan kondisi - Adik klien mampu
kakaknya memasukkan kedalam jadwal
kegiatan harian.
Diagnosa Keperawatan : P:
Isolasi sosial Intervensi dihentikan

Tindakan Keperawatan :
a. Mengevaluasi SP 1
b. Melatih (langsung ke pasien) Perawat
c. RTL keluarga/jadwal kelarga untuk
merawat pasien.
(Listia Rahman M)
Rencana Tindak Lanjut (planing perawat) :
SP II Keluarga selesai
Lanjutkan SP 1 HDR :
a. Membina hubungan saling percaya
b. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek
positif yang dimiliki pasie
c. Membentu pasien menilai kemampuan
pasien yang masih dapat digunakan
d. Membantu pasien memilih kegiatan yang
akan dilatih sesuai dengan kemampuan
pasien
e. Melatih pasien sesuai kemampuan yang
 dipilih
f. Memberikan pujian yang wajar terhadap
keberhasilan pasien
g. Menganjurkan pasien memasukkan ke
dalam jadwal kegiatan harian