Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KERJA HARIAN MAHASISWA

Nama : Listia Rahman Mayhesti


Hari/Tanggal : Selasa / 19-Januari-2021
Jam Datang : 07:00 WIB
Jam Pulang : 14:00 WIB

A. Peran dalam agenda perubahan


1. Peran sebagai : Karu / Katim/ Perawat Associate (coret yang tidak
sesuai)
Kepala Ruangan : Ika Mei Saroh
Perawat Primer : Irfan Wahyudi
Perawat Associate : - Iif Rifa’i
- Ita Windi Astuti
- Junisa Mawaddah
- Listia Rahman Mayhesti

Perawat Associate adalah seorang perawat yang diberikan wewenang dan


ditugaskan untuk memberikan pelayanan keperawatan langsung pada
klien.
2. Peran individu dalam Project hari ini :
a. Memberikan perawatan secara langsung berdasarkan proses
keperawatan dengan sentuhan kasihsayang.
b. Melaksanakan program medik dengan penuh tanggungjawab
c. Memperhatikan keseimbangan kebutuhan fisik, mental, dan spiritual
dari klien.
d. Mempersiapkan klien secara fisik dan mental untuk menghadapi
tindakan perawatan dan pengobatan serta diagnostic.
e. Melatih klien untuk menolong dirinya sesuai kemampuannya.
f. Memberi pertolongan segera pada klien gawat atau sakaratulmaut.
g. Membantu kepala ruangan dalam ketatalaksanaan ruangan secara
administrative.
h. Mengatur dan menyiapkan alat-alat yang ada diruangan.
i. Menciptakan dan memeilhara kebersihan, keamanan, kenyamanan
dan keindahan ruangan.
j. Melaksanakan tugas dinas secara bergantian.
k. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada klien sehubungan dengan
penyakitnya.
l. Melaporkan segala sesuatu mengenai keadaan klien baik lisan
maupun tertulis.
m. Membuat laporan harian.
n. Mengikuti timbang terima.
o. Mengikuti kegiatan ronde keperawatan.
p. Melaksanakan rencana keperawatan yang dibuat oleh perawat primer
dengan berpedoman pada SDKI, SLKI dan SIKI.
q. Berkordinasi dengan perawat asossiate yang lain dan perawat primer.
r. Melakukan evaluasi formatif.
s. Pendokumentasian tindakan dan catatan perkembangan pasien.
t. Melaporkan segala perubahan yang terjadi atas pasien kepada
perawat primer.
3. Kegiatan yang dilakukan (tulis dan bagaimana hasilnya) :
Jam Kegiatan
07.00 WIB Bersama Katim melakukan do’a bersama sebagai
awal dan akhir tugas, dilakukan setelah operan
tugas jaga malam
07.30WIB Bersama Katim menerima operan tugas jaga dari
PA yang tugas jaga malam dan melakukan pre
conference dengan Katim yang ada dalam
grupnya pada setiap awal dinas pagi.
07.40 WIB Bersama Katim melakukan konfirmasi atau
Supervisi tentang kondisi pasien segera setelah
selesai operan tugas jaga setiap pasien.
07.45 WIB Menerima tugas dari katim
07.48 WIB Menyiapkan obat
07.48 WIB Melakukan TTV
- Ny. B : -TTV→ TD: 128/75 HR: 87x/menit
RR: 20x/menit S: 36,3 oC SPO2 : 99%
- Nn. N : -TTV→ TD: 127/84 HR: 116x/menit
RR: 20x/menit S: 36,6 oC SPO2 : 99%
08.00 WIB Memberikan obat
08.15 WIB Melakanakan rencana asuhan keperawatan sesuai
SDKI, SLKI dan SIKI
08.30 WIB Melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh
katim dan mempertanggungjawabkannya
09.00 WIB Menerima bimbingan pengarahan yang diberikan
katim
09.30 WIB Mengevaluasi asuhan keperawatan
09.40 WIB Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
14.00 WIB Melakukan post conference bersama katim untuk
operan selanjutnya

4. Implementasi dan evaluasi :


a. Pada hari ini telah dilakukan operan dengan baik dan diawali dengan
doa.
b. Melaksanakan tanggungjawab sebagai PA dengan baik.
c. Perawat Asosiet : perawat ruangan 207
1) Ny. B : Bed A Partial Care dengan Post Op SC
2) Nn. N : Bed B Partial Care dengan Post Op Hemoroid

No Nama dan Pengkajian Implementasi Evaluasi


Dx
1 Ny. B Partial DS: Manajemen Nyeri (I.08238, 201) S:
- Klien mengatakan
Care dengan - Klien mengatakan Observasi :
nyeri luka post op
Post Op SC nyeri dibagian - Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, diperut sampai
pinggang
perut sampai durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
Dx pinggang nyeri O:
- Kesadaran :
Keperawatan : DO: - Mengidentifikasi skala nyeri
composmentis
Nyeri Akut - P : Nyeri lebih - Mengidentifikasi respons nyeri - Keadaan umum :
terasa jika sedang
b/d agen nonverbal
mengubah - P : Nyeri lebih
pencedera posisi - Mengidentifikasi faktor yang terasa jika
- Q : Nyeri terasa mengubah posisi
fisik memperberat dan memperingan nyeri
seperti diremas- - Q : Nyeri terasa
remas - Mengidentifikasi pengetahuan dan seperti diremas-
- R : Nyeri terasa remas
keyakinan tentang nyeri
dibagian perut - R : Nyeri terasa
sampai - Mengidentifikasi pengaruh nyeri pada dibagian perut
pinggang sampai pinggang
kualitas hidup
- S : Skala nyeri 7 - S : Skala nyeri 6
- T : Nyeri hilang - Memonitor keberhasilan terapi - T : Nyeri hilang
timbul, nyeri timbul, nyeri
komplementer yang sudah diberikan
dirasakan ±2 dirasakan ±2
menit - Memonitor efek samping penggunaan menit
TTV→ TD: 139/90 TTV→ TD: 128/75
analgetik
HR: 80/menit RR: HR: 87x/menit RR:
20x/menit S: 36,9oC 20x/menit S: 36,3oC
SPO2 : 99 %
Terapeutik :
- Memberikan teknik nonfarmakologis A :
Masalah nyeri
untuk mngurangi rasa nyeri yaitu
teratasi sebagian
teknik napas dalam
P:
- Mengontrol lingkungan yang
Intervensi
memperberat rasa nyeri (mis, suhu dilanjutkan
Observasi :
ruangan, pencahayaan, kebisingan)
- Mengidentifikasi
- Memfasilitasi istirahat dan tidur
skala nyeri
- Mempertimbangkan jenis dan sumber
Terapeutik :
nyeri dalam pemilihan strategi - Memberikan teknik
meredakan nyeri nonfarmakologis
untuk mngurangi
Edukasi : rasa nyeri yaitu
- Menjelaskan penyebab, periode, dan kompres hangat
pemicu nyeri Edukasi :
- Menjelaskan strategi meredakan nyeri - Mengajarkan
- Menganjurkan memonitor nyeri secara teknik non
mandiri farmakologis untuk
- Menganjurkan menggunakan analgetik mengurangi rasa
secara tepat nyeri yaitu
- Mengajarkan teknik non farmakologis kompres hangat.
untuk mengurangi rasa nyeri yaitu
teknik napas dalam.

Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian analgetik,
antinyeri.
2 Nn. N Partial DS: Manajemen Nyeri (I.08238, 201) S:
- Klien mengatakan
Care dengan - Klien mengatakan Observasi :
nyeri luka post op
Post Op nyeri didaerah - Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, didaerah bokong
Hemoroid bokong durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
O:
DO: nyeri - Kesadaran :
composmentis
Dx - P : Nyeri lebih - Mengidentifikasi skala nyeri
- Keadaan umum :
terasa jika
Keperawatan : - Mengidentifikasi respons nyeri sedang
mengubah
- P : Nyeri lebih
Nyeri Akut posisi nonverbal
terasa jika
- Q : Nyeri terasa
b/d agen - Mengidentifikasi faktor yang mengubah posisi
seperti nyut-
- Q : Nyeri terasa
pencedera nyutan memperberat dan memperingan nyeri
seperti nyut-
- R : Nyeri terasa
fisik - Mengidentifikasi pengetahuan dan nyutan
didaerah keyakinan tentang nyeri - R : Nyeri terasa
bokong didaerah bokong
- Mengidentifikasi pengaruh nyeri pada
- S : Skala nyeri 4 - S : Skala nyeri 5
T : Nyeri hilang kualitas hidup - T : Nyeri hilang
timbul, nyeri timbul, nyeri
- Memonitor keberhasilan terapi
dirasakan ±2 dirasakan ±2
TTV→ TD: 139/90 komplementer yang sudah diberikan menit
HR: 80/menit RR: TTV→ TD: 127/84
- Memonitor efek samping penggunaan
20x/menit S: 36,9oC HR: 116x/menit RR:
analgetik 20x/menit S: 36,6oC
SPO2 : 99%

Terapeutik : A:
Masalah nyeri
- Memberikan teknik nonfarmakologis
teratasi sebagian
untuk mngurangi rasa nyeri yaitu
P:
teknik napas dalam
Intervensi
- Mengontrol lingkungan yang dilanjutkan
Observasi :
memperberat rasa nyeri (mis, suhu
- Mengidentifikasi
ruangan, pencahayaan, kebisingan)
skala nyeri
- Memfasilitasi istirahat dan tidur
Terapeutik :
- Mempertimbangkan jenis dan sumber
- Memberikan teknik
nyeri dalam pemilihan strategi
nonfarmakologis
meredakan nyeri
untuk mngurangi
rasa nyeri yaitu
Edukasi :
kompres hangat
- Menjelaskan penyebab, periode, dan
Edukasi :
pemicu nyeri
- Mengajarkan
- Menjelaskan strategi meredakan nyeri
teknik non
- Menganjurkan memonitor nyeri secara
farmakologis untuk
mandiri
mengurangi rasa
- Menganjurkan menggunakan analgetik
nyeri yaitu
secara tepat
kompres hangat.
- Mengajarkan teknik non farmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri yaitu
teknik napas dalam.

Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian analgetik,
antinyeri.

Tanda tangan Mahasiswa Tanda tangan Pembimbing

(Listia Rahman Mayhesti) (Ns. Veri, S.Kep.,M.Kep)

Anda mungkin juga menyukai