Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA HARIAN MAHASISWA

Nama : Listia Rahman Mayhesti


Hari/Tanggal : Sabtu / 09-Januari-2021
Jam Datang : 07:00 WIB
Jam Pulang : 14:00 WIB

A. Peran dalam agenda perubahan


1. Peran sebagai : Karu / Katim/ Perawat Associate (coret yang tidak
sesuai)
Kepala Ruangan : Iif Rifa’i
Perawat Primer : Junisa Mawaddah
Perawat Associate : - Irfan Wahyudi
- Ika Mei Saroh
- Ita Windi Astuti
- Listia Rahman Mayhesti

Perawat Associate adalah seorang perawat yang diberikan wewenang


dan ditugaskan untuk memberikan pelayanan keperawatan langsung
pada klien.
2. Peran individu dalam Project hari ini :
a. Memberikan perawatan secara langsung berdasarkan proses
keperawatan dengan sentuhan kasihsayang.
b. Melaksanakan program medik dengan penuh tanggungjawab
c. Memperhatikan keseimbangan kebutuhan fisik, mental, dan
spiritual dari klien.
d. Mempersiapkan klien secara fisik dan mental untuk menghadapi
tindakan perawatan dan pengobatan serta diagnostic.
e. Melatih klien untuk menolong dirinya sesuai kemampuannya.
f. Memberi pertolongan segera pada klien gawat atau sakaratulmaut.
g. Membantu kepala ruangan dalam ketatalaksanaan ruangan
secara administrative.
h. Mengatur dan menyiapkan alat-alat yang ada diruangan.
i. Menciptakan dan memeilhara kebersihan, keamanan, kenyamanan
dan keindahan ruangan.
j. Melaksanakan tugas dinas secara bergantian.
k. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada klien sehubungan
dengan penyakitnya.
l. Melaporkan segala sesuatu mengenai keadaan klien baik lisan
maupun tertulis.
m. Membuat laporan harian.
n. Mengikuti timbang terima.
o. Mengikuti kegiatan ronde keperawatan.
p. Melaksanakan rencana keperawatan yang dibuat oleh perawat
primer dengan berpedoman pada SDKI, SLKI dan SIKI.
q. Berkordinasi dengan perawat asossiate yang lain dan perawat
primer.
r. Melakukan evaluasi formatif.
s. Pendokumentasian tindakan dan catatan perkembangan pasien.
t. Melaporkan segala perubahan yang terjadi atas pasien kepada
perawat primer.
3. Kegiatan yang dilakukan (tulis dan bagaimana hasilnya) :
Jam Kegiatan
07.00 WIB Bersama Katim melakukan do’a bersama sebagai
awal dan akhir tugas, dilakukan setelah operan
tugas jaga malam
07.30WIB Bersama Katim menerima operan tugas jaga dari
PA yang tugas jaga malam dan melakukan pre
conference dengan Katim yang ada dalam
grupnya pada setiap awal dinas pagi.
07.40 WIB Bersama Katim melakukan konfirmasi atau
Supervisi tentang kondisi pasien segera setelah
selesai operan tugas jaga setiap pasien.
07.45 WIB Menerima tugas dari katim
07.48 WIB Menyiapkan obat
07.48 WIB Melakukan TTV
- Tn. E : -TTV → TD: 140/80 HR: 86x/menit
RR: 20x/menit S: 36,9 oC
- Tn. R : -TTV→ TD: 120/80 HR: 70x/menit
RR: 20x/menit S: 36,9oC
- Tn. A : -TTV→ TD: 110/70 HR: 87x/menit
RR: 20x/menit S: 36,4oC
08.00 WIB Memberikan obat
08.15 WIB Melakanakan rencana asuhan keperawatan sesuai
SDKI, SLKI dan SIKI
08.30 WIB Melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh
katim dan mempertanggungjawabkannya
09.00 WIB Menerima bimbingan pengarahan yang diberikan
katim
09.30 WIB Mengevaluasi asuhan keperawatan
09.40 WIB Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
14.00 WIB Melakukan post conference bersama katim untuk
operan selanjutnya

4. Implementasi dan evaluasi :


a. Pada hari ini telah dilakukan operan dengan baik dan diawali
dengan doa.
b. Melaksanakan tanggungjawab sebagai PA dengan baik.
c. Perawat Asosiet : perawat ruangan 206
1) 205 Bed A : Tn. E Partial Care dengan Post Op debridement
2) 205 Bed D : Tn. R Self Care dengan Post Op Limfadenopati
3) 205 Bed E : Tn. A Self Care dengan Post Op Stenosis Ani

No Nama dan Pengkajian Implementasi Evaluasi


Dx
1 Tn. E Partial DS: Manajemen Nyeri (I.08238, 201) S:
- Klien mengatakan
Care dengan - Klien mengatakan Observasi :
nyeri luka post op
Post Op nyeri dibagian jari - Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, sedikit berkurang
debridement tangan kiri durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
O:
DO: nyeri - Kesadaran :
Dx - Pasien tampak - Mengidentifikasi skala nyeri composmentis
menahan sakit - Keadaan umum :
Keperawatan : - Mengidentifikasi respons nyeri
pasca post op baik
Nyeri Akut - P : Nyeri lebih nonverbal - P : Nyeri lebih
terasa jika terasa jika
b/d agen - Mengidentifikasi faktor yang
banyak bergerak banyak bergerak
pencedera - Q : Nyeri terasa memperberat dan memperingan nyeri - Q : Nyeri terasa
seperti nyut- seperti nyut-
fisik - Mengidentifikasi pengetahuan dan
nyutan nyutan
- R : Nyeri keyakinan tentang nyeri - R : Nyeri
dirasakan dirasakan
- Mengidentifikasi pengaruh nyeri pada
didaerah jari didaerah jari
tangan kiri kualitas hidup tangan kiri
- S : Skala nyeri 3 - S : Skala nyeri 2
- Memonitor keberhasilan terapi
- T : Nyeri hilang - T : Nyeri hilang
timbul, nyeri komplementer yang sudah diberikan timbul, nyeri
dirasakan saat dirasakan saat
- Memonitor efek samping penggunaan
banyak bergerak banyak bergerak
±1 menit analgetik ±2 menit
TTV→ TD: 140/80 TTV→ TD: 120/80
HR: 80x/menit RR:
HR: 86/menit RR:
Terapeutik : 20x/menit S: 36,5oC
o
20x/menit S: 36,9 C
- Memberikan teknik nonfarmakologis
A:
untuk mngurangi rasa nyeri yaitu Masalah nyeri
teratasi sebagian
teknik napas dalam
- Mengontrol lingkungan yang P :
Intervensi
memperberat rasa nyeri (mis, suhu
dilanjutkan
ruangan, pencahayaan, kebisingan) Observasi :
- Memfasilitasi istirahat dan tidur - Mengidentifikasi
- Mempertimbangkan jenis dan sumber skala nyeri
nyeri dalam pemilihan strategi Terapeutik :
meredakan nyeri - Memberikan teknik
nonfarmakologis
Edukasi : untuk mngurangi
- Menjelaskan penyebab, periode, dan rasa nyeri yaitu
pemicu nyeri kompres hangat
- Menjelaskan strategi meredakan nyeri Edukasi :
- Menganjurkan memonitor nyeri secara - Mengajarkan
mandiri teknik non
- Menganjurkan menggunakan analgetik farmakologis untuk
secara tepat mengurangi rasa
- Mengajarkan teknik non farmakologis nyeri yaitu
untuk mengurangi rasa nyeri yaitu kompres hangat.
teknik napas dalam.

Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian analgetik
2 Tn. R Self DS : Manajemen Nyeri (I.08238, 201) S:
- Klien - Klien mengatakan
Care dengan Observasi :
mengatakan nyeri luka post op
Post Op nyeri luka post - Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, berkurang
op sudah
Limfadenopat durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
berkurang O:
i DO : nyeri - Kesadaran :
- Pasien tampak composmentis
- Mengidentifikasi skala nyeri
ceria - Keadaan umum :
Dx - P : Nyeri lebih - Mengidentifikasi respons nyeri baik
terasa jika - P : Nyeri lebih
Keperawatan : nonverbal
banyak bergerak terasa jika
Nyeri Akut - Q : Nyeri terasa - Mengidentifikasi faktor yang banyak bergerak
seperti nyut- - Q : Nyeri terasa
b/d agen memperberat dan memperingan nyeri
nyutan seperti perih
pencedera - R : Nyeri - Mengidentifikasi pengetahuan dan - R : Nyeri
dirasakan dirasakan
fisik keyakinan tentang nyeri
didaerah leher didaerah leher
- S : Skala nyeri 2 - Mengidentifikasi pengaruh nyeri pada - S : Skala nyeri 1
- T : Nyeri hilang - T : Nyeri hilang
kualitas hidup
timbul, nyeri timbul, nyeri
dirasakan saat - Memonitor keberhasilan terapi dirasakan saat
banyak bergerak banyak bergerak
komplementer yang sudah diberikan
±1 menit ±2 menit
- TTV→ TD: - Memonitor efek samping penggunaan TTV→ TD: 110/80
120/80 HR: HR: 80x/menit RR:
analgetik
70x/menit RR: 20x/menit S: 36,5oC
20x/menit S:
36,9oC A:
Terapeutik :
Masalah nyeri
- Memberikan teknik nonfarmakologis teratasi
untuk mngurangi rasa nyeri yaitu
P:
kompres hangat Intervensi dihentikan
- Mengontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis, suhu
ruangan, pencahayaan, kebisingan)
- Memfasilitasi istirahat dan tidur
- Mempertimbangkan jenis dan sumber
nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan nyeri

Edukasi :
- Menjelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri
- Menjelaskan strategi meredakan nyeri
- Menganjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
- Menganjurkan menggunakan analgetik
secara tepat
- Mengajarkan teknik non farmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri yaitu
kompres hangat

Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian analgetik
3 Tn. A Self DS : Manajemen Nyeri (I.08238, 201) S:
- Klien - Klien mengatakan
Care dengan Observasi :
mengatakan nyeri sedikit
Post Op nyeri dibagian - Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, berkurang
bokong
Stenosis Ani durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
DO : O:
- Pasien tampak nyeri - Kesadaran :
menahan sakit composmentis
Dx - Mengidentifikasi skala nyeri
pasca op - Pasien masih
Keperawatan : - Pasien tampak - Mengidentifikasi respons nyeri tampak menahan
gelisah nyeri
Nyeri Akut nonverbal
- P : Nyeri lebih - P : Nyeri lebih
b/d agen terasa jika - Mengidentifikasi faktor yang terasa jika
banyak bergerak banyak bergerak
pencedera memperberat dan memperingan nyeri
- Q : Nyeri terasa - Q : Nyeri terasa
fisik seperti diremas- - Mengidentifikasi pengetahuan dan seperti ditusuk-
remas tusuk
keyakinan tentang nyeri
- R : Nyeri - R : Nyeri
dirasakan - Mengidentifikasi pengaruh nyeri pada dirasakan
didaerah didaerah bokong
kualitas hidup
bokong - S : Skala nyeri 4
- S : Skala nyeri 6 - Memonitor keberhasilan terapi - T : Nyeri hilang
- T : Nyeri hilang timbul, nyeri
komplementer yang sudah diberikan
timbul, nyeri dirasakan saat
dirasakan saat - Memonitor efek samping penggunaan banyak bergerak
banyak bergerak ±1 menit
analgetik
±1 menit TTV→ TD: 110/80
- TTV→ TD: HR: 80x/menit RR:
110/70 HR: 20x/menit S: 36,5oC
Terapeutik :
87x/menit RR:
20x/menit S: - Memberikan teknik nonfarmakologis A :
36,4oC Masalah teratasi
untuk mngurangi rasa nyeri yaitu
sebagian
teknik napas dalam
P:
- Mengontrol lingkungan yang
Intervensi
memperberat rasa nyeri (mis, suhu dilanjutkan
Observasi :
ruangan, pencahayaan, kebisingan)
- Mengidentifikasi
- Memfasilitasi istirahat dan tidur
skala nyeri
- Mempertimbangkan jenis dan sumber
Terapeutik :
nyeri dalam pemilihan strategi
- Memberikan teknik
meredakan nyeri
nonfarmakologis
untuk mngurangi
Edukasi :
rasa nyeri yaitu
- Menjelaskan penyebab, periode, dan
kompres hangat
pemicu nyeri
Edukasi :
- Menjelaskan strategi meredakan nyeri
- Mengajarkan
- Menganjurkan memonitor nyeri secara
teknik non
mandiri
farmakologis untuk
- Menganjurkan menggunakan analgetik
mengurangi rasa
secara tepat
- Mengajarkan teknik non farmakologis nyeri yaitu
untuk mengurangi rasa nyeri yaitu kompres hangat.
teknik napas dalam
Kolaborasi :
Kolaborasi : Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik pemberian analgetik

Tanda tangan Mahasiswa Tanda tangan Pembimbing

(Listia Rahman Mayhesti) (Ns. Veri, S.Kep.,M.Kep)

Anda mungkin juga menyukai