Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

ISOLASI SOSIAL SP 1 KELUARGA

Pertemuan :3 Hari / Tanggal : 17 Desember 2020


Klien : Tn.J Ruangan : Mawar

A.    PROSES KEPERAWATAN


1. Kondisi Klien.
Data subjektif :
a. Adik klien mengatakan klien masih malu berinteraksi dengan orang lain.
b. Adik klien mengatakan klien masih sedikit malas ber interaksi dengan
orang lain.
c. Adik klien mengatakan tidak mengerti cara merawat klien.
Data objektif :
a. Adik klien tampak bingung
b. Adik klien tampak cemas dengan kondisi kakaknya

2. Diagnosa Keperawatan:
Isolasi Sosial.
3. Tujuan Khusus
a. Bina Hubungan saling Percaya
b. Identifikasi masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat pasien.
c. Penjelasan isolasi sosial.
d. Cara merawat dan melatih pasien Isos
e. RTL keluarga/jadwal keluarga untuk merawat pasien.
4. Tindakan Keperawatan.
a) BHSP dengan keluarga
- Salam,perkenalkan diri.
- Sampaikan tujuan
- Membuat kontrak
- Eksplorasi perasaan keluarga
b) Diskusikan dengan anggota keluarga tentang:
- Perilaku menarik diri
- Penyebab perilaku menarik diri
- Cara keluarga menghadapi klienyang sedang menarik diri
c) Dorong anggota keluarga untuk memberikan dukungan kepada klien
berkonikasi dengan orang lain
d) Anjurkan anggota keluarga untuk secara rutin dan bergantian
mengunjungi klien minimal 1x seminggu
e) Beri reinforcement atas hal-hal yang telah dicapai oleh keluarga

B. STRATEGI KOMUNIKASI DAN PELAKSANAAN


1. Fase orientasi
a. Salam Teraputik
“ Assalamu’alaikum, Selamat siang pak. Apa benar bapak adik dari Tn.J ?
b. Evaluasi/Validasi
“Bagaimanakah perasaan bapak hari ini?Bagaimana kondisi Tn.J hari
ini?”
c. Kontrak
1) Topik
“Bapak, bagaimana kalau kita ngobrol-ngobrol tentang masalah
kakak bapak, isolasi sosial, serta cara merawatnya?”
2) Waktu
“Waktunya yaitu selama 15 menit dari pukul (……)
3) Tempat
“Tempatnya yang sudah kita sepakati di kursi depan kamar bapak.”
2. Fase Kerja
“Bapak, apakah bapak tahu masalah yang sedang dialami oleh kakak bapak?
Apakah saja masalah yang bapak hadapi dalam merawatnya?apa saja yang
sudah dilakukan?”.
Masalah yang dihadapi oleh Tn.J disebut Isolasi sosial. Ini adalah salah satu
gejala penyakit yang juga dialami oleh pasien-pasien gangguan jiwa yang
lain.”
“Tanda-tandanya antara lain tidak mau bergaul dengan orang lain,
mengurung diri, kalaupun berbicara hanya sebentar dengan wajah
menunduk”
“Biasanya masalah ini muncul karena memiliki pengalaman yang
mengecewakan saat berhubungan dengan orang lain, seperti sering ditolak,
tidak dihargai atau berpisah dengan orang terdekat.”
“Menurut yang diceritakan oleh Tn.J, ia lebih suka menyendiri dan tidak mau
bergaul/berinteraksi dengan orang lain karena ia merasa malu,karena ia
merasa hanya dia yang tidak bisa melanjutkan kuliah sedangkan semua
temannya berkuliah. Sehingga pasien merasa minder dan lebih suka
menyendiri.”
“Untuk itu disini keluarga sangat berperan penting dalam mengatasi masalah
kakak bapak. Keluarga harus bersabar dalam menghadapi Tn.J. untuk
mengatasi masalahnya pertama, keluarga harus membina hubungan saling
percaya dengan Tn.J, caranya bersikap peduli dan jangan ingkar janji. Kedua
mengajak Tn.J untuk berinteraksi dengan cara berjalan-jalan, selanjutnya
keluarga perlu memberikan semangat dan dorongan kepada Tn.J untuk bisa
melakukan kegiatan bersama-sama dengan orang lain. Berilah pujian yang
wajar dan jangan mencela kondisi pasien.”
“Apakah bapak bisa mengerti dan melakukan hal yang sudah saya ajarkan
tadi?
Ayo coba peragakan hal yang saya ajarkan tadi, sekarang..!”
Bagaimana kita menyusun jadwal untuk pertemuan selanjutnya?”
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita ngobrol-ngobrol?apakah sudah
mengerti dengan apa yang sudah saya jelaskan tadi?“

Evaluasi Objektif
“ Apakah bapak bisa melakukan hal yang sudah saya ajarkan tadi?”
b. Rencana Tindak Lanjut :
“ Bapak bisa melakukan kegiatan yang kita pelajari hari ini pada kakak
bapak, bapak juga bisa mengajari anggota keluarga yang lain untuk
menerapkan hal ini saat dirumah agar lebih mudah menyelesaikan
masalah ini”
c. Kontrak Yang Akan Datang
1) Topic
” Bapak selanjutnya kita akan bertemu untuk latihan/menerapkan apa
yang sudah bapak pelajari kepada kakak bapak langsung. Bapak
maunya kapan?Bagaimana kalau besok?”
2) Tempat
“Kita akan berbincang-bincang dimana nanti pak? Bagaimana jika
ditempat seperti sekarang ini saja?”
3) Waktu
“Bagaimana kalau pukul 15:00 WIB? Bapak bisa?”
“ Baiklah sampai nanti pak….
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN JIWA
ISOLASI SOSIAL SP 3

Pertemuan :3 Tanggal : 17 Desember 2020


Nama Klien : Tn.J Ruangan : Mawar
Jam : 13:00– 13:15 WIB
Implementasi Evaluasi
DS S:
a. Adik klien mengatakan klien masih malu - Adik klien mengatakan
berinteraksi dengan orang lain. mengerti apa yang dijelaskan
b. Adik klien mengatakan klien masih perawat mengenai isolasi social
sedikit malas ber interaksi dengan orang dan cara merawatnya.
lain. O:
c. Adik klien mengatakan tidak mengerti - Adik klien sudah tampak tidak
cara merawat klien. bingung
A:
DO - Adik klien mampu mengulang
a. Adik klien tampak bingung apa yang dijelaskan perawat
b. Adik klien tampak cemas dengan kondisi mengenai isolasi sosial
kakaknya - Adik klien mampu mengulang
apa yang dijelaskan perawat
Diagnosa Keperawatan : mengenai cara merawat
Isolasi sosial kakaknya
- Adik klien mampu
Tindakan Keperawatan : memasukkan kedalam jadwal
a) BHSP dengan keluarga kegiatan harian.
- Salam,perkenalkan diri. P:
- Sampaikan tujuan - Motivasi keluarga untuk
- Membuat kontrak memahami apa yang dialami
- Eksplorasi perasaan keluarga oleh kakaknya dan bagaimana
b) Diskusikan dengan anggota keluarga cara merawatnya
tentang: - Ajarkan klien untuk untuk
- Perilaku menarik diri memasukan ke jadwal harian.
- Penyebab perilaku menarik diri
- Cara keluarga menghadapi klienyang Perawat
sedang menarik diri
c) Dorong anggota keluarga untuk
memberikan dukungan kepada klien (Listia Rahman M)
berkonikasi dengan orang lain
d) Anjurkan anggota keluarga untuk secara
rutin dan bergantian mengunjungi klien
minimal 1x seminggu
e) Beri reinforcement atas hal-hal yang
telah dicapai oleh keluarga
Rencana Tindak Lanjut (planing perawat) :
Lanjutkan SP II Keluarga:
a. Evaluasi SP 1
b. Latih (langsung ke pasien)
c. RTL keluarga/jadwal kelarga untuk
merawat pasien.

Anda mungkin juga menyukai