Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA HARIAN MAHASISWA

Nama : Listia Rahman Mayhesti


Hari/Tanggal : Rabu / 13-Januari-2021
Jam Datang : 07:00 WIB
Jam Pulang : 14:00 WIB

A. Peran dalam agenda perubahan


1. Peran sebagai : Karu / Katim/ Perawat Associate (coret yang tidak
sesuai)
Kepala Ruangan : Irfan Wahyudi
Perawat Primer : Ita Windi Astuti
Perawat Associate : - Iif Rifai
- Ika Mei Saroh
- Junisa Mawaddah
- Listia Rahman Mayhesti

Perawat Associate adalah seorang perawat yang diberikan wewenang


dan ditugaskan untuk memberikan pelayanan keperawatan langsung
pada klien.
2. Peran individu dalam Project hari ini :
a. Memberikan perawatan secara langsung berdasarkan proses
keperawatan dengan sentuhan kasihsayang.
b. Melaksanakan program medik dengan penuh tanggungjawab
c. Memperhatikan keseimbangan kebutuhan fisik, mental, dan
spiritual dari klien.
d. Mempersiapkan klien secara fisik dan mental untuk menghadapi
tindakan perawatan dan pengobatan serta diagnostic.
e. Melatih klien untuk menolong dirinya sesuai kemampuannya.
f. Memberi pertolongan segera pada klien gawat atau sakaratulmaut.
g. Membantu kepala ruangan dalam ketatalaksanaan ruangan
secara administrative.
h. Mengatur dan menyiapkan alat-alat yang ada diruangan.
i. Menciptakan dan memeilhara kebersihan, keamanan, kenyamanan
dan keindahan ruangan.
j. Melaksanakan tugas dinas secara bergantian.
k. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada klien sehubungan
dengan penyakitnya.
l. Melaporkan segala sesuatu mengenai keadaan klien baik lisan
maupun tertulis.
m. Membuat laporan harian.
n. Mengikuti timbang terima.
o. Mengikuti kegiatan ronde keperawatan.
p. Melaksanakan rencana keperawatan yang dibuat oleh perawat
primer dengan berpedoman pada SDKI, SLKI dan SIKI.
q. Berkordinasi dengan perawat asossiate yang lain dan perawat
primer.
r. Melakukan evaluasi formatif.
s. Pendokumentasian tindakan dan catatan perkembangan pasien.
t. Melaporkan segala perubahan yang terjadi atas pasien kepada
perawat primer.
3. Kegiatan yang dilakukan (tulis dan bagaimana hasilnya) :
Jam Kegiatan
07.00 WIB Bersama Katim melakukan do’a bersama sebagai
awal dan akhir tugas, dilakukan setelah operan
tugas jaga malam
07.30WIB Bersama Katim menerima operan tugas jaga dari
PA yang tugas jaga malam dan melakukan pre
conference dengan Katim yang ada dalam
grupnya pada setiap awal dinas pagi.
07.40 WIB Bersama Katim melakukan konfirmasi atau
Supervisi tentang kondisi pasien segera setelah
selesai operan tugas jaga setiap pasien.
07.45 WIB Menerima tugas dari katim
07.48 WIB Menyiapkan obat
07.48 WIB Melakukan TTV
- Tn. A : -TTV → TD: 140/90 HR: 85x/menit
RR: 22x/menit S: 36 oC
- Tn. M : -TTV→ TD: 138/71 HR: 65x/menit
RR: 20x/menit S: 35,9 oC
- Tn. A : -TTV→ TD: 120/70 HR: 108x/menit
RR: 20x/menit S: 35,7oC
08.00 WIB Memberikan obat
08.15 WIB Melakanakan rencana asuhan keperawatan sesuai
SDKI, SLKI dan SIKI
08.30 WIB Melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh
katim dan mempertanggungjawabkannya
09.00 WIB Menerima bimbingan pengarahan yang diberikan
katim
09.30 WIB Mengevaluasi asuhan keperawatan
09.40 WIB Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
14.00 WIB Melakukan post conference bersama katim untuk
operan selanjutnya

4. Implementasi dan evaluasi :


a. Pada hari ini telah dilakukan operan dengan baik dan diawali
dengan doa.
b. Melaksanakan tanggungjawab sebagai PA dengan baik.
c. Perawat Asosiet : perawat ruangan 204
1) Tn. A Partial Care dengan Post Op Kolisistektomi+HT
2) Tn. M Partial Care dengan Post Op Hernia
3) Tn. A Partial Care dengan Post Op Sistitis

No Nama dan Pengkajian Implementasi Evaluasi


Dx
1 Tn. A Partial DS: Manajemen Nyeri (I.08238, 201) S:
- Klien mengatakan
Care dengan - Klien mengatakan Observasi :
nyeri luka post op
Post Op nyeri dibagian - Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, sedikit berkurang
Kolisistektom perut bawah durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
O:
i+HT DO: nyeri - Kesadaran :
- Pasien tampak - Mengidentifikasi skala nyeri composmentis
menahan sakit - Keadaan umum :
Dx - Mengidentifikasi respons nyeri
pasca post op sedang
Keperawatan : - P : Nyeri lebih nonverbal - P : Nyeri lebih
terasa jika ingin terasa jika
Nyeri Akut - Mengidentifikasi faktor yang
mengubah banyak bergerak
b/d agen posisi memperberat dan memperingan nyeri - Q : Nyeri terasa
- Q : Nyeri terasa seperti nyut-
pencedera - Mengidentifikasi pengetahuan dan
seperti nyut- nyutan
fisik nyutan keyakinan tentang nyeri - R : Nyeri terasa
- R : Nyeri terasa dibagian perut
- Mengidentifikasi pengaruh nyeri pada
dibagian perut bawahi
bawah kualitas hidup - S : Skala nyeri 2
- S : Skala nyeri 5 - T : Nyeri hilang
- Memonitor keberhasilan terapi
- T : Nyeri hilang timbul, nyeri
timbul, nyeri komplementer yang sudah diberikan dirasakan ±2
dirasakan ±2 menit
- Memonitor efek samping penggunaan
menit TTV→ TD: 120/80
TTV→ TD: 140/90 analgetik HR: 80x/menit RR:
20x/menit S: 36,5oC
HR: 85/menit RR:
20x/menit S: 36 oC Terapeutik : A:
Masalah nyeri
- Memberikan teknik nonfarmakologis
teratasi sebagian
untuk mngurangi rasa nyeri yaitu
P:
teknik napas dalam
Intervensi
- Mengontrol lingkungan yang dilanjutkan
Observasi :
memperberat rasa nyeri (mis, suhu
- Mengidentifikasi
ruangan, pencahayaan, kebisingan)
skala nyeri
- Memfasilitasi istirahat dan tidur
Terapeutik :
- Mempertimbangkan jenis dan sumber
- Memberikan teknik
nyeri dalam pemilihan strategi
nonfarmakologis
meredakan nyeri
untuk mngurangi
rasa nyeri yaitu
Edukasi :
kompres hangat
- Menjelaskan penyebab, periode, dan
Edukasi :
pemicu nyeri
- Mengajarkan
- Menjelaskan strategi meredakan nyeri
teknik non
- Menganjurkan memonitor nyeri secara
mandiri farmakologis untuk
- Menganjurkan menggunakan analgetik mengurangi rasa
secara tepat nyeri yaitu
- Mengajarkan teknik non farmakologis kompres hangat.
untuk mengurangi rasa nyeri yaitu
teknik napas dalam.

Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian analgetik,
antinyeri dan antihistamin
2 Tn. M Partial DS : Manajemen Nyeri (I.08238, 201) S:
- Klien - Klien mengatakan
Care dengan Observasi :
mengatakan nyeri luka post op
Post Op nyeri luka post - Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, berkurang
op dibagian
Hernia durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
perut bawah O:
nyeri - Kesadaran :
DO : composmentis
Dx - Mengidentifikasi skala nyeri
- P : Nyeri lebih - Keadaan umum :
Keperawatan : terasa jika ingin - Mengidentifikasi respons nyeri baik
merubah posisi - P : Nyeri lebih
Nyeri Akut nonverbal
- Q : Nyeri terasa terasa jika
b/d agen seperti nyut- - Mengidentifikasi faktor yang merubah posisi
nyutan - Q : Nyeri terasa
pencedera memperberat dan memperingan nyeri
- R : Nyeri seperti perih
fisik dirasakan - Mengidentifikasi pengetahuan dan - R : Nyeri
dibagian perut dirasakan
keyakinan tentang nyeri
bawah dibagian perut
- S : Skala nyeri 2 - Mengidentifikasi pengaruh nyeri pada bawah
- T : Nyeri hilang - S : Skala nyeri 1
kualitas hidup
timbul, nyeri - T : Nyeri hilang
dirasakan ±1 - Memonitor keberhasilan terapi timbul, nyeri
menit dirasakan ±2
komplementer yang sudah diberikan
- TTV→ TD: menit
138/71 HR: - Memonitor efek samping penggunaan TTV→ TD: 110/80
65x/menit RR: HR: 80x/menit RR:
analgetik
20x/menit S: 20x/menit S: 36,5oC
36,9oC
A:
Terapeutik :
Masalah nyeri
- Memberikan teknik nonfarmakologis teratasi
untuk mngurangi rasa nyeri yaitu P :
Intervensi dihentikan
kompres hangat
- Mengontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis, suhu
ruangan, pencahayaan, kebisingan)
- Memfasilitasi istirahat dan tidur
- Mempertimbangkan jenis dan sumber
nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan nyeri

Edukasi :
- Menjelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri
- Menjelaskan strategi meredakan nyeri
- Menganjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
- Menganjurkan menggunakan analgetik
secara tepat
- Mengajarkan teknik non farmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri yaitu
kompres hangat

Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian analgetik dan
antinyeri
3 Tn. A Self DS : Manajemen Nyeri (I.08238, 201) S:
- Klien - Klien mengatakan
Care dengan Observasi :
mengatakan nyeri sedikit
Post Op nyeri post op - Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, berkurang
dibagian perut
Sistitis durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
bawah O:
nyeri - Kesadaran :
DO : composmentis
Dx - Mengidentifikasi skala nyeri
- P : Nyeri lebih - Pasien masih
Keperawatan : terasa jika ingin - Mengidentifikasi respons nyeri tampak menahan
merubah posisi nyeri
Nyeri Akut nonverbal
- Q : Nyeri terasa - P : Nyeri lebih
b/d agen seperti ditusuk- - Mengidentifikasi faktor yang terasa jika ingin
tusuk merubah posisi
pencedera memperberat dan memperingan nyeri
- R : Nyeri - Q : Nyeri terasa
fisik dirasakan - Mengidentifikasi pengetahuan dan seperti nyut-
dibagian perut nyutan
keyakinan tentang nyeri
bawah - R : Nyeri
- S : Skala nyeri 3 - Mengidentifikasi pengaruh nyeri pada dirasakan
- T : Nyeri hilang dibagian perut
kualitas hidup
timbul, nyeri bawah
dirasakan ±1 - Memonitor keberhasilan terapi - S : Skala nyeri 2
menit - T : Nyeri hilang
komplementer yang sudah diberikan
- TTV→ TD: timbul, nyeri
120/70 - Memonitor efek samping penggunaan dirasakan ±1
HR: 87x/menit menit
analgetik
RR: 20x/menit TTV→ TD: 110/80
S: 36,4oC HR: 80x/menit RR:
20x/menit S: 36,5oC
Terapeutik :
- Memberikan teknik nonfarmakologis A :
Masalah teratasi
untuk mngurangi rasa nyeri yaitu
sebagian
teknik napas dalam
P:
- Mengontrol lingkungan yang
Intervensi
memperberat rasa nyeri (mis, suhu dilanjutkan
Observasi :
ruangan, pencahayaan, kebisingan)
- Mengidentifikasi
- Memfasilitasi istirahat dan tidur
skala nyeri
- Mempertimbangkan jenis dan sumber
Terapeutik :
nyeri dalam pemilihan strategi
- Memberikan teknik
meredakan nyeri
nonfarmakologis
untuk mngurangi
Edukasi :
rasa nyeri yaitu
- Menjelaskan penyebab, periode, dan
kompres hangat
pemicu nyeri
Edukasi :
- Menjelaskan strategi meredakan nyeri
- Mengajarkan
- Menganjurkan memonitor nyeri secara
teknik non
mandiri
- Menganjurkan menggunakan analgetik farmakologis untuk
secara tepat mengurangi rasa
- Mengajarkan teknik non farmakologis nyeri yaitu
untuk mengurangi rasa nyeri yaitu kompres hangat.
teknik napas dalam
Kolaborasi :
Kolaborasi : Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik dan pemberian analgetik
antinyeri

Tanda tangan Mahasiswa Tanda tangan Pembimbing

(Listia Rahman Mayhesti) (Ns. Veri, S.Kep.,M.Kep)

Anda mungkin juga menyukai