Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KERJA HARIAN MAHASISWA

Nama : Listia Rahman Mayhesti


Hari/Tanggal : Rabu / 20-Januari-2021
Jam Datang : 07:00 WIB
Jam Pulang : 14:00 WIB

A. Peran dalam agenda perubahan


1. Peran sebagai : Karu / Katim/ Perawat Associate (coret yang tidak
sesuai)
Kepala Ruangan : Irfan Wahyudi
Perawat Primer : Ita Windi Astuti
Perawat Associate : - Iif Rifa’i
- Ika Mei Saroh
- Junisa Mawaddah
- Listia Rahman Mayhesti

Perawat Associate adalah seorang perawat yang diberikan wewenang dan


ditugaskan untuk memberikan pelayanan keperawatan langsung pada
klien.
2. Peran individu dalam Project hari ini :
a. Memberikan perawatan secara langsung berdasarkan proses
keperawatan dengan sentuhan kasihsayang.
b. Melaksanakan program medik dengan penuh tanggungjawab
c. Memperhatikan keseimbangan kebutuhan fisik, mental, dan spiritual
dari klien.
d. Mempersiapkan klien secara fisik dan mental untuk menghadapi
tindakan perawatan dan pengobatan serta diagnostic.
e. Melatih klien untuk menolong dirinya sesuai kemampuannya.
f. Memberi pertolongan segera pada klien gawat atau sakaratulmaut.
g. Membantu kepala ruangan dalam ketatalaksanaan ruangan secara
administrative.
h. Mengatur dan menyiapkan alat-alat yang ada diruangan.
i. Menciptakan dan memeilhara kebersihan, keamanan, kenyamanan
dan keindahan ruangan.
j. Melaksanakan tugas dinas secara bergantian.
k. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada klien sehubungan dengan
penyakitnya.
l. Melaporkan segala sesuatu mengenai keadaan klien baik lisan
maupun tertulis.
m. Membuat laporan harian.
n. Mengikuti timbang terima.
o. Mengikuti kegiatan ronde keperawatan.
p. Melaksanakan rencana keperawatan yang dibuat oleh perawat primer
dengan berpedoman pada SDKI, SLKI dan SIKI.
q. Berkordinasi dengan perawat asossiate yang lain dan perawat primer.
r. Melakukan evaluasi formatif.
s. Pendokumentasian tindakan dan catatan perkembangan pasien.
t. Melaporkan segala perubahan yang terjadi atas pasien kepada
perawat primer.
3. Kegiatan yang dilakukan (tulis dan bagaimana hasilnya) :
Jam Kegiatan
07.00 WIB Bersama Katim melakukan do’a bersama sebagai
awal dan akhir tugas, dilakukan setelah operan
tugas jaga malam
07.30WIB Bersama Katim menerima operan tugas jaga dari
PA yang tugas jaga malam dan melakukan pre
conference dengan Katim yang ada dalam
grupnya pada setiap awal dinas pagi.
07.40 WIB Bersama Katim melakukan konfirmasi atau
Supervisi tentang kondisi pasien segera setelah
selesai operan tugas jaga setiap pasien.
07.45 WIB Menerima tugas dari katim
07.48 WIB Menyiapkan obat
07.48 WIB Melakukan TTV
- Ny. A : -TTV→ TD: 97/73 HR: 112x/menit
RR: 20x/menit S: 37 oC
- Nn. S : -TTV→ TD: 128/76 HR: 75x/menit
RR: 20x/menit S: 36 oC
08.00 WIB Memberikan obat
08.15 WIB Melakanakan rencana asuhan keperawatan sesuai
SDKI, SLKI dan SIKI
08.30 WIB Melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh
katim dan mempertanggungjawabkannya
09.00 WIB Menerima bimbingan pengarahan yang diberikan
katim
09.30 WIB Mengevaluasi asuhan keperawatan
09.40 WIB Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
14.00 WIB Melakukan post conference bersama katim untuk
operan selanjutnya

4. Implementasi dan evaluasi :


a. Pada hari ini telah dilakukan operan dengan baik dan diawali dengan
doa.
b. Melaksanakan tanggungjawab sebagai PA dengan baik.
c. Perawat Asosiet : perawat ruangan 204
1) Ny. A : Bed A dengan Post Op Hemoroid
2) Nn. S : Bed B dengan Abdomen Pain

No Nama dan Pengkajian Implementasi Evaluasi


Dx
1 Ny. A dengan DS: Manajemen Nyeri (I.08238, 201) S:
- Klien mengatakan
Post Op - Klien mengatakan Observasi :
nyeri post op
Hemoroid nyeri post op - Mengidentifikasi lokasi, karakteristik,
dibagian bokong
dibagian bokong durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
Dx DO: nyeri
O:
Keperawatan : - P : Nyeri lebih - Mengidentifikasi skala nyeri - Kesadaran :
terasa jika composmentis
Nyeri Akut - Mengidentifikasi respons nyeri
mengubah - Keadaan umum :
b/d agen posisi nonverbal sedang
- Q : Nyeri terasa - P : Nyeri lebih
pencedera - Mengidentifikasi faktor yang
seperti nyut- terasa jika
fisik nyutan memperberat dan memperingan nyeri mengubah posisi
- R : Nyeri terasa - Q : Nyeri terasa
- Mengidentifikasi pengetahuan dan
didaerah seperti nyut-
bokong keyakinan tentang nyeri nyutan
pinggang - R : Nyeri terasa
- Mengidentifikasi pengaruh nyeri pada
- S : Skala nyeri 5 didaerah bokong
- T : Nyeri hilang kualitas hidup pinggang
timbul, nyeri - S : Skala nyeri 4
- Memonitor keberhasilan terapi
dirasakan ±2 - T : Nyeri hilang
menit komplementer yang sudah diberikan timbul, nyeri
TTV→ TD: 97/73 dirasakan ±2
- Memonitor efek samping penggunaan
HR: 112/menit RR: menit
20x/menit S: 37oC analgetik TTV→ TD: 128/75
HR: 87x/menit RR:
20x/menit S: 36,3oC
Terapeutik : SPO2 : 99 %
- Memberikan teknik nonfarmakologis
A:
untuk mngurangi rasa nyeri yaitu Masalah nyeri
teratasi sebagian
teknik napas dalam
- Mengontrol lingkungan yang P :
Intervensi
memperberat rasa nyeri (mis, suhu
dilanjutkan
ruangan, pencahayaan, kebisingan) Observasi :
- Memfasilitasi istirahat dan tidur - Mengidentifikasi
- Mempertimbangkan jenis dan sumber skala nyeri
nyeri dalam pemilihan strategi Terapeutik :
meredakan nyeri - Memberikan teknik
nonfarmakologis
Edukasi : untuk mngurangi
- Menjelaskan penyebab, periode, dan rasa nyeri yaitu
pemicu nyeri kompres hangat
- Menjelaskan strategi meredakan nyeri Edukasi :
- Menganjurkan memonitor nyeri secara - Mengajarkan
mandiri teknik non
- Menganjurkan menggunakan analgetik farmakologis untuk
secara tepat mengurangi rasa
- Mengajarkan teknik non farmakologis nyeri yaitu
untuk mengurangi rasa nyeri yaitu kompres hangat.
teknik napas dalam.

Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian analgetik,
antinyeri.
2 Nn. S dengan DS: Manajemen Nyeri (I.08238, 201) S:
- Klien mengatakan
Abdomen - Klien mengatakan Observasi :
nyeri post op perut
Pain nyeri post op - Mengidentifikasi lokasi, karakteristik,
kanan bawah
perut kanan durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
Dx bawah nyeri
O:
Keperawatan : DO: - Mengidentifikasi skala nyeri - Kesadaran :
composmentis
Nyeri Akut - P : Nyeri lebih - Mengidentifikasi respons nyeri
- Keadaan umum :
terasa jika
b/d agen nonverbal sedang
mengubah
- P : Nyeri lebih
pencedera posisi - Mengidentifikasi faktor yang
terasa jika
- Q : Nyeri terasa
fisik memperberat dan memperingan nyeri mengubah posisi
seperti nyut-
- Q : Nyeri terasa
nyutan - Mengidentifikasi pengetahuan dan
- R : Nyeri terasa keyakinan tentang nyeri seperti nyut-
didaerah perut nyutan
- Mengidentifikasi pengaruh nyeri pada
kanan bawah - R : Nyeri terasa
- S : Skala nyeri 5 kualitas hidup didaerah perut
T : Nyeri hilang kanan bawah
- Memonitor keberhasilan terapi
timbul, nyeri - S : Skala nyeri 5
dirasakan ±2 komplementer yang sudah diberikan T : Nyeri hilang
TTV→ TD: 128/76 timbul, nyeri
- Memonitor efek samping penggunaan
HR: 75x/menit RR: dirasakan ±2
o
20x/menit S: 36 C analgetik TTV→ TD: 127/84
HR: 116x/menit RR:
20x/menit S: 36,6oC
Terapeutik : SPO2 : 99%
- Memberikan teknik nonfarmakologis
A:
untuk mngurangi rasa nyeri yaitu Masalah nyeri
teratasi sebagian
teknik napas dalam
- Mengontrol lingkungan yang P :
Intervensi
memperberat rasa nyeri (mis, suhu
dilanjutkan
ruangan, pencahayaan, kebisingan) Observasi :
- Memfasilitasi istirahat dan tidur - Mengidentifikasi
- Mempertimbangkan jenis dan sumber skala nyeri
nyeri dalam pemilihan strategi Terapeutik :
meredakan nyeri - Memberikan teknik
nonfarmakologis
Edukasi : untuk mngurangi
- Menjelaskan penyebab, periode, dan rasa nyeri yaitu
pemicu nyeri kompres hangat
- Menjelaskan strategi meredakan nyeri Edukasi :
- Menganjurkan memonitor nyeri secara - Mengajarkan
mandiri teknik non
- Menganjurkan menggunakan analgetik farmakologis untuk
secara tepat mengurangi rasa
- Mengajarkan teknik non farmakologis nyeri yaitu
untuk mengurangi rasa nyeri yaitu kompres hangat.
teknik napas dalam.

Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian analgetik,
antinyeri.

Tanda tangan Mahasiswa Tanda tangan Pembimbing

(Listia Rahman Mayhesti) (Ns. Veri, S.Kep.,M.Kep)

Anda mungkin juga menyukai