BUANGAN INDUSTRI
Disusun oleh :
Riyan Hidayat (170405021)
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
nikmat, hidayah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “UNIT
OPERASI UNTUK PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA (SIKLON)“Atas
dukungan mogo goral, informasi dan materi yang diberikan dalam penyusunan
makalah ini, maka penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada”
Prof.Dr.Ir.Muhammad Turmuzi, MS “ selaku dosen pengajar mata kuliah Teknologi
Pengolahan Buangan Industri (TPBI), dan yang memberikan tugas ini. Makalah ini
ditulis bertujuan untuk memperkenalkan alat siklon, bahan-bahan yang bisa
dihilangkan dari alat siklon, mekanisme perpindahan massa pada alat siklon untuk
menyisihkan bahan/zat .Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharap saran dan kritik yang membangun memperbaiki
makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................................................ii
1. Pendahuluan
1.3 Tujuan.......................................................................................................................3
12. Pembahasan
3. Kesimpulan ............................................................................................................... 9
Daftar Pustaka............................................................................................................. 10
ii
1. PENDAHULUAN
1
1.1.1 Fungsi Cyclone Separator
Untuk memisahkan partikel pengotor dari udara fluida (gas). Cyclone separator
merupakan alat yang digunakan untuk pemisahan siklon, yakni metode menghilangkan
partikel dari aliran udara fluida tanpa menggunakan filter, namun melalui vortex.
Cyclone membuat suatu gaya sentrifugal yang berfungsi untuk memisahkan partikulat
dari udara kotor. Gaya sentrifugal timbul saat partikulat di dalam udara masuk ke
puncak kolektor silindris pada suatu sudut dan diputar dengan cepat mengarah ke
bawah seperti pusaran air. Aliran udara mengalir secara melingkar dan partikulat yang
lebih berat mengarah ke bawah setelah menabrak ke arah dinding cyclone dan
meluncur ke bawah.
Cyclone dapat didesain atau dibuat dengan berbagai cara. Desain yang umum
adalah cyclone dengan inlet tangensial. Jenis cyclone ini mempunyai empat bagian,
yaitu inlet, body, sistem pembuangan debu, dan outlet.
1. Inlet merupakan bagian dimana gas dan partikulat masuk. Jalannya gas dan
partikulat ini dalam arah lurus dan kemudian berubah menjadi gerakan berputar pada
dinding. Inlet berada pada bagian pinggir dari cyclone. Hal ini bertujuan agar agar
terjadi vortex dalam cyclone.
2. Body. Efisiensi pemisahan partikel dari cyclone tergantung dari ukuran atau dimensi
cyclone. Pembuatan cyclone ditentukan oleh debit gas yang memasuki cyclone dan
efisiensi yang diinginkan. Dimensi yang paling penting adalah diameter partikel.
Berikut adalah dimensi standar cyclone separator
3. Sistem Pembuangan Debu. Partikulat yang terkumpul harus dibuang dari cyclone
atau akan menghambat kinerja cyclone. Terdapat sejumlah metoda yang dapat
digunakan untuk membuang partikel terkumpul baik secara periodik ataupun secara
kontinu. Manual slide gate pada bagian bawah cone dapat digunakan untuk
pembuangan debu secara periodik, sedangkan rotary valve dapat digunakan untuk
pembuangan debu secara kontinu.
4. Outlet merupakan bagian dimana udara bersih keluar. Udara bersih ini didapat dari
pemisahan udara dan partikel didalam siklon. Umumnya, pada outlet ini juga terdapat
Simulasi Pengaruh Variasi Kecepatan Inlet Terhadap Persentase Pemisahan Partikel
Pada Cyclone Separator Dengan Menggunakan CFD 14 | JURNAL REKAYASA
SIPIL partikel yang keluar. Hal ini disebabkan karena efisiensi pemisahan partikel yang
hanya sekitar 90%.
2
Gambar 1.2 Geometri siklon
1.3 Tujuan
tersebut
3
2. PEMBAHASAN
Blower Outlet : mendorong gas yang telah diproses keluar (dalam gas masih
mungkin terdapat partikel pengotor ringan)
4
Insulated HVAC Duct: berfungsi mengkondisikan gas yang telah diproses agar tidak
terpengaruh kondisi luar
Muffler : saluran pengeluaran, berfungsi seperti knalpot pada kendaraan
2. 2. Jenis-jenis Cyclone
a) Hydrocyclone
Hydrocyclone adalah suatu alat yang berfungsi untuk memisahkan padatan atau
gas dari cairan berdasarkan perbedaan gravitasi setiap komponen. Hydrocyclone
bekerja dengan cara memutar zat yang dimasukan di dalam ruang dalam yang
berkontur. Material yang lebih berat dialirkan ke bawah melalui jalur spiral di
sepanjang dinding ruangan, sementara material yang lebih ringan diarahkan ke
ruang penampungan di bagian atas.
Keunggulan hydrocyclone :
5
b) Multicyclone
Ketika harus menangani volume gas dalam jumlah besar dan efisiensi tinggi
maka digunakan beberapa cyclone dengan diameter kecil yang biasanya dipasang
bersama membentuk multicyclone.
6
2.3 Mekanisme Perpindahan Massa Untuk Menyisihkan Zat
Pada prinsipnya, terdapat dua gaya mekanisme yang mempengaruhi
pengumpulan debu, yaitu gaya sentrifugal dan gaya gravitasi. Kumpulan gas dan
partikel ditekan ke bawah secara spiral karena bentuk dari cyclone. Gaya sentrifugal
dan gaya inersia menyebabkan partikel terlempar ke arah luar, membentur dinding dan
kemudian bergerak turun ke dasar cyclone. Gerakan spiral aliran gas berkembang
sejalan dengan masuknya gas. Gas bergerak sepanjang dinding cyclone, berputar
beberapa kali secara spiral dan bergerak kebawah, seperti gerakan dari topan tornado.
Saat gas mencapai dasar cyclone, gerakan akan berputar kearah berlawanan dan
menuju ke pusat tabung lalu bergerak keatas.
Pada bagian silinder dari cyclone, partikulat akan terbawa oleh dinding, dengan
kata lain partikel bergerak kearah dinding dengan gerakan yang dilakukan oleh gaya
sentrifugal. Pada bagian cone, bentuk menyempit memberikan kesempatan terjadinya
kecepatan rotasi yang cukup untuk mempertahankan gerakan partikel pada dinding. Hal
ini dapat mencegah terjadinya gerakan partikel kembali memasuki aliran gas. Partikel
yang jatuh kedasar akan terkumpul dan dapat dibersihkan secara periodik.
Prinsip pemisahan siklon cukup sederhana yaitu aliran campuran gas-padatan
diarahkan ke siklon melalui pemasukan di bagian atas. Badan siklon yang berbentuk
silinder menyebabkan partikel berputar, sehingga mendorong partikel bertabrakan
dengan dinding silinder. Gas terus menyusuri badan siklon hingga ke bagian kerucut,
yang memiliki kecepatan rotasi gas yang cukup untuk membuat partikel tetap
bertabrakan dengan dinding siklon. Di bagian bawah kerucut, gas merubah arah dari
bawah ke atas. Pusaran yang naik memasuki tabung disebut vortex finder dan keluar
dari siklon. Sementara itu, kumpulan partikulat jatuh ke dalam hopper, dimana secara
berkala akan dipindahkan
7
Gambar 2.5. Mekanisme Perpindahan Massa Pada Alat Cyclon
8
3.KESIMPULAN
9
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/305726866/Cyclone-Separator
https://www.google.com/amp/s/slideplayer.info/amp/2461378/
Sylvia, N., & Bindar, Y. (2019). ANALISIS EFISIENSI DAN PENURUNAN TEKANAN
PADA SIKLON PERSEGI MENGGUNAKAN CFD. Jurnal Teknologi Kimia Unimal,
3(2), 1-12.
10