Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NURUL AINI

NIM : 2002531011

JURUSAN : PSIKOLOGI

KELAS : A

TANGGAL: 08 Desember 2020

UAS PENDIDIKAN AGAMA GASAL 2020/2021

1. Apa peranan agama dan strategi coping dalam menghadapi stres dimasa pandemi ini?
Jawaban:
Stres adalah suatu keadaanyang dialami individu yang dimana terjadi ketidak
sesuaian antara tingkat tuntutan yang diterima dengan kemampuan individu. Dari
sudut pandang agama Islam terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan oleh
seseorang untuk menghadapi stres dimasa pandemi. Yang pertama dijelaskan dalam
Qs.Al-Ankabut ayat 64 yang dimana sebagai manusia kita harus memahami terlebih
dahulu penderitaan yang kita alami. Kemudian dalam Qs.Alqaf ayat 33 yang dimana
umat manusia diperintahkan untuk mengenal dan mendekat pada Allah, menjalankan
sholat kemudian berfikir dengan akal pikiran untuk mencerna masalah, bergaul
dengan orang-orang yang baik dan terakhir berbagi dengan orang lain yang
membutuhkan dengan harapan stres yang dirasakan dimasa pandemi ini bisa dilewati.
Dari sudut pandang agama Kristen stres dapat diatasi dengan cara percaya dengan
harap hanya padanya (Yesaya 40:31) kemudian jangan kwatir, sebaiknya nyatakanlah
pergumulanmu padanya (Filipi 4:6-7) sedangkan dalam agama Hindu cara mengatasi
stres antara lain dengan cara melakukan meditasi (Bhagawad GitaVI.10), melakukan
yoga (Bhagavad Gita II.50), menenangkan fikiran (Bhagavad GitaII.48) pengendalian
diri ( Bhagawad Gita, II.58) melaksanakan ajaran Nawa Widha Bhakti. Coping
merupakan suatu hal yang dilakukan individu untuk mengatasi stres akibat masalah
yang sedang dihadapi dengan cara melakukan kegiatan kognitif atau melakukan
kegiatan yang dapat menimbulkan rasa nyaman dan aman dalam dirinya. Dalam masa
pandemi ini strategi coping untuk menghadapi stres terfokus pada Emotional- focused
coping.
2. Berikan penjelasan apa kira-kira yang menjadi kendala dalam membina kerukunan
antar agama dan kerukunan intern beragama dan bagaimana solusinya?
Jawaban:
Kendala-kendela dalam menjalin kerukuna antar agama anaralain, belum seragamnya
perlakuan pejabat dan masyarakat dalam menanggapi keberadaan kelompok yang
berbeda keyakinan, kemudian diskusi dan pendidikan keberagamaan yang belum
intensif, terdapat masalah komunikasi antara umat beragama yang masih renggang.
Solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalah tersebut antara lain
 Setiap masyarakat harus mempunyairasa toleransi antar umat beragama
 Masyarakat semakin mempererat tali persahabatan dan berusaha mengenal
lebih jauh antara satu dengan yang lain.
 Setiap masyarakat harus menegakkan rasa keadilan agar tidak menimbulkan
rasa kebencian.

3. Apa kira-kira peranan Agama dan Psikologi dalam menanggulangi filicide yang ada
dimasyarakat?
Jawaban:
Filicide adalah pembunuhan anak yang dilakukan oleh orang tuanya baik orang tua
kandung maupun orang tua tiri yang dimana tindakan Filicide dulu identik dilakukan
oleh perempuan namun sekarang di Negara bagian timur marak dilakukan oleh pihak
ayah. Dalam setiap agama tindakan filicide tidak dibenarkan, dalam agama Islam dan
Hindu cara untuk menaggulangi tindakan antara lain mendekatkan diri kepada tuhan
mengingat apa saja larangan yang boleh dan tidak boleh dilakukan, sebelum
melakukan tindakan pembunuhan sebaikannya fikirkan terlebih dahulu dampak yang
akan ditimbulkan setelah seseorang melakukan tindakan tersebut. Dunia Psikologi
juga memiliki perana penting untuk memberikan eduksi kepada masyarakat agar
dapat mengkontrol emosi sehingga orang tidak mudah memutuskan sesuatu yang
berakibat fatal terhapap anak. Kemudian pemerintah dalam hal ini juga berperan
penting untuk menyediakan lebih banyak lagi lembaga perlindungan anak dan diikuti
dengan gerakan yang aktif untuk mencegah terjadinya kasus pembunuhan ana
4. Berikan pendapat anda dari sudut agama dan psikologi tentang kondisi masyarakat di
indonesia, kasus korupsi semakin meningkat, narkoba semakin merajalela,
penyimpangan seksual sering terjadi, kasus video porno semakin beredar luas
dimasyarakat, pembunuhan dan bunuh diri semakin meningkat juga dan lain-lain
jelaskan!
Jawaban:
Seiring dengan perkembangan zaman tindakan-tindakan negatif semakin marak
terjadi di Indonesia contohnya, kasus korupsi meningkat, kasus narkoba semakin
meraja lela, penyimpangan seksual kerap terjadi yang dimana ini semua merupakan
tanda-tanda dari akhir zaman, orang sudah tidak lagi mengutamakan urusan akhirat, di
era saat ini orang lebih teropsesi dengan urusan duniawi sehingga lupa akan
kewajiban utama sebagai seorang hamba. Dalam dunia Psikologi banyak faktor yang
melatar belakangi tindakan tersebut antara lain kondisi lingkungan, faktor tuntutan
ekonomi, munculnya budaya-budaya barat yang mengakibatkan orang cenderung
memilih jalan pintas untuk memuaskan diri.
5. Dipandang dari sudut kemanusiaan LGBT layak dihargai, jelaskan sudut pandang
agama dan psikologi!
Jawaban:
Islam adalah agama rasional yang tidak membenarkan hubungan homoseksual karna
hal itu sudah melanggar fitrah manusia yang Allah ciptakan dan melanggar pula
terhadap sunatullah bahwa laki-laki sudah dipasangkan dengan perempuan. Bukan
sebaliknya laki-laki senang kepada laki-laki dan perempuan senang dengan
perempuan. Hal ini bertentangan dengan firman Allah dalam surat Al-Hujurat ayat 13.
Allah menciptakan laki-laki dengan perempuan saling mengenal, saling mencitai dan
saling menghargai sehingga terjalin hubungan yang lebih erat lagi untuk dijadikan
sebagai suami istri yang sah menurut agama Islam. Sedangkan dalam sudut pandang
agama Hindu dan Kristen LGBT atau hubungan sesama jenis jelas dilarang dan
dianggap sebagai perilaku yang menyimpang. Dalam agama hindu melarang
perkawinan dan hubungan antar manusia dengan jenis kelamin yang sama yang di
jelaskan dalam kitab Manavadharmasastra Bab IX sloka 96, sedangkan dalam Agama
Kristen tindakan homoseksual dijelasakan dalam Katekismus Gereja Katolik (KGK)
2357. Dalam ilmu Psikologi sendiri LGBT merupakan sesuatu yang terjadi pada
manusia akibat kelainan sexs, LGBT menurut pandngan Psikologi dapat disembuhkan
tetapi harus ada dorongan dan kemauan dari diri sendiri seorang LGBT penyembuhan
yang dilakukan dapat melalui terapi Psikologis bagi pengidapnya.

Anda mungkin juga menyukai