ISSN 2085-6091
Herie Saksono
Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri
Jl. Kramat Raya No. 132, Senen, Jakarta Pusat, Indonesia
e-mail: herie.saksono26@gmail.com
Abstrak
Abstract
213
Manajemen Perencanaan Pembangunan Daerah Berbasis Penelitian & Pengembangan Dan Desain & Inovasi
Herie Saksono
district / city government to manage planning and development in the region based
on research, development, design, and innovation (research-based planning &
research-based development). It is recommended that regional governments
prioritize planning mechanisms that refer to the results of research, development,
design, and innovation in building their regions. Thus, it is hoped that it can improve
the performance of regional government administration and the community will
increasingly feel the benefits.
214
JURNAL Kebijakan Pembangunan Volume 14 Nomor 2 Desember: 213 - 226
Tabel 1. Pengertian Penelitian & Pengembangan dan Desain & Inovasi (R&D dan D&I)
N Definisi/Pengertian
o. Penelitian (R) Pengembangan (D) Desain (D) Inovasi (I)
215
Manajemen Perencanaan Pembangunan Daerah Berbasis Penelitian & Pengembangan Dan Desain & Inovasi
Herie Saksono
N Definisi/Pengertian
o. Penelitian (R) Pengembangan (D) Desain (D) Inovasi (I)
diterapkan dan
Penelitian Pengembangan
dengan cara apa kita
Terapan: Eksperimental
dapat mengevaluasi
investigasi asli yang adalah pekerjaan
efek atau manfaatnya.
dilakukan untuk sistematis, mengacu
memperoleh pada pengetahuan (Heskett 2002)
pengetahuan baru, yang diperoleh dari
diarahkan terutama penelitian dan
ke arah tujuan atau pengalaman praktis
tujuan yang spesifik dan menghasilkan
dan praktis. pengetahuan
tambahan, yang
(OECD 2015)
diarahkan untuk
menghasilkan produk
atau proses baru atau
untuk meningkatkan
produk atau proses
yang ada.
(OECD 2015)
4. Pencarian Terjemahan dari Desain Industri Memulai atau
pengetahuan temuan-temuan adalah proses memperkenalkan
melalui metode penelitian atau penyelesaian masalah sesuatu yang baru:
obyektif dan pengetahuan lain ke strategis yang hasil produk dan proses
sistematis untuk dalam rencana atau mendorong inovasi, baru, berfokus pada
menemukan solusi desain untuk produk membangun penciptaan gagasan
bagi suatu masalah. atau proses baru atau kesuksesan bisnis, baru, yang akan
untuk perbaikan yang dan mengarah pada diimplementasikan ke
(Kothari 2004)
signifikan terhadap kualitas hidup yang dalam produk baru
produk atau proses lebih baik melalui dan/atau proses baru.
yang sudah ada, baik produk, sistem,
(Hartini 2012)
untuk dijual atau layanan, dan
digunakan, mencakup pengalaman yang
formulasi konseptual, inovatif.
desain, dan pengujian
(WDO 2017)
alternatiF produk,
konstruksi prototipe,
dan pengoperasian
pilot plant.
(Carmichael,
Whittington and
Graham 2007)
5. Kegiatan yang Kegiatan untuk Desain Industri Kegiatan penelitian,
dilakukan menurut peningkatan manfaat adalah suatu kreasi pengembangan, dan/
metodologi ilmiah dan daya dukung tentang bentuk atau perekayasaan yang
untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan konfigurasi, atau bertujuan
data dan informasi teknologi yang telah komposisi garis atau mengembangkan
yang berkaitan terbukti kebenaran warna, atau garis dan penerapan praktis nilai
dengan pemahaman dan keamanannya warna, atau gabungan dan konteks ilmu
tentang fenomena untuk meningkatkan dari padanya yang pengetahuan yang baru,
alam dan/atau fungsi dan manfaat berbentuk tiga atau cara baru untuk
sosial, pembuktian ilmu pengetahuan dan dimensi atau dua menerapkan ilmu
kebenaran atau teknologi. dimensi yang pengetahuan dan
ketidakbenaran memberikan kesan teknologi yang telah
216
JURNAL Kebijakan Pembangunan Volume 14 Nomor 2 Desember: 213 - 226
N Definisi/Pengertian
o. Penelitian (R) Pengembangan (D) Desain (D) Inovasi (I)
suatu asumsi estetis dan dapat ada ke dalam produk
(UU No. 11 Tahun
dan/atau hipotesis diwujudkan dalam atau proses produksi.
2019
dan penarikan pola tiga dimensi atau
Tentang Sistem (Permenristek Dikti
kesimpulan ilmiah. dua dimensi serta
Nasional Ilmu No. 24 Tahun 2019
dapat dipakai untuk
(UU No. 11 Tahun Pengetahuan dan Tentang Manajemen
menghasilkan suatu
2019 Teknologi, Pasal 1 Inovasi Perguruan
produk, barang
Tentang Sistem Angka 7) Tinggi, Pasal 1 Angka
komoditas industri,
Nasional Ilmu 1)
atau kerajinan tangan.
Pengetahuan dan
Inovasi Daerah adalah
Teknologi, Pasal 1 ( UU No. 31 Tahun
semua bentuk
Angka 6) 2000 tentang Desain
pembaharuan dalam
Industri, Pasal 1
penyelenggaraan
Angka 1)
Pemerintahan Daerah.
(PP No. 1 Tahun
(PP No. 38 Tahun
2005 tentang
2017 tentang Inovasi
Pelaksanaan Undang-
Daerah, Pasal 1 Angka
Undang Nomor 31
1)
Tahun 2000 Tentang
Desain Industri, Pasal
1 Angka 1)
Sumber: Berbagai Sumber. Data Diolah. 2019.
217
Manajemen Perencanaan Pembangunan Daerah Berbasis Penelitian & Pengembangan Dan Desain & Inovasi
Herie Saksono
218
JURNAL Kebijakan Pembangunan Volume 14 Nomor 2 Desember: 213 - 226
219
Manajemen Perencanaan Pembangunan Daerah Berbasis Penelitian & Pengembangan Dan Desain & Inovasi
Herie Saksono
216
JURNAL Kebijakan Pembangunan Volume 14 Nomor 2 Desember: 213 - 226
217
Manajemen Perencanaan Pembangunan Daerah Berbasis Penelitian & Pengembangan Dan Desain & Inovasi
Herie Saksono
218
JURNAL Kebijakan Pembangunan Volume 14 Nomor 2 Desember: 213 - 226
219
Manajemen Perencanaan Pembangunan Daerah Berbasis Penelitian & Pengembangan Dan Desain & Inovasi
Herie Saksono
hingga batas waktu yang telah ditetapkan. Pemerintahan Daerah Secara Nasional
Terlepas dari berbagai hal yang Tahun 2017, tertanggal 31 Desember 2018.
melatarbelakanginya, mengingat kejadian Ditetapkan bahwa Kabupaten Konawe
ini terjadi dalam kurun waktu dua (2) tahun Utara mengalami penurun peringkat dari
berturut-turut (2016 & 2017), maka tahun sebelumnya (2016) yang berada
diperlukan perhatian khusus pemda Provinsi diposisi ke-279 dengan status kinerja tinggi
Sulawesi Tenggara untuk melakukan (T), menurun drastis sebesar 39 poin
supervisi, bimbingan teknis, dan bahkan menjadi peringkat ke-318 sekalipun masih
pendampingan. Diharapkan pada berstatus kinerja tinggi (T). Sementara itu,
pengukuran dan penilaian penyelenggaraan Kota Baubau berhasil meraih prestasi
pemerintahan daerah tahun 2018, kelima kinerja yang luar biasa atau meningkat 25
kabupaten tersebut berhasil memeroleh hasil poin dan menjadi peringkat ke-33 dari 93
kinerja dan statusnya. kota diseluruh Indonesia. Hal sebaliknya
Secara spesifik, ditemukan hal yang terjadi dengan peringkat dan status kinerja
sangat mencolok terjadi pada 5 (lima) Kota Kendari yang menurun 24 poin dari
kabupaten dan 2 (dua) kota di Provinsi peringkat ke-69 dengan status tinggi (T)
Sulawesi Tenggara. Terdapat perbedaan pada 2016 berubah menjadi peringkat ke-93
yang sangat tajam atas hasil pengukuran dan dengan status sedang (S) pada 2017.
penilaian yang diperoleh atas ketiga aspek Menurunnya peringkat dan status yang
selama kurun waktu studi. Kelima dialami oleh beberapa pemerintah daerah
kabupaten dan dua kota tersebut adalah: a) diakibatkan oleh berbagai hal. Disebutkan
Muna; b) Konawe Utara; c) Kolaka Timur; dalam Diktum Kesepuluh Keputusan
d) Buton Tengah; dan e) Buton Selatan, Menteri Dalam Negeri Nomor 118-8840
serta kota: a) Kendari; dan b) Baubau. Tahun 2018 bahwa pengurangan skor
Berdasarkan Keputusan Menteri dikarenakan: a) Kepala Daerah/Wakil
Dalam Negeri Nomor 100-53 Tahun 2018 Kepala Daerahnya ditetapkan menjadi
Tentang Peringkat dan Status Kinerja tersangka tindak pidana korupsi per tanggal
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 1 April 2017 baik yang sudah maupun
Secara Nasional yang ditetapkan pada 1 belum mendapat putusan pengadilan tetap
Januari 2018 terdapat 33 provinsi dari 34 (inkracht); b) tidak mentaati peraturan
provinsi, 397 kabupaten dari 415 kabupaten, perundang-undangan; c) tidak patuh
dan 93 kota dari 93 kota di seluruh Indonesia terhadap kebijakan Pemerintah; dan d)
yang berhasil dinilai dan diberikan status melakukan pelanggaran hukum
kinerjanya atas evaluasi penyelenggaraan pidana/perdata.
pemerintahan daerah tahun 2016. Dalam Dalam perspektif pembangunan
konteks ini, Kabupaten Muna berada pada manusia yang ditunjukkan oleh angka IPM,
peringkat ketujuh dari dasar atau berada ditemukan bahwa pada tahun 2016 situasi
diposisi ke-391 dari 397 kabupaten dengan pembangunan manusia di Kabupaten Buton
status kinerja sedang (S). Sementara Kota Selatan masih relatif rendah sebagaimana
Baubau berhasil meraih status kinerja tinggi diindikasikan oleh angka IPM yang berhasil
(T) dan berada pada peringkat ke-58, dicapainya, yakni hanya sebesar 62,55;
sedangkan Kota Kendari berada pada sedangkan Kota Kendari mengalami
peringkat ke-69 dari 93 kota di seluruh pembangunan manusia tertinggi di Provinsi
Indonesia. Sulawesi Tenggara (81,66). Perubahan
Selanjutnya, terdapat 33 provinsi dari pembangunan manusia terjadi pada tahun
34 provinsi, 396 kabupaten dari 415 2017, dimana Kabupaten Buton Selatan
kabupaten, dan 93 kota dari 93 kota di berhasil mengalami perubahan angka IPM
seluruh Indonesia yang ditetapkan peringkat dengan peningkatan sebesar 1,04%.
dan status kinerjanya pada tahun 2017 Sebaliknya, pada 2017 di Kabupaten Buton
sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Tengah hanya terjadi pertumbuhan
Menteri Dalam Negeri Nomor 118-8840 kemajuan pembangunan manusia sebesar
Tahun 2018 Tentang Penetapan Peringkat 0,42%, sehingga menjadikan Kabupaten
dan Status Kinerja Penyelenggaraan Buton Tengah lebih tertinggal dari sisi
220
JURNAL Kebijakan Pembangunan Volume 14 Nomor 2 Desember: 213 - 226
pembangunan manusianya dan berada pada yang mengalami pertumbuhan negatif atau
level terbawah di Provinsi Sulawesi menurun sebesar 14,47%. Artinya, pada
Tenggara dengan angka IPM sebesar 62,82. 2016 pemda Kabupaten Buton Selatan dapat
Mengamati perubahan angka IPM tersebut, mengumpulkan PAD sebesar Rp. 7.666,53
pertumbuhan tertinggi berhasil dicapai juta, namun pada 2017 justru PAD yang
Kabupaten Kolaka Timur dengan laju berhasil dihimpun sangat sedikit, yakni
pertumbuhan 1,49%, sedangkan laju hanya sebesar Rp. 6.557,48 juta.
pertumbuhan angka IPM Kota Baubau Selama kurun waktu 2016-2017,
hanya sebesar 0,20% dan menjadi yang Kota Kendari tetap menjadi kolektor PAD
terkecil di Provinsi Sulawesi Tenggara terbesar di wilayah Provinsi Sulawesi
dalam kurun waktu 2016-2017. Merangkum Tenggara, yakni sebesar Rp. 179.662,77 juta
hasil kinerja pembangunan manusia 2017, (2016) dan meningkat menjadi Rp.
ditemukan adanya tigabelas (13) kabupaten 218.340,63 juta (2017). Namun, laju
yang memiliki angka IPM dibawah rata-rata pertumbuhan PAD di Kota Kendari hanya
angka IPM Provinsi Sulawesi Tenggara berkisar 21,94%. Berbeda halnya dengan
(69,86). Ketigabelas kabupaten tersebut perolehan PAD di Kabupaten Buton
adalah: i) Buton; ii) Muna; iii) Konawe Tengah. Sekalipun perolehan PAD pada
Selatan; iv) Bombana; v) Wakatobi; vi) 2016 hanya berkisar Rp, 11.183,16 juta dan
Kolaka Utara; vii) Buton Utara; viii) pada 2017 menjadi sebesar Rp. 30.336,04
Konawe Utara; ix) Kolaka Timur; x) juta, namun laju pertumbuhannya cukup
Konawe Kepulauan; xi) Muna Barat; xii) fantastis karena mencapai 171,27%.
Buton Tengah; dan xiii) Buton Selatan. Berdasarkan dinamika
Bagaimana pun juga hasil penetapan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang
peringkat dan status kinerja, perkembangan ada, nampak bahwa masing-masing pemda
pembangunan manusia (IPM), dan provinsi maupun kabupaten/kota harus lebih
kemampuan memeroleh dan meningkatkan mendasarkan tata kelola perencanaan
PAD mengindikasikan eksistensi, soliditas, pembangunannya pada hasil-hasil penelitian
dan kapasitas aparatur pemda dalam dan pengembangan, serta desain, dan
merencanakan program/kegiatan serta inovasi. Optimasi pemanfaatan tata kelola
kemampuan mengelolanya agar tercipta perencanan pembangunan berbasis
akselerasi mencapai visi dan misi kelitbangan atau RBP (research-based
pembangunan yang telah ditetapkan dalam planning) akan menghasilkan
dokumen perencanaan pembangunan program/kebijakan pembangunan yang
daerah berupa Rencana Pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat dan mampu
Jangka Menengah Daerah (RPJMD). mengakselerasi pencapaian visi-misi pemda
Dalam perspektif kemandirian dalam peningkatan kinerja penyelenggaraan
keuangan daerah, dilakukan analisis kondisi pemerintahan daerah, mewujudkan
PAD dalam kurun waktu 2016-2017. pembangunan manusia yang lebih baik, dan
Kemandirian keuangan daerah merupakan menciptakan daerah yang berkecukupan
representasi kemampuan dan kegigihan bahkan mandiri secara finansial.
pemda dalam menghimpun, mengelola
Peran R&D dan D&I dalam
potensi keuangan, meningkatkan PAD, dan
Pembangunan Daerah
memanfaatkannya untuk kepentingan
masyarakat dan keberlanjutan pemerintahan Perencanaan pembangunan daerah
dan pembangunan. Dalam konteks ini, tidak berdiri sendiri dalam suatu ruang
hanya terdapat tiga (3) pemda hampa, melainkan terintegrasi dengan
kabupaten/kota yang mencolok. Ketiganya berbagai aspek lainnya yang saling
adalah: i) Kabupaten Buton Selatan; ii) melengkapi, terkait dalam suatu sistem, dan
Kabupaten Buton Tengah; dan iii) Kota membentuk ekosistem. Dalam pokok
Kendari. Dalam kurun waktu dua (2) tahun, bahasan awal telah diurai keterkaitan antara
Kabupaten Buton Selatan menjadi satu- kondisi geografis suatu daerah yang
satunya pemda di wilayah administrasi mencerminkan karakteristik wilayah dengan
pemerintahan Provinsi Sulawesi Tenggara populasi dan laju pertumbuhannya sebagai
221
Manajemen Perencanaan Pembangunan Daerah Berbasis Penelitian & Pengembangan Dan Desain & Inovasi
Herie Saksono
222
JURNAL Kebijakan Pembangunan Volume 14 Nomor 2 Desember: 213 - 226
223
Manajemen Perencanaan Pembangunan Daerah Berbasis Penelitian & Pengembangan Dan Desain & Inovasi
Herie Saksono
224
JURNAL Kebijakan Pembangunan Volume 14 Nomor 2 Desember: 213 - 226
pembangunan berbasis kelitbangan untuk Hendratama, Ozi, Arif Musadad, dan Leo
meningkatkan daya saing daerah Provinsi Agung S. 2019. “Model
Sulawesi Tenggara. Pembelajaran Berbasis Arsip
Ketransmigrasian Untuk
DAFTAR PUSTAKA
Meningkatkan Kemampuan
Blackburn, Keith, Victor T. Y Hung, dan Eksplanasi Sejarah Siswa SMAN 1
Alberto F Pozzolo. 2000. “Research Bangunrejo Lampung Tengah.”
Development and Human Capital Historika 22 (1) 41 - 47.
Accumulation.” Journal of
Heskett, John. 2002. Design: A Very Short
Macroeconomics 22 (2) 189 - 206.
Introduction. Oxford University
BPS Provinsi Sulawesi Tenggara. 2018. Press. New York: Oxford
Sulawesi Tenggara Dalam Angka - University Press Inc.
Southeast Sulawesi in Figures 2018.
Hidayat, Taufik. 2017. “Penerapan
Kendari: BPS Provinsi Sulawesi
Kriteria Reesi Sebagai Assessment
Tenggara.
Tools Monitoring dan Evaluasi
Bram, Palgunadi. 2007. Disain Produk 1: Perencanaan Pembangunan Daerah
Disain, Disainer, dan Proyek Di Indonesia.” Jurnal Kelitbangan -
Disain. Bandung: Penerbit ITB. Inovasi Pembangunan 05 (03) 266 -
Budianto, Imam. 2019. Winstarlink. 281.
Diakses January 20, 2019. ICSID. 2012. Definition of Design.
https://winstarlink.com/apakah- Diakses January 20, 2019.
indonesia-sudah-siap-dengan-era- https://web.archive.org/web/20090
digital/. 903040817/http://www.icsid.org/ab
Carmichael, D. R, O Ray Whittington, dan out/about/articles31.htm.
Lynford Graham. 2007. Kothari, C R. 2004. Research
Accountants’ Handbook. Volume Methodology: Methods &
Two: Financial Accounting and Techniques. New Delhi, India: New
General Topics. Eleventh Edition. Age International Limited.
New Jersey, USA: John Wiley &
Kurniawansyah, Helmi. 2014. “Peran
Sons, Inc., Hoboken.
Perencanaan Dalam Pembangunan
Celikel, Asli Tuncay. 2009. Factors Jalan Pada Dinas Bina Marga dan
Affecting Research and Pengairan Kota Samarinda. .” e-
Development (R&D) Collaboration Journal Ilmu Pemerintahan 2 (3)
of Multinational Enterprises 2605 - 2615.
(MNEs) and Their Local Partner
Malamassam, Daud. 2009. Modul
Firms: A Case Study of Turkish
Pembelajaran Mata Kuliah
Automotive Industry. Dissertation,
Metodologi Penelitian. Makassar:
Contemporary Management ISIK
Program Studi Kehutanan Fakultas
University.
Kehutanan Universitas Hasanuddin.
Hadiyati, Ernani. 2012. “Kreativitas dan
Manuylenko, Viktoriya Valeryevna,
Inovasi Pengaruhnya Terhadap
Andrey Aleksandrovich
Pemasaran Kewirausahaan Pada
Mishchenko, Olga Borisovna
Usaha Kecil.” Jurnal Inovasi dan
Bigday, Yekaterina Leonidovna
Kewirausahaan 1 (3) 135 - 151.
Putrenok, dan Anna Valeryevna
Hartini, Sri. 2012. “Peran Inovasi: Savtsova. 2015. “A Comprehensive
Pengembangan Kualitas Produk dan Definition of the Concept of
Kinerja Bisnis.” Jurnal Manajemen Innovation in Russian and
dan Kewirausahaan 14 (1) 82 - 88. International Science.”
International Journal of Economics
225
Manajemen Perencanaan Pembangunan Daerah Berbasis Penelitian & Pengembangan Dan Desain & Inovasi
Herie Saksono
226