Juknis Pemantauan Evaluasi Dan Pelaporan PDF
Juknis Pemantauan Evaluasi Dan Pelaporan PDF
DAFTAR ISI
Hal
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
ii
PAMSIMAS 2019
DAFTAR TABEL
Hal
DAFTAR GAMBAR
Hal
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
iii
PAMSIMAS 2019
DAFTAR SINGKATAN
APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Balai PPW : Balai Prasarana Permukiman Wilayah
BLM : Bantuan Langsung Masyarakat
BOP : Biaya Operasional Proyek
BPD : Badan Perwakilan Desa
BPKP : Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan
CPIU : Central Project Implementation Unit
CPMU : Central Project Management Unit
DMS : District Management Services
DEAO : Data Entry Administration Officer
FGD : Focused Group Discussion / Diskusi Kelompok Terarah
IFR : Interim Financial Report
IMAS : Identifikasi Masalah dan Analisis Situasi
IMIS : Integrated Management Information System
KPPN : Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
LIP : Layanan Informasi dan Pengaduan
LKM : Lembaga Keswadayaan Masyarakat
NMC : National Management Consultant
ODF : Open Defecation Free
PAMSIMAS : Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat
PJM ProAKSi : Perencanaan Jangka Menengah Program Air Minum, Kesehatan dan
Sanitasi
PMS : Province Management Services
POB : Prosedur Operasional Baku
PHLN : Pinjaman/ Hibah Luar Negeri
PPK : Pejabat Pembuat Komitmen
PPM : Penanganan Pengaduan Masyarakat
RAB : Rencana Anggaran Biaya
RKM : Rencana Kerja Masyarakat
RPJM : Rencana Pembangunan Jangka Menengah
ROMS : Regional Oversight Management Services
Satker : Satuan Kerja
SATLAK : Satuan Pelaksana
SBS : Stop Buang Air Besar Sembarangan
SIM : Sistem Informasi Manajemen
STBM : Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
SP2D : Surat Perintah Pencairan Dana
SPK : Surat Perjanjian Kerja
SPM : Surat Perintah Membayar
SPPB : Surat Perjanjian Pemberian Bantuan
TFM : Tim Fasilitator Masyarakat
TKKc : Tim Koordinasi Kecamatan
TKK : Tim Koordinasi Kab/Kota
TKP : Tim Koordinasi Provinsi
TKM : Tim Kerja Masyarakat
UKT-Kes : Unit Kerja Teknis Kesehatan
UKT-SAMS : Unit Kerja Teknis Sarana Air Minum dan Sanitasi
UPK : Unit Pengelola Keuangan
UPM : Unit Pengaduan Masyarakat
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
iv
PAMSIMAS 2019
BAB 1. PENDAHULUAN
Program Pamsimas sebagai program nasional memiliki cakupan desa dan lingkup kegiatan
yang cukup banyak, oleh karena itu diperlukan kegiatan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan untuk memastikan pelaksanaannya sesuai dengan tujuan dan dilaksanakan tepat
waktu, serta memenuhi target yang telah ditetapkan. Untuk itu diperlukan suatu sistem
pengelolaan informasi yang terintegrasi agar memudahkan dalam pemantauan, evaluasi dan
pelaporan.
1.1 TUJUAN
Buku petunjuk teknis Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan ini merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari pedoman, dan petunjuk teknis Pamsimas lainnya. Buku ini juga
merupakan panduan pengelolaan data dan informasi (SIM) untuk mendukung kegiatan
pemantauan, evaluasi dan pelaporan semua kegiatan program Pamsimas.
1.2 PENGERTIAN
Evaluasi adalah kegiatan yang dilakukan secara berkala untuk menilai secara obyektif,
manfaat, kinerja, dan efektifitas program yang sedang berjalan atau telah selesai
khususnya untuk mengetahui tentang seberapa jauh pencapaian program terhadap
target yang telah ditetapkan. Kegiatan evaluasi dilakukan melalui pengukuran indikator
kinerja utama untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan utama Pamsimas.
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
1
PAMSIMAS 2019
Pelaporan adalah proses penyajian data dan informasi secara tepat dan akurat yang
merupakan bagian penting dari pemantauan dan evaluasi yang memuat hasil
pelaksanaan program secara berjenjang. Tujuan pelaporan adalah untuk menunjukkan
atau menggambarkan perkembangan atau kemajuan setiap tahapan pelaksanaan
program, kendala atau permasalahan yang terjadi, dan tingkat pencapaian tujuan dan
sasaran Pamsimas.
1.3 PRINSIP
Petunjuk Teknis ini diperuntukan bagi para pelaku program Pamsimas yang dapat
dilihat pada Tabel 1.1 dibawah ini:
Pengguna Manfaat
Organisasi masyarakat (Kader Memahami arti penting pemantauan, evaluasi, dan pelaporan yang
AMPL, KKM, Satlak, dilakukan oleh masyarakat
KPSPAMS) Terwujudnya proses pelaksanaan dan pengelolaan program secara
terbuka dan transparan
Segenap masyarakat dapat melakukan pemantauan dan
memberikan masukan untuk perbaikan dalam pengelolaan program
Masyarakat dapat melakukan pemantauan secara berkelanjutan
Pengelola Program (CPMU, Memahami secara menyeluruh konsep pemantauan, evaluasi, dan
PPMU dan DPMU, Balai PPW, pelaporan program Pamsimas
Satker, PIU) Merencanakan pengelolaan program dan melakukan evaluasi
sesuai tahapan yang ada dalam program Pamsimas
Mengendalikan program termasuk penilaian kinerja pelaksanaan
kegiatan Pamsimas
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
2
PAMSIMAS 2019
Pengguna Manfaat
Konsultan Pendamping (NMC, Panduan kerja pengendalian mutu pelaksanaan kegiatan lapangan
Advisory, ROMS-Provinsi dan Memantau dan mengevaluasi kemajuan pelaksanaan program
ROMS-Kabupaten) sesuai kondisi kemajuan di lapangan
Menyusun strategi dan rencana kerja dalam rangka perbaikan
pelaksanaan fasilitasi di lapangan
Panduan dalam melaporkan pelaksanaan program di lapangan
Fasilitator (FS, FM-WSS, FM- Panduan kerja pengendalian mutu pelaksanaan kegiatan lapangan
CD dan Fas-STBM) dan Panduan kerja pendampingan masyarakat dan para pemangku
Sanitarian kepentingan di desa
Panduan dalam melaporkan pelaksanaan program di lapangan
Pemerintah (Pusat, Provinsi, Memahami secara menyeluruh konsep pemantauan, evaluasi, dan
dan Kabupaten) pelaporan program Pamsimas
Memastikan kebijakan untuk melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan Program Pamsimas.
Kelompok Peduli/ Pemerhati Melakukan kontrol dan umpan balik
Melakukan advokasi
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
3
PAMSIMAS 2019
Substansi yang menjadi sasaran kegiatan pemantauan dikembangkan dari tujuan dan
indikator kinerja program Pamsimas yang tertuang dalam Pedoman Umum Program
Pamsimas.
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
4
PAMSIMAS 2019
13. Persen (%) masyarakat sasaran yang bebas dari buang air besar di sembarang
tempat (ODF/SBS)
14. Persen (%) masyarakat sasaran yang menerapkan program cuci tangan pakai
sabun (CTPS)
15. Persen (%) sekolah sasaran yang mempunyai fasilitas sanitasi yang layak dan
menerapkan PHBS.
16. Persen (%) kabupaten yang mempunyai struktur dan alat pemantauan program
(MIS, M&E) dan memberikan informasi berkala mengenai kualitas pelaksanaan
program
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
5
PAMSIMAS 2019
1a. Jumlah tambahan orang yang mempunyai 10.3 juta 12 juta 16 juta 19 juta 22.1 juta Laporan Triwulan Masyarakat/ Data Primer Fasilitator dan ROMS
akses terhadap fasilitas air minum yang
aman secara berkelanjutan
1b. Jumlah tambahan orang (perempuan) yang 5.2 juta 6 juta 6 juta 9.5 juta 11.5 juta Laporan Triwulan Masyarakat/ Data Primer Fasilitator dan ROMS
mempunyai akses terhadap fasilitas air
minum yang aman secara berkelanjutan
2. Jumlah tambahan orang yang mempunyai 8.2 juta 9.1 juta 11.1 juta 13.6 juta 14.9 juta Laporan Triwulan Masyarakat/ Data Primer Sanitarian, Dinkes, dan
akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak ROMS
secara berkelanjutan
3. % desa/kelurahan yang mempunyai SPAM 90% 90% 90% 90% 90% Laporan Triwulan Pemdes/ Data Primer Fasilitator dan ROMS
yang dikelola dan dibiayai secara efektif oleh
masyarakat
4. Jumlah desa yang menyusun RKM 14,000 18,000 21,000 24,000 27,000 Laporan tahunan Masyarakat/ Data Primer Fasilitator/ROMS
5. % kabupaten yang telah menyusun rencana
peningkatan kapasitas (RAD AMPL) untuk
mendukung adopsi dan pengarusutamaan
35% 40% 50% 60% 70% Laporan tahunan Pemda/ Data Sekunder ROMS/NMC
pendekatan Pamsimas, dan kinerja dalam
rangka pencapaian tujuan program
6. % kabupaten yang telah menyusun realisasi
anggaran Kab/Kota (APBD) dalam sektor 35% 30% 40% 50% 60% Laporan tahunan Pemda/ Data Sekunder ROMS/NMC
AMPL sebagai persentase dari kebutuhan
anggaran untuk mencapai target UA
7. % kabupaten yang mereplikasi pendekatan
90% 90% 90% 90% 90% Laporan tahunan Pemda/Data Sekunder ROMS/NMC
Pamsiimas di luar masyarakat sasaran
8. % desa memiliki RPJM Desa/RKP Desa
yang mengintegrasikan PJM ProAKSi/RKM 0% 80% 80% 80% 80% Laporan tahunan Pemdes/ Data Primer Fasilitator/ROMS
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
6
PAMSIMAS 2019
11. Jumah desa yang melampaui kriteria kinerja 1,649 2,399 3,399 4,649 4,649 Laporan tahunan Masyarakat/ Data Primer Fasilitator/ROMS
program dan memperoleh dana hibah
12. % kab/kota yang melampaui kriteria kinerja 20% 20% 30% 40% 50% Laporan tahunan ROMS/NMC
Pemda/ Data Sekunder
program dan memperoleh dana hibah
13. % masyarakat sasaran yang bebas dari 60% 60% 60% 60% 60% Laporan Triwulan Masyarakat/ Data Primer Sanitarian, Dinkes, dan
buang air besar di sembarang tempat ROMS
(ODF/SBS)
14. % masyarakat sasaran yang menerapkan 60% 60% 60% 60% 60% Laporan Triwulan Masyarakat/ Data Primer Sanitarian, Dinkes, dan
program cuci tangan pakai sabun (CTPS) ROMS
15. % sekolah sasaran yang mempunyai fasilitas
95% 95% 95% 95% 95% Laporan Triwulan Sekolah/ Data Primer Sanitarian, Dinkes, dan
sanitasi yang layak dan menerapkan PHBS.
ROMS
16. % kabupaten yang mempunyai struktur dan
alat pemantauan program (MIS, M&E) 90% 90% 90% 90% 90% Laporan Triwulan MIS Data/ Data ROMS/NMC
memberikan informasi berkala mengenai Sekunder
kualitas pelaksanaan proyek
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
7
PAMSIMAS 2019
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
8
PAMSIMAS 2019
12 % kab/kota yang melampaui Kab/Kota Data SIM Jumlah kab/kota yang Kabupaten/
kriteria kinerja program dan (modul 3) menerima tambahan dana Kota
memperoleh dana hibah hibah untuk kab/kota
13 % masyarakat sasaran yang % Data SIM Persentase jumlah dusun yang Dusun
bebas dari buang air besar di (modul 4 dan 7) sudah verifikasi ODF/SBS
sembarang tempat (ODF/SBS) dibandingkan dengan jumlah
dusun sasaran total lokasi
Pamsimas
14 % masyarakat sasaran yang % Data SIM Persentase jumlah dusun yang Dusun
menerapkan program cuci (modul 4 dan 7) sudah menerapkan CTPS
tangan pakai sabun (CTPS) dibandingkan jumlah dusun
sasaran total lokasi Pamsimas
15 % sekolah sasaran yang % Data SIM Persentase jumlah SD/MI yang Desa/
mempunyai fasilitas sanitasi (modul 4 dan 7) mempunyai sarana sanitasi Kelurahan.
yang layak dan menerapkan sekolah yang berfungsi baik
PHBS. dan menerapkan PHBS
dibandingkan dengan jumlah
SD/MI yang mendapat program
Pamsimas (sanitasi dan
PHBS).
16 % kabupaten yang mempunyai % Data Persentase jumlah kab/kota Kabupaten/
struktur dan alat pemantauan Kelengkapan yang sudah memanfaatkan Kota
program (MIS, M&E) SIM data SIM dalam pengelolaan
memberikan informasi berkala program
mengenai kualitas
pelaksanaan proyek
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
9
PAMSIMAS 2019
Pemantauan oleh pemerintah dilakukan dengan berbasis SIM dan dapat juga melalui
kunjungan lapangan. Pemantauan meliputi tahapan persiapan, perencanaan,
pelaksanaan dan keberlanjutan.
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
10
PAMSIMAS 2019
Kegiatan pemantauan ini dilakukan oleh jajaran konsultan mulai dari tingkat desa
oleh FS dan FM, tingkat kabupaten oleh ROMS Kabupaten, tingkat provinsi oleh
ROMS Provinsi dan tingkat pusat oleh NMC. Metode pemantauan yang digunakan
oleh konsultan adalah berbasis SIM dan kunjungan lapangan berupa uji petik
pencapaian target/ proses kegiatan dan tindak lanjut hasil temuan.
Kegiatan pemantauan oleh pihak pemberi pinjaman dilakukan melalui Misi Supervisi
untuk memastikan bahwa kegiatan yang sudah dilaksanakan memenuhi standar
persyaratan Loan Agreement dan Project Paper yang telah disepakati. Pihak pemberi
pinjaman melakukan pemantauan ini untuk melihat pertanggungjawaban
pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan di lapangan.
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
11
PAMSIMAS 2019
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
12
PAMSIMAS 2019
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
13
PAMSIMAS 2019
Hasil Yang
No. Langkah Penjelasan Pelaku
diharapkan
1 Pembuatan Rencana Rencana kerja meliputi siklus tingkat Rencana Kerja CPMU dan
Kerja Tahunan Nasional nasional, provinsi, kabupaten, desa. Tahunan (AWP) NMC
Durasi kegiatan memperhitungkan Tingkat Nasional
rentang progres yang tercepat dan
yang terlama secara nasional.
Dilakukan di bulan minus (-) 3.
2 Pembuatan Rencana Rencana kerja meliputi siklus tingkat Rencana Kerja PPMU dan
Kerja Tahunan Provinsi provinsi, kabupaten, dan desa. Tahunan Tingkat ROMS Provinsi
mengacu kepada Durasi waktu setiap kegiatan Provinsi
Rencana Kerja Tahunan memperhitungkan rentang progres
Nasional kabupaten yang tercepat dan yang
terlama.
Dilakukan di bulan minus (-) 2.
3 Pembuatan Rencana Rencana kerja meliputi siklus tingkat Rencana Kerja DPMU dan
Kerja Tahunan Kabupaten kabupaten dan desa. Tahunan tingkat ROMS
mengacu kepada Durasi waktu setiap kegiatan Kabupaten Kabupaten
Rencana Kerja Tahunan memperhitungkan rentang progres
Nasional dan Provinsi desa yang tercepat dan yang terlama
Dilakukan di bulan minus (-) 2.
4 Pembuatan Rencana Rencana kerja meliputi siklus tingkat Rencana Kerja Fasilitator
Kerja Tahunan tingkat desa. Tahunan tingkat Masyarakat
desa mengacu kepada Dilakukan di bulan minus (-) 1. Desa
Rencana Kerja
Kabupaten
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
14
PAMSIMAS 2019
3.4.3.1 Pengertian
Verifikasi dan validasi dalam SIM Pamsimas adalah proses pemeriksaan serta
pembuktian kebenaran data dan informasi yang terdapat di dalam SIM Pamsimas
melalui metode pengukuran dengan menggunakan log book dan glossary yang
dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat desa/kelurahan, kabupaten, provinsi,
dan nasional.
3.4.3.2 Prinsip
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
15
PAMSIMAS 2019
3.4.3.3 Tujuan
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
16
PAMSIMAS 2019
SIM Pamsimas dikembangkan secara terpadu, terdiri dari berbagai modul dan
aplikasi pendukung, yang secara umum dapat dikelompokkan menjadi 7 kelompok
utama, sesuai dengan tahapan kegiatan dan fungsinya. Gambar di bawah ini
menunjukkan integrasi SIM dengan berbagai aplikasi pendukungnya. Sedangkan
gambar berikutnya menunjukkan pengelompokan aplikasi yang terdapat di dalam
SIM Pamsimas.
LIP
CB
Online
Smart-
sight
STBM Asosiasi
Kemkes PSPAMS
Pemantauan
MIS Day
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
17
PAMSIMAS 2019
Gambar 3.3 Kelompok Modul Aplikasi SIM Pamsimas dan Aplikasi Pndukung
SIM Pamsimas
4. PENGELOLAAN
1. PERSIAPAN 2. PERENCANAAN 3. PELAKSANAAN
DESA PASCA
5. PENGEMBANGAN 6. PEMANTAUAN
KAPASITAS PEMDA PROSES 7. APLIKASI PENDUKUNG
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
18
PAMSIMAS 2019
Kelompok modul Persiapan terdiri atas beberapa modul, yaitu proses persiapan
program mencatat data proses pemilihan desa, baik desa baru (desa yang belum
pernah mendapatkan bantuan Pamsimas), maupun desa pasca, yaitu desa yang
sudah pernah mendapatkan bantuan Pamsimas), dengan tahapan sebagai berikut:
1. Tingkat Kabupaten, meliputi proses sosialisasi kabupaten, verifikasi proposal,
seleksi proposal, dan penetapan calon desa sasaran.
2. Tingkat Desa, meliputi proses sosialisasi desa, penyiapan Kader AMPL, IMAS-I,
penyusunan proposal, dan pengajuan proposal.
1. Modul Pengadaan
Modul Pengadaan mencatat data proses pengadaan yang terdiri dari
pembentukan tim pengadaan, penyiapan dokumen permintaan pengadaan dan
pemasukan penawaran. Proses ini akan berlanjut di tahap kedua, setelah
penetapan SK BLM dan penyusunan PKS, yaitu evaluasi dan penetapan
pemenang, serta penandatanganan SPK atau pemesanan pembelian. Proses
pengadaan di atas dilakukan menurut ketentuan pendanaan program dari BLM
Pamsimas. Proses pengadaan dengan sumber dana selain BLM Pamsimas akan
mengikuti ketentuan yang berlaku menurut sumber dana tersebut.
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
19
PAMSIMAS 2019
Kelompok Modul Pengelolaan Desa Pasca berisi modul yang mencatat beberapa
aspek berikut ini:
1. Kinerja Kelompok Pengelola SPAMS Perdesaan (KPSPAMS)
2. Pemantauan Kelembagaan
3. Pemantauan Keuangan
4. Pemantauan Keberfungsian Sarana
5. Pemantauan Data Penduduk
6. Pemantauan Tambahan Penerima Manfaat Sarana Air Minum dan Sanitasi
7. Pemantauan STBM
Selain itu juga dilakukan pencatatan kegiatan Dukungan dan Penguatan Asosiasi
PSPAMS Perdesaan, antara lain:
1. Pembentukan Asosiasi PSPAMS tingkat Kabupaten dan Provinsi
2. Rapat Kerja dan Workshop
3. Pemantauan Pelaksanaan Program Penguatan Dasar Asosiasi PSPAMS
4. Pendataan Lembaga Mitra Program Pamsimas
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
20
PAMSIMAS 2019
Aplikasi LIP dapat diakses melalui website Pamsimas dan smartphone berbasis
Android dengan fasilitas masing-masing sebagai berikut:
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
21
PAMSIMAS 2019
Aplikasi Uji Petik dan Manajemen Keuangan dapat diakses melalui website
Pamsimas dan smartphone berbasis Android dengan fasilitas masing-masing
sebagai berikut:
a. Website memuat laporan hasil uji petik dan pengukuran kinerja pengelolaan
keuangan tingkat masyarakat, serta fasilitas untuk input data uji petik, maupun
fasilitas pengelolaan daftar pertanyaan dari format kuesioner dan user pelaku
b. Aplikasi mobile memuat fasilitas untuk input data uji petik dan pengukuran
kinerja pengelolaan keuangan tingkat masyarakat
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
22
PAMSIMAS 2019
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
23
PAMSIMAS 2019
Aplikasi HRM dapat diakses melalui website Pamsimas dan smartphone berbasis
Android dengan fasilitas masing-masing sebagai berikut:
a. Website memuat fasilitas input data, laporan dan grafik jumlah personil dan
komposisinya di tiap tingkat, mutasi personil, kebutuhan personil, susunan tim
fasilitator masyarakat dan desa dampingan, evaluasi kinerja personil
b. Aplikasi mobile memuat beberapa laporan dan grafik terpilih dari yang
tersedia pada website
5. Aplikasi Smartsight
Aplikasi Smartsight merupakan aplikasi untuk memantau kontrak, proses
penagihan oleh manajemen perusahaan (FAS dan ROMS), proses verifikasi
pembayaran remunerasi serta biaya operasional fasilitator dan konsultan. Karena
terkait dengan proses verifikasi oleh tiap personel, maka aplikasi Smartsight
terintegrasi dengan database personel pada Aplikasi HRM.
Aplikasi Smart Sight dapat diakses melalui website Pamsimas dan smartphone
berbasis Android dengan fasilitas masing-masing sebagai berikut:
a. Website memuat data personil Fasilitator, Tim ROMS Kabupaten, dan Tim
ROMS Provinsi, kontrak FAS dan ROMS, invoicing/tagihan yang dilakukan
oleh manajemen Fasilitator Administration Services (FAS) dan Regional
Oversight Management Services (ROMS)
b. Aplikasi Mobile memuat fasilitas untuk konfirmasi penerimaan dana
(remunerasi dan biaya operasional) oleh Fasilitator, Tim ROMS Kabupaten,
dan Tim ROMS Provinsi.
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
24
PAMSIMAS 2019
Aplikasi Pemantauan MIS Day dapat diakses melalui website Pamsimas dan
smartphone berbasis Android dengan fasilitas masing-masing sebagai berikut:
a. Website memuat form input perencanaan dan pelaksanaan kegiatan MIS Day,
mulai dari tingkat pusat, provinsi dan kabupaten, serta penilaian / evaluasi
terhadap pelaksanaannya, yang dilengkapi dengan berbagai laporan
pemantauan hasil kegiatan
b. Aplikasi Mobile memuat berbagai laporan pemantauan hasil kegiatan MIS Day
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
25
PAMSIMAS 2019
Aplikasi IRS dapat diakses melalui website Pamsimas dan smartphone berbasis
Android dengan fasilitas masing-masing sebagai berikut:
a. Website memuat form input untuk menyampaikan pertanyaan dan tanggapan
terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi para pelaku di lapangan serta
arsip berbagai permasalahan yang pernah disampaikan dan tanggapannya
b. Aplikasi Mobile memuat fasilitas yang sama dengan yang tersedia pada
website
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
26
PAMSIMAS 2019
Gambar 3.4 Struktur Pengelolaan dan Mekanisme Pelaporan Data SIM dari
Daerah ke Pusat
Aplikasi /
Database
ROMS Provinsi
PC/CoPC Verifikasi Verifikasi Data Ya
Para TA Verifikasi valid
Ya, untuk
Melihat data SIM di website
Verifikasi
Data Tidak
valid
Mengisi Logbook
Tidak
Keterangan:
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
27
PAMSIMAS 2019
Logbook elektronik tersedia melalui Aplikasi SIM berbasis website dan aplikasi
mobile. Fasilitator Masyarakat melakukan pengisian logbook langsung melalui
aplikasi. Demikian pula Fasilitator Senior melakukan verifikasi logbook melalui
aplikasi. Melalui website pengisian logbook dipantau kelengkapannya oleh DEAO
di Kabupaten, yang selanjutnya dimintakan verifikasinya kepada DFMA dan DC.
Untuk keperluan administrasi dan laporan resmi, logbook yang sudah terisi dapat
dicetak dan ditandatangani oleh semua pihak, baik FM, FS dan DC paling lambat
pada saat pelaksanaan MIS Day.
Kegiatan verifikasi dan validasi data dan informasi dilakukan secara konsisten
setiap saat, sekurang-kurangnya sebulan sekali pada saat pelaksanaan MIS Day
dan dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, dan
pusat. Tujuannya adalah (1) menjaga kualitas dan akurasi data dan informasi
yang dikumpulkan, (2) umpan-balik hasil pemeriksaan akurasi data berdasarkan
fakta kegiatan di lapangan, (3) konsistensi data terhadap pemutakhiran yang
dilakukan sebelumnya, serta (4) menelusuri kemungkinan adanya anomali data.
Semua data dan informasi diinput ke dalam aplikasi SIM yang dapat diakses
melalui website Pamsimas.
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
28
PAMSIMAS 2019
Output pelaporan data SIM adalah data dan informasi dari lapangan yang telah
diverifikasi dan divalidasi akan ditampilkan di website Pamsimas secara realtime,
meliputi:
1. Quick Status
2. Laporan Data SIM
3. Laporan per Bidang kegiatan
4. Key Performance Indicator (KPI)
5. Profil Desa, Kabupaten, Provinsi dan Nasional.
6. Informasi lain terkait dengan Program Pamsimas.
Sinkronisasi data antara SIM STBM dengan SIM Pamsimas dilakukan melalui
kodefikasi BPS Nasional yang memasukkan desa-desa seluruh Indonesia. Hal ini
penting agar link data SIM STBM dapat secara langsung memasukkan data ke dalam
database SIM Pamsimas.
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
29
PAMSIMAS 2019
Output pelaporan data SIM STBM yang dapat dipantau di website Pamsimas adalah
hasil sinkronisasi antara SIM STBM dengan SIM Pamsimas, meliputi:
1. Informasi Desa STBM - Pamsimas
2. Informasi Baseline Jamban
3. Informasi Progres Jamban
B. Tujuan
1. Memfasilitasi layanan informasi dan penanganan pengaduan bagi
masyarakat dan pihak terkait dalam menyelesaikan berbagai permasalahan
dalam pelaksanaan program.
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
30
PAMSIMAS 2019
C. Sasaran
Terbangunnya wadah Layanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat yang
partisipatif, transparan, dan akuntabel pada tingkat masyarakat (Desa),
pemerintah daerah (Kabupaten dan Provinsi) dan Pemerintah Pusat untuk
melakukan kontrol sosial terhadap pelaksanaan program.
A. Asas
Layanan Informasi dan Pengaduan Masyarakat Program Pamsimas menganut
asas “DOUM”, yaitu: Dari, Oleh dan Untuk Masyarakat, dengan pengertian
penanganan pengaduan dilakukan oleh masyarakat difasilitasi oleh
fasilitator/konsultan pendamping sesuai derajat penanganan dan bidangnya.
B. Prinsip
1. Kemudahan
Setiap anggota masyarakat, terutama kelompok miskin, perempuan dan laki-
laki, harus mudah untuk menyampaikan informasi atau pengaduan masalah.
2. Partisipatif
Upaya pelibatan dan partisipasi masyarakat dalam pengembangan Layanan
Informasi serta pemantauan dan pelaporan tahapan proses penanganan
pengaduan masyarakat.
3. Transparan
Semua pihak yang ingin mendapatkan informasi atau penyelesaian masalah
terkait Program harus diberikan secara lengkap dan transparan. Kemajuan
proses dan hasil penanganan harus disampaikan secara transparan kepada
semua pihak melalui media yang tersedia.
4. Akuntabilitas
Layanan informasi serta proses penanganan pengaduan serta tindak
lanjutnya harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai
dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku.
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
31
PAMSIMAS 2019
5. Obyektif
Pemberian layanan informasi dan penanganan pengaduan harus bersifat
objektif dan tidak memihak salah satu pihak dan didasarkan pada prinsip
dan prosedur yang seharusnya secara konsisten.
6. Rahasia
Identitas orang yang melaporkan pengaduan atau masalah harus
dirahasiakan kecuali yang bersangkutan menghendaki sebaliknya.
7. Proporsional
Penanganan harus sesuai dengan cakupan pengaduan/masalah yang
terjadi.
8. Cepat dan Akurat
Setiap pertanyaan, saran, masukan atau pengaduan dan permasalahan
ditangani/ditanggapi secara cepat dengan berdasarkan informasi yang
akurat.
9. Berjenjang
Semua tanggapan atas Informasi masyarakat maupun pengaduan atau
masalah yang muncul ditangani pertama kali oleh pelaku Program
Pamsimas (Fasilitator Masyarakat, DC, PC dan sebagainya) pada tingkatan
di mana informasi atau pengaduan/masalah tersebut timbul (keberadaan
subyek yang diadukan). Apabila tidak dapat diselesaikan pada tingkatannya,
maka harus segera disampaikan kepada tingkat yang lebih tinggi.
10. Tercatat
Semua informasi/ keluhan dicatat dan dapat ditelusuri penanganannya.
C. Strategi
1. Menjadikan layanan informasi dan pengaduan masyarakat sebagai
kebutuhan dan tanggung jawab bersama,
2. Layanan informasi dan pengaduan masyarakat menjadi kegiatan terdepan
dalam penyelesaian masalah,
3. Layanan informasi dan pengaduan sebagai bagian dari pembelajaran
masyarakat,
4. Pelaporan aplikasi layanan informasi dan pengaduan masyarakat harus
dilakukan setiap saat, dengan pertimbangan bahwa tanggapan atas
informasi dan pengaduan masyarakat serta penyelesaian masalah tidak
boleh ditunda, dan harus selaras dalam kurun waktu yang dibatasi (time
line).
5. Pemantauan pergantian pelaku layanan informasi dan pengaduan
masyarakat di tingkat Provinsi dan Kabupaten harus mampu dipetakan
setiap saat oleh NMC, maka menjadi kewajiban ROMS untuk segera
melaporkan kepada NMC apabila terjadi kekosongan/kevakuman personil
yang berhalangan tetap.
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
32
PAMSIMAS 2019
Secara garis besar ada tiga tahapan dalam pengelolaan pengaduan masyarakat
Pamsimas, yaitu:
1. Sosialisasi tentang media dan prosedur pengelolaan informasi dan pengaduan
masyarakat
2. Penanganan informasi dan pengaduan masyarakat (penerimaan dan tindak
lanjut informasi dan pengaduan masyarakat)
3. Diseminasi hasil penanganan informasi dan pengaduan
3.4.5.1 Tujuan
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
33
PAMSIMAS 2019
3.4.5.2 Sasaran
Sasaran atau pengguna dari Website Pamsimas adalah seluruh pelaku Pamsimas
dari tingkat desa, tingkat Kabupaten/Kota, Tingkat Provinsi dan tingkat Pusat,
Pemerintahan tingkat Pusat dan Daerah, pihak swasta, lembaga donor, LSM,
dan masyarakat umum.
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
34
PAMSIMAS 2019
Aplikasi mobile adalah salah satu alternatif sumber informasi dan alat monitoring
yang antara lain terdiri dari berita, informasi eksekutif (berbagai laporan berupa
data dan grafik), dan akses ke aplikasi SIM serta berbagai aplikasi pendukungnya.
Data/informasi yang terdapat di aplikasi mobile bersumber dari website
Pamsimas dengan tampilan yang lebih ringkas dan sederhana.
Kegiatan kunjungan lapangan ini terdiri dari (i) Kunjungan lapangan uji petik, (ii)
Kunjungan lapangan pencapaian target/proses kegiatan dan (iii) Kunjungan
lapangan tindak lanjut hasil temuan.
Kunjungan lapangan uji petik ini dilaksanakan untuk mengukur capaian substansi
dan pemenuhan prasyarat kegiatan yang telah ditetapkan dengan melakukan
pengecekan langsung ke lapangan terhadap desa sampel.
Kunjungan lapangan uji petik dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat
kabupaten, provinsi dan nasional. Desa sampel uji petik adalah desa sasaran lokasi
uji petik yang ditentukan secara acak (random) berdasarkan kriteria tertentu dan
mempunyai jumlah tertentu sesuai tingkat wilayah kerja (kabupaten, provinsi dan
nasional).
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
35
PAMSIMAS 2019
Hasil Yang
No. Langkah Mekanisme Tujuan Pelaku
diharapkan
1 Pemilihan sampel Kriteria pemilihan desa sampel uji Memperoleh Desa yang ROMS
desa uji petik. petik berdasarkan data daftar sampel representatif Kabupaten,
a. Quick status. desa uji petik. untuk kegiatan ROMS
b. Laporan hasil Modul 7.3. uji petik. Provinsi,
NMC.
2 Koordinasi Untuk Tingkat Kabupaten, ROMS Memastikan Efisiensi waktu ROMS
pelaksanaan uji Kabupaten melakukan penetapan keberadaan dalam Kabupaten,
petik. lokasi sampel desa uji petik, responden dan pelaksanaan uji ROMS
selanjutnya melakukan koordinasi dokumen yang petik. Provinsi,
dengan Tim Fasilitator dalam dibutuhkan NMC.
menetapkan jadwal dalam uji petik.
pelaksanaannya.
Untuk Tingkat Provinsi, ROMS
Provinsi melakukan penetapan
lokasi sampel desa uji petik,
selanjutnya melakukan koordinasi
dengan ROMS Kabupaten dalam
menetapkan jadwal
pelaksanaanya.
Untuk Tingkat Nasional, NMC
melakukan penetapan lokasi
sampel desa uji petik, selanjutnya
melakukan koordinasi dengan
ROMS Provinsi dan ROMS
Kabupaten dalam menetapkan
jadwal pelaksanaannya.
3 Melakukan uji petik Menggunakan format uji petik yang Memastikan Hasil uji petik ROMS
dengan bantuan ditetapkan oleh CPMU, sesuai konsistensi memberikan Kabupaten,
kuesioner dan dengan siklus kegiatan yang diuji pelaksanaan uji gambaran yang ROMS
metode yang telah petik. petik dan mendekati Provinsi,
ditentukan. Uji petik dilakukan terhadap target meminimalkan kenyataan. NMC.
responden yang telah ditentukan. subjektivitas
antar pelaku uji
Memastikan setiap pertanyaan petik.
dapat terjawab.
Memastikan dilakukannya verifikasi
terhadap dokumen penunjang
seperti: berita acara, daftar hadir,
dan lain-lain.
Memastikan dilakukan pengecekan
terhadap sarana yang dibangun.
4 Pendokumentasian Pencatatan semua temuan hasil uji Memastikan Data yang ROMS
hasil kegiatan uji petik dalam bentuk notulensi tidak adanya akurat dan Kabupaten,
petik. ringkas untuk selanjutnya kekeliruan dapat ROMS
dikompilasi dalam laporan. penginputan data dipertanggung Provinsi,
Memasukkan data hasil uji petik dan informasi. jawabkan. NMC.
kedalam tabel format uji petik.
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
36
PAMSIMAS 2019
Hasil Yang
No. Langkah Mekanisme Tujuan Pelaku
diharapkan
5 Pelaporan Uji Petik. Laporan hasil uji petik terdiri atas 2 Memberikan Laporan ROMS
(dua) jenis, yaitu: potret kualitas deskriptif uji Kabupaten,
1. Laporan berbasis Aplikasi SIM. pelaksanaan petik pada ROMS
Laporan yang diinput dalam Pamsimas. setiap siklus Provinsi,
aplikasi SIM uji petik, memuat kegiatan. NMC.
data dan rekapitulasi hasil uji
petik untuk tiap siklus kegiatan
dan masing-masing tingkatan.
Laporan ini menjadi dasar
penyusunan laporan deskriptif.
2. Laporan Deskriptif.
Laporan yang berbentuk narasi,
memuat hasil analisis data dan
temuan serta rekomendasi
untuk ditindaklanjuti dalam
bentuk strategi fasilitasi
selanjutnya. Analisis data dan
temuan secara deskriptif
bertujuan untuk mengetahui
sejauh mana capaian terhadap
tujuan sesuai siklus kegiatan
yang diuji petik.
6 Umpan Balik / Feed Mempresentasikan hasil uji petik Memberikan Evaluasi dan ROMS
back. kepada pelaku Pamsimas di ruang untuk perbaikan Kabupaten,
masing-masing tingkatan. perbaikan dan terhadap ROMS
evaluasi pelaksanaan Provinsi,
pelaksanaan program. NMC.
program.
Cara melakukan dan melaporkan Uji Petik serta Format Uji Petik
secara lebih rinci dapat dilihat pada
“Prosedur Operasional Baku (POB) Uji Petik”
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
37
PAMSIMAS 2019
Hasil Yang
No. Langkah Mekanisme Tujuan Pelaku
diharapkan
1 Penentuan lokasi Kriteria pemilihan lokasi kabupaten Memperoleh Kabupaten ROMS
kunjungan dan/atau desa berdasarkan data daftar lokasi dan/atau Desa Kabupaten,
lapangan a. Quick status. kunjungan yang ROMS
(kabupaten b. Laporan hasil Modul 1 s/d 4. lapangan. progresnya Provinsi,
dan/atau desa). rendah atau NMC.
tidak sesuai
target.
2 Koordinasi Untuk Tingkat Kabupaten, ROMS Memastikan Lokasi ROMS
pelaksanaan Kabupaten melakukan penetapan kondisi lapangan kunjungan Kabupaten,
kunjungan lokasi kunjungan lapangan, sesuai dengan lapangan ROMS
lapangan. selanjutnya melakukan koordinasi data SIM. sesuai dengan Provinsi,
dengan Tim Fasilitator dalam laporan dalam NMC.
menetapkan jadwal data SIM.
pelaksanaannya.
Untuk Tingkat Provinsi, ROMS
Provinsi melakukan penetapan
lokasi kunjungan lapangan,
selanjutnya melakukan koordinasi
dengan ROMS Kabupaten dalam
menetapkan jadwal
pelaksanaanya.
Untuk Tingkat Nasional, NMC
melakukan penetapan lokasi
kunjungan lapangan, selanjutnya
melakukan koordinasi dengan
ROMS Provinsi dan ROMS
Kabupaten dalam menetapkan
jadwal pelaksanaannya.
3 Melakukan Melakukan pengecekan Memperoleh Hasil ROMS
kunjungan kesesuaian kondisi lapangan gambaran kunjungan Kabupaten,
lapangan ke dengan data SIM. kondisi lapangan ROMS
lokasi yang telah Menginventarisasi permasalahan sesungguhnya di berupa Provinsi,
ditentukan. yang ada di lapangan. lapangan. rencana tindak NMC.
Mendiskusikan alternatif lanjut
penyelesaian permasalahan. penyelesaian
permasalahan.
4 Pelaporan Laporan hasil kunjungan lapangan Memberikan Kebijakan dan ROMS
kunjungan dilakukan sesuai dengan gambaran arahan untuk Kabupaten,
lapangan. tingkatannya, yaitu: pelaksanaan penyelesaian ROMS
1. Untuk tingkat Kabupaten kegiatan di permasalahan Provinsi,
dilaporkan kepada DPMU dan lapangan meliputi di lapangan. NMC.
Satker Kabupaten serta ROMS kondisi dan
Provinsi. permasalahan
2. Untuk tingkat Provinsi
dilaporkan kepada PPMU dan
Satker Provinsi serta NMC
3. Untuk tingkat Pusat dilaporkan
kepada CPMU dan Satker
Pusat
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
38
PAMSIMAS 2019
Kunjungan lapangan tindak lanjut hasil temuan (audit BPKP, misi supervisi Bank
Dunia, dan lembaga terkait lainnya) dilakukan dalam rangka menindaklanjuti hasil
temuan berupa penyimpangan atau ketidaksesuaian pelaksanaan baik di tingkat
desa, kabupaten, provinsi maupun pusat. Disamping itu juga untuk menindaklanjuti
laporan yang disampaikan oleh masyarakat atau lembaga/institusi. Kegiatan ini
bertujuan untuk melakukan konfirmasi, klarifikasi dan identifikasi permasalahan
serta untuk memperoleh alternatif penyelesaian permasalahan untuk melakukan
koreksi terhadap penyimpangan dan ketidaksesuaian pelaksanaan di lapangan.
Hasil Yang
No. Langkah Mekanisme Tujuan Pelaku
diharapkan
1 Penentuan Kriteria pemilihan lokasi Memperoleh Lokasi yang ROMS
lokasi kunjungan berdasarkan, antara lain daftar lokasi terindikasi ada Kabupaten,
lapangan a. Hasil temuan supervisi. kunjungan penyimpangan ROMS
(kabupaten b. Media Layanan Informasi dan lapangan. atau Provinsi,
dan/atau desa). Pengaduan ketidaksesuain NMC.
dalam
c. Laporan yang masuk ke
pelaksanaan.
Pengelola Program.
2 Koordinasi Untuk Tingkat Kabupaten, ROMS Memastikan Lokasi ROMS
pelaksanaan Kabupaten melakukan penetapan kondisi lapangan kunjungan Kabupaten,
kunjungan lokasi kunjungan lapangan, sesuai hasil lapangan ROMS
lapangan. selanjutnya melakukan koordinasi temuan dan sesuai dengan Provinsi,
dengan Tim Fasilitator dalam laporan yang hasil temuan NMC.
menetapkan jadwal masuk. dan laporan
pelaksanaannya. yang masuk.
Untuk Tingkat Provinsi, ROMS
Provinsi melakukan penetapan
lokasi kunjungan lapangan,
selanjutnya melakukan koordinasi
dengan ROMS Kabupaten dalam
menetapkan jadwal
pelaksanaanya.
Untuk Tingkat Nasional, NMC
melakukan penetapan lokasi
kunjungan lapangan, selanjutnya
melakukan koordinasi dengan
ROMS Provinsi dan ROMS
Kabupaten dalam menetapkan
jadwal pelaksanaannya.
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
39
PAMSIMAS 2019
Hasil Yang
No. Langkah Mekanisme Tujuan Pelaku
diharapkan
yang ada di lapangan. temuan dan
rencana tindak
Mendiskusikan alternatif
lanjut
penyelesaian permasalahan.
penyelesaian
temuan.
4 Pelaporan Laporan hasil kunjungan lapangan Memberikan Kebijakan dan ROMS
kunjungan dilakukan sesuai dengan gambaran arahan untuk Kabupaten,
lapangan. tingkatannya, yaitu: pelaksanaan penyelesaian ROMS
1. Untuk tingkat Kabupaten kegiatan di permasalahan Provinsi,
dilaporkan kepada DPMU dan lapangan di lapangan. NMC.
Satker Kabupaten, serta ROMS meliputi kondisi
Provinsi. dan
2. Untuk tingkat Provinsi permasalahan
dilaporkan kepada PPMU dan
Satker Provinsi, serta NMC.
3. Untuk tingkat Pusat dilaporkan
kepada CPMU dan Satker
Pusat
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
40
PAMSIMAS 2019
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
41
PAMSIMAS 2019
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
42
PAMSIMAS 2019
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
43
PAMSIMAS 2019
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
44
PAMSIMAS 2019
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
45
PAMSIMAS 2019
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
46
PAMSIMAS 2019
BAB 4. EVALUASI
Evaluasi adalah suatu proses untuk membuat penilaian secara sistematik mengenai suatu
kebijakan, program, proyek, atau kegiatan berdasarkan informasi dan hasil analisis
dibandingkan terhadap relevansi, keefektifan biaya, dan keberhasilannya untuk keperluan
pemangku kepentingan. Dalam program Pamsimas evaluasi adalah kegiatan yang dilakukan
untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan-tujuan utama Program melalui pengukuran
Indikator Capaian Program (KPI).
Ada beberapa jenis evaluasi berdasarkan pelaku yang melakukan evaluasi dan tujuan
pelaksanaan evaluasi, yaitu evaluasi internal dan evaluasi eksternal.
Evaluasi Internal adalah evaluasi yang dilakukan oleh pelaku program Pamsimas
yang bertujuan untuk menilai pelaksanaan kegiatan dibandingkan dengan kriteria
atau parameter yang ada dan tujuan yang hendak dicapai oleh program. Evaluasi
internal dalam Pamsimas terdiri dari 3 jenis evaluasi sebagaimana diuraikan dalam
tabel di bawah ini.
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
47
PAMSIMAS 2019
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
48
PAMSIMAS 2019
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
49
PAMSIMAS 2019
Evaluasi kinerja konsultan dan fasilitator dilakukan untuk mengetahui kapasitas dan
kinerja dari konsultan dan fasilitator dalam menjalankan tugas yang menjadi
tanggungjawabnya. Tujuan Evaluasi Kinerja Personil adalah,
1. Memberikan referensi dalam pengambilan kebijakan tentang tatakelola personil
sebagai dasar dalam upaya pembinaan dan pengembangan kapasitas personil.
2. Menjadi dasar dalam melakukan koreksi personil tentang kinerja.
3. Memberikan masukan untuk mengoptimalkan penguatan kinerja tim dengan
mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing personil.
4. Memberikan pertimbangan dalam melakukan promosi atau peningkatan potensi
pesonil di tinjau dari kelebihan yang dimiliki sebagai upaya peningkatan karir.
Ketentuan umum dalam pelaksanaan evaluasi kinerja personil adalah sebagai berikut:
1. Evaluasi kinerja dilakukan untuk menjamin agar para pelaksana program yang ada
dapat mendukung pencapaian tujuan program secara optimal sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
2. Evaluasi kinerja dilaksanakan oleh unsur pelaksana program terhadap semua
tenaga pelaksana program yang berada di bawah koordinasinya.
3. Pelaksanaan evaluasi kinerja dilakukan setiap 3 bulan (triwulan) selama durasi
kontrak.
Cara melakukan dan melaporkan Evaluasi secara lebih rinci dapat dilihat pada
“Prosedur Operasional Baku (POB) Evaluasi Kinerja Fasilitator dan Konsultan
Program Pamsimas”
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
50
PAMSIMAS 2019
BAB 5. PELAPORAN
5.2 LAPORAN
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
51
PAMSIMAS 2019
Tim pendukung pengelola program mulai dari tingkat desa sampai tingkat pusat
berkewajiban menyusun dan menyampaikan laporan. Jenis dan pelaku pelaporan
untuk setiap tingkatan diuraikan dalam tabel di bawah ini.
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
52
PAMSIMAS 2019
Cara penyusunan dan penyampaian Laporan serta Format Laporan secara lebih
rinci dapat dilihat pada “Prosedur Operasional Baku (POB) Penyusunan
Laporan PPMU dan DPMU” dan “Prosedur Operasional Baku (POB)
Penyusunan Laporan ROMS dan Fasilitator”
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
53
PAMSIMAS 2019
PETUNJUK TEKNIS
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN PAMSIMAS
54