Anda di halaman 1dari 2

ID soal Maternitas 1

Tinjauan Jabaran
Kompetensi Praktik Profesional, etik, legal dan peka budaya
Asuhan keperawatan dan manajemen asuhan keperawatan
Pengembangan professional
Domain Kognitif: pengetahuan comprehensive / berpikir kritis
Pengetahuan aplikasi prosedural (prosedural knowledge)
Pengetahuan afektif (konatif)
Keilmuan KMB/ Maternitas / Anak / Jiwa / Keluarga /Komunitas/ Gerontik / Gadar /
Manajemen
Proses Pengkajian / Penentuan diagnosis / Perencanaan / Implementasi / Evaluasi /
Keperawatan
Upaya Promotif / Preventif / Kuratif / rehabilitatif
Kesehatan
Kebutuhan Oksigenenasi / Cairan &.elektrolit / Nutrisi / Eliminasi / Aman &.nyaman / aktifitas
Dasar & istirahat / Seksual / nilai dan keyakinan / Psikosisial/ belajar/ komunikasi
Sistem Tubuh Sistem pernafasan / Sistem Kardiovaskuler &limfatik/ Sistem Pencernaan &
hepatobilier / Sistem saraf dan perilaku / Sistem Endokrin / Muskuloskeletal /
Sistem Ginjal dan saluran kemih / Sistem Reproduksi/ Sistem Integument / Sistem
Imuno-hematologi / Sistem Penginderaan/ kesehatan mental/ pelayanan kesehatan
Kasus (vignete)
1. Seorang perempuan berusia 26 tahun G1P0A0 hamil 38 minggu tiba di rumah sakit dengan keluhan
perdarahan melalui vagina. Hasil pemeriksaan diperoleh data kejadian perdarahan tiba-tiba tanpa
rasa sakit. Observasi tanda-tanda vital TD: 110/70 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, dan frekuensi
napas 20x/menit.

Pertanyaan soal
Apa masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

Pilihan jawaban
a. Defisit volume cairan dan elektrolit
b. Risiko injuri maternal
c. Risiko injuri fetal
d. Risiko gawat janin
A. Risiko gangguan perfusi jaringan
Kunci Jawaban: A
Rasional: A. Plasenta previa secara umum tidak mengalami sakit ketika perdarahan baik
sebagian maupun lengkap yang menutupi serviks dan ketika serviks terbuka,
plasentanya terpisah dan terdapat perdarahan
B. Plasenta akreta adalah plasenta yang lengket yang abnormal yang terkait
melalui endometrium kea rah myometrium
C. Uterus robek adalah kejadian yang menyakitkan; janin mungkin keluar dari
uterus ke dalam perut
D. Tidak ada pembuktian yang terlihat jika robekannya tersebunyi; abrupsio
plasenta memberikan rasa nyeri karena darah terakumulasi antara plasenta
dan otot uterin.
E. Abrupsio plasenta adalah kondisi di mana plasenta lepas sebelum bayi lahir.
Referensi: Lowdermik DL, Perry SE, Cashion MC (2013). Keperawatan Maternitas. Edisi
bahasa Indonesia 8, Bab 21.

Anda mungkin juga menyukai