PEMBAHASAN
A. Pengertian
C. Pereaksi umum
1. Amoniak 4 M
2. Amoniak 2 M
3. Amoniak 1M
4. Amoniak 0.1 M
7. Asam klorida 9 M
8. Asam klorida 6 M
9. Asam klorida 4 M
Diambil dengan pipet takar asam sulfat pekat H2SO4 sebanyak 2.8
ml dengan hati hati dilarutkan dalam beker yang berisi air suling
sebanyak 97.20 ml melalui dinding gelas secara perlahan . ingat akan
terjadi panas pada reaksi
Diambil dengan pipet takar asam sulfat pekat H2SO4 sebanyak 1.4
ml dengan hati hati dilarutkan dalam beker yang berisi air suling
sebanyak 98.60 ml atau 10 ml asam sulfat 1 M diencerkan hingga
100ml dengan air suling melalui dinding gelas.
Diambil dengan pipet takar asam sulfat pekat H2SO4 sebanyak 5.6
ml dengan hati hati dilarutkan dalam beker yang berisi air suling
sebanyak 92.40 ml.
16. Fehling A
28. Lugol
D. Pereaksi khusus
1. Benedict 3
2. Biuret 1
3. Biuret 3
4. Fehling A
5. Fehling B
7. Millon reagen2
8. Millon reagen 3
9. Molish 1
10. Tollen
11. Xanto
A : HNO3 pekat 50 ml
B :NH3 pekat 50 ml
Air 50 ml
Dipakai untuk menguji tyrosin dan tripopen.reaksipositif dengan
ditandai adanya warna kuning atau jingga yang terbentuk.
12. Albumin
Putih telur 5 ml
Air 5 ml
Air hangat 500 ml
Panaskan hingga 80C sampai bening dan kemudian saring
Tambahkan 100 ml buffer fosfat pH 7.0 pada 1.5 gram tepung yang
dapat larut (soluble strach)kemudian dicampurkan dan dipanaskan
hingga mendidih selama 3 menit. Setelah dingin tambahkan lagi buffer
fosfatsehingga volumenya menjadi 140 ml.larutan substat ini bila steril
dapat bertahan lama dalam suhu kamar.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam menulis makalah untuk yang akan datang tulisannya agar lebih
teratur lagi dan penjelasan tentang yang dibahas lebih mudah dimengerti
DAFTAR PUSTAKA