Motivasi berasal dari kata lain Motive yang berarti dorongan atau bahasa Inggrisnya to move.
Motif diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri organisme yang mendorong untuk
berbuat (driving force). Motif tidak berdiri sendiri, tetapi saling berkaitan dengan faktor-faktor
lain, baik faktor eksternal, maupun faktor internal. Hal-hal yang mempengaruhi motif disebut
motivasi.
Pengertian Motivasi adalah sebuah dorongan, hasrat atau pun minat yang begitu besar di dalam
diri, untuk mencapai suatu keinginan, cita-citra dan tujuan tertentu. Adanya motivasi akan
membuat individu berusaha sekuat tenaga untuk mencapai yang diinginkannya.
Seseorang yang memiliki motivasi tinggi akan memberikan dampak yang baik bagi
kehidupannya. Tingginya motivasi tersebut akan mengubah perilakunya, untuk menggapai cita-
cita dan menjalani hidup dengan lebih baik.
Oleh karena itu, setiap orang sangat membutuhkan motivasi untuk dirinya sendiri. Hal ini, agar
Anda tidak mudah putus asa dan merasa down. Serta dapat cepat bangkit saat mengalami
kegagalan.
Menurut Herzberg (1966), ada dua jenis faktor yang mendorong seseorang untuk
berusaha mencapai kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua faktor itu
disebutnya faktor higiene (faktor ekstrinsik) dan faktor motivator (faktor intrinsik).
Kontras dengan pandangan negatif ini mengenai kodrat manusia ada empat teori Y :
b) Orang akan menjalankan pengarahan diri dan pengawasan diri jika mereka
komit pada sasaran.
Teori yang dikemukakan oleh Mc Clelland (1961), menyatakan bahwa ada tiga
hal penting yang menjadi kebutuhan manusia, yaitu: