Anda di halaman 1dari 1

AKUN-AKUN DAN GOLONGAN TRANSAKSI DALAM SIKLUS PEMBELIAN

DAN PEMBAYARAN
Tujuan pengauditan atas siklus pembelian dan pembayaran adalah untuk menilai apakan
akun-akun yang di pengaruhi oleh pembelian barang dan jasa serta pengeluaran kas untuk
pembelian tersebut telah di sajikan secara wajar sesuai dengan standar keuangan.
Ada tiga kelompok transaksi yang tercakup dalam siklus ini, yaitu:
1. Pembelian barang dan jasa
2. Pengeluaran kas
3. Retur pembelian dan potongan pembelian
Ada 10 akun yang lazim digunakan dalam siklus pembelian dan pembayaran seperti yang
ditunjukkan dalam akun T pada gambar 15-1 di atas. Untuk menyederhanakan, dalam gambar
tersebut hanya ditunjukkan akun kontrol untuk tiga kelompok besar beban yang umumdigunakan
pada kebanyakan perusahaan. Untuk setiap akun kontrol, juga diberikan contoh akun pembantu
beban yang termasuk dalam akun kontrol yang bersangkutan. Jelas kiranya bahwa banyak akun
yang terlibat dalam siklus ini. Oleh karena itu tidak mengherankan apabila pengauditan siklus
pembelian dan pembayaran seringkali lebih memakan waktu dibandingkan siklus-siklus
lainnya.Gambar 15-1 menunjukkan bahwa setiap transaksi memengaruhi entah pendebetan atau
pengkreditan terhadap akun utang usaha. Karena banyak perusahaan melakukan pembelian
langsung dengan cek atau melalui kas kecil, gambar ini memang sengaja sangat disederhanakan.
Kita berasumsi bahwa pembelian tunai (langsung dibayar per kas) diproses dengan cara yang
sama dengan pembelian secara kredit (melalui utang usaha lebih dahulu)

Anda mungkin juga menyukai