DISUSUN OLEH:
NIM : 180160112
atau Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas,
arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari
level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke
level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk. Arsitektur juga merujuk
Bangunan pintar (smart building) adalah sebuah sistem dengan bantuan teknologi yang
diaplikasikan dan digunakan dalam bangunan yang akan memberikan segala kenyamanan,
keselamatan, keamanan, dan penghematan energi yang berlangsung secara otomatis dan
Jadi, Sistem bangunan Pintar adalah sebuah sistem berbantuan komputer yang akan
berlangsung secara otomatis dan terprogram melalui komputer, pada gedung atau rumah
tinggal. Dapat digunakan untuk menggendalikan hampir semua perlengkapan dan peralatan
dirumah, mulai dari pengaturan tata lampu hingga ke berbagai alat-alat rumah tangga, yang
perintahnya dapat dilakukan dengan menggunakan suara, sinar merah infra, atau melalui
Konsep bangunan pintar (smart building) telah di perkenalkan di Amerika Serikat pada
awal tahun 1980-an. Namun sebenarnya sebelum masa tersebut, Sistem bangunan pintar
memang telah ada dan telah diterapkan pada perumahan dimasa purba kala, walaupun hanya
terdapat skala kecil yang diterapkan pada zaman tersebut seperti penggunan gua sebagai tempat
tinggal yang memanfaatkan dinding gua yang berbatu sebagai pendinginan alami dan juga
Era Sekarang
Pada zaman purbakala, manusia hanya mengetahui bagaimana cara bertahan hidup di
alam liar dan mampu membuat tempat tinggal yang nyaman, nah tempat tinggal yang dimaksud
adalah tempat yang dapat digunakan untuk berteduh. Tempat berteduh tersebut biasanya
manusia purbakala menggunakan goa sebagai tempat berlindung dari ancaman hewan liar
maupun cuaca alam. Disini dapat dipahami bahwa goa berbentuk lobang yang ada di tanah atau
Nah dizaman ini terdapat zaman dimana manusia purba mulai hidup menetap dan tidak
nomaden lagi (hidup berpindah-pindah) sehingga seiring berjalannya waktu, pola pikir
manusia pada jaman dulu sudah mulai mengenal sedikit demi sedikit mengenai perubahan
Nah sejak saat itu, manusia sudah mulai mengenal model bentuk rumah atau tempat
tinggalnya sesuai budaya masyarakat setempat, yang dulunya masih menggunakan bahan
material yang disuaikan menurut tempat alam sekitar atau sesuai dengan keadaan
lingkungannya. Misalnya seperti tempat atau area disekitar pantai menggunakan bahan
material rumah atau tempat tinggal dengan menggunakan pohon kelapa, atau jika berada
dihutan memakai bahan material kayu atau bambu, dan lain sebagainya. Pola-pola pikir
tersebut sedikit demi sedikit mulai berkembang dalam mengembangkan berbagai ide seperti
Konsep bangunan pintar (smart building) telah di perkenalkan di Amerika Serikat pada
awal tahun 1980-an. Pendekatan desain ini lebih memikirkan tentang masa mendatang.
lingkungan agar tercipta bangunan yang benar – benar baik. Selain seluruh komponen gedung
dirancang agar fleksibel dan terpadu, sistemnya pun diatur agar benar – benar ekonomis dan
fleksibel.
dengan nyaman dan bersifat pribadi sehingga desain rumah mengikuti dari tradisi tradisional
sesuai dengan budaya masyarakat setempat. Sistem bangunan pintar pada rumah-rumah
tradisional ini ada banyak yang terdapat pada sekitar rumah seperti memanfaatkan rumah
panggung untuk kebutuhan penyimpanan kayu bakar atau lain sebagainya, kemudian
memanfaatkan lantai kayu sebagai tambahan ventilasi atau sirkulasi udara sehingga membuat
suhu yang ada didalam rumah terasa lebih dingin dan nyaman, dan lain-lain sebagainya.
Untuk desainnya sendiripun rumah dulu cenderung mempunyai atap yang segitiga yang
membumbung tinggi, mempunyai halaman yang luas, dengan plafon yang tak terlalu tinggi,
dan hanya mempunyai satu lantai. Untuk teknologinya juga masih mengaplikasikan teknologi
primitif karena jaman dulu tak atau belum mengetahui besi dan kaca. Oleh karena itu bangunan
masih banyak yang mengaplikasikan kayu dan daun, semua belum ada seperti genteng beton
Hal-hal demikian merupakan sistem bangunan pintar dalam skala kecil yang telah ada
dan telah diterapkan sejak dulu sehingga lama-kelamaan, seiring berjalannya waktu semakin
banyak pula perkembangan mengenai tentang bangunan pintar yang diterapkan pada
Di era modern ini, perkembangan pola pikir manusia telah berkembang jauh lebih baik
dibandingkan dengan pada masa zaman dulu. Di zaman modern ini manusia telah bergantung
paada kecanggihan teknologi yang mampu dijadikan sebagai penunjang kenyamanan oleh
manusia yang hidup di zaman sekarang. Zaman modern ini semua desain dan hampir semua
desain arsitektur kini mengaplikasikan konsep bangunan atau desain arsitektur modern. Semua
itu bisa kita lihat sendiri dari segi teknologi dan material-material bahan yang ada seperti besi,
Bentukan bangunan sudah terlihat lebih bagus dibandingkan dengan zaman dulu karena
zaman modern ini bentukan bangunannya sudah lebih kompleks. Kecuali dari bahan-bahan dan
material-materialnya kita juga bisa mengamati dari wujud gaya rumah itu sendiri dari ada yang
minimalis, elegan, tropis dan masih banyak lagi konsep-konsep desain di masa kini ini. Untuk
pengerjaanya pun kini juga telah banyak yang mengaplikasikan alat-alat berat seperti
Bulldozer, Excavator, Clamp Shell, Dragline, Truck Mixer, Dump Truck dan lain sebagainya.
Akan tetapi, di masa kini banyak juga arsitek-arsitek yang mengaplikasikan konsep
Konsep bangunan pintar telah banyak dipakai oleh semua orang sehingga dapat
memaksimalkan kenyamanan baik didalam rumah, perkantoran dan lain sebagainya. Sebagai
contoh seperti bangunan yang memiliki alarm kebakaran jika smoke detector mendeteksi asap
yang biasanya banyak digunakan pada perkantoran, hotel, dan lain sebagainya.
C. Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Pada Bangunan Pintar Di Masa Dulu
Dan Sekarang
Seperti yang telah diuraikan di awal pembahasan, perubahan sistem sederhana pada
bangunan menuju generasi bangunan pintar itu dilandasi oleh beberapa faktor sehingga adanya
perubahan dari zaman dulu hingga sekarang. Nah, faktor-faktor tersebut dipengaruhi oleh :
1. Faktor alam
Pada era pre modern, alam berperan penting dalam perubahan sistem sederhana
menju sistem yang kompleks atau pintar. Contohnya seperti tempat tinggal
yang ada disekitar pesisir. Nah begitu juga di zaman sekarang, akan tetapi
Budaya masyarakat zaman dulu mengikuti nenek moyang mereka yang terdapat
3. Faktor kebutuhan
Zaman dulu, pola pikir manusia semakin luas yang mengakibatkan adanya