Dasar Hukum
1) Pedoman Perencanaan Penyiagaan Bencana Bagi RS tahun 2009
2) Undang – Undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3) Undang – Undang nomor 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
4) PERMEN LHK RI Nomor P.74/menlhk/setjen/kum.1/10/2019 tentang program kedaruratan
pengelolaan bahan berbahaya dan beracun dan/atau limbah bahan berbahaya dan beracun.
Pengertian
1) Risiko adalah ketidakpastian yang berdampak pada sasaran. Ketidakpastian adalah segala
peristiwa yang disebabkan oleh alam ataupun ulah manusia, yang berdampak pada sasaran
organisasi.
─ Ketidakpastian tentang suatu peristiwa, baik kemungkinan terjadinya maupun
dampaknya.
─ Dampak berupa penyimpangan terhadap sasaran yang diinginkan, dapat positif atau
negatif
─ Sasaran dapat berupa keuangan, kesehatan, pendapatan, prestasi
2) Kondisi darurat adalah kejadian tidak normal yang terjadi tiba-tiba, mengganggu kegiatan
atau komunitas dan harus segera ditanggulangi. Keadaan darurat dapat berubah menjadi
bencana yang mengakibatkan banyak korban/ kerusakan
3) Bencana (Disaster) adalah peristiwa yang terjadi mendadak / tidak terencana atau secara
perlahan tapi berlanjut yang menimbulkan dampak terhadap pola kehidupan normal /
kerusakan ekosistem, sehingga perlu tindakan darurat dan luar biasa untuk menolong dan
menyelamatkan korban yaitu manusia dan lingkungan.
4) Bencana alam : bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang
disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir,
kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.
5) Bencana non alam :bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa
nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah
penyakit.
6) Bencana sosial : bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang
diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok atau antarkomunitas
masyarakat, dan teror.
7) KLB (Kejadian Luar Biasa) : adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan/
kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu
tertentu dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah.
Bencana Internal RS
BENCANA
Bencana Internal RS
Terdapat 3 kondisi yang dapat menyebabkan timbulnya risiko bencana RS, yaitu :
1) Unsafe action perbuatan individu yang tidak aman / berbahaya
2) Unsafe condition lingkungan kerja yang tidak aman / berbahaya
3) Unsafe management manajemen RS yang tidak mendukung prinsip manajemen risiko
untuk meminimalkan kerugian : korban manusia dan material
Setelah melakukan evaluasi terhadap 4 bagian Hospital Safety Index yang terdiri dari 145
pertanyaan maka data akan dievaluasi dan dilihat hasilnya menggunakan safety index
calculator sehingga hasil akhir nya akan didapatkan tiga kategori kesiapsiagaan rumah sakit
dalam menghadapi bencana menggunakan hospital safety index, yaitu kategori A,B dan C yang
dapat dilihat pada tabel berikut :
Dengan menggunakan Hospital Safety Index Evaluation Form, Rumah Sakit dapat melakukan
self assessment untuk terhadap kesiapannya menghadapi potensi bencana yang mungkin
terjadi. Hospital Safety Index Evaluation Form, terdiri dari :
1. Form 1 : berisi informasi umum mengenai rumah sakit
2. Form 2 : safe hospital checklist
Safe Hospital Checklist terdiri dari :
Modul 1 Modul 2 Modul 3 Modul 4
Hazard Structural Nonstructural Safety Emergency and
Safety Disaster Management
a) Hazards a) Prior a) Architectural safety a) Coordination of
(Geological events b) Infrastructure emergency and
hazards, affecting protection, access and disaster
Hydro- hospital physical security management
meteorologica safety c) Critical systems : activities
l hazards, b) Building ─ Electrical b) Hospital emergency
Biological integrity ─ Telecommunication and disaster
hazards, ─ Water supply response and
Technological system recovery planning
hazards, ─ Fire protection c) Communication
Societal system and information
hazards ─ Waste managemen system
b) Geotechnical system d) Human Resources
properties of ─ Fuel storage system e) Logistic and finance
soils ─ Medical gases f) Patient care and
system support services
─ Heating, ventilation, g) Evacuation,
and air conditioning decontamination,
(HVAC) systems and security
d) Equipment and supplies