Anda di halaman 1dari 8

Pertemuan ke 4

Wahyuni Mayangsari, S.Sos.,M.Kesos


 Berdasarkan ukuran
 Small group terdiri dari 2 sampai 15 orang
 Large group terdiri dari 20 sampai 30 orang
 Berdasarkan struktur
 Formal : kelompok yang mempunyai tujuan yang
jelas dan satu komando dalam menangani masalah
Contoh : Kelompok tani
 Informal : kelompok tumbuh dari proses interaksi,
daya tarik, dan kebutuhan seseorang. Tidak ada SK
atau legalisasi secara formal
 Semi formal
 Berdasarkan terapan perubahan
 Terbuka : mempunyai rasa tanggap akan
pembaharuan
 Tertutup : kelompok yang kecil akan perubahan
Perbedaan Kelompok Terbuka dan Tertutup
Perubahan Keanggotaan Terbuka : bebas melepas atau menerima
kelompok anggota
Tertutup : Menjaga kestabilan anggota
Kerangka Referensi Terbuka : Bebas melepas dan menerima
anggota biasanya anggota baru membawa
ide baru ke kelompok
Tertutup : Kstabilan anggota di
pertahankan dan referensinya sedikit
Perspektif waktu Terbuka : lebih berpikir sekarang dan
masa depan
Tertutup : memelihara horizon waktu dan
perspektif jangka panjang
Keseimbangan Terbuka : tidak seimbang dan mobilisasi
tinggi akan penerimaan ide-ide baru
Tertutup : mengutamakan kstabilan
 Berdasarkan fungsi kelompok
 Kelompok sosial : tidak terikat dengan tugas
kedinasan tujuan utama adalah kesenangan dan
kepuasan anggotanya
 Kelompok tugas : kelompok yang harus dilakukan
dengan tujuan tertentu
 Berdasarkan Hubungan Antar Anggota
 Primer : mempunyai rasa keakraban, kebersamaan,
loyalitas dan tangggapan yang sama
 Sekunder : hubungannya bersifat impersonal,
berdasarkan asas manfat. Contoh Serikat Pekerja.
 Berdasarkan Identifikasi Diri
 In group : dipandang oleh seseorang sebagai
miliknya dan mewakili identitasnya
 Out group : kelompok yang tidak mewakili
identitas diri seseorang dan orang tersebut tidak
merasa memiliki kelompok tersebut
 Berdasarkan Keanggotaan kelompok
 Kelompok Keanggotaan
 kelompok yang tidak mewakili identitas diri seseorang
dan orang tersebut tidak merasa memiliki kelompok
tersebut
 Kelompok Rujukan
 setiap kelompok yang di dalam kelompok tersebut
seseorang melakukan referensi atasnya, untuk
membentuk pribadi dan tingkah lakunya
 Berdasarkan Penyelesaian Masalah
 Deskriptif : membantu anggota kelompok untuk
memahami masalah dan bagaimana memecahkan
sebuah masalah
 Preskriptif : menggunakan agenda yang telah
ditentukan terlebih dahulu untuk membantu
kelompok memecahkan masalah secara efisien dan
efektif. Pendekatan preskriptif menawarkan saran-
saran spesifik bagi pengembangan kelompok, dan
menggunakan langkah-langkah rasional anggota
untuk mencapai tujuan
 Berdasarkan Pola Interaksi
 Interacting : kelompok yang setiap anggotanya
harus bekerja sama dengan anggota-anggota lainnya
agar dapat mencapai tujuan-tujuan kelom
 Co-acting : kelompok yang masing-masing
anggotanya dapat bertindak sendiri, tetapi semua
mengarah pada tercapainya tujuan Kelompok
(tujuan bersama)
 Counter acting : kelompok yang terbelah karena
masing-masing anggota mempunyai tujuan yang
berbeda/berlawanan atau malah bersaing untuk
mencapai tujuan bersama.

Anda mungkin juga menyukai