KELOMPOK 8
1
KATA PENGANTAR
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR……………………………..................................................2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………....3
BAB 1 PENDALUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.2Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari konsep kelompok ?
2. Apa saja ciri-ciri perilaku kelompok formal dan informal ?
3. Apa yang dimaksud dengan kontigensi gaya kepemimpinan dengan
perilaku kelompok ?
1.3Rumusan Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari konsep kelompok.
2. Untuk mengetahui ciri-ciri dari perilaku kelmpok formal dan informal.
4
3. Untuk mengetahui gaya kepemimpinan dengan perilaku kelompok.
1.4Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh pembaca :
1. Dapat mengetahui lebih dalam tentang konsep kelompok dan ciri-ciri
perilaku kelompok formal dan informal.
2. Dapat mengetahui lebih dalam tentang kontigentasi gaya kepemimpinan
dengan perilaku kelompok.
5
BAB 2 PEMBAHASAN
Kelompok adalah unit sosial yang terdiri dari sejumlah individu yang
mempunyai huvungan saling tergantung satu sama lain sesuai dengan status dan
peranannya. Secara tertulis atau tidak, mereka telah mengadakan norma yang
mengatur tingkahlaku anggota kelompoknya.
6
utamanya untuk mencapai kesejahteraan soaial dan menghasilkan keputusan bagi
anggotanya. Timbul kelompok sosial ini didasarkan atas rasa senang dan
kesukarelaan.Sifat kelompok terbagi dua yaitu kelompok format dan kelompok
informal :
7
2. Kekuasaan dalam klompok.
3. Akuntabilitas dan pertanggiung jawaban anggota
kelompok.
4. Saluran-saluran yang terjadi.
5. Alat komunikasi yang digunakan.
6. Menerangkan dengan jelas berbagai macam tugas yang
ditujukan pada setiap anggota.
8
kepemimpina yang ditemukan oleh Frederick E. fiedler, yang mendalikan bahwa
gaya kepemimpinan yang sukses paling baik ditentukan oleh situasional.
Berdasarkan penelitian, perilaku seorang pemimpin yang bendasarkan teori
perilaku ini, memiliki kecenderungan kearah 2 hal, yaitu:
Jadi, berdasarkan teori ini, seorang pemimpin yang baik adalah bagaimana
seorang pemimpin yang memiliki perhatian yang tinggi kepada bawahan dan
terhadap hasil yang tinggi pula.
PATH-GOAL THEORY
9
Pengaruh perilaku pemimpin terhadap kepuasan bawahan tergantung pada
variabel moderator situasional yang berupa karakteristik tugas dan
karakteristik bawahan.
Variabel-variable situasional ini juga mempengaruhi preferensi bawahan
terhadap pola perilaku kepemimpinan sehingga dapat memberikan
kepuasan bagi bawahan.
10
Participative leadership akan meningkatkan kepuasan bawahan bila tugas
tidak terstruktur dan meningkatkan kejelasan peran.
Achievement oriented leadership akan meningkatkan kepuasan bila tugas
tidak terstruktur, dengan meningkatkan rasa percaya diri dan harapan akan
menyelesaikan tugas dan tujuan yang menantang.
11
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kelompok adalah kumpulan orang-orang yang merupakan kesatuan sosial
yang mengadakan interaksi yang intensif dan mempunyai tujuan bersama.
Dalam kata lain kelompok adalah kumpulan orang-orang yang memiliki
tujuan yang sama. Berdasarkan sifatnya, kelompok terbagi menjadi 2 yaitu:
kelompok formal dan kelompok informal.
Ciri-ciri kelompok formal adalah: diatur dengan yang ngikat dan harus
dipatuhi setiap anggota, setiap anggota memiliki tugas masing-masing, setiap
anggota harus mengenal kedudukan masing-masing, memliki hubungan kerja
bukan pribadi, dan memiliki struktur keorganisasian.
12
3.2 Saran
Saran kami untuk pembaca :
1. Dapat memberikan kritik dan saran yang membangun agar dapat
penulis mampu meyusun makalah menjadi yang lebih baik.
2. Kami sarankan, untuk para pembaca mencari sumber lain agar tidak
terjadi kesalah pahaman.
13
DAFTAR PUSTAKA
14