Anda di halaman 1dari 20

ASKEP MATERNITAS-ANTENATAL CARE

ANTE NATAL CARE

A. Pengertian

Antenatal care adalah pengawasan sebelum persalinan terutama di tujukan pada pertumbyhan
dan perkembangan jan in dalam rahim. Sedangkan pengawasan sebelum persalinan terutama di
tujukan pada ibunya disebut ante natal care.

B. Tujuan

Tujuan Ante Natal Care

Pengawasan hamil untuk mendapatkan hal sebagai berikut:

1) Kesehatan umum ibu

2) Penegakkan secara dini penyakit yang menyertai kehamilan

3) Menegakkan secara dini komplikasi kehamilan

4) Menerapkan resiko kehamilan

a) Resiko tinggi

b) Resiko meragukan

c) Resiko rendah

Menyiapkan persalinan menuju Well Boren Baby dan Well Health Monther

Mempersiapkan pemeliharaan bayi dan laktasi

Mengantarkan pulihnya kesehatan ibu optimal saat akhir kala nifas

Tujuan Pre Natal Care

Pengawasan janin dalam rahim yang dapat di tentekan dengan pemeriksaan khusus

Mengurangi kejadian abortus, prematuritas dan gangguan neonatus

Evaluasi kala I dan kala II sehingga tercapai Well Boren Baby dan Well Health Monther
C. Tanda Dan Gejala

Tanda dan gejala ( keluhan) normal pada wanita hamil adalah:

Morning Sicknees

Emesis gravidalum

Kaki kram

Varises tampak

Sesak bagian bawah

Pinggang pegal

Edema

Hemoroit

D. Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium

Darah

Hb, glukosa darah, golongan darah, VDRL

Urin

1) Warna, bau dan kejernihan

2) Protein, glukosa, nitrit dan uringarvindek

Radiologi

USG dan pelvimetri

Biakan

Usap vaginal

E. Perubahan-Perubahan Dan Adaptasi Fisiologis Pada Masa Kehamilan

Trimester I (0-12 mg)


Seseorang yang mengalami kehamilan akan menunjukkkan gejala-gejala yang berasal dari buah
kehamilan yaitu dari janin dan plasenta.

Adanya human chorionic gonadotropic ( HCG) dalam air kemih.

Masalah gastrointestinal

1) Mual dan muntah(4-6 minggu)

2) morning sickness

3) anoreksia

4) Saliva berlebihan

5) Tak tahan terhadap bau–bau tertentu

Pengaruh hormon estrogen

Tonus otot menurun, mengakibatkan mual dan kontipasi.

Perubahan janin

1) Pada kahamilan 7 minggu rahim kurang lebih sebesar telur itik

2) pada kehamilan 10 minggu rahim kurang lebih sebesar jeruk keprok

3) Pada kehamilan 12 minggu rahim kurang lebih sebesar kepalan tangan

Tanda-tanda piscaseck

Pembesaran dan perlunakan pada tempat implantasi

Tanda-tanda hebat

Pada pemeriksaan dalam secara bimanual didapatkan seolah-olah jari-jari yang diluar bertemu
dengan jari-jari yang ada didalam, hal ini sebabkan oleh bertambahnya jumlah pembuluh darah
pada rahim.

Traktus urinarius

Kehamnilan mengakibatkan uterus membesar dan menekan kandung kemih sehingga didapatkan
ibu sering kencing

Kardiovaskuler

1) Diafragma terdorong kearah atas oleh karena pembesaran uterus posisi jantung pada bagian
kiri atas
2) Kardiak output

a) Denyut jantung meningkat

b) Nadi meningkat ± 10-15 x /menit

c) Filtrasi ginjal meningkat

d) transportasi oksigen meningkat

Uterus

1) Pada saat tidak hamil beratnya 35-50 gram, volumenya 10 cc

2) Pada hamil aterm 1000-1100 gram, volume 5-10 liter

3) Ismus hipertropi, panjang, lunak

Payudara

Membesar, tegang dan sedikit nyeri disebabkan pengaruh estrogen dan progesteron yang
merangsang duktus alveoli payudara

Vagina

1) Peningkatan vaskularisasi

2) Peningkatan sekresi, berwarna putih dan asam

Respirasi

1) Estrogen meningkat menyebabkan peningkatan jaringan ikat

2) Progesteron meningkat menyebabkan penurunan resistensi dengan relaksasi, penurunan


otot polos yang memudahkan mengalirnya carbon dioksida dari janin ke ibu

3) Diafragma tertekan sehingga kurang leluasa bergerak

Muskuluskeletal

1) Relaksasi persendian

2) Uterus memanjang mengakibatkan nyeri pada ligamen rotundum

3) Perubahan postural

a) Saat pinggang untuk mengibangi lordosis dan tarikan tulang belakang

b) Sakit anggota bagian atas oleh karena bahu dan dada terdsorong kedepan
Kulit

Oleh karena pengaruh estrogen, kulit mengalami hiperpigmentasi, kloasma, linianigra dan strie
gravidalum

Trimester II (12-28 minggu)

Perubahan fisiologis

Uterus

1) uterus membesar, hipertropi sel-sel otot

2) dinding uterus tipis dan lunak

3) fetus dapat di palpasi pada abdomen

4) uterus jadi bentuk ovale

5) Adanya kontraksi” braxson his”

Servik

1) terus memanjang

2) Adanya mucous plag

3) Sel otot hipertropi

4) Kelenjar serviks aktif

Vagina

1) Sel otot hipertropi

2) Mukosa tebal

3) Adanya lorchea

4) PH asam : 3,5-6,0

Payudara

1) Duktus dan alveoli hipertropi

2) areola dan putting membesar


3) Mulai ada sekresi kolostrum

Sistem kardiovaskuler

1) volume darah meluas

2) Hb menurun akibat eskpirasi plasma lebih besar dari pada sel darah merah

3) Output meningkat 30-50 %

4) stroke volume meningkat

5) tekanan darah sama dan cenderung sedikit menurun

6) Terjadi hipertropi, supine khusus pada trimerter kedua akhir

Sistem respiratory

1) Oksigen dalam darah meningkat

2) Pernafasan lebih dalam

3) volume darah stabil

4) Kebutuhan oksigen meningkat

5) Uterus membesar dan menekan diagfragma menyebabkan sulit/sesak nafas

Sistem Urinary

1) Perubahan ukuran pada kandung kemih meningkat

2) udema fisiologis pada kandung kemih

3) frekuensi berkemih menurun

4) Dilatasi ginjal dan ureter

5) Ibu rentang terhadap infeksi traktus urinarius

6) Filtrasi glomerolus meningkat 50 %

7) Aliran plasma renal meningkat

8) Ekskresi glokosa, polipeptida, elektrolit dan vitamin yang larut dalam air meningkat

Sistem muskulus keletal

1) Pusat graviti berubah sebagai akibat membesarnya uterus, lordosis fisiologis


2) Kram pada kaki

sistem integumen

1) Hiperpigmentasi terutama pada putting dan perinium

2) adanya linianigra

3) vaskuler adanya palmar eritema

4) rambut menjadi lebih halus

5) Kuku lebih lunak dan tingkat pertumbuhan meningkat

Sisten gastrointestinal

1) Mulut dan gigi

Hiperimia, sensitif terhadap zat iritan

2) Esofagus dan gaster

a) Kapasitas lambung menurun

b) sekresi asam hidroverolik dan pepsin dalam lambung menurun

3) Liver

Meningkatnya serum phospotase, menurunnya albumin dan globulin

4) Pankreas

a) Hipertropi, hiperplasia dan hiperaktif yang sering terjadi pada sel-sel beta

b) Kebutuhan fisiologis kehamilan, pencetus diabetus gestasional

5) Intestinal

Pengosongan lambung meningkat

Absorbsi nutrien dan air meningkat

Sistem endokrin

1) Pituitary

Sekresi hormon luteinising dan folikel stimulating hormon

Prolaktin meningkat
2) Tiroid

a) Vaskularisasi meningkat

b) Meningkatnya T3 dan T4

c) BMR meningkat

3) Paratiroid

Hiperplasia, sekresi hormon meningkat

4) Adrenal

a) Sekresi adenocorticotropik hormon (ACTH) meningkat

b) Level kortisol meningkat

c) Level aldesteron meningkat

5) Plasenta

Fungsi utuh dan komplek

Perubahan Psikologis

Reaksi – reaksi psikologis dan fokus perhatiannya, perasaan “Well being” menyadari bahwa
kehamilan akan mudah dikenal orang lain.

Penerimaan terhadap kehamilan.

“Ambivalence” sebagian besar dapat teratasi dan kehamilan dapat diterima.

Maternal role atteinment

Reflikasi berlanjut, peran model yang diperlukan untuk pergerakan janin, internalisasi dan
fantasi.

Fantasi

Berlanjut, membantu untuk mengenal perannya.

Hubungan dengan ibu


Semakin erat dan penting, tukar pengalaman, perlu penerimaan ibunya yang membutuhkan
support.

Hubungan dengan janin

Sadar dengan adanya pergerakan janin, memulai perilaku kontak dengan janin, gerak janin
diartikan sebagai “Bentuk komunikasi yang rutin”.

Body image

Janin merupakan bagian yang terpisah dari ibu, tanda-tanda kehamilan mulai dapat diobservasi.

Waktu dan jarak

Kehamilan tidak akan lama lagi berakhir, ibu berfokus pada janinnya, ibu mungkin menarik diri
dari orang lain

Trimester ketiga ( 28 minggu – kehamilan berakhir / 38-42 minggu )

Perubahan fisiologis

Sistem reproduksi

1) Uterus

Ukuran bertambah besar, distensi miometrium, dinding menipis, kontraksi “broxon hicks”
semakin jelas.

2) Serviks

Effousment, pengeluaran mukosa.

3) Vagina

Hiperemia, pertumbuhan laktobual, leukhorea

4) Payudara

Membesar, tegang, colusterum keluar.

Sistem kardiovaskuler

1) COP meningkat 40 %

2) volume darah ibu meningkat 30 – 50 %

3) HR meningkat 15 kali/menit
4) Stroke volume meningkat

5) Kerja kardiovaskuler meningkat sangat beresiko pada ibu dengan masalah jantung

Sistem pernafasan

1) Diafragma tertekan karena pembesaran uterus keatas

2) Iga-iga ekspansi

3) Kebutuhan oksigen meningkat

Sistem perkemihan

1) Dilatasi kaliks renal, filtrasi glomerolus meningkat

2) Frekwensi miksi meningkat

3) Kosentrasi albumin plasma menurun

Sistem muskuloskeletal

Lordosis, sulit berjalan, rebas – rebas ekstremitas

Sistem integumen

1) Strie semakin terlihat, pigmentasi meningkat

2) Rambut tipis dan rontok

3) Kuku cepat tumbuh dan mudah patah

Sistem gastrointestinal

1) Mulut dan gusi hiperemia, gusi sangat sensitif

2) Gastrik refluks, kapasitas gaster menurun

3) Mobilitas intestinal menurun, rentan terhadap konstipasi

Sistem endokrin

1) Pituitary

Prolaktin meningkat, oksitosin meningkat

2) Tiroid

BMR meningkat
3) Plasenta

Fungsi maksimal

Perubahan Psikologis Ibu

Penerimaan terhadap janin meningkat

Fantasi terhadap perubahan peran

Rasa cemas akan keadaan janin meningkat

Fokus perhatian pada persalinan

Menaruh perhatian pada persalinan

Perubahan Psikologis Ayah

Butuh perhatian, kecemasan meningkat, merasa kehilangan, personal freedom, covvod sindrom
berat

Parent hood, fantasi, bicara dengan calon ayah lain

G. Pengkajian

Pengkajian dasar pada klien:

1) Aktifitas dan istirahat

a) Tekanan darah lebih rendah dari pada normal pada 8-12 minggu pertama. Kembali pada
tingkat normal pada separuh waktu kehamilan akhir

b) Denyut nadi meningkat 10-15x/menit

c) Mur-mur sistolik pendek dapat terjadi sehubungan dengan peningkatan volume darah

d) varises pada ekstremitas bawah dan edema terutama pada trimester III

e) Episode sinkope

2) Integritas Ego

a) Menunjukkan perubahan persepsi diri


b) Body image rendah

3) Eliminasi

a) Perubahan pada konsistensi dan frekuensi defekasi

b) Peningkatan frekuensi berkemih

c) Peningkatan berat jenis urin

d) Timbulnya hemoroid

4) Makanan dan Cairan

a) Mual, muntah terutama pada trimester I, nyeri uluh hati sering terjadi

b) Peningkatan berat badan 2-4 Kg pada trimester I, 11-12 Kg pada trimester II &III

c) Membran mukosa kering, hipertropi jaringan, gusi mudah terjadi perdarahan

d) Hb dan Ht rendah, mungkin di temui anemia fisiologis

e) Glukus dan edema

5) Nyeri dan Ketidaknyamanan

a) Kram kaki

b) Nyeri tekan dan bengkak pada payudara

c) kontraksi brakson hicks setelah 28 minggu

d) Nyeri punggung

6) Pernafasan

a) Mukosa nampak lebih merah dari biasanya

b) frekwensi pernafasan dapat meningkat relatif terhadap ukuran / tinggi uterus

c) pernafasan thorakal

7) Keamanan

a) suhu tubuh 36 – 37ºC


b) DJJ terdengar pada usia kehamilan 17 –20 minggu

c) gerakan janin terasa pada usia kehamilan 20 minggu

d) Quickening pada usia kehamilan 16 – 20 minggu

e) Ballotement ada pada bulan ke 4 dan ke 5

8) Sexualitas

a) Berhentinya menstruasi

b) Perubahan respon / aktifitas seksual

c) Leukhorea

d) Peningkatan secara progresif ukuran uterus

e) Payudara membesar, hiperpigmentasi pada areola

f) Perubahan pigmentasi kloasma, lineanigra, palmaleritema, spindernevi, strie gravidarum

g) Tanda-tanda hegar, chadwick positif

9) Interaksi sosial

a) Bingung atau meragukan perubahan peran yang diantisipasi

b) Tahap maturasi / perkembangan bervariasi dan dapat mundur dengan stressor kehamilan

c) Respon anggota keluarga lain dapat bervariasi dari positif dan mendukung sampai
disfungsional

10) Penyuluhan/ Pembelajaran

Harapan individu terhadap kehamilan persalinan, melahirkan tergantung pada usia, tingkat
pengetahuan, pengalaman, paritas, keinginan terhadap anak, dan keadaan ekonomi

11) Pemeriksaan Diagnostik

a) Darah : Hb, golongan darah, skrening HIV, hepatitis

b) skrening untuk TBC paru, tuberubela

c) tes serum HSG


H. Diagnosa Keperawatan

Trimester I

Risiko tinggi terhadapperubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
perubahan nafsu makan, mual, muntah

Ketidaknyamanan berhubungan dengan perubahan fisik dan hormonal

Risiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan berhubungan dengan hilangnya cairan yang
berlebihan ( muntah )

Trimester II

Risiko tinggi terhadap perubahan citra tubuh berhubungan dengan biofisik, respon orang lain

Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan pergeseran diafragma karena pembesaran


uterus

Risiko tinggi terhadap infeksi saluran kemih berhubungan dengan statis urinarius dan higienis
buruk

Trimester III

Perubahan pola seksual berhubungan dengan perubahan hasrat seksual, ketidaknyamanan

Kurangnya pengetahuan ( kebutuhan belajar ) mengenai persiapan untuk persalinan / kelahiran


perawatan bayi berhubungan dengan kurangnya pengalaman, kesalahan interprestasi informasi

I. Rencana Asuhan Keperawatan

Trimester 1

Resiko tinggi terhadap perubahan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
nafsu makan, mual atau muntah

Hasil yang di harapkan

BB Menjelaskan komponen diet seimbang prenatal

Mengikuti diet yang dianjurkan

Mengkonsumsi suplemen zat besi atau vitamin sesuai resep


Menunjukkan penambahan yang sesuai

Intervensi

Tentukan keadekuatan kebiasaan asupan nutrisi dulu atau sekarang dengan mengunakan batasan
24 jam.

Berikan informasi tertulis atau verbal yang tepat tentang diet prenatal an suplemen vitamin atau
zat besi setiap hari

Tanyakan keyakinan berkenaan dengan diet sesuai budaya dan hal-hal yang tabu selama
kehamilan

Timbang BB klien pastikan BB pregravida biasanya

Tinjau ulang frekuensi dan beratnya mual dan muntah

Pantau kadar HB atau HL

Tes urin aleton, albumin dan glukosa

Ukur pembesaran uterus

Kolaborasi

Buat rujukan sesui indikasi

Ketidak nyamanan berhubungan dengan perubahan fisik dan pengaruh hormonal

Hasil yang di harapkan

- Menerima tanggung jawab untuk menghilangkan ketidak nyamanan

- Melaporkan hasil penatalaksanaan ketidak nyamanan

Catat adanya rasa tidak nyaman

Evaluasi derajat ketidaknyamanan selama pemeriksaan internal

Tekankan pentingnya menghindari manipulasi putting berlebihan

Intruksikan penggunaan kompres es, panas atau anestesi lokal ajari cara untuk memasukkan
kembali hemoroid dengan penggunaan jari yang di beri pelumas. Anjurkan diet tinggi serat buah
dan sayuran. Anjurkan mandi Anjurkan secara perodik meningikan bokong dengan bantal
Kram kaki :intruksikan untuk posisi dorso fleksi telapak kaki diekstensikan serta menggurangi
makan keju dan susu.

Lokhea : anjurkan mandi teratur dan perawatan perneal, menggunakan celana dari katun, dari
tepung kanji untuk mengabsorbsi

Hindari penggunaan bedak talk

Mual atau muntah :anjurkan untuk meningkatkan asupan karbohidrat saat banggun tidur ,makan
sedikit tapi sering dan hindarkan bau-bauan yang menyengat

Hidung yang tersumbat anjurkan penggunaan udara yang di lembabkan dan hindari semprotan
nasal dan obat yang menghilangkan mampet

Kaji tingkat kelelahan dan sifat dasar komitmen keluarga/pekerjaan.

Kolaborasi :

Penambahan suplemen kalsium per hari

Risiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan yang
berlebihan (muntah)

Hasil yang diharapkan :

- Menurunkan keparahan mual dan muntah.

- Mengkosumsi caiarn dalam jumlah cukup per hari

- Mengobservasi tanda-tanda dehidrasi yang memerlukan tindakan

Intervensi

Auskultasi DJJ

Tentukan frekuensi atau beratnya mual/muntah

Tinjau ulang riwayat medis lain (ulkus peptikum, gastritis, kolesistisis)

Anjurkan klien mempertahankan masukan/ haluaran cairan, tes urin dan penurunan BB per hari

Kaji suhu dan turgor kulit membrane mukosa dan tekanan darah, masukan dan haluaran urin,
timbang BB klien dan bandingkan dengan standar

Anjurkan meningkatkan masukan cairan (minuman) berkarbonat, makan 6x/hr dengan jumlah
yang sedikit dan makan tinggi serat (popcorn,roti sebelum tidur)
Trimester II

Risiko tinggi terhadap gangguan citra tubuh berhubungan dengan persepsi perubahan biofisik,
respon orang lain

Hasil yang diharapkan :

- Menggunakan adptasi secara bertahap untuk mengubah citra tubuh

- Mendemonstrasikan citra tubuh positif dengan mempertahankan kepuasan penampilan


keseluruhan berpakaian dengan pakaian yang tepat dan berhak tinggi.

Intervensi

Kaji sikap terhadap kehamilan, perubahan bentuk tubuh

Mendiskusikan perubahan aspek fisiologis dan respon klien terhadap perubahan.

Anjurkan gaya dan sumber-sumber yang tersedia dari pakaian saat hamil.

Diskusikan metode perawatan kulit dan berias, menggunakan kaos kaki penyokong
pemeliharaan postur dan program latihan sedang.

Rujuk pada sumber lain seperti konseling dan kelas-kelas menjadi orang tua.

Ketidakefektifan pola pernafasan berhubungan dengan pergeseran diafragma dank arena


pembesaran uterus.

Hasil yang diharapkan :

- Melaporkan penurunan frekuensi/beratnya keluhan.

- Mendemonstrasikan perilaku yang mengobtimalkan fungsi pernafaskan.

Intervensi :

Kaji status pernafasan (sesak nafas, kelelahan)

Pantau masalah medis sebelumnya (alergi, asma, TBC).

Kaji kadar Hb/Ht, tekankan pentingnya suplemen vitamin.

Berikan nformasi tentang rasional kesulitan bernafas dan program aktivitas/latihan yang realistis.
Anjurkan untuk meningkatkan istirahat, tambah waktu untuk melakukan aktivitas tertentu dan
latihan ringan seperti berjalan.
Tinjau ulang tindakan yang dapat dilakukan klien untuk mengurangi masalah, missal postur yang
baik, hindari merokok, makan sedikit tapi sering, posisi semi fowler.

Risiko tinggi terhadap infeksi saluran kemih berhubungan dengan statis urinarius praktik hygiene
yang buruk.

Hasil yang diharpkan :

- Mengidentifikasi perilaku yang dapat menurunkan statis urin.

- Menyebutkan tanda dan gejala yang memerlukan evaluasi intervensi.

- Bebas dari tanda dan gejala infeksi.

Intervensi :

Berikan informasi tentang tanda infeksi saluran kemih. Tekankan perlunya melaporkan tanda-
tanda infeksi pada pemberi pelayanan kesehatan serta tidak minum obat sampai pemberitahuan
selanjutnya.

Tekankan perlunya mencuci tangan secara teratur/menyeluruh sebelum dan saat memegang
makanan serta setelah toileting.

Anjurkan klien minum gelas 6-8gelas ciran per hari.

Anjurkan klien mempraktikan latihan kegel sepanjang hari.

Anjurkan penggunaan celana dalam dari katun dan hindari mandi dengan menggunakan bath bila
klien mempunyai riwayat ISK.

Kolaborasi :

- Sample urin untuk pemeriksaan mikroskopik ph.

- Lekosit, kultur dan sensitifitas.

Trimester III

Perubahan pola seksual berhubungan dengan perubahan hasrat seksual, ketidaknyamanan salah
pengertian/merasa takut.

Hasil yang diharapkan :

- Mendiskusikan masalah yang dengan hubungan isu-isu seksualitas pada trimester III.

- Mengekspresikan kepuasan bersama dengan hubungan seksual.


Intervensi :

Kaji persepsi pasangan terhadap hubungan seksual.

Anjurkan pasangan untuk berdiskusi secara terpisah dan terhadap satu sama lain tentang
perasaan dan masalah yang berhubungan dengan perubahan pada hubungan seksual, berikan
informasi tentang kenormalan perubahan.

Berikan informasi tentang metode-metode alternative untuk mencapai kepuasan seksual dalam
pemenuhan kebutuhan keintiman.

Anjurkan pilihan posisi untuk koitus selain dari posisi diatas.

Anjurkan klien untuk mengungkapkan rasa takut yang dapat menurunkan hasrat untuk koitus.

Kolaborasi :

- Rujuk konseling bila masalah tidak teratasi.

Kurangnya pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai persiapan untuk persalinan/kelahiran


perawatan bayi berhubungan dengan kurangnya pemajanan/pengalaman kesalahan interprestasi
informasi.

Hasil yang diharapkan :

- Mendiskusikan perubahan fisik/psikologis berkenaan dengan persalinan.

- Mengidentifikasikan sumber-sumber yang dapat untuk mendapatkan informasi tentang


perawatan bayi.

- Mengungkapkan kesiapan untuk persalinan/kelahiran bayi.

Intervensi :

Berikan informasi tentang perubahan fisik/fisiologis normal berkenaan persalinan.

Berikan informasi tertulis/verbal tentang tanda-tanda awitan persalinan, bedakan antara


persalinan palsu dan benar, diskusikan tahap-tahap persalinan.

Berikan informasi verbal/tertulis tentang perawatan bayi, perkembangan dan pemberian


makanan, kaji keyakinan budaya.

Lakukan orientasi terhadap rumah sakit dan rumah bersalin.


DAFTAR PUSTAKA

Manuaba. (2001).Kapita selekta penatalaksanaan Rutin Obstetri Ginekologi dan KB. Jakarta:
EGC.

Haen Forer. (1999). Perawatan Maternitas Edisi 2: Jakarta: EGC.

Donges, RE.(2001). Rencana Perawatan Maternal / Bayi Edisi 2. Jakarta: EGC.

Muchtar Rustam.(1998). Sinopsis Obstetri fisiologi Obstetri Patologi Edisi: 2. Jakarta: EGC.

Bagian Obstetri dan Ginekologi FK Unpad Bandung. (2000). Obstetri Fisiology. Bandung:
Elemen.

Anda mungkin juga menyukai