Anda di halaman 1dari 21

CRITICAL BOOK REVIEW

MATA KULIAH MEDIA DAN TIK


UNTUK PEMBELAJARAN 4.0

Skor Nilai:

I. MEDIA DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN ( Drs.Muhammad Ramli,M.Pd.,2012)

II. TEKNOLOGI PENDIDIKAN (Haryanto.,2015)

Disusun Oleh :

YOSUA BUTARBUTAR 5183122032


SAMUEL MARBUN 5182122004
ARAHON PURBA 5181122009

Dosen Pengampu : Dr.Ir.Erma Yulia,M.T

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MARET 2020
Kata Pengantar

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya,
kami dapat menyelesaikan Critical Book Report ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Media
Dan TIK Untuk Pembelajaran, di universitas negeri medan.

Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Drs.Ir Erma Yulia,M.T.,
sebagai dosen pengampu mata kuliah Media Dan TIK Untuk Pembelajaran di Universitas Negeri
Medan, atas bimbingan dan segala kesempatan yang telah diberikan kepada kami dalam
menyelesaikan Critical Book Report ini.

Semua sahabat dan teristimewa kepada orangtua yang telah memberikan dorongan dan
doa kepada kami dan juga memberikan bantuan kepada kami sehingga Critical Book Report ini
dapat terselesaikan.

Tak lepas dari kekurangan, kami sadar bahwa pengerjaan Critical Book Report ini masih
jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik yang membangun diiharapkan demi karya yang lebih
baik dimasa mendatang. Semoga Critical Book Report ini membawa manfaat bagi pembaca dan
bagi penulis khususnya.

Dairi, 02 Desember 2020

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.............................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................ii
BAB I........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................................................................1
B. Manfaat...........................................................................................................................................1
C. Identitas Buku..................................................................................................................................1
BAB II.......................................................................................................................................................3
RINGKASAN.............................................................................................................................................3
Ringkasan Buku Utama.......................................................................................................................3
Ringkasan Buku Pembanding...............................................................................................................9
BAB III....................................................................................................................................................15
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN ISI BUKU................................................................................................15
A. KELEBIHAN BUKU..........................................................................................................................15
B. KELEMAHAN BUKU........................................................................................................................15
BAB IV....................................................................................................................................................17
PENUTUP...............................................................................................................................................17
KESIMPULAN......................................................................................................................................17
SARAN................................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................18
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pentingnya Critical Book Review bagi mahasiswa yang baru belajar tentang mengkritik buku
agar lebih mengerti atau memahami apa isi buku yang dibacanya, dan tidak hanya dibaca saja
dan lupa begitu saja. Tugas ini juga berfungsi untuk mengajarkan mahasiswa bagaimana caranya
berpikir kritis.

B. Manfaat

Manfaat dari tugas ini sangat banyak terutama bagi mahasiswa, karena CBR tidak sembarangan
diciptakan. Semuanya pasti mempunyai arti tersendiri, seperti CBR ini. Manfaatnya tidak bisa
kita sebutkan satu persatu , kita hanya akan membahas yang penting saja yaitu untuk memahami
dan mengerti isi buku.

C. Identitas Buku

A. Identitas buku yang di review:

Judul : media dan teknologi pembelajaran

Edisi : pertama

Pengarang/ Editor : Drs.Muhammad Ramli,M.Pd.

Penerbit : IAIN Antasari Press

Kota terbit :Banjarmasin Kalimantan Selatan

Tahun terbit : 2012

ISBN : 978-979-3337-50-6

Jumlah Halaman :123 Halaman


B. Identitas Buku Pembanding

Judul : Teknologi Pendidikan

Edisi : Pertama

Pengarang/ Editor : Haryanto

Penerbit : UNY Press

Kota terbit : Yogyakarta

Tahun terbit : 2015

ISBN : 978-602-7981-52-2

Jumlah Halaman : 234 halaman


BAB II

RINGKASAN

Ringkasan Buku Utama

1 Konsep Dasar Media Pembelajaran

A. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium
yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar
pesan dari pengirim ke penerima pesan. (Pustekom Depdikbud). Media adalah berbagai
jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar (Gagne).

B. Fungsi dan Makna Media Pembelajaran

1. Membantu Guru dalam Bidang Tugasnya

2. Membantu para Pebelajar

3. Memperbaiki Pembelajaran (Proses Belajar Mengajar)

C. Kedudukan Media dalam Pembelajaran


posisi atau kedudukan media dalam pembelajaran merupakan medium dalam
penyampaian pesan-pesan pembelajaran yang tetap harus dikendalikan, dimanipulasi, dan
akuntabilitasnya di tangan seorang guru. Khususnya dalam pencapaian tujuan-tujuan
pembelajaran yang diinginkan.
D. Pemanfaatan dan Keterbatasan Media Pembelajaran
Pemanfaatan media pembelajaran sekarang semakin canggih, seiring dengan kecanggihan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga manfaatnya sangat dirasakan oleh
pelaksana pembelajaran, seperti dapat membantu dalam mempercepat penyampaian materi,
mempermudah daya kepahaman siswa, dan lain-lain.
Makna Media Pembelajaran Bagi Guru

a. Memperjelas pokok bahasan yang disampaikan pembelajar

b. Membantu Guru Memimpin Kelas

c. Membantu Meringankan Peranan Guru

d. Merangsang Pebelajar Mengadakan Internal Dialog


e. Mendorong Peserta Didik Aktif Belajar
f. Memudahkan Mengatasi Masalah Ruang, Tempat, dan Waktu

g. Memberi Pengalaman Nyata kepada Pebelajar


h. Memberikan Perangsang, Pengalaman dan Pengamatan yang

Sama kepada seluruh Pebelajar dalam waktu yang sama

2 Klasifikasi Dan Jenis Media Pembelajaran

A. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

1. Ketepatannya dengan tujuan pembelajaran

2. Dukungan terhadap isi bahan pembelajaran

3. Kemudahan memperoleh media

4. Keterampilan guru dalam menggunakannya

5. Tersedianya waktu untuk menggunakannya

6. Sesuai dengan taraf berpikir siswa

B. Kriteria Penggunaan Media Pembelajaran

Jika seorang guru akan membuat suatu media, maka alat yang dibuat harus
memenuhi syarat sebagai berikut :

a. Sesuai dengan akal dan dapat dipikirkan.

b. Hares sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan

c. . Sesuai dengan kemampuan keuangannya

d. Praktis dan sederhana

e. Berguna dalam pelajaran untuk guru dan murid

C. Fungsi Media dalam Komunikasi Pembelajaran

Dalam pembelajaran, media yang digunakan disebut media pembelajaran, karena


media sebagai unsur penunjang dalam proses komunikasi, maka jenis, bentuk dan fungsi media
ini sangat ditentukan oleh jenis, bentuk dan tujuan komunikasi itu sendiri.

D. Klasifikasi dan Jenis Media Pembelajaran

1. Media tanpa proyeksi dua dimensi

2. Media tanpa proyeksi tiga


3. Media audio (media dengar),

4. Media dengan proyeksi (media yang diproyeksikan),

5. Televisi (TV) dan Video Tape Recorder (VTR).

3 Konsep Dasar Teknologi Pembelajaran

A. Latar Belakang Sejarah Teknologi

Teknologi Pembelajaran tumbuh dari praktek pendidikan dan gerakan komunikasi


audio visual. Teknologi Pembelajaran semula dilihat sebagai teknologi peralatan, yang
berkaitan dengan penggunaan peralatan, media dan sarana untuk mencapai tujuan
pendidikan atau dengan kata lain mengajar dengan alat bantu audio-visual.

B. Definisi Teknologi Pembelajaran

Teknologi Pembelajaran merupakan usaha sistematik dalam merancang,


melaksanakan, dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar untuk suatu tujuan khusus,
serta didasarkan pada penelitian tentang proses belajar dan komunikasi pada manusia
yang menggunakan kombinasi sumber manusia dan manusia agar belajar dapat
berlangsung efektif.

C. Kawasan Teknologi Pembelajaran

Definisi 1994, dirumuskan berlandaskan lima bidang garapan dari Teknologi


Pembelajaran, yaitu : Desain, Pengembangan, Pemanfaatan, Pengelolaan dan
Penilaian.

4 Media Grafis
A. Pengertian Media Grafis
Grafis, asal katanya adalah graphikos (bahasa Yunani) artinya
melukiskan atau menggambarkan dengan garis-garis. Sebagai kata sifatnya,
adalah graphics diartikan sebagai penjelasan yang hidup, penjelasan yang kuat
atau penyajian yang efektif. Dalam implementasinya dapat dikombinasikan
dengan fakta dan gagasan berupa ungkapan kata-kata.
B. Petunjuk Penggunaan Media Grafis
Dalam merancang media pembelajaran perlu memperhatikan
beberapa patokan antara lain sebagai berikut:
Kesederhanaan,keterpaduan,penekanan,keseimbangan,garis,bentuk,ruang,t
ekstur,dan warna. Ada dua hal lagi harus mendapat perhatian dari guru
dalam menggunakan media yang bersifat visual, yaitu:
1. Realisme dalam Pesan Visual
2. Pesan Visual dan Pembelajaran
C. Macam-macam media Grafis

1. Papan tulis

2. Bulletin Board / Display

3. Bagan,diagram,kartun,komik,poster

5. Media Gambar Photographi

A. Pengertian Gambar Fotografi

Kata Fotografi diambil dari bahasa Yunani yaitu kata Fotos yang berarti sinar atau
cahaya, an Grafos yang berarti gambar. Dalam seni rupa, fotografi adalah proses
pembuatan lukisan dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi
berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek
dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka
cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera.

B. Kriteria Pemilihan Gambar Fotografi

1. Harus memadai untuk tujuan pembelajaran

2. Harus memenuhi persyaratan artistik yang bermutu

3. Kejelasan dan ukuran yang cukup

4. Validitas Gambar

5. Memikat perhatian pada anak-anak

C. Prinsip-prinsip Penggunaan Gambar Fotografi

D. Keuntungan dan Kelemahan Gambar Fotografi

E. Teknik Produksi Gambar Fotografi

1. Produksi Gambar Fotografi

2. Komposisi dalam Memotret

6. Objek,Model Dan Lingkungan

A. Objek (Benda Sebenarnya)

1. Definisi dan Karakteristik Umum Objek


Objek merupakan benda aslinya yang dijadikan sebagai media dalam pembelajaran. Ada
beberapa karakteristik dari media benda sebenarnya ini adalah: (1) pebelajar lebih jelas dan
akurat dalam menerima informasi/pengetahuan tentang suatu objek yang sedang dipelajari,
karena melihat benda aslinya, (2) dapat dilakukan dengan mengajak pebelajar mengunjungi
benda sebenarnya atau membawa benda sebenarnya ke hadapan pebelajar, (3) membutuhkan
waktu yang relatif lama dari persiapan dan pelaksanaannya, (4) sulit membawa benda aslinya
yang berwujud besar.

B. Model (Benda Tiruan)

1. Jenis-jenis Model

Beberapa jenis model dapat dikelompokkan ke dalam 6 kategori yaitu; Model Padat
(Solid Model), Model Penampang (Cutaway Model), Model Susun (Build up Model), Model
Kerja (Working Model), Mock-up,dan Diorama.

C. Lingkungan

1. Pengertian

Lingkungan sebagai media dalam pembelajaran maksudnya menciptakan atau


membentuk suatu lingkungan tertentu sebagai pusat yang akan dipelajari, dapat
diwujudkan di luar kelas atau kelas itu sendiri yang dikondisikan untuk dapat dipelajari
oleh siswa dan guru dalam pembelajarannya.

7. Overhead Projektor Dan Slide

A. Overhead Projector

1. Pengertian dan Jenis OHP

OHP (Overhead Projector) merupakan perangkat untuk memproyeksikan pesan-pesan


pembelajaran dengan menggunakan bahan transparan untuk diproyeksikan, yang diisi dengan
materi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Pada umumnya OHP ada dua
macam yaitu OHP yang portable (yang dapat dibawa dengan mudah karena bentuk agar
kecil), dan OHP non portable (yang relatif berat dan sukar untuk dipindahkan atau dibawa
kecuali dengan bantuan alat lain)

B. Slide

1. Pengertian Slide

Slide adalah gambar transparan dalam bentuk film positif dari hasil karya fotografi atau
tangan sendiri, dalam ukuran 2 x 2 inci (atau ±5 x 5 cm) yang diproyeksikan pada layar, untuk
keperluan belajar mandiri, belajar kelompok, atau belajar di kelas. Media slide dapat
dipergunakan dengan mengoperasikan secara manual, remote kontrol (dari jarak tertentu), atau
secara sunc-tape (operasi secara otomatis bersama dengan suara).

8. Media Audio

A. Pengertian dan Jenis-jenis media audio

Pengertian media audio dalam pembelajaran, dimaksudkan sebagai bahan yang


mengandung pesan dalam bentuk auditif (pita suara atau piringan hitam), yang dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa, sehingga terjadi pembelajaran.

B. Karakteristik Media Audio

Media audio mempunyai karakteristik umumnya berhubungan dengan segala kegiatan


latihan keterampilan dalam aspek-aspek kecakapan mendengarkan, seperti: (1) pemusatan
perhatian dan mempertahankan pemusatan perhatian, (2) mengikuti pengarahan, (3) digunakan
untuk melatih daya analisis siswa dari apa yang mereka dengar, (4) perolehan arti dari suatu
konteks, (5) memisahkan kata atau informasi yang relevan dan yang tidak relevan, (6) mengingat
dan mengemukakan kembali ide atau bagian-bagian dari cerita yang mereka dengar.

9. Media Audio Visual

A. Pengertian dan Jenis-jenis Media Audio Visual

Media Audio Visual adalah seperangkat media yang secara serantak dapat menampilkan
gambar dan suara dalam waktu yang bersamaan, yang berisi pesan-pesan pembelajaran. Media
pembelajaran ini mempunyai lebih dari satu komponen sehingga merupakan integrasi dari
beberapa unsur sehingga dapat menampilkan suara dan gambar bergerak secara serantak telah
direncanakan secara matang, sistematis dan logis sesuai dengan tujuan dan tingkat kesiapan
siswa yang menerimanya.

10. Komputer Dan LCD Sebagai Media Pembelajaran

A. Komputer

1. Pengertian Komputer

Komputer adalah mesin yang dirancang khusus untuk memanipulasi informasi yang
diberi kode, mesin elektronik yang otomatis melakukan pekerjaan dan perhitungan sederhana
dan rumit.

B. LCD dan Program Power Point Presentation


1. LCD

Adapun LCD (Liquid Crystal Display) adalah teknik untuk menyajikan data dalam
bentuk huruf-huruf kristal yang tidak tembus cahaya apabila ada dalam medan listrik tertentu.

2. Program Power Point

Power point merupakan salah satu program Microsoft Office yang dapat menampilkan
pesan-pesan pembelajaran melalui proyeksi LCD melalui perangkat komputer.

11. Merawat Dan Memelihara Media Audio Visual

Peralatan media pembelajaran baik itu software maupun hardware perlu dirawat
secara seksama, sebab selain alat itu mudah rusak, yang utama bagi sekolah tertentu
masih tergolong barang langka. Hal-hal yang perlu diketahui dalam merawat peralatan media
pembelajaran adalah harus diketahui sumber kerusakan alat dan cara-cara merawat alat-alat
bantu pembelajaran tersebut.

12. Pusat Sumber Belajar

Pusat sumber belajar sering disebut juga sebagai media center, yang diartikan
sebagai lembaga yang memberikan fasilitas pendidikan, pelatihan, dan pengenalan berbagai
media pembelajaran. Pusat sumber belajar dirancang untuk memberikan kemudahan kepada
peserta didik baik secara individu maupun kelompok atau guru untuk memanfaatkan sumber
belajar yang tersedia.

Ringkasan Buku Pembanding

1. Memahami teknologi Pendidikan Dan Perannya DalamPeningkatan Kualitas Pendidikan


A. Pendahuluan
Pendidikan nasional, sebagaima na yang tei-cantnm dalam UU' Sisdikaas No. 20
Tahun 2003 pasal l ayat 2, adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasilsa dan
Undaing~Undang Dasar Negara Repuhlik Indonesia Tahun 1945 yang berakar
pada rulal-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia, dan tanggap terhadap
tuetutan perubahan zaman.
Dalam dunia pendidikan teknologi tidak hanya dijadikan alat
mencapai tujuan pendidikan, tetapi juga sebagai pemberi karakteristik kemajuan di
bidang pendidikan pada suatu negara. Tidak ada negara yang pendidikannya
dikelola tanpa berlandaskan pada teknologi pendidikan dapat dikatakan negara
tersebut termasuk negara primitif. Dalam hal ini, guru mengajar hanya dengan
metode ceramah dengan menggunakan buku yang sudah terbit puluhan tahun lalu
sebagai satu-satunya sumber belajar, sedangkan siswa diwajibkan untuk
mendengarkan penjelasan guru yang terasa sudah usang.
B. Pengertian Teknologi Pendidikan
Teknologi adalah penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan
kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah daan teknik tertentu dalam suatu
bidang. Dalam pengertian yang lain teknologi adalah penerapan keilmuan yang
rnempelajari dan mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa.

Dari berbagat definisi di atas, bisa dinj•arakan bahwa teknologi


p,endidrkBn itu adalah sehuah btdang st:udi, teori, sarana, b3dang d isip£j n ilmu, dan
pra ktik ens annsk memfasillras! dan mempermudah proses pendidtkan dan juga
sebagal sebuah proses inreg:raE dalarn mengan alisis perraasalahan, menemukani
solusi, melakukan evaluast serta mengetola pemecahan masasah yang berkanan
dengan semua aspek lbeF.ajar manusia dengan menggena- kaa b.erb.a,gai sumbe,r
belajar dan peralatan yang mendu-kung aspek pembelajaran cl.an peadidikan.

C. Perkembangan Teknologi Pendidikan Di Indonesia

Perkerrnbangan sistem pendidikan di Indonesia hanya mungkin dapat


terlaksana sebagal y.mg diharapkan apabila dipahami arti pentmg teknologi
pendidikan. dan dengan demikian maka peran dan potensinya dapat diwujudkan secara
optimal.

2. Landasan Filosofis Teknologi Pendidikan


Ontologi teknologi pendidikan adalah sesuatu yang sangat penting agar kita
bisa memahami apa hakikat teknologi pendidikan itu dan rnengapa teknologi
pendidikan itu digunakan dan dimanfaat- kan dalam dunia pendidikan.. Dengan
mengetahui makna teknologi pendidikan. makna entologi daJam teknologi pendidtkan
itu sendirt merupakan analisis tentang objek materi da ri ilmu pengetahuan yang
rnembahas tent:ang teknologi pendidikan. lsinya adaJah tentang hal- halyang bersifat
ernpiris serta mempelajari mengenai apa yang mgin diketahui manusia dan ebjek apa
yang diteliti ilmu. Pandangan ontologi tni secara praktis akan menjadi masalah utama di
dalam pendidikan Sebab, siswa [peserta didik] bergaul dengan dunia lingkungan dan
mempunyai dorongan yang kuat untuk mengerti sesuatu.
3. Teknologi Pendidikan Sebagai Bidang Garapan
A.Kawasan Desain

Kawasan desain adalah Proses untuk menemukan konstruksi belajar. Tujuan


desain seadiri adalah untuk mencipt:akan strategi dan produk pada tingkatan makro ,
seperfi program dan kurikulum, dan pada tingkatan mikro seperti pelajarn dan modul.
modul Defenisi ini sesuai dengan defenisi desian yang sekarang yang mengacu pada
penentuan spesifikasi.

Kawasan desain memiliki 4 cakupan,yaitu:


1. Desain sistem pembelajaran

2. desain Pesan

3.Deain strategi pembelajaran

4. Desain karakteristik pembelajaran.

B. Kawasan Pengembangan

Pengembangan adalah proses penerjemahan spesifikasi desain ke


dalam bentuk fisik.. Kawasan ini mencakup banyak variasi tetmologii. yang
dligunakan dalam pemeliharaan . Kawasan pengembangan berakar pada preduksi
media, dan kemunculan film merupakan tonggak sejarah dari gerakan
audiovisual ke era teknologi pembe1ajaran sekarang ini .Ada 4 kategori Kawasan
pengembangan,yaitu:

1. Teknologi audiovisual

2. Teknologi Cetak

3. Teknologi berbasis komputer

4. Teknologi Terpadu atau multimedia

C. Kawasan Pemanfaatan

Pemanfaatan adalah penggunaan yang sistemis dari sumber untuk


belajar.Sedangkan proses pemanfaatan media adalah proses pengambilan keputusan
berdasarkan pada spesifikasi desain pembelajaran.

D. Kawasan Pengelolaan

Merupakan sebuah pengendalian teknologi pembelajran melalui proses


perencanaan,pengkordinasian,dan pengawasan.

4. Teknologi Pendidikan Dan Teori Pembelajaran

Teori pembelajaran merupakan sebuah perangkat yang sangat vital dalam dunia
pendidikan, karena dengan teen mileh pernbelaiaran bisa disusun dan diatur
sedemikian rupa sesual dengan tujuan yang telah d ltetapkan, Penerapan teori pembelaiaran
dalam kegiatan pembe.Jajaran ini berk.a.itan dengan hal-hal sebagai berikut. Pertama,
bagatmana cara yang efektif untuk mentransfer ilmu dart guru kepada siswa, Kedua.
prlnslp-prtnsjp pembelajaran yang menggalrahkan, menantang dan menyenangkan. Ket(ga,
cara membangun minat dan perhatian peserta didik. Keempa.t, cara mengembangkan
relevansi dalarn pembelajarao. Kelima, cara membangltitkan percaya dlri peserta
didik dalam pembelajaran. Keenom; cara rneningkatkan kepuasan peserta didik dalam
pembelajaran, Ketnjuh, cara membuat laporan tentang anahsls kebutuhan un tuk pembela
jaran.

A. Behaviorisme

Teori behaviorisme ini dikemukakan oleh Skinner,mendorong orang untuk lebih


memperhatikan siswa dalam proses belajar mengajar,karena teori ini menyatakan bahwa
mendidik adalah sebuah cara untuk mengubah tingkah laku anak didik.Belajar behavioristik
memandang manusia sebagai organisme yang pasif,yang dikuasai oleh stimulus stimulus yang
terdapat di lingkungan

B. Kognitifisme

Teori kognitifisme merupakan refleksi dari teori behavioristik,yang telah didominasi oleh
model pemrosesan informasi pada memori manusia.Dengan kata lain kognitifisme adalah teori
yang menyatakan bahwa pembelajaran itu berdasarkan pada proses pemikiran dibalik perilaku.

C. Konstruktifisme

Konstruktivisme adalah sebuah filsafat pendjdikan yang menyatakan bahwa pembelajar


mengoostruksi pengetahuan mereka sendiri dan kemudian mempertahankannya sehingga setiap
pengeta- httan seseorang itu memiliki keunikannya sendiri. Karena itu, ada beberapa kaidah
lrunci di dafamnya. yaitu: pertama, pembelajaran yang tersttuasi kan, yang menyatakan
bahwa sebagian besar pem belajaran itu tergantung konteks sehingga pengalaman kognitif
te:rsituasikan dalam fitas autentiknya, seperti pembelajaran berbasiskan proye.k; kedua,
pennagangan kognitif atau lingkungan.

5. Peran teknologi pendidikan dalam implementasi kurikulum 2013

Ada beberapa aspek yang yang terdapat dalam kurikulum 2013 ini yang sangat penting
untuk diketahui yaitu aspek pengetahuan,keterampilan,dan sikap.Ketiga aspek tersebut
terimplementasikan secara integral dalam proses pembelajaran sehingga dalam proses nya
menuntut adanya kreatifitas dan inovasi yang tiada terbatas dari pada guru unutuk menghadirkan
suasana pembelajaran yang mencerminkan adanya ketiga aspek diatas.

Implementasi Kurikulum 2013

Teknologi pendidikan dalam implementasi kurikulum 2013 ini sangat signifikan


perannya mengingat bahwa kurikulum ini lebih luas pengayaan dan tingkat kompetensinya.
Tidak hanya domain pengetahuan, tapi juga kererampilan dan sikap. sehingga teknologi
pendidlkan ini1 menjadi tak terbantahkan perannya. Dalam penerapannya teknologi pendidlkan
ini tidak hanya menggunakan hardware dan software telrnologis, tapi juga sebuah sistem yang
integral/terpadu, sistematik dan yang paling penting adalah menyenangkan atau menghibur
bagi anak didik sehingga proses pembelajaran tersehet bisa bertangsung secara menarik
dan anak didik pun mampu memabami dengan mudah dan gamblang berbagai pesan
pembelajaran yang ingjn disampaikan daJam proses belajar menagajar tersebut.

6. Teknologi pendidikan dan pembentukan karakter bangsa.

Mernbentuk karakter merupakan persoalan yang sangat penting bagi dunia


pendidikan di Indonesia saat ml, Karakter sendiri merupakae sebuah drri adanya kepribadfan
y.arng bisa rnengarahkan seseorang kepada h.al yang positif dafam kettidup.annya. Karena
karakter ini sangat penting. hingga UU Pen-didikan Nasional Nomor 20 Tabun 2003
padai pasal 3 mengamanatkan pentingnya pembentukan karakter ini bagi insan
pendidikan, Karena itu pula, kuriknlum 2013 yang saat ini tengah dimplementasikan dalam
dunia pendidilkan di Indonesia menjadi sebuah sistem pembentukan karakter yang baik
sebagal fundamen pembelajaran.

7. Teknologi pendidikan dalam kelas

Pendidikan merupakan sebuah :sistem kegiatan belajlajr mengaiarr yang, tidak bisa
teirpisahkan dari perlrembang.an terminologi modern saat ini. Pe:ngg1maan teknologi dalam
penrudikan merupakan cara pemanfaetan teknofogii dalam rangke memudahkan proses
kegjaran bel:ajairr mengajar dan mempennudah akses i11Dfu:nnasi bagj para siswa Pendid!
ikan haruslah benar-benar bisa djjadikami acuan bagaimana pemsnfaatan tekno!ogi dapat
direrap'.kan secara e:fektif. karena pendjdikarn merupakan pintu ,gemang lbagi seseorang
untnk menimba ilmu dalam rangka menin,glratkan taraf sumoer dlaya manusia menjadti
Eebih 'berkoolitas.Agar bisa mencapai tujuan tersebur, pemanfaatan teknotogi pendidikan
merupakan sebuah keniscayaan,termasuk dalam lni adalah pemanfaatannya dalarn kelas.
Pemanfaatan dalam kelas berarti berupaya menjadikan ruang kelas menjadi kondusif bagi
proses pembelajaran, Karena pemanfaatan teknelcgi pendidikarn berarti berbicara tentang
teknik, metode atau cara menjadikam ruang.

8. Teknologi pendidikn dalam masyarakat

Teknologi pendidikan rnerupakan sebuah sistem pendidikan yang berla ku secara


universal bagi semua, yang tujuannya adalah bagalmana mernbuat manusia menjadi
terdidik dengan baik dan mudah sehingga bisa mengembangkan dan memanfaatkan
pengeta- huannya dalam kehidupan yang sebenarnya di dalam rnasyarakat, Karena bertaku
universal, dalam perkembangarmya ltekno1ogi pendidikan harus selalu memberika.n
akses dan kemudahan bagi masyarakat untuk bisa mendapatkao pendidikan dan
pembelajaran melalui berbagai sistern teknologi pe.ndidikan yang berlalru di dalarn
masyarakat.

9. Penelitian dalam bidang teknologi pendidikan


Penelitian di bfd.atng teknoiogi pem.d.idUran merupakan sebuah agenda yang wajib
unruk dlkembangkan, mengingaJt p:endidik.an itu akan terns bergerak dinarnls dan kernajual!b
zarnan juga akan sang;Jt:memengaruhi perkembang:an pendi.ditkan itu sendirt, Akibatny.a,
penggiunaan tekno]ogi pendidlikan tentu harus adaptif terbadap perubahan dan
perkembangan pendidibn yang dinamis inl, Salah saru caranya adalah menginrens:ifkan
a.danya berbagai penelitian di bidaog teknologii pendidikan agar bisa dig.aill dan
dieksptorasi berba.gai it:ekni!k dan cara berpendidikan yang efekti f dan efisien sesuai
dengan perkeaibangan dan tunc:ut.an zaman.

BAB III

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN ISI BUKU

A. KELEBIHAN BUKU
BUKU UTAMA

 Buku utama yang merupakan karangan Drs.Muhammad Ramli,M.Pd ini,jika dilihat dari
desain visual sampul terlihat lebih menarik,tampilan dan pemilihan gambar latar
belakang yang tepat dengan isi buku atau judul.
 Dari segi isi,buku ini memuat materi ke dalam 12 bab,dengan diisi dengan sub bab yang
begitu simpel namun tidak mengurangi kelengkapan isi materi yang juga cukup pada
setiap babnya.
 Penulis langsung memasukkan jenis teknologi yang telah diterapkan pada saat ia
membuat buku ini yakni pada tahhun 2012.sehingga kita tahu membandingkannya
dengan teknologi dalam didang pendidikan yang digunakan saat ini.
 Materi yang juga dipaparkan dalam bentuk diagram,gambar,atau grafik sehingga lebih
mudah untuk memahami maksut dari materi yang tertulis.
 Menggunakan kata-kata yang sederhana untuk dimengerti di kalangan pelajar maupun
dikalangan mahasiswa.

BUKU PEMBANDING

1) Terhitung dari pokok pembahasannya buku pembanding ada 9 bab,meski dengan jumlah
bab yang lebih sedikit,akan tetapi buku ini menjelaskan lebih dalam tentang materi yang
yang disajikan.
2) Pada bagian bab I dalam buku ini disajikan sub bab pendahuluan,dimana pada bagian ini
terdapat dasar pemahaman tentang pemanfaatan dan ruang lingkup teknologi dalam
bidang pendidikan,sehingga kita akan lebih terdorong untuk mempelajri materi dalam
buku ini secara lengkap
3) Sumber kutipan disetiap halaman disajikan dengan lengkap,sehingga pembaca akan lebih
mudah untuk mengetahui kejelasan isi materi yang akan ia konsumsi,juga lebih yakin
untuk menjadikan buku ini sebagai buku pegangan atau refrensi

B. KELEMAHAN BUKU

BUKU UTAMA

 Ada beberapa istilah asing yang digunakan dalam isi buku ini,dimana istilah tersebut
merupakan istilah yang masih baru muncul di bidang teknologi khususnya pendidikan
sehinga belum banyak yang mengetahui,namun tidak dijelaskan artinya oleh si penulis
buku ini.
 Peulis lebih banyak menggunakan kata kata sendiri untuk menjelaskan materi,namun
lebih meminimalkan materi dari sumber sumber buku lainnya yang terdahulu dan juga
pendapat para ahli ahli yang lebih sedikit dimasukkan dalam mendukung materi yang di
paparkan.

BUKU PEMBANDING
a) Seperti halnya buku utama buku pembanding ini sama sama tidak menyajikan soal soal
latihan atau kuis diakhir bab,dimana bagian ini sangat berguna untuk menguji
kemampuan pembaca atau untuk mengetahui sejauh mana pembaca dalam penguasaan
materi.
b) Dibandingkan dengan buku utama,buku pembanding ini menyajkan cakupan materi yang
lebih minim padahal tahun pembuatannya lebih tinggi dibandingkan dengan buku utama.

BAB IV

PENUTUP

KESIMPULAN
Setelah membaca dan meriview kedua buku tersebut diatas,maka dapat disimpulkan
bahwa buku utama secara keilmuannya lebih lengkap dibandingkan dengan buku
pembanding,akan tetapi lebih mendalam materi yang disajikan dalam buku kedua.Kedua buku
ini juga sama sama tidak memiliki rangkuman dan soal soal latihan disetiap akhir bab
menjadikan kedua buku ini serasa kurang lengkap.

Kedua buku tersebut diatas juga menyajikan landasan atau konsep dasar penerapan
teknologi di bidang pendidkan,karena bagian ini juga sangat penting sebagai modal pengetahuan
awal pembaca sebelum mengetahui lebih dalam isi buku secara keseluruhan.

Meskipun memiliki kelemahan dan kelebihan yang berbeda beda,namun kedua buku ini
dapat saling melegkapi pada bagian bagian tertentu sehingga penulis menyimpulkan kedua buku
ini dapat dijadikan sebagai sumber refrensi atau pegangan bagi para mahasiswa ataupun para
guru dalam melakukan proses belajar mengajar didalam kelas.

SARAN

Selain media internet sebagai sumber belajar yang,buku juga merupakan media sumber
ilmu yang sangat baik bagi para pelajar,mahasiswa,dan masyarakat biasa.Namun untuk
mempermudah dalam memahami suatu bidang ilmu,kesungguhan merupakan sikap penting yang
harus dimiliki.Untuk itulah penulis menyarankan,disamping memiliki buku yang telah direview
ini,perlu ada kesungguhan didalam mempelajarinya.Karena Kedua buku yang telah direview
penulis ini,sama sama memiliki kelemahan dan kekurangan masing masing,dan untuk
melengkapi dan menambah wawasan,sumber lainnya perlu untuk dicari dan dengan penuh
pertimbangan keilmuan yang tepat.

Sebagai bagian penutup,penulis sangat mengharapkan saran dan masukan dari


pembaca,terkhusus dari dosen pengampu,agar dapat menjadi bahan pertimbangan bagi penulis
didalam penyusunan tugas tugas selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA
Drs Ramli Muhammad,M.Pd.2012.Media Dan teknologi Pendidikan.Banjarmasin:IAIN Antasari
Press

Haryanto.2015.Teknologi Pendidikan.Yogyakarta:UNY Press

Anda mungkin juga menyukai