Laporan Pelaksanaan Peran Sebagai Ketua Tim Pemberian Asuhan Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PELAKSANAAN PERAN SEBAGAI KETUA TIM PEMBERIAN

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Muchamad Machfud Shodik


Tim : Tim B
Ruangan : Alamanda
Waktu Penugasan : Rabu, 23 Desember 2020
Jumlah Pasien : 9 Pasien
Anggota Tim :
1. Muchamad Machfud Shodik (Ketua TIM)
2. Yoepiana (Anggota Tim)
3. Ni Luh Monika Merthayani (Anggota TIM)
4. Erlin Khoriana (Anggota TIM)
5. Rieska Novianti Purbaningrim (Anggota TIM)

KOMPONEN LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS


TUGAS KETUA
TIM
Koordinasi dengan tim Waktu
lain Rabu, 23 Desember 2020 pukul 14.00 – 14.30
Tim lain
Tim A yang shift pagi
Hal yang dikoordinasikan
Timbang terima pasien tim shift pagi ke tim shift siang
Metode
Diskusi
Hasil
Didapatkan hasil bahwa pada hari Rabu tanggal 23 Desember
pasien yang dirawat di ruang Alamanda sebanyak 11 pasien, 2
pasien pulang atas nama Ny. V dan Ny. N
Untuk pasien Tn. M dilakukan pemasangan DC untuk memantau
terjadinya pendarahan pada abdomen

Untuk pasien yang lainnya tetap dilakukan terapi lanjut


Kendala

Koordinasi dengan Waktu


profesi lain Rabu, 23 Desember 2020
Profesi lain yang terlibat
Ahli Gizi
Hal yang dikoordinasikan
Diit yang diberikan kepada pasien Tn. M yang tidak bisa makan
minum karena sesak nafas dan nyeri.
Metode
Diskusi
Hasil
Setelah dilakukan diskusi didapatkan hasil bahwa diit yang akan
diberikan kepada Tn. M adalah diit lunak.
Kendala
Susah dalam melakukan diskusi dengan ahli gizi karena terlalu
banyaknya pasien.
Memimpin pre/post Waktu
coference Rabu, 23 Desember 2020
Deskripsi pelaksanaan
Pre conference dilaksanakan setelah dilakukan operan timbang
terima antara TIM A (Shift pagi) ke TIM B (Shift siang), Pre
conference diawali dengan pembukaan oleh Katim setelah itu Katim
menanyakan rencana asuhan keperawatan kepada tiap perawat
pelaksana, lalu katim memberikan masukan dan tindak lanjut terkait
asuhan keperawatan yang akan diberikan.

Post conference dilaksanakan sebelum dilakukan operan timbang


terima antara TIM B (Shift siang) dengan TIM Shift malam. post
conference diawali dengan membuka acara, setelah itu katim
menanyakan hasil asuhan keperawatan ke masing-masing perawat
pelaksana, lalu katim menanyakan kendala yang terjadi, dan katim
menanyakan tindak lanjut asuhan keperawatan yang harus
dioperkan kepada perawat shift malam.
Preseptor yang menilai
Memimpin timbang Waktu
terima Rabu, 23 Desember 2020 pukul 16.00
Deskripsi pelaksanaan
keluarga Tn T mengatakan pasien nyeri setelah satuhari dilakukan
pemasangan DC. Karena masalah tersebut, perawat akan melakukan
ronde keperawatan untuk memberikan solusi kepada pasien dan
keluarga pasien.
Katim melaporkan masalah pada karu dan meminta izin untuk
melakukan ronde keperawatan, setelah diberikan izin, katim
melakukan kontrak waktu kepada pasien dan keluarganya, setelah
itu karu melakukan kontrak kesepakatan waktu. Karu memulai
pelaksanaan ronde keperawatan di ruang perawat setelah itu rekan-
rekan medis memberitahukan diskusi setelah mendapatkan solusi
katim memberitahukan kepada pasien dan keluarganya.
Memberikan Waktu
arahan/supervise Rabu, 23 Desember 2020
Aspek yang disupervisi
Pelaksanaan asuhan keperawatan kepada pasien Tn. T
Personil yang disupervisi
Seluruh perawat pelaksana pada shift tersebut antara lain :
1. Yoepiana
2. Ni Luh Monika Merthayani
3. Erlin Khoriana
4. Rieska Novianti Purbaningrum
Metode supervise
Diskusi dan pengecekan buku operan serta RM pasien
Hasil supervise
Setelah supervise didapatkan hasil bahwa pelaksanaan asuhan
keperawatan kepada Tn. T belum maksimal karena kurangnya
asupan nutrisi karena pasienmerasa sesak nafas dan nyeri pada
abdomen.
Melakukan evaluasi Waktu
kinerja Rabu, 23 Desember 2020
Aspek yang dinilai

Personil yang dinilai


Seluruh perawat pelaksana pada shift tersebut antara lain :
1. Yoepiana
2. Ni Luh Monika Merthayani
3. Erlin Khoriana
4. Rieska Novianti Purbaningrum

Metode penilaian
Evaluasi dilakukan setelah semua kegiatan telah selesai dilakukan.
Aspek yang dinilai yaitu pendokumentasian asuhan keperawatan karena
dokumentasi merupakan aspek legal yang penting untuk mengetahui
tindakan pasien dan perkembangtan pasien yang dirawat
Hasil penilaian

Anda mungkin juga menyukai