PROJEK Perpajakan Kel 9
PROJEK Perpajakan Kel 9
“PERPAJAKAN”
Dosen Pengampu:
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 9:
FAKULTAS EKONOMI
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa,
karena telah memberikan rahmat dan karunia-Nya serta kesehatan kepada kami,
sehingga mampu menyelesaikan tugas “Rekayasa Ide” ini dengan baik. Tugas ini
dibuat untuk memenuhi salah satu mata kuliah kami yaitu “ Perpajakan”
Makalah ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan
kita semua khususnya dalam hal mata kuliah Perpajakan. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, apabila dalam tugas ini terdapat banyak
kekurangan dan kesalahan, kami mohon maaf karena sesungguhnya pengetahuan dan
pemahaman kami masih terbatas, karena keterbatasan ilmu dan pemahaman kami yang
belum seberapa.
Karena itu kami sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya
membangun guna menyempurnakan makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca dan bagi kami khususnya. Atas perhatian nya kami
mengucapkan terima kasih.
Kelompok 9
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
A. Latar Belakang...............................................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................................
C. Tujuan............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
A. Kesimpulan
B. Saran.................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau
badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang dengan tidak mendapatkan
imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Negara bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat. Pembayaran pajak merupakan perwujudan dari kewajiban
kenegaraan dan peran serta Wajib Pajak untuk secara langsung bersama-sama
melaksanakan kewajiban perpajakan untuk pembiayaan Negara dan pembangunan
nasional. PPh atau pajak penghasilan adalah pajak yang dikenakan kepada orang
pribadi atau badan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh dalam suatu tahun
pajak. Penghasilan yang dimaksud dapat berupa keuntungan usaha, gaji, honorarium,
hadiah, dan yang lainnya.
UU No 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan. Pajak Penghasilan (PPh) adalah
pajak yang dikenakan terhadap orang pribadi maupun badan berdasarkan jumlah
penghasilan yang diterima selama satu tahun. Ketentuan mengenai PPh pertama kali
diatur dalam Undang-Undang No. 7 Tahun 1983.
Untuk mewujudkan sistem perpajakan yang netral, stabil, adil, sederhana, serta
memiliki kepastian hukum dan transparansi, dilakukan sejumlah perubahan dan
penyempurnaan terhadap Undang-Undang Pajak Penghasilan.
Perubahan terakhir mengenai peraturan PPh dapat dilihat dalam UU No 36 Tahun
2008. Berikut beberapa poin perubahan penting yang harus dipahami wajib pajak.
B. RumusanMasalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Selain menggunakan fasilitas online banking atau menyetor langsung, wajib pajak kini
memiliki alternatif lain yang kian memudahkan wajib pajak untuk melakukan
pembayaran pajak. Alternatif yang dimaksud adalah dengan memanfaatkan layanan
yang disediakan oleh OnlinePajak.
Online Pajak menggunakan cookie untuk memberikan Secara umum, tata cara
pembayaran Pajak Penghasilan adalah sebagai berikut:
1. Online Banking
Wajib pajak perlu mendaftar untuk fasilitas online banking pada bank persepsi yang
ditunjuk Menteri Keuangan. Bank tersebut kemudian akan menyediakan aplikasi
khusus pembayaran pajak online. Saat melakukan pembayaran, wajib pajak harus
mengisi terlebih dahulu data yang diperlukan pada aplikasi dari bank tersebut.
Saat pembayaran sudah dilakukan, wajib pajak akan menerima nomor referensi sebagai
tanda bukti pembayaran. Setelah itu data yang sudah diisi beserta nomor referensi perlu
dikirim kepada bank yang bersangkutan, agar wajib pajak dapat menerima Nomor
Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) dari bank, untuk dipergunakan pada laporan
pajak yang akan dikirimkan kepada kantor pajak.