Pertunjukan teater adalah drama yang berupa teks berisi kata-kata karya seorang
pengarang yang diterjemahkan ke dalam bahasa pentas oleh seniman penggarap
Orisinalitas karya adalah keunikan seniman penggarap yang membedakan dirinya dengan
seniman lainnya.
Teater tradisional berfungsi sebagai sarana upacara, hiburan, dan presentasi estetis yang
berbaur menjadi satu dalam sebuah struktur sajian.
Teater modern adalah teater yang sudah dikemas melalui ilmu drama barat (dramaturgi)
khusus untuk kebutuhan hiburan.
Hal-hal yang harus diperhatikan oleh seorang apresiator pertunjukan teater adalah sebagai
berikut:
b. Mengetahui nilai-nilai moral cerita menurut versi sastra yang kemudian dibandingkan
dengan versi pertunjukannya
c. Tokoh cerita
d. Alur cerita
e. Misi atau pesan moral yang ingin disampaikan oleh pergelaran teater
Nilai filosofis merupakan visi seorang pengarang yang ingin dikomunikasikan kepada
penonton.
Kebutuhan yang perlu dipersiapkan untuk pergelaran teater, diantaranya berkaitan dengan
hal-hal berikut:
b. Pemain
c. Sutradara
d. Pentas
e. Tata rias
f. Kostum
g. Pencahayaan
i. Property
Acara pergelaran disusun sesuai dengan tujuan pergelaran, lakon atau cerita dan penonton