Anda di halaman 1dari 5

NAMA: AGNES JUMENIA DA DILVA

NIM: 191310789

Pemeriksaa Venereal Disease Research Laboratory (VDRL)


Spesimen: Serum
Reagen: VDRL

A. Alat
 Objek Glaas
 Mikropipet
 Pipet Tip
 Mikroskop
 Slide
 Beaker glass
 Tissue

B. Bahan
 Spesimen: Serum
 Reagen: VDRL
C. Cara Kerja
 Ambil 20µl serum menggunakan mikropipet
 Serum ditempatkan di slide lingkaran test
 Letakan control negative pada slide negative (c-)
 Tambahkna 20µl reagen VDRL Carbon pada slide test dan c-
 Tempatkan slide pada rotator agar homogrn
 Lalu amati presipitasi. Jika perlu amati dibawah mikroskop
Pemeriksaan Sifilis metode RPR
Sifilis adalah salah satu infeksi yang disebabkan oleh bajteri Treponema
Palicium. Sifil tergolong sebagai salah satu infeksi yang menyebar secara seksual
Penyakit sifilis biasanya ditularkan melalu hubungan intim, penggunaan
jarum suntik secara bersamaan, infeksi ibu kepada bayi yang ada didalam
kandungan.sifilis dapat menyebabkan kerusakan pada jantung, pembukuh darah, otak,
hingga menyebabkan kematian.
 Tujuan pemeriksaan
1. Untuk mengetahui cara pemeriksaan RPR terhadap sampel serum
2. Untuk mendeteksi adanya antibody non treponemal reagen pada sampel
serum secara kualitatif dan semi kuantitatif
 Metode yang digunakan
Flokasi secara kuantitatif dan semi kuantitatif
 Prinsip pemeriksaan RPR
Antibody yang terdapat pada sampel positif akan bereaksi dengan
antigen RPR menghasilkan aglutinasi yang terdiri dari gumpalan
warna hitam pada slide test, sebaliknya pada sampel negaif akan
terbentuk suspense yang homogen berwarna abu-abu terang
 Alat dan Bahan
1. Serum dan kit RPR
2. Batang pengaduk
3. Slide test
4. Control positif
5. Control negative
6. Reagen RPR
 Cara kerja tes kuantitatif
1. Teteskan 50µl serum pasien, control positif, control negative pada
slide test
2. Tambahkan 15-20µl reagen RPR pada sampel, control positif dan
control negatif
3. Lalu homogenkan menggunakan batang pengaduk
4. Putar menggunakan rotator pada kecepatan 180rpm selama 4 menit
5. Lalu amati aglutinas yang terbentuk
 Cara kerja tes semi kuantitatif
1. Teteskan 50µl FZ sesuai pengenceran
2. Tambahkan 50µl sampel serum pada pengenceran ½
3. Ambil 50µl dari pengenceran ½ ke pengenceran ¼ seperti lakukan
hal yang sama pada pengenceran selanjutnya
4. Tambahkan reagen RPR pada masing-masing pengenceran
5. Lalu homogenkan dengan batang pengaduk
6. Putar menggunakna rotator dengan kecepatan 180rpm selama 4
menit
7. Lalu amati aglutinasi yang terbentuk
Pemeriksaan Sifilis Metode Iunokromatografi secara Kualitatif
Sifilis merupakan penyakit infeks menular seksual disebabkan oleh bakteri
Troponema pollidum. Sifilis ditularkna melalui kontak seksual dengan lesi terifeksi,
dari ibu ke anak dalam Rahim, melalui tranfusi darah dan sangan tjarang sekali
melalui luka dikulit yang terkena dengan luka sifilis. Bentuk sifilis dapat menyebar ke
otak dan menyebababkan kematian. Gejala yang muncul adalah: luka pada klamin
disertai dengan menyebabkan kelenjar getah benih.
VDRL dan TPH adalah suatu pemeriksaan untuk mengetahui infeksi
troponem pollidum, yang merupakan penyebab dari penyakit sifilis
 Alat dan Bahan
1. Buffer
2. Specimen whole blood
3. Pipet kapiler
4. Reagen kit Trepocheck Sifilis
5. Serum/plasma
 Cara Kerja
1. Semua alat harus di biarkan berada di suhu ruangan 20-30ºc
seelum digunakan
2. Buka kemasan ambil alat tes dan tempatkan di bidang datar dan
bersih, tulis nomor pasien
3. Tambahkan 10µl serum/plasma atau 20µl darah ke dalam semuran
buffer menggunakan pipet kapiler tambahkan 3 tets buffer
4. Inkubasi selama 10-20 menit, lalu baca hasilnya
 Hasil
1. Positif jika muncul dua garis warna pada area tes (T) dan control
(C).
2. Negatif jika muncul satu garis warna pada area kontol ©
3. Tes tidak valid jika garis warna tidak muncul pada control ©

Anda mungkin juga menyukai