PAYANG
DAFTAR ISI.......................................................................................................... 1
1. LATAR BELAKANG KEGIATAN....................................................................2
2. PENENTUAN JENIS KAPAL, ALAT TANGKAP DAN DAERAH
PENANGKAPAN IKAN.........................................................................................2
3. PENENTUAN IKAN TARGET PENANGKAPAN............................................3
3.1. Musim penangkapan dan jumlah trip......................................................4
3.2. Hasil tangkapan pertahun.......................................................................4
4. PERENCANAAN FINANSIAL........................................................................4
4.1. KEBUTUHAN USAHA (INVESTASI)......................................................4
4.2. KEBUTUHAN PRODUKSI......................................................................5
4.2.1. Biaya Tidak Tetap (Variabel cost)....................................................5
a. Biaya Operasional...............................................................................5
b. Biaya lain lain......................................................................................6
4.2.2. Biaya Tetap (Fixed Cost).................................................................6
a. Biaya Perawatan.................................................................................6
b. Biaya penyusutan................................................................................6
4.3. ANALISA JANGKA PENDEK..................................................................7
5. PERENCANAAN TATA NIAGA HASIL PERIKANAN.....................................7
1. LATAR BELAKANG KEGIATAN
Indonesia merupakan negara maritiim yangmempunyai wilayah lautan terluas
di Asia tenggara, di bandingkan dengan negara negara lain di asia tenggara
indonesia mempunyai garis pantai yang relatif panjang, oleh kerena itu perikanan
indonesia juga tidak kalah beragam dari perkanan negara tetangga mulai dari
metode penangkapan dan jenis alat tangkap yang di gunakan juga sangat
beragam.
Perikanan tangkap merupakan aktifitas yang tidak asig lagi terdengar oleh
telinga masyarakat indonesia yang juga merupakan suatu sumber pendapatan
sebagian besar penduduk indonesia, baik itu untuk kepentingan keluarga
maupun untuk kepentingan industri dan lain lain, dan juga metode dan alat
tangkap yang di gunakan juga sangat beragam mulai dari alat tangkap modern,
semi modern dan juga masih banyak yang menggunakan alattangkap secara
konvensional.
Berbagai upaya yang dilakukan oleh masyarakat nelayan dalam melakukan
penangkapan ikan dengan memakai metode, teknik dan juga cara dalam
menentukan daerah penangkapan, agar dalam penangkapan mendapatkan hasil
yang optimal dan tidak mengalami kerugian dalam melakukan penangkapan.
Penangkapan ikan merupakan suatu jenis usaha yang sangat menjanjikan
untuk di laksanakan karena berhubungan dengan betapa luasnya sumberdaya
perikanan indonesia yang belum terekspos secara menyeluruh, sehingga potensi
keberlangsungan usaha akan sangat tinggi dan juga permintaan ikan baik itu
lokal dan juga internasional sangatlah tinggi dan akan terus meningkat setiap
tahunya.
Uraian Tahun 1
Produksi (Kg) 26.134
Harga/Kilo (Rp) 6.658
Jumlah 174.000.172
4. PERENCANAAN FINANSIAL
Analisis finansial usaha dilakukan untuk mengukur kinerja usaha
penangkapan ikan yang sudah berjalan dan waktu yang akan datang, oleh
karena itu dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan suatu usaha yang sedang
dijalankan sehingga pelaku usaha dapat membuat perhitungan-perhitungan dan
menentukan rencana untuk pebaikan dan peningkatan usahanya. Analisa usaha
yang dilakukan pada unit penangkapan payang di Desa Bandengan Kecamatan
Mundu terdiri dari analisis pendapatan usaha, analisis imbangan penerimaan dan
biaya
Pada tabel terlihat bahwa total biaya investasi nelayan payang mencapai
Rp.40.890.700 Adapun biaya investasi yang paling dominan adalah
kapal/perahu yaitu Rp. 23.000.000 atau mencapai 56% dari total biaya
investasi. Tingginya harga kapal/perahu disebabkan oleh tingginya harga bahan
baku pembuatan kapal yaitu kayu jati serta lamanya pembuatan kapal.
Harga
Uraian Volume Jumlah/Trip Jumlah/Tahun
(Rp)
a. Solar 22 6.500 143.000 12.441.000
b. Oli 1 50.000 50.000 4.350.000
c. Perbekalan/Konsumsi 3 25.000 75.000 6.525.000
d. Air Tawar 1 6.000 6.000 522.000
e. Es 10 14000 140.000 12.180.000
Jumlah 414.000 36.018.000
Dari tabel berikut dapat kita lihat bahwasanya kebutuhan yang di perlukandi
dalam satu kali melaut adalah senilai Rp. 414.000 dan kebutuhan selama satu
tahun atau 87 trip adalah Rp. 36.018.000.
b. Biaya lain lain
Biaya lain lain meliputi biaya Pajak Hasil Perikanan (PHP), Biaya tambat labuh,
dan juga gaji ABK yang mana semua jenis biaya ini di tampilkan dalam rincian
satu tahun.
a. Biaya Perawatan
Biaya perawatan adalah biaya yang di gunakan untuk merawat barang
barang investasi agar tetap dapat di gunakan sampai habis masa ekonomisnya.
Uraian Tahun 1
a. Kapal 1.110.000
b. Mesin 625.000
c. Alat Tangkap 730.000
Jumlah 2.465.000
b. Biaya penyusutan
Biaya penyusutan adalah biaya yang dikeluarkan setiap tahun untuk
persiapan pembelian barang investasi baru apabila umur ekonomisnya sudah
habis. Adapun rincianya dapat di lihat di bawah ini:
Penerimaan 174.000.172
Keuntungan 46.778.127
Seperti inilah struktur tata niaga hasil perikanan nelayan payang yang
mana dengan keterangan N (Nelayan /Produsen), B (Bakul), PP (Pedagang
Pengecer), k (Konsumen).