Kelas : 7A
Soal
1. Apa yang dimaksud dengan integritas, independensi dan obyektivitas dalam profesi
akuntan dan berikan contoh implementasi ketiganya di dunia profesi akuntan!
2. Apa yg dimaksud dengan independensi in affact dan in appearance serta berikan
contoh keduanya agar perbedaannya jelas!
3. Seorang akuntan yang menjadi anggota IAI, bekerja sebagai akuntan pendidik/dosen
pada perguruan tinggi. Ia diminta oleh rekannya untuk memberikan pendapat atas
laporan keuangan yang dihasilkan oleh manajemen perusahaan rekannya tersebut.
Dapatkah akuntan tersebut memenuhi permintaan rekannya tersebut dipandang dari
Kode Etik Akuntan Indonesia? Jelaskan jawaban Sdr.!
4. Dalam aturan etika kompartemen akuntan publik IAI khususnya yang mengatur
tanggung jawab anggota kepada klien terutama tentang fee profesional. Bagaimana
caranya seorang anggota menentukan besarnya fee dan apa larangan bagi anggota
dalam menetapkan besaran fee kepada kliennya? Jelaskan!
5. Salah satu prinsip etika profesi IAI adalah tentang kerahasiaan yang melarang anggota
IAI untuk mengungkapkan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa
profesionalnya kepada pihak ketiga. Apa prasyarat seorang anggota IAI dapat
mengungkapkan informasi-informasi tersebut kepada pihak ketiga? Jelaskan!
6. Setiap anggota IAI harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan kehati-hatian,
kompetensi dan ketekunan. Apa yang dimaksud dengan makna kehati-hatian,
kompetensi dan ketekunan anggota IAI tersebut? Jelaskan!
Jawaban