Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

PENYULUHAN ENDOKARDITIS

Tema : Peningkatan pengetahuan di desa TEJOSARI Punggur


Topik Penyuluhan : endokarditis
Waktu : 75 menit (09.45-11.00)
Tempat : Balai Desa
SASARAN : masyarakat desa TEJOSARI Punggur

TUJUAN PENYULUHAN

a. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan masyarakat desa TEJOSARI Punggur tentang penyakit
Endokarditis

b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama ± 75 menit diharapkan masyarakat dapat :
1. Menyebutkan pengertian Endokarditis dengan bahasa yang sederhana
2. Menyebutkan minimal 3 penyebab Endokarditis
3. Menyebutkan minimal 5 minimal tanda dan gejala Endokarditis
4. Menyebutkan minimal 3 cara pencegahan penyakit Endokarditis
5. Menyebutkan cara mengatasi Endokarditis
KEGIATAN PENYULUHAN

a. Materi : ENDOKARDITIS
1. Pengertian Endokarditis
2. Penyebab Endokarditis
3. Tanda dan gejala Endokarditis
4. Cara pencegahan Endokarditis
5. Cara pengobatan Endokarditis

b. Langkah-langkah Kegiatan

Langkah Kegiatan
1. Pembukaan - Mahasiswa mengucapkan salam
( 5 menit ) - Masyarakat menjawab salam
2. Apersif - Mahasiswa menanyakan pengetahuan
( 10 menit ) masyarakat tentang Endokarditis,
meliputi pengertian, penyebab, tanda
dan gejala Endokarditis masyarakat
memperhatikan dan menjawab
pertanyaan
1. Informasi - Mahasiswa memberikan informasi
( 5 menit ) tentang topik yang akan di sampaikan
dan tujuan penyuluhan
- Masyarakat memperhatikan
penjelasan yang diberikan
2. Penyuluhan - Mahasiswa menjelaskan tentang
( 30 menit ) meliput Endokarditis : pengertian,
penyebab, tanda dan gejala,
akibat/bahaya,cara mencegah dan cara
mengataasi Endokarditis
- Masyarakat memperhatikan
penjelasan yang diberikan
- Mahasiswa memberikan kesempatan
kepada masyarakat untuk bertanya
bila ada penjelasan yang kurang
dipahami
- masyarakat menanyakan tentang
materi yang belum dipahami
- Mahasiswa menstimulasi masyarakat
lainnya untuk menjawab pertanyaan
yang diajukan
- Masyarakat menjawab pertanyaan
yang diajukan
- Mahasiswa menjelaskan kembali
materi yang belum dipahami
- Masyarakat memperhatikan
penjelasan
3. Penutup - Mahasiswa mengajukan beberapa
( 15 menit ) pertanyaan lisan untuk mengetahui
tingkat pengetahuan masyarakat
tentang materi yang teah diberikan
- Masyarakat menjawab pertanyaan
yang diajukan
- Mahasiswa menyimpulkan materi
- Masyarakat memperhatikan
- Mahasiswa mengucapkan salam
penutup
- masyarakat menjawab salam

Kegiatan Pembelajaran

TAHAP KEGIATAN KEGIATAN METODE MEDIA WAKT


PESERTA U
Pendahulua  Pembukaan  Menyimak dan  Ceramah 45 menit
n  Sambutan Ketua Mendengarkan
Pelaksana
 Sambutan
Dosen
Pembimbing
(STIKES)
 Sambutan Lurah
TEJOSARI
Punggur
Penyajian  Penjelasan  Menyimak  Diskusi  Flip 20 menit
Pengertian  Mendengarkan  Tanya Chart
Endokarditis  Diskusi jawab
Penjelasan  Tanya jawab
Penyebab
Endokarditis
 Penjelasan
Tanda dan
Gejela
Endokarditis
Penjelasan Akibat
Endokarditis
 Penjelasan
Pencegahan
Endokarditis
 Demonstrasi  Melihat  Praktek 30 menit
Pembuatan  Meyimak
Obat Tradisional  Praktek
???????
Penutup  Rangkuman  Diskusi  Diskusi  Fl 65 menit
 Umpan Balik  Tanya ip Chart
 Tindak Lanjut jawab
 Do’a
SARANA PENUNJANG

a. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan demonstrasi.


b. Media : Media yang digunakan adalah :
- Flipchart Endokarditis
- Leaflet Endokarditis
- LCD
- Laptop
- Sound system

c. Evaluasi : Tes Lisan


Mahasiswa mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung
kepada masyarakat tentang materi penyuluhan yang telah
diberikan.
Bila masyarakat dapat menjawab 60% dari pertanyaan yang
diajukan, maka penyuluhan dikatakan berhasil.

Pertanyaan :
1. Apa yang dimaksud dengan Endokarditis?
2. Sebutkan penyebab Endokarditis (minimal 3) ?
3. Sebutkan tanda dan gejala Endokarditis (minimal 3) ?
4. Sebutkan cara pencegahan penyakit Endokarditis
(minimal 3)

SUSUNAN ACARA PENYULUHAN


Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan demonstrasi
Media : Flipchart, Leaflet Endokarditis , LCD
Waktu : 75 menit (09.45-11.00)
Tempat : Balai desa
Sasaran : Masyarakat desa TEJOSARI Punggur

SUSUNAN ACARA :

07.00-08.30 Persiapan (seluruh panitia)


08.30-09.00 Rekondisi
09.00-09.10 Pembukaan oleh moderator

09.10-09.20 Sambutan Ketua Pelaksana dan Laporan Analisa Data

09.20-09.35 Sambutan Dosen Pembimbing

09.35-09.45 Sambutan oleh Lurah TEJOSARI Punggur


09.45-10.05 Penyajian Materi

10.05-10.25 Demonstrasi Pembuatan Obat Tradisional

10.25-11.00 Tanya Jawab Tentang Materi

11.00-11.10 Klarifikasi Dari pembimbing

11.10-11.20 Penyerahan Cindera Mata dari STIKES MITRA LAMPUNG kepada


lurah
11.20-11.30 Do’a dan Penutup

Lampiran : MATERI

A. Definisi
Endokarditis merupakan suatu infeksi yang terjadi pada lapisan di bagian endokardium
(dalam jantung manusia). Penyakit ini sebenarnya termasuk langka serta berpotensi
membahayakan nyawa bagi penderitanya. Umumnya, endokarditis tak akan menyerang
orang-orang yang mempunyai jantung sehat.
Adapun beberapa orang yang mempunyai lebih risiko menderita endokarditis merupakan
penderita katup jantung yang rusak, orang yang memiliki katup jantung buatan, hipertrofi
kardiomiopati, orang yang mengalami penyakit jantung bawaan, serta penderita gangguan
jantung yang lainnya. Orang-orang yang sering menyuntikkan jenis obat terlarang juga
mempunyai risiko lebih besar terkena endokarditis.
Apabila tak ditangani dengan benar, maka penderita endokarditis bisa terkena beberapa
komplikasi diantaranya seperti:
 Gagal jantung

Adapun endokarditis yang tak diobati bisa merusak katup jantung serta menghancurkan
lapisan dalam organ jantung secara permanen.
 Stroke serta kerusakan organ

Gumpalan-gumpalan bakteri serta fragmen sel yang telah terbentuk di bagian jantung yang
telah terinfeksi bisa pecah, serta berjalan menuju organ-organ lainnya. Gumpalan-gumpalan
tersebut dapat menyebabkan stroke ataupun kerusakan organ serta jaringan lainnya.
 Infeksi di bagian tubuh yang lainnya

Endokarditis bisa menyebabkan munculnya abses ataupun nanah di bagian tubuh lain,
misalnya otak, ginjal, limpa ataupun hati.

B. Gejala

Gejala-gejala endokarditis dapat berkembang secara perlahan ataupun mendadak, tergantung


penyebab infeksi serta gangguan jantung yang diderita penderita. Beberapa gejala serta tanda-
tanda klinis endokarditis yang dapat dialami penderita adalah:
- Berat badan turun tanpa tanpa sebab.

- Demam.

- Sakit kepala.

- Linglung (mental confusion).

- Bintik-bintik merah di bagian bawah kulit jari-jemari.

- Berkeringat di malam hari.

- Pucat.

- Darah pada urine.

- Napas pendek.

- Bintik-bintik berwarna ungu ataupun merah di kulit, bercak putih di mata, ataupun
mulut bagian dalam.
- Batuk terus menerus.

- Pembengkakan di kaki, tungkai kaki, ataupun perut.

- Perubahan suara detak jantung.

- Rasa nyeri di persendian, otot serta pinggang kiri yang ada di tulang iga bawah
(infeksi menyebar menuju ke limpa).

- Kelelahan.

C. Penyebab

Endokarditis dapat terjadi jika kuman masuk dalam aliran darah, lalu masuk ke jantung serta
melekat di katup jantung yang tak normal, ataupun merusak jaringan jantung. Terdapat
beberapa cara kuman dapat masuk menuju aliran darah seseorang, yang antara lain lewat:
- Kateter ataupun jarum suntik

- Bakteri dapat masuk lewat kateter serta jarum yang terkontaminasi.

- Infeksi ataupun kondisi medis yang lainnya

- Bakteri bisa masuk ke jantung yang berasal dari bagian tubuh yang lain yang telah
terinfeksi.

- Beberapa prosedur dalam perawatan gigi

- Adapun beberapa prosedur dalam perawatan gigi dapat melukai gusi serta membuat
bakteri masuk menuju ke aliran darah.

- Aktivitas mulut harian

- Menggosok gigi serta mengunyah makanan dapat menyebabkan masuknya bakteri


menuju aliran darah terutama jika kondisi gigi serta gusi buruk.

- Jamur serta mikroorganisme lain juga dapat menyebabkan seseorang mengalami


endokarditis.

- Penderita penyakit katup jantung, mempunyai katup jantung tak normal ataupun
buatan lebih berisiko mengalami endokarditis sebab katup jantung tak normal jadi
tempat bakteri berkumpul.

Beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita endokarditis
adalah:
- Pengguna narkoba jenis suntik.

- Cacat jantung bawaan.


- Rusaknya katup jantung.

- Pernah mengidap endokarditis.

D. Diagnosis

Untuk mendiagnosis endokarditis, sesudah riwayat penyakit serta pemeriksaan fisik


dilakukan, biasanya dokter melakukan pemeriksaan penunjang seperti:
- Tes darah

Adapun tes ini gunanya untuk mengidentifikasi bakteri di aliran darah lewat kultur darah,
serta beberapa kondisi medis yang lainnya seperti anemia.
- CT scan/ MRI

Fungsinya untuk memeriksa penyebaran infeksi seperti otak ataupun dada.


- Ekokardiogram transesophageal

Untuk memperoleh gambaran kinerja jantung pasien.


- Sinar-X bagian dada

Untuk melihat apakah terdapat pembesaran jantung pasien.


- Elektrokardiogram (ECG)

Untuk memastikan detak tak normal dari organ jantung pasien dengan cara memeriksa
aktivitas dari gelombang listrik organ jantung.

E. Pengobatan serta Pencegahan Endokarditis

Terdapat dua cara pengobatan untuk dengan penderita endokarditis yaitu pemberian
antibiotik serta pembedahan. Antibiotik umumnya menjadi langkah pengobatan yang pertama
penderita endokarditis. Tujuannya adalah untuk membantu menghilangkan infeksi yang
diakibatkan bakteri. Antibiotik dengan dosis tinggi biasanya dimasukkan dalam tubuh lewat
infus selama dua sampai enam minggu.
Apabila infeksi telah terlanjur merusak katup jantung, maka penderita akan ditangani dengan
cara tindakan pembedahan. Tindakan pembedahan ini perlu dilakukan dengan tujuan untuk
mengobati infeksi penderita yang tak kunjung sembuh ataupun untuk mengganti katup-katup
jantung yang telah rusak. Endokarditis yang diakibatkan oleh jamur kadang memerlukan
tindakan pembedahan.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit endokarditis yaitu:


- Selalu menjaga kebersihan tubuh, terutama kesehatan gigi.

- Hindarilah aktivitas yang dapat membuat kulit terinfeksi misalnya seperti menindik
ataupun menato.
- Mengonsumsi antibiotik

DAFTAR PUSTAKA :

Baraas, Faizal dr.1999. Buku ajar kardiologi. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia :
Jakarta
Simpson, A, Iain. 2005. Lecture notes kardiologi. Erlangga : Jakarta
Baradero, Mary. 2008. Klien gangguan kardiovaskular. EGC : Jakarta

Anda mungkin juga menyukai