Anda di halaman 1dari 2

1. Benih jagung varietas perkasa dibeli dari toko benih.

bukan subsidi, subsidi benih periode ini yaitu benih padi.

Benih sudah dilapisi fungisida karena berasal dari benih yang di beli ditoko pertanian.
Biasanya benih yang perlu diberikan fungisida adalah benih yang diperoleh atau
diproduksi sendiri.
2. Penyediaan lahan yang setelah penanaman melon tidak dilakukan pengolahan lahan,
karena tanah sudah gembur dan sudah terdapat gundukan bekasnya itu, benih ditanam
di antara gundukan.
3. Alamat : Dusun Kwajon, Desa Sambiroto, Kec. Baron, Kab. Nganjuk RT 01 RW 04
4. Luas lahan : 2800 m²
5. Jenis lahan : Lahan sawah
6. Komoditas : Jagung varietas perkasa
7. Umur tanaman : 70HST (Saat pengambilan Video)
8. Pupuk yang digunakan : Pupuk Urea, Phonska, pupuk ZA
9. Pola tanam : Monokultur
10. Pengolahan lahan: Tanpa olah tanah sebab lahan bekas ditanami melon, sehingga
hanya disemprot dengan obat rumput berupa gramoxone kemudian setelah tanaman
melon kering dicabut dan dibakar
11. Hama yang menyerang : Hama ulat (Agrotis ipsilon) yang menyerang sangat pada
masa vegetatif sehingga pada saat wawancara hama ulat sudah tidak ada karena sejak
awal penanaman sudah dilakukan penyemprotan pestisida. Penyakit yang banyak
terjadi yaitu penyakit bulai atau Bahasa disininya putihen.
12. Pengendalian OPT : Toxedon (Insektisida), Dursban (Insektisida), Lannate
(Insektisida)
Dosis yang dipakai 2 tutup dengan 1 tangki air. Fase vegetatif hama ulat banyak
menyerang, penyemprotan dilakukan sejak kurang lebih 1 bulan setelah tanam dan
berlanjut sampai hama ulat habis (sampai memasuki generatif) sudah tidak dilakukan
penyemprotan dan dilakukan pagi hari.
Bukan bermaksud tidak terbesit pemikiran menggunakan PHT. Tetapi memang petani
di sini sama sekali belum mengenal PHT. Kebiasaan pengendalian yang dilakukan
menggunakan cara kimiawi yaitu insektisida.
13. Hasil panen
Keuntungan : Hasil panen 7 ton/hektar untuk keuntungan tidak dapat
diprediksi secara pasti karena harga selalu naik turun, namun pada saat wawancara
rata-rata harga 3.800/kg, keuntungan yang diperoleh sekitar 2/3 bagian. Misal biaya
yang dikeluarkan 1 juta hasil yang diperoleh mencapai 3 juta.
Kerugian : Terjadi apabila tanaman jagung terkena penyakit bulai,
sehingga produksi menurun. Namun harga masih normal, karena rata-rata segitu.

Anda mungkin juga menyukai