Disusun Oleh :
Atika (190711088)
Wati (190711095)
i
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat
dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “kesehatan
lingkungan”.
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Allah Yang
Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis
menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu
dalam pembuatan makalah ini.
Tim penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, tim penulis telah berupaya
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh
karenanya, tim penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul
guna penyempurnaan makalah ini.
Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca dan teman-teman.
Aamiin …
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar isi
BAB I ( PENDAHULUAN )
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB III (PEMBAHASAN)
A. Pengertian Kesehatan Lingkungan
B. Syarat-syarat Lingkungan Yang Sehat
C. Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
D. Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
E. Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
F. Masalah-Masalah Kesehatan Lingkungan di Indonesia
BAB IV ( PENUTUP )
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, bahkan
merupakan salah satu unsur penentu atau determinan dalam kesejahteraan penduduk. Di mana lingkungan
yang sehat sangat dibutuhkan bukan hanya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tetapi juga
untuk kenyamanan hidup dan meningkatkan efisiensi kerja dan belajar.
Pada masa yang datang pemerintah lebih fokus pada pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan dan
pengembangan wilayah yang berkesadaran lingkungan, sementara pihak pengguna infrastruktur dalam hal
ini masyarakat secara keseluruhan harus disiapkan dengan kesadaran lingkungan yang lebih baik (tahu
sesuatu atau tahu bersikap yang semestinya) Masa datang kita dihadapkan dengan penggunaan IPTEK
yang lebih maju dan lebih kompleks yang memerlukan profesionalisme yang lebih baik dengan jenjang
pendidikan yang memadai.
Di samping itu dalam proses pembangunan masa datang, diperlukan adanya teknologi kesehatan
lingkungan yang menitik beratkan upayanya pada metodologi mengukur dampak kesehatan dari
pencemaran yang ditimbulkan oleh adanya pembangunan, Indikator ini harus mudah, murah untuk diukur
juga sensitif menunjukkan adanya perubahan kualitas lingkungan.
B. Rumusan Masalah
4
C. Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui maksud, syarat-syarat, tata cara, ruang lingkup serta masalah
masalah dari pada kesehatang lingkungan
BAB II
PEMBAHASAN
5
yang untuk disembelih. Makanlah dari rezeki yang telah diberikan Allah kepada kalian, dan janganlah
kalian mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagi kalian .
4. Pengendalian Vektor
5. Pencegahan/pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia
8. Pengendalian radiasi
9. Kesehatan kerja
16. Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan epidemi/wabah, bencana alam
dan perpindahan penduduk
6
Diriwayatkan Abu Hurairah r.a. dia berkata, Rasulullah saw bersabda, "Jika aku tidak menjadikan
berat umatku, maka sungguh aku perintahkan bersiwak (menggosok gigi) setiap hendak shalat".
(HR Bukhari)
"Bersiwak itu akan membuat mulut bersih dan diridhoi oleh Allah." (HR. An Nasa'i, Ahmad).
Hadist kebersihan dalam islam “Diriwayatkan dari Sa’ad bin Abi Waqas dari bapaknya, dari
Rasulullah saw. : Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha
Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Mahamulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah
yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu” (HR. Tirmizi)
7
Islam menyadari bahwa telah akan terjadi kerusakan lingkungan bumi
Islam memandang manusia sebagai penyebab utama kerusakan dan sekaligus pencegah terjadinya
kerusakan tersebut
Dimana gangguan-gangguan yang dapat berakibat terhadap kesehatan lingkungan perlu di cegah
Mengusahakan mengurangi atau meniadakan efeknya terhadap kecenderungan timbulnya
penyakit didalam masyarakat
Mengembangan lingkungan yang sehat, khususnya pada daerah padat melalui sistem perencanaan
dan pengendalian yang mudah terhadap pemukiman, perumahan dan fasilitas rekreasi yang
sesungguhnya bisa menjadi pusat kunjungan manusia dan sumber penularan
8
BAB III
PENUTUP
Kesehatan di sebuah lingkungan yaitu bagian integral ilmu kesehatan masyarakat yang khusus
menanganai dan belajar hubungan manusia dengan lingkungan dalam keseimbangan ekologis.
Cara-cara pemeliharaan kesehatan lingkungan :
1. Tidak mencemari dengan membuang sampah disungai
2. Mengurangi pengunaan lendaraan bermotor
3. Mengolah tanah sebagai mestinya
4. Menanam tumbuhan pada lahan-lahan kosong
Kontribsi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang essensial di
samping masalah perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor keturunan.
9
DAFTAR ISI
Abadi, Abu Ath-Thayib Muhammad Syamsul Haq Al Azhim, Aunul Ma’bud : Syarh Sunan Abu Daud,
Penerjemah Asmuni, Jalarkat: Pustaka Azzaam, 2007
10