Anda di halaman 1dari 10

PRINSIP KESEHATAN LINGKUNGAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Al Islam Study Agama

Disusun Oleh :

Rindi Susanti (190711086)

Thalia Ubbaedila (190711087)

Atika (190711088)

Wati (190711095)

Khaeru Fatimah (190711105)

Kelas : 3D ILMU KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
2020

i
KATA PENGANTAR

          Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat
dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “kesehatan
lingkungan”.
          Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Allah Yang
Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis
menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu
dalam pembuatan makalah ini.
        Tim penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, tim penulis telah berupaya
dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh
karenanya, tim penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul
guna penyempurnaan makalah ini. 
Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca dan teman-teman.
Aamiin …

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar 
Daftar isi
BAB I    ( PENDAHULUAN )
             A. Latar Belakang
             B. Rumusan Masalah
             C. Tujuan
BAB III (PEMBAHASAN)
             A. Pengertian Kesehatan Lingkungan
             B. Syarat-syarat Lingkungan Yang Sehat
             C. Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
             D. Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
             E. Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
             F. Masalah-Masalah Kesehatan Lingkungan di Indonesia
BAB IV ( PENUTUP )
             A. Kesimpulan 
DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, bahkan
merupakan salah satu unsur penentu atau determinan dalam kesejahteraan penduduk. Di mana lingkungan
yang sehat sangat dibutuhkan bukan hanya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tetapi juga
untuk kenyamanan hidup dan meningkatkan efisiensi kerja dan belajar.

Pada masa yang datang pemerintah lebih fokus pada pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan dan
pengembangan wilayah yang berkesadaran lingkungan, sementara pihak pengguna infrastruktur dalam hal
ini masyarakat secara keseluruhan harus disiapkan dengan kesadaran lingkungan yang lebih baik (tahu
sesuatu atau tahu bersikap yang semestinya) Masa datang kita dihadapkan dengan penggunaan IPTEK
yang lebih maju dan lebih kompleks yang memerlukan profesionalisme yang lebih baik dengan jenjang
pendidikan yang memadai.

Di samping itu dalam proses pembangunan masa datang, diperlukan adanya teknologi kesehatan
lingkungan yang menitik beratkan upayanya pada metodologi mengukur dampak kesehatan dari
pencemaran yang ditimbulkan oleh adanya pembangunan, Indikator ini harus mudah, murah untuk diukur
juga sensitif menunjukkan adanya perubahan kualitas lingkungan.

B. Rumusan Masalah

 Pengertian Ilmu Kesehatan Lingkungan


 Kesehatan Lingkungan dalam Pandangan Islam

 Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan menurut WHO


 Hadist yang Menjelaskan Tentang Lingkungan Sehat

 Tujuan dan Keterkaitan Islam Kesehatan Lingkungan


 Upaya Kesehatan Lingkungan

4
C. Tujuan

Mahasiswa dapat mengetahui maksud, syarat-syarat, tata cara, ruang lingkup serta masalah
masalah dari pada kesehatang lingkungan

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ilmu Kesehatan Lingkungan


Ilmu kesehatan lingkungan adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara faktor
kesehatan dan faktor lingkungan. Menurut Undang-undang No.4 Tahun 1982 tentang ketentuan-
ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup, dijelaskan bahwa kesehatan lingkungan adalah
suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologis yang dinamis antara
manusia dan lingkungan, untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan
sejahtera dan bahagia

B. Kesehatan Lingkungan dalam Pandangan Islam


Artinya, menjaga keberlangsungan fungsi bumi sebagai tempat kehidupan makhluk Allah termasuk
manusia sekaligus menjaga keberlanjutan kehidupannya. Manusia mempunyai hak atau
diperbolehkan untuk memanfaatkan apa yang ada di muka bumi (sumber daya alam) yang tidak
melampaui batas atau berlebihan (Al An’an :141-142).

‫الز ْر َع ُم ْخ َتلِ ًفا أ ُ ُكلُ ُه‬


َّ ‫ت َوال َّن ْخل َ َو‬ َ ‫ت َو َغ ْي َر َم ْع ُرو‬
ٍ ‫شا‬ ٍ ‫شا‬ َ ‫ت َم ْع ُرو‬ ٍ ‫شأ َ َج َّنا‬
َ ‫َوه َُو ا َّلذِي أَ ْن‬
‫ش ِاب ٍه ُكلُوا مِنْ َث َم ِر ِه إِ َذا أَ ْث َم َر َوآ ُتوا َح َّق ُه َي ْو َم‬َ ‫ش ِاب ًها َو َغ ْي َر ُم َت‬
َ ‫الر َّمانَ ُم َت‬ُّ ‫الز ْي ُتونَ َو‬َّ ‫َو‬
ً ‫) َومِنَ اأْل َ ْن َع ِام َح ُمو َل ًة َو َف ْر‬141( َ‫ِب ا ْل ُم ْس ِرفِين‬
‫شا ُكلُوا‬ ُّ ‫صا ِد ِه َواَل ُت ْس ِرفُوا إِ َّن ُه اَل ُيح‬
َ ‫َح‬
)142( ٌ‫ان إِ َّن ُه َل ُك ْم َعد ٌُّو ُم ِبين‬ ِ ‫ش ْي َط‬ ِ ‫ِم َّما َر َز َق ُك ُم هَّللا ُ َواَل َت َّت ِب ُعوا ُخ ُط َوا‬
َّ ‫ت ال‬
Artinya: Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon
kurma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan
warnanya), tetapi tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia
berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir
miskin), dan janganlah kalian berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
berlebih-lebihan, dan di antara binatang ternak itu ada yang dijadikan untuk pengangkutan dan ada

5
yang untuk disembelih. Makanlah dari rezeki yang telah diberikan Allah kepada kalian, dan janganlah
kalian mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagi kalian .

C. Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan menurut WHO

1. Penyediaan Air Minum

2. Pengelolaan air Buangan dan pengendalian pencemaran


3. Pembuangan Sampah Padat

4. Pengendalian Vektor
5. Pencegahan/pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia

6. Higiene makanan, termasuk higiene susu


7. Pengendalian pencemaran udara

8. Pengendalian radiasi
9. Kesehatan kerja

10. Pengendalian kebisingan


11. Perumahan dan pemukiman

12. Aspek kesling dan transportasi udara


13. Perencanaan daerah dan perkotaan

14. Pencegahan kecelakaan


15. Rekreasi umum dan pariwisata

16. Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan epidemi/wabah, bencana alam
dan perpindahan penduduk

17. Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan.

D. Hadist yang menjelaskan tentang lingkungan sehat

 Kebersihan lingkungan sebagian dari iman


Dari hadits Ahmad, Muslim, dan Tarmidzi disebutkan: "Bersuci (thaharah) itu setengah daripada
iman." (HR. Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Ada lima
macam fitrah, yaitu khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan
mencabut bulu ketiak." (HR. Bukhari dan Muslim).

6
Diriwayatkan Abu Hurairah r.a. dia berkata, Rasulullah saw bersabda, "Jika aku tidak menjadikan
berat umatku, maka sungguh aku perintahkan bersiwak (menggosok gigi) setiap hendak shalat".
(HR Bukhari)

"Bersiwak itu akan membuat mulut bersih dan diridhoi oleh Allah." (HR. An Nasa'i, Ahmad).

 Kebersihan lingkungan adalah shadaqah

Hadist kebersihan dalam islam “Diriwayatkan dari Sa’ad bin Abi Waqas dari bapaknya, dari
Rasulullah saw. : Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha
Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Mahamulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah
yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu” (HR. Tirmizi)

 Memelihara kebersihan adalah suatu kebaikan


Rasulullah Saw bersabda;
 
"Apabila salah seorang di antara kalian bangun tidur, hendaknya ia menuangkan (air) ke atas
tangannya tiga kali sebelum memasukkan (tangannya) ke dalam bejana, karena dia tidak
mengetahui di mana tangannya berada (saat tidur).” (HR. Bukhari dan Muslim)

 Peduli lingkungan termasuk kasih sayang terhadap orang lain


Anas r.a. berkata, bahwa Rasulullah SAW. bersabda, “Tiada seorang muslim pun yang menanam
tanaman kemudian dimakan oleh burung, manusia, atau binatang lainnya melainkan tercatat
untuknya sebagai sedekah.” (Bukhari, kitab “Pertanian”, bab : “Keutamaan Menanam dan
Makanan dari Tanaman Tersebut”)

E. Tujuan dan Keterkaitan Islam Kesehatan Lingkungan


 Melakukan korelasi memperkecil terjadinya bahaya dari lingkungan terhadap kesehatan serta
kesejahteraan hidup manusia. Untuk pencegahan dengan cara mengefisienkan pengaturan
berbagai sumber lingkungan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia
serta untuk mencegah dari bahaya penyakit.

7
 Islam menyadari bahwa telah akan terjadi kerusakan lingkungan bumi
 Islam memandang manusia sebagai penyebab utama kerusakan dan sekaligus pencegah terjadinya
kerusakan tersebut

F. Upaya Kesehatan Lingkungan

 Dimana gangguan-gangguan yang dapat berakibat terhadap kesehatan lingkungan perlu di cegah
 Mengusahakan mengurangi atau meniadakan efeknya terhadap kecenderungan timbulnya
penyakit didalam masyarakat
 Mengembangan lingkungan yang sehat, khususnya pada daerah padat melalui sistem perencanaan
dan pengendalian yang mudah terhadap pemukiman, perumahan dan fasilitas rekreasi yang
sesungguhnya bisa menjadi pusat kunjungan manusia dan sumber penularan

8
BAB III
PENUTUP

Kesehatan di sebuah lingkungan yaitu bagian integral ilmu kesehatan masyarakat yang khusus
menanganai dan belajar hubungan manusia dengan lingkungan dalam keseimbangan ekologis.
Cara-cara pemeliharaan kesehatan lingkungan :
1. Tidak mencemari dengan membuang sampah disungai
2. Mengurangi pengunaan lendaraan bermotor
3. Mengolah tanah sebagai mestinya
4. Menanam tumbuhan pada lahan-lahan kosong
Kontribsi lingkungan dalam mewujudkan derajat kesehatan merupakan hal yang essensial di
samping masalah perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan faktor keturunan.

9
DAFTAR ISI

Abadi, Abu Ath-Thayib Muhammad Syamsul Haq Al Azhim, Aunul Ma’bud : Syarh Sunan Abu Daud,
Penerjemah Asmuni, Jalarkat: Pustaka Azzaam, 2007

Abdurrahman, Memelihara Lingkungan Dalam Ajaran Islam, Bandung: 2012

Adisasmito, Wiku Sistem Kesehatan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007

10

Anda mungkin juga menyukai